IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA TN R.docuhdrurhrd

NaomiNartySRR2 6 views 13 slides Sep 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA TN R.doc


Slide Content

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADATN. R DENGAN MASALAH ASMA
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
HARI/
TANGGAL
IMPLEMENTASI EVALUASI
PARAF
2Pola nafas tidak efektif
pada Tn. R
berhupakngan dengan
ketidakmampuan
keluarga dalam
merawat penyakit
asma bronchial
Senin, 2 maret 2020
Pukul 16.00-17.00
a.Mengucapkan salam.
“Assalamualaikum wr.wb. Selamat sore
bapak?”
b.Memvalidasi keadaan keluarga.
“Bagaimana keadaan bapak hari ini”?
Bagaimana dengan keadaan keluarga
dan bapak?
c.Mengingatkan kontrak dan menjelaskan
tujuan.
“kemarin kita telah sepakat bertemu
pada hari ini untuk berbincang-bincang
mengenai penyakit asma yang bapak
alamai, bagaimana pak? Enaknya
berbincang di mana? Baik ya pak kita
berdiskusi di sini saja, waktunya kira-
kira 60 menit, apakah bapak
bersedia?”.
TUK 1
TUK 1.1
a.Menggali pengetahuan keluarga
tentang penyakit asma.
“sebelum saya menjelaskan tentang
penyakit asma, menurut bapak apa
yang diketahui tentang penyakit asma
itu?”.
b.Mendiskusikan bersama keluarga
tentang pengertian asma dengan
menggunakan lembar balik.
”Penyakit asma adalah penyakit
peradangan yang lama pada saluran
TUK 1:
Subjektif:
a.Keluarga menjawab salam.
“walaikumussalam, elda. Selamat
sore. silahkan masuk”.
b.Tn. R mengatakan keadaan
keluarganya baik-baik saja.
c.Keluarga mengatakan telah
mengerti dengan apa yang
dijelaskan mengenai pengertian
penyakit asma.
” penyakit asma adalah penyakit
peradangan yang lama pada
saluran pernafasan dimana terjadi
penyempitan saluran pernafasan
karena terjadi hipersensitif saluran
pernafasan terhadap suatu
rangsangan”.
d.Tn. R mengatakan penyebab asma.
“Keturunan, alergi, perubahan
cuaca, makanan, aktivitas
berlebihan, polusi udara”.
e. Keluarga mengatakan telah
mengerti tentang gejala penyakit
asma
“gejala dari penyakit asma adalah
tampak bernafas cepat dan dalam,
gelisah, sesak dada, mengi/napas
berbunyi (wheezing), tidur
terganggu, batuk kering, dan

pernafasan dimana terjadi penyempitan
saluran pernafasan karena terjadi
hipersensitif saluran pernafasan
terhadap suatu rangsangan”.
c.Menanyakan kembali kepada
keluarga jika ada yang belum
dimengerti tentang pengertian penyakit
asma.
“apakah ada yang ingin bapak
tanyakan mengenai pengertian dari
penyakit asma ini pak?”.
d.Menanyakan kembali kepada
keluarga tentang pengertian penyakit
asma.
”setelah saya menjelaskan tentang
pengertian asma, coba bapak jelaskan
kembali apa yang dimaksud dengan
penyakit asma?”.
e.Memberikan pujian kepada
keluarga atas jawaban tepat yang
diberikan oleh keluarga
”baik sekali apa yang telah bapak
jelaskan, berarti bapak telah mengerti
tentang pengertian asma”.
TUK 1.2
Menggali pengetahuan keluarga
tentang penyebab asma .
“sebelum saya menjelaskan tentang
penyebab asma, menurut bapak
penyebab asma itu apa ?”.
a.Mendiskusikan dengan keluarga
tentang penyebab asma dengan
menggunakan lembar balik.
berdahak ”.
f.Keluarga menyebutkan penyebab
penyakit asma adalah: “Genetik,
alergen, perubahan cuaca,
makanan, aktivitas berlebihan,
polusi udara, infeksi saluran
napas, emosi yg berlebihan, dan
zat kimia/obat-obatan.”
g.Keluarga mengatakan telah
mengerti dengan apa yang
dijelaskan mengenai pengobatan
dari penyakit asma.
“pengobatan penyakit asma
adalah: “obat pelega napas
(reliever), obat pengontrol asma
(controller), terapi
komplementer.””.
h.Keluarga mengatakan telah
mengerti dengan apa yang
dijelaskan mengenai bagaimana
cara mencegah penyakit asma.
“olahraga yang teratur (renang,
bersepeda, senam
asma),meningkatkan kemampuan
otot napas, meningkatkan
kebugaran jasmani, menambah
rasa percaya diri, meningkatkan
toleransi terhadap latihan”.
Objektif
a.Keluarga tampak antusias dengan
penjelasan yang diberikan
b.Mata selalu memperhatikan sambil
mengangguk-anggukkan kepalanya
c.Keluarga tampak aktif bertanya.

