“Menyebarkan Pemahaman
Merdeka Belajar”
AKSI NYATA
TOPIK MERDEKA BELAJAR
OLEH:
INDAH SARI BR BARUS, S.Pd
UPT SPF SD NEGERI 102005 DURIAN TINGGUNG
Kab. DELI SERDANG
Kec. STM HULU
MERDEKA BELAJAR
Tujuan Topik Merdeka Belajar:
Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan
berdasarkan pemikiran KI Hajar
Dewantara.
1.
Pemahaman untuk menfasilitasi murid agar
sesuai dengan kodratnya.
2.
Penerapan pembelajaran yang
memerdekakan peserta didik.
3.
MODUL MERDEKA BELAJAR
Mengenali dan memahami diri sendiri sebagai
pendidik
Mendidik dan mengajar
Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti
Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan
kebahagiaan
MENGENALI DAN MEMAHAMI DIRI SENDIRI
SEBAGAI PENDIDIK
Mengenali diri
dan perannya
sebagai
pendidik
Ingin menjadi
guru seperti
apa saya?
Apa peran
saya sebagai
pendidik?
MODUL 1
mENGENALI DIRI DAN PERANNYA SEBAGAI PENDIDIK
Sebagai pendidik seharusnya
mampu mengenali
karakteristik dan kebutuhan
peserta didik, akan tetapi hal
yang paling mendasar juga
harus dimulai dari diri sendiri
yaitu mengenali kekuatan
dan kelemahan diri
Memahami dan menghayati diri sebagai
manusia merdeka untuk terus belajar.
Menyelaraskan peran guru yang relevan
dengan konteks peserta didik dan zaman..
Bertutur kata yang lembut, mendengar
pendapat, memotivasi untuk gemar dan
senang belajar.
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
“Ki Hajar Dewantara”
)
)
)
)
)
)
)
)
)
APA PERAN SAYA
SEBAGAI GURU ?
Anak - anak hidup dan
tumbuh sesuai kodratnya
sendiri. Pendidikan hanya
dapat merawat dan
menuntun tumbuhnya
kodrat itu.
Guru sebagai penuntun,
motivator, fasilitator, sekaligus
penggerak ke arah transformasi
pendidikan yang berpihak pada
murid. Peran guru sangatlah
penting dalam pembentukan
karakter dan pengembangan
kompetensi murid sesuai dengan
kodratnya.
Guru HEBAT akan menghasilkan murid
yang hebat.
Namun
Guru yang LUAR BIASA akan
menghasilkan murid yang PANTANG
MENYERAH, karena Guru yang luar biasa
tidak akan menyerah dengan kondisi
murid nya.
INGIN MENJADI GURU
SEPERTI APA SAYA ?
MENDIDIK DAN MENGAJAR
Mendidik
secara
menyeluruh
Pendidikan
selama satu
abad
Menjadi
manusia
MODUL 2
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
MENDIDIK
MENGAJAR
)
)
)
)
)
)
)
)
)
MENURUT
KI HAJAR DEWANTARA
“Menuntun kodrat yang ada
pada murid agar mencapai
kebahagiaan dan
keselamatan sebagai
manusia ataupun anggota
masyarakat”
“Proses pendidikan dalam
memberi ilmu untuk
kecakapan hidup anak
secara lahir dan
batin/mentransfer ilmu”
Mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus
memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental,
jasmani, dan rohani.
Karakter alam dan lingkungan
budaya, geografis.
