Industri_Kreatif_dalam_Perspektif_Bisnis.pptx

DesmaEricaManik 1 views 18 slides Oct 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

iNDUSTRI kREATIF DALAM PERSPEKTIF BISNIS


Slide Content

Industri Kreatif dalam Perspektif Bisnis Desma Erica Maryati Manik

Darimana Datangnya Industri Kreatif ? Alvin Toffler pernah meramalkan bahwa ada tiga era dalam peradaban manusia . Namun ternyata , prediksinya tidak selesai sampai di situ. Ekonomi Kreatif Industri Kreatif

But, miss! What is Industry? KBBI; Industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan . Kata industri berasal dari bahasa Prancis " industrie " yang berarti aktivitas . Dalam arti sempit industri beraktivitas dalam mengolah barang mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi menjadi barang jadi . Dalam arti luas industri adalah suatu bidang yang bersifat komersial yang menggunakan keterampilan kerja serta teknologi untuk menghasilkan suatu produk berupa barang dan jasa . Jadi , bila sudah memahami apa itu industri , maka kita dapat pula memahami dengan mudah bahwa industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas , keterampilan , serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut

Bisnis dan Perspektifnya Kata bisnis berasal dari Bahasa Inggris yaitu busy yang artinya sibuk , secara etimologi berarti keadaan dimana individu atau kelompok sibuk melakukan pekerjaan yang dapat menghasilkan keuntungan baginya . Bisnis ialah keseluruhan aktivitas yang terorganisir dalam bidang perniagaan dan industri penyediaan barang dan jasa agar terpenuhi kebutuhan masyarakat , dimana barang dan jasa dipertukarkan sehingga pelaku bisnis memperoleh keuntungan atau laba ( Musselman , dan Jackson). Perspektif merupakan cara memandang suatu masalah yang mempengaruhi persepsi sehingga pada akhirnya akan memengaruhi tindakan dalam situasi tertentu .

Industri merupakan proses produksi barang dan jasa , bisnislah yang memasarkan dan menjual produknya sehingga menghasilkan keuntungan . Mari kita lihat bagaimana bisnis memandang industri kreatif

ARAHAN PRESIDEN RI E konomi kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia Pertumbuhan Ekonomi Nasional Hingga Q4/2015 Perlu diversifikasi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi nasional untuk mengatasi tantangan perekonomian nasional MENGAPA INDUSTRI KREATIF PERLU DIKEMBANGKAN? pertumbuhan ekonomi melemah % PERTUMBUHAN EKONOMI Dependensi perekonomian nasional kepada sektor ekstraksi sumberdaya alam (mineral, perkebunan). Berdasarkan indeks kreativitas global, Indonesia berada di urutan 115 dari 200 lebih negara . Indonesia kalah jauh dari negara tetangga Malaysia yang berada di urutan 3, Singapura di no urutan 9, Filipina, Vietnam, dan Thailand pada urutan 50-80.

PELUANG PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF Pada tahun 2030 , jumlah penduduk usia produktif diperkirakan di atas 60% dan 27% di antaranya adalah penduduk muda dengan rentang usia 16-30 tahun. Penduduk muda Indonesia berpotensi menjadi Creative Class. BONUS DEMOGRAFI HINGGA TAHUN 2035 PENINGKATAN JUMLAH KELAS MENENGAH Pada tahun 2030 , diperkirakan 135 juta penduduk Indonesia akan memiliki penghasilan bersih ( net income ) di atas US$ 3.600 sebagai konsumen ekonomi kreatif Peningkatan di pasar global terutama produk berbasis media dan ICT ( content industry ) MENINGKATNYA PERMINTAAN PRODUK KREATIF PERKEMBANGAN GAYA HIDUP DIGITAL Akses teknologi informasi dan komunikasi sudah menjangkau lebih dari 90% populasi Indonesia Indonesia memiliki international cultural heritage, serta kekayaan dan keindahan alam sebagai “bahan baku” ekonomi kreatif POTENSI KEKAYAAN ALAM DAN BUDAYA

No Sub Sektor Ruang Lingkup 1 Arsitektur Jasa konsultan arsitek, p roperti/karya arsitektur yang memiliki nilai artistik dan budaya yang dapat menjadi daya tarik/ icon suatu wilayah kota 2 Desain interior Jasa konsultan desain, jasa pendidikan desain 3 Desain komunikasi visual Jasa konsultan, jasa pendidikan desain 4 Desain produk Jasa konsultan, jasa pendidikan desain 5 Film, animasi , dan video Usaha reproduksi media rekaman; s tudio p roduksi dan pasca produksi film, video dan program televisi; usaha d istribusi film, video dan program televisi; jasa pemutaran film; usaha merchandise 6 Fotografi Jasa fotografi, jasa pendidikan fotografi 7 Kriya Usaha kerajinan berbasis tekstil, kulit, kayu, anyaman, kertas, kaca, logam; u saha furnitur/mebel, perhiasan dan barang berharga 8 Kuliner Restoran/kafe, usaha makanan dan minuman PROSPEK USAHA INDUSTRI KREATIF

