Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan Global Perubahan Iklim (Climate Change) Meningkatkan risiko penyakit menular (malaria, dengue), memperparah bencana alam , serta mengancam ketahanan pangan dan air bersih . Upaya pengurangan dampak risiko perubahan iklim Sektor kesehatan berupaya mengimplementasikannya melalui kegiatan Desa / Kelurahan Sehat Iklim (DEKSI) sebagai upaya pengurangan risiko terhadap penyakit sensitif iklim (dengue, malaria, ISPA (pneumonia) dan diare ) yang berbasis masyarakat . Jambi merupakan Provinsi yang dibawa Kementerian Kesehatan mengenai DEKSI ke Forum Dunia baru-baru ini (2025) di Brazil pada seminar yang diselenggarakan oleh ATTACH (WHO hosted Network) dikarenakan Jambi satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Gubernurnya mendukung kegiatan Deksi ini dengan mengeluarkan Surat Keputusan penetapan Desa / Kelurahan Sehat Iklim di 11 Kabupaten / Kota WHO memperkirakan perubahan iklim akan menyebabkan tambahan 250.000 kematian per tahun pada periode 2030–2050. Polusi Udara Menyebabkan 7 juta kematian per tahun secara global (WHO, 2023). Mayoritas berasal dari negara berpenghasilan rendah-menengah akibat kombinasi polusi luar ruang ( ambient air pollution ) dan polusi dalam ruang ( household air pollution ).