MENDAMPINGI MURID DENGAN
UTUH DAN MENYELURUH
Semua usaha dalam pendidikan
disesuaiakan dengan kodrat
keadaan
Kodrat Keadaan
Kodrat Alam
Kodrat Zaman
Tuntutan atau tantangan perubahan zaman,
guru perlu membekali anak didiknya dengan
berbagai keterampilan yang utuh dan
menyeluruh
)
)
)
)
)
)
)
)
)
Pengembangan yang
secara
berkesinambungan
dilakukan terus
menerus dengan
perencanaan yang
baik
KONTINYU
DALAM MENDAMPINGI MURID , GURU HARUS
MENERAPKAN ASAS TRIKON)
)
)
)
)
)
)
)
)
Pengembangan
yang dilakukan
dapat mengambil
dari berbagai
sumber
KONVERGEN
Pengembangan
pendidikan yang
dilakukan harus
tetap berdasarkan
kepribadian kita
sendiri
KONSENTRIS
)
)
)
)
)
)
)
)
)
Budi adalah ranah
batin yang terdiri dari
cipta -rasa-karya
Pekerti adalah ranah
lahir yang berwujud
tenaga
MENDIDIK DAN MELATIH
KECERDASAN BUDI PEKERTI
)
)
)
)
)
)
)
)
)
MODUL 4
Budi pekerti adalah hasil bersatunya gerak pikiran, perasaan,
dan kehendak sehingga menimbulkan tenaga
PENDIDIKAN BUDI PEKERTI
KI HAJAR DEWANTARA
Menyokong perkembangan hidup anak
- anak, lahir dan batin, dari sifat
kodratnya menuju ke arahj peradapan
dalam sifat nya yang umum
Pengertian
Maksud dan
tujuan
Untuk memelihara ketertiban guna
mencapai rasa aman lahir dan batin,
baik untuk dirinya sendiri maupun
untuk masyarakat luas
PENDIDIKAN BUDI
PEKERTI
CARA MENDIDIK DANCARA MENDIDIK DAN
MELATIHMELATIH
KECERDASAN BUDIKECERDASAN BUDI
PEKERTIPEKERTI
1
Melatih keberanian
berpendapat ( olah akal )
2
Mengasah perasaan dan
perilaku ( olah hati )
3
Memunculkan kehendak
( olah karsa )
Tidak hanya dibentuk di
lingkungan sekolah akan tetapi
juga harus dari lingkungan
keluarga dan masyarakat
KI HAJAR DEWANTARA
mengintegrasikan
kedua teori tersebut
menjadi teori
konvergensi
Teori tabularasa yaitu
kodrat anak, ibarat kertas
kosong yang dapat diisi
dan ditulis oleh pendidik
dengan pengetahuan
dan wawasan
Teori negatif yaitu kodrat
anak ibarat kertas yang
sudah tersimpan dengan
berbagai macam tulisan
dan coretan
teori konvergensi danteori konvergensi dan
pengaruh pendidikanpengaruh pendidikan
kodrat manusia sebagai
suatu kertas yang sudah
terisi dengan tulisan - tulisan
yang samar dan belum jelas
arti dan maksud nya
Selamat dan Bahagia1.
Sistem Among2.
Merdeka Belajar Abad 213.
Membimbing Murid, Memperbaiki Bangsa4.
Peran Keluarga, Sekolah dan Masyarakat5.
PENDIDIKAN YANG MENGANTARKAN
PADA KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAAN
KESIMPULAN
Merdeka belajar adalah gagasan dan prinsip
pendidikan berdasarkan pemikiran KI HAJAR
DEWANTARA, yaitu suatu proses belajar mengajar yang
memfasilitasi murid agar tumbuh dan berkembang
sesuai dengan kodratnya, serta menerapkan suasana
belajar yang memerdekakan murid. Sehingga
kemerdekaan murid dalam belajar mampu menjadikan
pendidikan sebagai sarana yang mengantarkan
keselamatan dan kebahagiaan.
UMPAN BALIK REKAN GURU
)
)
)
)
)
)
)
)
)
DOKUMENTASI
Lorem ipsum dolor sit
amet, consectetur
adipiscing elit.
Suspendisse quis enim
pretium, bibendum
ante ullamcorper,
tincidunt augue.
Result 2
Result 3
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
Thank YouThank YouThank You
BY : INDAH SARI BR BARUS, S.Pd