“Genetik, alergen, perubahan cuaca,
makanan, aktivitas berlebihan, polusi
udara, infeksi saluran napas, emosi yg
berlebihan, dan zat kimia/obat-obatan.
b.Menanyakan kembali kepada keluarga
jika ada yang belum dimengerti tentang
penyebab asma.
“apakah ada yang ingin bapak
tanyakan mengenai penyebab asma ?”.
c.Mengevaluasi kembali tentang
penyebab asma .
“setelah saya menjelaskan tentang
penyebab asma, coba bapak jelaskan
kembali penyebab asma ?”.
d.Memberikan pujian kepada keluarga
atas jawaban tepat yang diberikan.
“bagus sekali, berarti bapak sudah
mengerti penyebab asma .”
TUK 1.3
a.Menggali pengetahuan keluarga tentang
gejala dari penyakit asma .
“sebelum menjelaskan tanda dan gejala
penyakit asma menurut bapak apa saja
gejala penyakit asma?”.
b.Mendiskusikan bersama keluarga
tentang gejala penyakit asma
menggunakan lembar balik.
“gejala dari penyakit asma adalah
tampak bernafas cepat dan dalam,
gelisah, sesak dada, mengi/napas
berbunyi (wheezing), tidur terganggu,
batuk kering, dan berdahak”.
d.Keluarga mampu mengulangi
penjelasan yang diberikan oleh
mahasiswa.
e.Keluarga terlihat bersemangat dan
kompak.
f.Keluarga mampu mengambil
keputusan dengan tepat.
Analisa:
Masalah teratasi sepenuhnya.
TUK 1: tercapai sepenuhnya. Keluarga
mampu mengenal masalah pola nafas
tidak efektif pada Tn. R berhupakngan
dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat penyakit asma
bronchial dimana Tn. R dapat
menjelaskan kembali:
- pengertian asma dengan tepat.
-6 dari 9 gejala penyakit asma.
-6 dari 6 penyebab penyakit asma.
-3 dari 3 macam pengobatan asma.
-4 dari 5 bagaimana cara mencegah
penyakit asma.
-4 dari 4 hal yang harus
diperhatikan pada penyakit asma
Planning:
Lanjutkan intervensi untuk TUK 2.

c.Mengidentifikasi bersama-sama tn. R
gejala yang dirasakan oleh anggota
keluarga dengan asma.
“setelah saya menjelaskan gejala dari
penyakit asma tadi, coba bapak
spaktkan kembali apa itu saja gejala
dari penyakit asma dan apakah yang
selama ini sama dengan bapak
alami?”.
d.Memberi reinforcement positif atas
kemampuan keluarga mengidentifikasi
kondisi anggota keluarga yang terkena
asma.
“benar sekali ya bapak, jawaban bapak
sudah benar dan sesuai”.
TUK 1.4
a.Menggali pengetahuan keluarga tentang
penyebab dari penyakit asma.
“sebelum menjelaskan tanda dan
penyebab dari penyakit asma menurut
bapak apa saja penyebab dari penyakit
asma?”.
b.Mendiskusikan bersama keluarga
tentang penyebab dari penyakit asma
menggunakan lembar balik.
“penyebab penyakit asma adalah:
genetik, alergen, perubahan
cuaca,makanan, aktivitas berlebihan,
polusi udara, infeksi saluran napas,
emosi yg berlebihan, zat kimia/obat-
obatan”.
c.Menanyakan kembali kepada keluarga

tentang penyebab penyakit asma.
“setelah saya menjelaskan penyebab
dari penyakit asma tadi, coba bapak
sebutkan kembali apa saja penyebab
dari penyakit asma?.
d.Memberi reinforcement positif atas
jawaban yang diberikan oleh tn. R.
“benar sekali ya bapak, jawaban bapak
sudah benar dan sesuai”.
TUK 1.5
a.Menggali pengetahuan keluarga tentang
pengobatan dari penyakit asma.
“sebelum menjelaskan tentang
pengobatan dari penyakit asma, apakah
bapak sudah tahu apa saja pengobatan
dari penyakit asma?”.
b.Mendiskusikan bersama keluarga
tentang pengobatan penyakit asma
menggunakan lembar balik.
“obat pelega napas (reliever), obat
pengontrol asma (controller), terapi
komplementer.”
a.Menanyakan kembali kepada keluarga
tentang pengobatan dari penyakit asma.
“nah, coba bapak sebutkan kembali
apa pengobatan dari penyakit asma
tersebut?”.
c.Memberi reinforcement positif atas
kemampuan keluarga menjelaskan
tentang pengobatan penyakit asma.
“benar sekali ya bapak, jawaban bapak
sudah benar dan sesuai”.

