Inisiasi Materi 3 PAH modul 3 BMP mkwu4224.ppt

idebaguskomangkipli 0 views 10 slides Oct 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Agama


Slide Content

AJARAN BRAHMAVIDYA (TEOLOGI)
DALAM MEMBANGUN SRADHA DAN
BHAKTI
(Modul 3 BMP MKWU4224 )
Inisiasi Tuton Ke-3
Mata Kuliah Pendidikan Agama Hindu
Program Studi PPKn
Penulis : Sukirno Hadi Raharjo, S.Pd.H., M.Fil.H
Email : [email protected]
Penelaah : Untung Suhardi, S.Pd.H., M.Fil.H
Email : [email protected]

Tinjauan Mata Kuliah
Modul 3 BMP MKWU4224 Terdiri atas 2 Kegiatan Belajar yaitu : KB 1 (Konsep
Ketuhanan Dalam Hindu), KB 2 (Implementasi Ajaran Brahmavidya dalam
membangun Sraddha dan Bhakti)
Modul 3 membahas mengenai konsep Brahmavidya dalam ajaran Hindu, dan
Implementasi ajaran Brhamavidya dalam membangun sraddha dan bhakti umat
Hindu
Konsep mengenai Tuhan telah lama berkembang dan ajaran ketuhanan dalam
ajaran agama Hindu dikenal dengan nama Brahmawidya.
Setiap umat wajib memahami konsep ketuhanan dalam agama Hindu sehingga
tidak menimbulkan prasangka di dalam umat Hindu itu sendiri dan juga antar
umar beragama
Oleh karena itu penting untuk lebih mendalami dan memahami konsep
Brahmawidya sebagai modal dalam penguatan Sraddha dan Bhakti

Skenario Pembelajaran
Kegiatan Tuton Inisiasi ke-3 :
•Mempelajari Modul 3 BMP MKWU 4224
secara mandiri
•Memberikan tanggapan pada Diskusi 3
•Mengerjakan Tugas Tutorial I
•Mengerjakan soal tes formatif 3

AJARAN BRAHMAVIDYA (TEOLOGI)
DALAM MEMBANGUN SRADHA DAN
BHAKTI
•Konsep Ketuhanan Dalam Hindu
-Sumber Historis dan filosofis konsep brahmawidya
-Konsep ajaran Brahmawidya dalam membangun
Sraddha dan Bhakti
•Implementasi Ajaran Brahmavidya dalam
membangun Sraddha dan Bhakti
-Pemahaman ajaran Ketuhanan (brahmawidya)
-Penjabaran konsep Brahmawidya dalam religiusitas
umat Hindu dalam membangun Sraddha dan Bhakti

KB 1.
Konsep
Ketuhanan
Dalam
Hindu
Sumber Historis dan filosofis konsep brahmawidya
Ilmu yang mempelajari mengenai Tuhan dikenal
dengan Teologi. Dalam ajaran Hindu konsep mengenai
Tuhan telah lama berkembang dan ajaran ketuhanan
dalam ajaran agama Hindu dikenal dengan nama
Brahmawidya
Secara umum konsep ketuhanan yang diyakini oleh
umat Hindu dan tertuang dalam ajaran Hindu yaitu
Veda adalah konsep Tuhan yang transenden (Nirguna
Brahman) dan imannen (Sagunam Brahman)

KB 1.
Konsep
Ketuhanan
Dalam
Hindu
Konsep Ajaran Brahmawidya dalam
Membangun Sraddhā dan Bhakti
Konsep ajaran Brahmavidya harus dipahami oleh umat
Hindu karena keterkaitannya dalam membangun
Sraddha dan Bhakti sehingga umat tidak memiliki
keraguan dalam memahami Brahman dan tidak
menimbulkan pertentangan atau perselisihan apabila
setiap orang memiliki pemahaman terhadap konsep
Brahman yang berbeda-beda
Ajaran Hindu meyakini bahwa setiap orang memiliki
kemampuan spiritual yang berbeda-beda, sehingga
segala perbedaan tidak perlu untuk dipertentangkan
asalkan tujuan semuanya adalah untuk meningkatkan
kepercayaan terhadap keberadaan Brahman dan
meningkatkan rasa Bhakti sebagai implementasinya

