BAKSMKN4KotaBengkulu
5 views
11 slides
Oct 30, 2025
Slide 1 of 11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
About This Presentation
Implementasi Pembelajaran Kokurikuler di Sekolah
Size: 1.21 MB
Language: none
Added: Oct 30, 2025
Slides: 11 pages
Slide Content
Pembelajaran Kokurikuler Di Sekolah Oleh : Hafidh Z , M.Pd . SMK Negeri 4 Kota Bengkulu
Kokurikuler 1. Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024 Tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Pasal 1 ayat (7): “Pembelajaran kokurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang mendukung pencapaian capaian pembelajaran yang dilaksanakan di luar kegiatan intrakurikuler.” 3 . Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek No. 033/H/KR/2024 Tentang Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Bab IV (Pendekatan Pembelajaran), Subbagian Pembelajaran Kokurikuler: Pembelajaran kokurikuler dirancang untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, seperti: Pendalaman materi, Penguatan projek penguatan profil pelajar Pancasila, Remedial dan pengayaan, Bimbingan belajar atau mentoring.
K egiatan kokurikuler merupakan kegiatan pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan untuk memperkaya, memperdalam, dan memperluas capaian pembelajaran. Kokurikuler Permendikdasmen 13 Tahun 2024
K okurikuler 1. Pembelajaran Kolaboratif Antar Disiplin Ilmu 2. Gerakan 7 KAIH 3. Cara Lain Tema -Project Pendalaman Matei Studi Lapangan Remidial - Pengayaan Bimbingan Belajar /Mentoring
Apakah Kokurikuler Tidak Perlu dijadwalkan ??? P erlu dijadwalkan, meskipun tidak seintensif kegiatan intrakurikuler Berikut adalah beberapa alasan mengapa penjadwalan kegiatan kokurikuler penting: Penyelenggaraan yang terstruktur: Penyampaian materi yang efektif: Peningkatan partisipasi siswa: Pencapaian tujuan pembelajaran:
Pembelajaran interdisipliner adalah pendekatan pembelajaran yang menggabungkan konsep dan metode dari berbagai disiplin ilmu untuk memahami suatu topik atau memecahkan masalah secara lebih komprehens Materi : Makanan Sehat dan Bergizi Biologi : Menjelaskan kandungan gizi dan peran organ pencernaan. Kimia : Uji sederhana kandungan protein, lemak, karbohidrat dalam makanan. Matematika : Menghitung kalori, membuat grafik komposisi gizi. Fisika : Menganalisis proses pemanasan makanan (konduksi, konveksi). Materi : Pencemaran Udara Kimia : Menganalisis jenis gas polutan (CO₂, SO₂, NO₂). Biologi : Menjelaskan dampaknya terhadap sistem pernapasan manusia. Fisika : Menganalisis penyebaran partikel di udara. Matematika : Menghitung indeks kualitas udara (AQI) dan tren polusi. 1. Pembelajaran Kolaboratif Antar Disiplin Ilmu
No. Kebiasaan Kegiatan Kokurikuler Bentuk Kegiatan Waktu Pelaksanaan Penanggung Jawab 1. Bangun Pagi Gerakan “ Selamat Pagi Hebat ”: Siswa datang pagi , menyambut dengan salam , senyum , dan menyanyikan yel-yel motivasi Apel pagi, yel-yel motivasi, piket pagi Setiap hari pukul 06.30–06.45 Guru piket dan wali kelas 2. Beribadah Program “Ibadah Tepat Waktu”: Shalat dhuha bersama , tadarus pagi , doa pagi bersama Tadarus pagi, shalat dhuha, doa bersama Setiap pagi sebelum belajar Guru PAI dan wali kelas 3. Berolahraga “ Jum’at Sehat dan Ceria”: Senam bersama , jalan sehat , atau olahraga ringan di halaman Senam pagi, lomba permainan tradisional Setiap hari Jumat pagi Guru PJOK dan OSIS/MPK 4. Makan Sehat dan Bergizi “Bekal Sehatku”: Gerakan membawa bekal sehat dari rumah dan edukasi gizi oleh UKS Lomba bekal sehat , demo makanan bergizi Hari Rabu atau Jumat Guru BK, UKS, wali kelas 5. Gemar Belajar “Gerakan 15 Menit Membaca”: Membaca buku non pelajaran sebelum belajar dimulai Literasi pagi , pojok baca kelas Setiap pagi 15 menit Guru Bahasa/Wali Kelas 6. Bermasyarakat “Aksi Sosial Hebat”: Siswa terlibat dalam kegiatan bakti sosial, kerja bakti, donasi, dan kunjungan sosial Bakti sosial, donasi barang, kerja bakti Sesuai agenda madrasah Waka Kesiswaan & Guru Pendamping 7. Tidur Cepat Edukasi “Tidur Sehat”: Penyuluhan pentingnya tidur cukup oleh guru atau petugas puskesmas Ceramah, poster edukasi, pantun tidur sehat Sebulan sekali Guru BK / UKS / Narasumber Luar 2. Gerakan 7 KAIH
✅ Contoh 1: Tema Proyek “Taman Sekolah Ramah Lingkungan” Tujuan: Peserta didik mampu menerapkan pengetahuan berbagai mata pelajaran untuk menyelesaikan masalah nyata secara kolaboratif. Kolaborasi antara: IPA (Biologi): Mengenal tanaman yang cocok ditanam di lingkungan sekolah. Matematika: Menghitung luas lahan dan kebutuhan pupuk/air. Bahasa Indonesia: Membuat laporan dan brosur edukasi. PPKn: Mempelajari nilai-nilai tanggung jawab dan gotong royong. ✅ Contoh 2 : Tema Proyek : Kampanye Anti Perundungan Tujuan: Membentuk karakter siswa yang berpikir kritis, peduli sosial, dan aktif menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan. Kolaborasi antara: PPKn: Nilai-nilai kebhinekaan dan anti diskriminasi. Bahasa Indonesia: Teknik kampanye melalui teks persuasi. Informatika: Mendesain poster digital atau video kampanye. BK: Penguatan karakter dan empati. TEMA-PROJECT Pembelajaran berbasis tema yang melibatkan beberapa mata pelajaran adalah strategi pembelajaran terpadu (terintegrasi) yang menggunakan satu tema sentral untuk mengaitkan berbagai mata pelajaran agar peserta didik memperoleh pemahaman yang utuh dan kontekstual . 3. Cara Lain
Pendalaman Materi U ntuk memberikan ruang bagi peserta didik untuk memperdalam pemahaman terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari dalam intrakurikuler, dengan cara yang lebih kontekstual, aktif, dan menyenangkan. 3. Cara Lain Pendalaman Materi mendukung pencapaian kompetensi pembelajaran yang telah ditetapkan. Dilaksanakan secara terstruktur dalam lingkungan sekolah. Menyediakan ruang bagi pendalaman materi dan upaya remedial maupun pengayaan yang terintegrasi dengan pembelajaran Bimbingan belajar biasanya dilakukan berdasarkan kebutuhan siswa, baik untuk remedial (memperbaiki kesulitan belajar) maupun untuk pengayaan (menantang siswa yang lebih maju).