No Sub Sektor Peluang Investasi 9 Musik Usaha pembuatan alat musik, jasa pendidikan musik, pertunjukan musik, studio rekaman musik, penerbitan musik 10 Fashion Usaha pembuatan pakaian, barang dari kulit , alas kaki 11 Aplikasi dan game developer Usaha pembuatan aplikasi dan game, usaha merchandise , usaha publisher aplikasi dan game , usaha pembuatan alat permainan anak-anak 12 Penerbitan Usaha percetakan, usaha p enerbitan buku /majalah 13 Periklanan Jasa pembuatan i klan 14 Televisi dan radio Usaha penyiaran radio dan televisi 15 Seni pertunjukan Gedung pertunjukan, kegiatan p ertunjukan tari, kegiatan pertunjukan teater, jasa pendidikan seni pertunjukan 16 Seni rupa Gedung eksibisi/pameran kesenian, jasa pendidikan seni rupa

ARSITEKTUR

DESIGN INTERIOR

Film, animasi , dan video

Menjadi Wirausahawan Industri Kreatif Menjadi wirausahawan haruslah memiliki kemampuan dan kemauan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda ( able to create the new and different), memulai berbisnis (startup), menjadi creative dan innovative dalam mencari ide dan meramu sumber daya yang ada , mencari peluang ( opportunities), serta berani menanggung resiko (risk bearing) . Kemauan dan kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk ; Melakukan proses/ teknik baru ; Menghasilkan produk atau jasa baru ; Menghasilkan nilai tambah baru ; Merintis usaha baru ; dan Mengembangkan organisasi baru

PERMASALAHAN INDUSTRI KREATIF ( RPJP Ekonomi Kreatif ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA No Sub Sektor Permasalahan dominan yang dihadapi setiap sub sektor ekonomi kreatif SDM Sumberdaya Pendukung Kelembagaan Pembiayaan Infrastruktur dan Teknologi Pemasaran 1 Arsitektur           2 Desain       3 Film         4 Animasi         5 Video         6 Fotografi         7 Kuliner       8 Kerajinan           9 Mode           10 Musik     11 Penerbitan         12 Permainan interaktif       13 Periklanan       14 Seni rupa       15 Seni pertunjukan         16 Teknologi informasi         17 Televisi dan radio         No Sub Sektor Permasalahan dominan yang dihadapi setiap sub sektor ekonomi kreatif SDM Sumberdaya Pendukung Kelembagaan Pembiayaan Infrastruktur dan Teknologi Pemasaran 1 Arsitektur           2 Desain       3 Film         4 Animasi         5 Video         6 Fotografi         7 Kuliner       8 Kerajinan           9 Mode           10 Musik     11 Penerbitan         12 Permainan interaktif       13 Periklanan       14 Seni rupa       15 Seni pertunjukan         16 Teknologi informasi         17 Televisi dan radio        

TIPS UNTUK BERBISNIS DALAM INDUSTRI KREATIF PERMODALAN Memanfaatkan skema K redit Usaha Rakyat dan Pendampingan dari pemerintah atau perusahaan yang lebih besar SUMBER DAYA MANUSIA Mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kompetensi pelaku ekonomi/industri kreatif dalam bidang produksi, manajemen, ekspor, dll Mengikuti sertifikasi sesuai bidang kreatif yang ditekuni Bergabung dalam komunitas orang kreatif PEMASARAN Mengikuti atau me nyelenggara k an ekshibisi , pameran/promosi d alam skala kecil maupun besar Mengembangkan Integrated Marketing Communication ( terutama e-commerce ) Mencoba perdagangan impor dan ekspor

TIPS UNTUK BERBISNIS DALAM INDUSTRI KREATIF INFRASTRUKTUR Membangun industri di Kota Kreatif atau Jaringan Kota Kreatif Nasional Mencari bantuan peralatan / mesin dari Bekraf , Kemenperin , KemenKopUKM , dan lainnya Mengikuti seminar, workshop, pelatihan dan lain-lain yang bertemakan Creative & Design Center Mengikuti perkembangan TIK KELEMBAGAAN DAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL Mengikuti sosialisasi, konsultasi, dan pendampingan mengenai HKI Menciptakan citra yang baik dan trademark sehingga memperkecil kemungkinan pembajakan

MENGIKUTI KOMPETISI START-UP StartUp merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi , baru didirikan dan dalam fase pengembangan untuk menemukan pasar serta strategi yang tepat . Biasanya kompetisi start-up dibuat untuk mengembangkan dan menyaring bibit-bibit perusahaan dengan ide potensial namun masih perlu penanaman modal, inkubasi strategi bisnis , dan pembinaan lain-lain. Kita sendiri sudah dibekali dengan buku STARTUPRENEUR yang menjadi buku wajib mata kuliah Technopreneurship . Ada beberapa lomba yang dapat kita ikuti misalnya Startuppedia ASEAN Challenge, Startup WorldCup Indonesia, Creative Preneur Fest, ITB Entrepreneurshop Challenge, Management Startup Challenge, serta TheNextDev yang diadakan oleh NET TV.

terima kasih