Tuk 1.6
a.Menggali pengetahuan keluarga tentang
bagaimana cara mencegah penyakit
asma.
“sebelum saya menjelasakan tentang
bagaimana cara mencegah penyakit
asma, menurut bapak bagaimana cara
mencegah penyakit asma itu?”.
b.Mendiskusikan bersama keluarga
tentang bagaimana cara mencegah
penyakit asma menggunakan lembar
balik.
“olahraga yang teratur (renang,
bersepeda, senam asma),meningkatkan
kemampuan otot napas, meningkatkan
kebugaran jasmani, menambah rasa
percaya diri, meningkatkan toleransi
terhadap latihan”.
c.Menanyakan kembali kepada keluarga
tentang cara mencegah penyakit asma.
“nah, coba bapak sebutkan kembali
apa saja cara mencegah penyakit asma
tersebut?”.
d.Beri reinforcement positif atas
kemampuan keluarga menjelaskan
kembali cara mencegah penyakit asma.
“benar sekali ya bapak, jawaban bapak
sudah benar dan sesuai”.
TUK. 2
TUK 2.1
a.Menggali pengetahuan keluarga tentang
TUK. 2

akibat lanjut dari penyakit asma.
“apakah bapak tahu apa akibat dari
penyakit asma ini apabila tidak
diobati?”.
b.Mendiskusikan bersama keluarga
tentang akibat lanjut dari penyakit
asma, jika tidak diatasi dengan segera
dan tepat.
“akibat lanjut dari asma yaitu terjadi
aktivitas sehari-hari terganggu,
meningkatkan risiko obesitas, gangguan
cemas dan stress, penyakit paru obstruktif
kronis (ppok), dan kematian”.
c.Mengevaluasi kembali kemampuan
keluarga dalam menyebutkan kembali
akibat lanjut dari penyakit asma yang
tidak ditangani dengan segera dan tepat.
“nah, sekarang coba bapak sebutkan
kembali apa saja akibat dari lanjut dari
penyakit asma bila tidak ditangani?”.
d.Memberikan reinforcement positif atas
tanggapan yang benar.
“benar sekali, berarti bapak sudah
mengerti tentang akibat lanjut dari
penyakit asma”.
Tuk 2.2
a.Mendiskusikan dengan keluarga
begaimana cara mengatasi asma.
“selama ini apa tindakan yang telah
bapak lakukan untuk mengatasi
penyakit asma?”.
b.Memotivasi keluarga agar dapat
Subjektif:
a.Tn. R mengatakan bahwa sudah
mengerti apa akibat lanjut dari
penyakit asma yaitu: “aktivitas
sehari-hari terganggu,
meningkatkan risiko obesitas,
gangguan cemas dan stress,
penyakit paru obstruktif kronis
(ppok), dan kematian”
Objektif
a.Keluarga tampak antusias dengan
penjelasan yang diberikan
b.Mata selalu memperhatikan sambil
mengangguk-anggukkan kepalanya
c.Keluarga tampak aktif bertanya.
d.Keluarga mampu mengulangi
penjelasan yang diberikan oleh
mahasiswa.
e.Keluarga terlihat bersemangat dan
kompak.
f.Keluarga mampu mengambil
keputusan dengan tepat.
Analisa:
Masalah teratasi sepenuhnya. TUK 2:
tercapai sepenuhnya. Keluarga mampu
menyebutkan akibat lanjut dari
penyakit asma, jika tidak diatasi
dengan segera dan tepat
Planning:
Lanjutkan intervensi untuk TUK 3.

