APA ITU BIOSAKA? Biosaka terdiri dari suku kata Bio dan Saka, Bio yang artinya hidup dan Saka singkatan dari selamatkan alam kembali ke alam adalah inovasi yang telah dikembangkan oleh petani dari bahan baru-terbarukan yang tersedia melimpah di alam serta untuk pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan . Awal mula ide biosaka adalah dengan mengamati tanaman liar disekitar lahan pertanian yang selalu tumbuh dengan mudah dan subur .
Biosaka bukan merupakan pupuk dan bukan pula sebagai pestisida , tetapi berperan sebagai elisitor bagi tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih bagus karena mengandung hormon , spora dan bakteri yang tinggi . Biosaka dibuat dari segenggam bahan minimal 5 jenis rumput / daun yang sehat sempurna dicampur dengan 5 lt air dalam wadah , diremas dengan tangan kurang lebih 30 menit tanpa berhenti dan tidak boleh berganti orang hingga ramuan homogen .
KENAPA HARUS BIOSAKA? Pencegahan terhadap OPT Mengurangi pemakaian pupuk kimia Meningkatkan Produktivitas Mampu menjaga keseimbangan ekologi
Pertama , pemilihan bahan yang tepat yaitu memanfaatkan berbagai macam dedaunan atau rerumputan di sekitar areal pertanaman yang kondisinya sehat , artinya tidak terlihat adanya lubang-lubang atau bercak-bercak yang menunjukkan gejala serangan OPT. Kedua , proses pembuatannya dengan meremas ( tidak menghancurkan ) dedaunan atau rerumputan di dalam air sampai tercampur secara homogen ( tidak mengendap , tidak berubah warna menjadi bening dan tidak mengeluarkan gas meskipun disimpan dalam waktu yang lama). Ketiga , aplikasi di lapangan cara dan dosis yang tepat . Tiga tahapan penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan bahan alami Biosaka
CARA PENGOLAHAN BIOSAKA
Adapun cara membuat biosaka , seperti berikut : Campurkan seluruh bahan dalam air bersih sebanyak 2 hingga 5 liter air. Daun-daunan atau rumput diremas sembari terus diaduk . Peremasan dilakukan sampai semua bahan tercampur merata , biasanya memerlukan waktu 10 sampai 20 menit . Pencampuran bahan tidak boleh menggunakan blender, mesin , atau alat tumbuk . Ciri biosaka yang sudah homogen yaitu tidak mengendap , tidak menimbulkan gas, tidak ada butiran . Selain itu , pada bagian bibir permukaan pekat , mengkilap , dan berwarna sesuai dengan jenis rumput atau daun yang digunakan . Berikutnya , saring biosaka menggunakan saringan dan masukkan dalam botol . Ramuan biosaka bisa langsung diaplikasikan dan sisanya dapat disimpan . Penyimpanan harus dilakukan pada tempat yang aman dan terhindar dari jangkauan anak-anak .