KB 2.
Implementasi
Ajaran
Brahmavidya
dalam
membangun
Sraddha dan
Bhakti
Pemahaman ajaran Ketuhanan (brahmawidya)
Nirgunam Brahman Sagunam Brahman
Pernyataan Sumber Pernyataan Sumber
“Dia (Tuhan) tidak bisa dilihat
tetapi bisa melihat, tidak bisa
didengar tetapi Dia adalah
pendengar, yang tidak bisa
dipikirkan, tetapi Dia adalah
pemikir, tidak bisa dimengerti
tetapi Dia adalah yang mengerti.
Tidak tidak ada yang bisa melihat
selain Dia, tidak ada pendengar
selain Dia, tidak ada pemikir
selain Dia, tidak ada yang
mengerti kecuali Dia, oleh yang
kekal inilah angkasa dibentuk”.
Brhad
Aranyaka
Upanisad III.8.11.
“Brahman adalah kembang.
Air-air ini adalah tirtha amrta-
Nya.
Chandogya
Upanisad III.6.1
”Tuhan memiliki sifat tak
tampak”
(B.S, I.II.21).“matahari adalah
Brahman…”
Chandogya
Upanisad III.19.1
Tuhan adalah sumber kebahagiaan (B.S, I.1.12,
18).
“Di mengerti bahwa benda
(anna) adalah Brahman… .”
Taittiriya
Upanisad III.2.1
“Dia mengerti bahwa Brahman
adalah ananda (kebahagiaan abadi)
Taittiriy
Upanisad III. 4.6.
“Tuhan yang ada di api, yang
ada di air, yang memasuki semua
alam semeta, Tuhan yang ada
pada tumbuh-tumbuhan, yang di
pohon, puja kepada Tuhan itu,
ya, puja kepada Tuhan”.
Svetasvatara
Upanisad II.17.
“Itu yang tidak bisa dipegang,
yang tanpa keluarga, tanpa warna,
tanpa penglihatan atau
pendengaran, tanpa tangan atau
kaki, abadi, ada di mana-mana,
sangat halus, itulah Yang Kekal,
yang dianggap oleh orang yang
arif sebagai sumber segala
mahluk”.
Mundaka
Upanisad I.1.6
“Aku mengerti Wujud Maha
Tinggi yang berwarna matahari
di luar kegelapan, hanya dengan
memahami-Nya seseorang bisa
melewati kematian…”
Svetasvatara
Upanisad III.8

KB 2
Implementasi
Ajaran
Brahmavidya
dalam
membangun
Sraddha dan
Bhakti
Kitab Upanisad sebagai Sumber
untuk Mengetahui Konsep Tuhan
Dalam kitab Veda disebutkan Tuhan itu adalah Nirgunam dan
Sagunam. Konsep Brahmawidya ini harus diimplentasikan dalam
kehinduan sehari-hari oleh semua umat sehingga dapat
meningkatnya keyakinan umat terhadap ajaran Hindu dan pada
akhirnya dapat menumbuhkan rasa bhakti umat kepada Tuhan
Pemahaman ajaran Ketuhanan (brahmawidya)

KB 2.
Implementasi
Ajaran
Brahmavidya
dalam
membangun
Sraddha dan
Bhakti
Penjabaran konsep Brahmawidya dalam
religiusitas umat Hindu dalam membangun
Sraddha dan Bhakti
Di dalam Mundaka Upanisad I.1.4-5 disebutkan bahwa
ada dua macam pengetahuan, yaitu pengetahuan yang
lebih tinggi dan pengetahuan yang lebih rendah:
Pengetahuan yang lebih rendah disebut Apara Widya
merupakan pengetahuan duniawi yaitu pengetahuan
yang membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan
duniawi, seperti: fonetik, tata bahasa, etimologi,
astrologi, dan ritual
Pengetahuan yang lebih tinggi disebut Para Widya,
adalah pengetahuan yang membahas tentang yang
abadi
Seseorang yang ingin mengerti Tuhan harus memiliki
keinginan yang kuat, disiplin, keyakinan dan penuh
rasa bhakti

Selamat Mempelajari
Modul 3 BMP MKWU4224
Pendidikan Agama Hindu
Terima Kasih
Tags