memutuskan untuk mengatasi asma
dengan segera dan tepat.
“elda harap bapak dapat mengambil
keputusan untuk mengatasi asma
dengan tepat ya bapak karena akan
mengganggu aktifitas dan keluarga
sehari-sehari”.
c.Memberikan reinforcement positif atau
keputusan yang telah diambil oleh
keluarga.
“tepat sekali keputusan yang bapak
ambil, berarti bapak sudah mengerti
bagaimana cara mengatasi penyakit
asma”
Penutup
“baiklah bapak...sampai disini
bincang-bincang kita pada hari ini.
Hari sabtu elda akan datang kesini lagi
untuk membahas tentang bagaimana
cara perawatan penderita asma .
Bagaimana menurut bapak? Baiklah
bapak, terimakasih atas waktunya,
besok elda kesini lagi jam 16.00 wib ya
pak. Asalamualaikum wr wb”
Selasa, 3 maret 2020
Pukul 16.00-17.00
wib
a.Mengucapkan salam
“assalamualaikum, selamat sore pak!”.
b.Memvalidasi keadaan keluarga
“bagaimana keadaan keluarga hari ini,
apakah bapak masih mengalami asma
pak?
c.Mengingatkan kontrak dan menjelaskan
TUK 3
Subjektif:
a.Keluarga mengatakan telah
mengerti dengan apa yang
dijelaskan mengenai cara
perawatan asma.
” ada 3 cara yaitu meningkatkan

tujuan
“baik bapak, seperti janji kita kemarin,
hari ini kita akan melanjutkan diskusi
kita tentang asma yang dialami bapak
(tn. R). Kemarin kita sudah membahas
hingga ke akibat lanjut asma jika tidak
ditangani. Hari ini kita akan membahas
mengenai cara perawatan asma ya
pak”.
TUK 3
TUK 3.1
a.Mendiskusikan bersama keluarga cara
perawatan asma pada tn. R
” ada 3 cara yaitu meningkatkan
kebugaran fisik dengan berolahraga,
obat saat serangan dan jangka
panjang, terapi komplementer ”.
b.Mengevaluasi kembali apa yang sudah
dijelaskan.
“pak, setelah elda jelaskan, coba pak
jelaskan kembali cara merawat asma“
c.Memberikan pujian atas jawaban yang
tepat dari keluarga.
“ya, bagus sekali pak!”.
TUK 3.2
a.Mendemonstrasikan kepada keluarga
cara perawatan asma dengan obat
tradisional.”Pemberian rebusan jahe.
Rebus jahe 2 ruas dengan 400 ml air
sampai mendidih dan jadikan satu
gelas lalu campur dengan madu 3
sendok makan dan diberikan 1 kali
kebugaran fisik dengan
berolahraga, obat saat serangan
dan jangka panjang, terapi
komplementer”.
b.Tn. R mengatakan telah mengerti
mengenai cara mempakat obat
tradisional“iya elda, saya telah
mengerti cara pembuatannya air
rebusan jahe. Rebus jahe 2 ruas
dengan 400 ml air sampai
mendidih dan jadikan satu gelas
lalu campur dengan madu 3 sendok
makan dan diberikan 1 kali sehari.
Objektif:
a.Keluarga tampak antusias dengan
penjelasan yang diberikan
b.Kontak mata positif
c.Keluarga mengerti dan dapat
mengulang apa yang dijelaskan
ners muda
d.Tn. R mampu meredemonstrasikan
kembali cara pempakatan toga .
Analisa:
Masalah teratasi sepenuhnya, TUK 3
tercapai sepenuhnya. Keluarga mampu
menyebutkan cara perawatan asma
yang sudah dijelaskan dan keluarga
mampu meredemonstrasikan cara
pempakatan toga .
Planning:

sehari.”
b.Meminta keluarga untuk
meredemonstrasikan kembali cara
pempakatan obat tradisional asma.
“sekarang ayo coba bapak yang
lakukan cara pembuatannya”.
c.Memotivasi keluarga untuk
mempraktikkannya setiap hari.
“selalu dicoba ya bapak jika ada
anggota keluarga yang terkena asma”.
d.Memberikan pujian atas tindakan yang
tepat dari keluarga.
“nah ya gitu bapak, bagus sekali!”.
PENUTUP
“baiklah bapak...sampai disini dulu
informasi yang dapat diberikan pada hari
ini. Besok elda akan datang kesini lagi
untuk membahas tentang bagaimana
memodifikasi lingkungan untuk penderita
asma bagaimana menurut bapak? Baiklah
bapak, kita besok sore ketemu lagi jam
15.30 wib ya bapak.”
Lanjutkan intervensi TUK 4 dan TUK
5
Kamis, 5 maret 2020
Pukul 15.30-16.30
wib
a.Mengucapkan salam
“assalamualaikum, selamat malam,
bapak!”.
b.Memvalidasi keadaan keluarga
“bagaimana keadaan keluarga hari
ini? Nah, sekarang kita periksa terlebih
dahulu tekanan darahnya ya. Tekanan
darah bapak 130/80 mmhg, bapak, ini
Subjektif:
a. Keluarga mengatakan telah
mengerti cara-cara untuk
menciptakan lingkungan yang baik
untuk asma.
b. Keluarga mengatakan cara
untuk menciptakan lingkungan yang
baik untuk asma.

tergolong normal”.
c.Mengingatkan kontrak
“baik pak, seperti janji kita kemarin,
hari ini kita akan melanjutkan diskusi
kita tentang asma. Kemarin kita sudah
membahas hingga cara perawatan dan
pempakatan tanaman obat keluarga.
Hari ini kita akan membahas mengenai
cara menciptakan lingkungan yang
sehat bagi penderita asma ya pak”.
TUK 4
TUK 4.1
a.Mendiskusikan bersama keluarga cara
menciptakan lingkungan yang baik untuk
asma.
“lingkungan keluarga atau rumah dalam
keadaan bersih tidak berdepak atau tidak
ada depak yang menempel, dan ventilasi
terjaga dan pencahayaan yang cukup”.
b.Memberikan pujian atas keberhasilan
keluarga menyebutkan kembali apa yang
telah dijelaskan “bagus sekali ya pak!”.
Tuk 4.2
a.Menentukan bersama keluarga cara
yang akan dilakukan untuk terhindar
dari asma.
“nah bagaimana pak cara keluarga
menghindarinya?”.
b.Memberikan pujian kepada keluarga
atas tindakan yang akan dilakukan
keluarga.
“ya, bagus pak kalau gitu”
“lingkungan keluarga atau rumah
dalam keadaan bersih tidak
berdepak dan pencahayaan yang
cukup, serta ventilasi terjaga”.
c. Keluarga mengatakan akan
mempraktekkan cara tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Keluarga mengatakan,
”bapak akan lebih menjaga
kebersihan”.
e. Tn. R mengatakan hanya
membeli obat-obatan yang dijual di
apotik, dan jika lebih parah,
keluarga langsung memeriksakan ke
dokter.
f. Tn. R mengatakan akan
mengontrolkan asma yang
dialaminya.
Objektif:
a.Keluarga tampak antusias dengan
penjelasan yang diberikan
b.Kontak mata positif.
c.Rumah keluarga tampak dalam
keadaan bersih.
d.Kontak mata positif dan keluarga
mengerti.
Analisa:
Masalah teratasi sepenuhnya, TUK 4-5
tercapai sepenuhnya. Keluarga mampu
menyebutkan lingkungan yang baik
untuk asma. Keluarga sudah

TUK 5
TUK 5.1
a.Menggali pengetahuan keluarga tentang
fasilitas kesehatan yang dapat
digunakan bila ada anggota yang sakit
asma dan manfaatnya.
“sebelum elda sebutkan fasilitas
pelayanan kesehatan yang dapat
digunakan bila ada anggota yang asma
dan manfaatnya, menurut bapak
fasilitas kesehatan apa saja yang dapat
digunakan bila ada anggota keluarga
yang mengalami asma dan apa saja
manfaatnya?”.
b.Mendiskusikan bersama keluarga
tentang fasilitas kesehatan yang dapat
digunakan bila ada anggota keluarga
yang mengalami asma dan manfaatnya.
“fasilitas kesehatan yang dapat
digunakan seperti puskesmas, balai
pengobatan, rumah sakit dan
manfaatnya untuk mengontrol
kesehatan, memberikan pendidikan
kesehatan dan pengobatan pada
keluarga”.
c.Memberikan pujian kepada keluarga
atas jawaban yang diberikan oleh
keluarga.
“benar sekali apa yang sudah pak
katakan.”
TUK 5.2
a.Memotivasi tn. R dan tn. R untuk
termotivasi untuk berobat
Planning:
a.Mengevaluasi TUK 1-5 asma
b.Jelaskan TUK 1 & 2 tonsilitis
c.Mempakat kontrak waktu untuk
pertemuan berikutnya

mengontrol kesehatan “ bapak, penting
untuk Tn. R dan Ny. E periksa ke
dokter biar dapat pengobatan yang
bagus sesuai yang Tn. R dan Ny. E dan
keluarga butuhkan”.
b.Memberikan pujian atas jawaban
keluarga “ya, bagus sekali pak”.
PENUTUP
“baiklah bapak...sampai disini dulu
informasi yang dapat diberikan pada
hari ini. Besok rencananya elda akan
datang kesini lagi untuk membahas
tentang tonsilitis kepada anak,bapak.
Bagaimana menurut bapak? Ooohh
baiklah bapak, bapak mau pergi
bersama keluarga ya, kalau begitu
kapan kira-kira kita bisa bertemu lagi
pak. Baik lah kita ketemu lagi pada
hari jumat jam 16:00 ya pak.
Terimakasih atas waktunya pak, saya
permisi. Wassalammualaikum,
Tags