INOVASI OLAHAN SINGKONG BIASA SIAP SANTAP

Olahan Singkong

1. INOVASI OLAHAN SEHAT DARI SINGKONG LKP Sekolah Wirausaha Dapur Rumput Laut [ NPSN K5667891] Dr. Purwanti Pahrurodji , MM

2. Indonesia Potensi Besar Singkong Peluang Ekonomi dan Ketahanan Pangan Indonesia Indonesia memiliki peluang besar untuk memperluas pasar singkong ke kancah internasional . Produk olahan singkong , seperti keripik dan tepung singkong , mulai menarik perhatian konsumen di Amerika Serikat dan Eropa .

3. Indonesia memproduksi singkong dalam jumlah yang sangat besar . Pada tahun 2023, produksi singkong nasional mencapai 18,3 juta ton. Jumlah tersebut menjadikan Indonesia salah satu negara penghasil singkong terbesar di dunia. Daerah produksi tersebar di 13 provinsi , dengan lima provinsi penghasil singkong terbesar yaitu Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta. Lampung merupakan salah satu daerah produsen singkong secara nasional , dan pada 2024 ini diproyeksikan produksi mencapai 7,5 juta ton dari lahan seluas 254 ribu hektare

4. Kandungan gizi daun singkong Kandungan gizi pada daun singkong muda sangatlah tinggi . Setiap 100 gr daun muda terkandung 73 kal kalori , 13 gram karbohidrat , 6,8 gram protein, 1,2 gram lemak, 275 mg vitamin C, 165 mg kalsium , 77, 2 gram air,54 mg fosfor , 2 mg zat besi , 11 SI vitamin A, dari bagian yang bisa dimakan . Selain itu , menurut Alsuhendra (2004) menjelaskan bahwa dalam daun singkong terdapat kandungan klorofil yang tinggi dibandingkan dengan kandungan klorofil pada daun tanaman lainnya seperti , daun bayam , daun kangkung , daun kemangi , daun katuk , caisin , selada , buncis , rumput gajah dan alang-alang . Kapasitas antioksidan dan bioviabilitas yang terdapat dalam klorofil serta turunannya berbeda-beda . Cu klorofilin merupakan salah satu turunan dari klorofil yang memiliki antioksidan lebih tinggi dari pada klorofil alami . Perlu kita ketahui bahwa antioksidan sangat diperlukan bagi tubuh kita . Alasannya yaitu antioksidan dapat mencegah penuaan dan mencegah penyakit degeneratif seperti penyakit jantung , diabetes, kanker , osteoporosis, radang sendi , dan penyakit degeneratif lainnya . Antioksidan mampu melawan radikal bebas

5. Daun singkong merupakan salah satu bahan baku pembuatan tempe yang mudah di dapat bahkan melimpah di daerah-daerah di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian pada Laboratorium Universitas Andalas menunjukkan bahwa tempe yang dibuat dari bahan daun singkong memiliki kandungan protein 20-30 %. Kandungan tersebut hampir setara dengan protein susu ( 25%), dan kedelai (35%-45%). Dalam 100 gram daun singkong mengandung vitamin A sebanyak 11.000 IU dan 275 mg vitamin C. Kedua vitamin tersebut berguna bagi kekebalan tubuh dan kesehatan mata , khususnya pada anak-anak .

6. Singkong yang dihasilkan di Lampung sebagian besar dipasok untuk industri tapioka , yang menjadi salah satu industri penting di sektor pangan Indonesia. Tapioka , yang terbuat dari pati singkong , memiliki beragam aplikasi dalam industri makanan , farmasi , dan tekstil , menjadikannya produk bernilai tinggi yang sangat dibutuhkan di dalam negeri dan internasional .

7. Minat internasional terhadap singkong , terutama di pasar Barat, disebabkan oleh meningkatnya tren makanan sehat dan bebas gluten, di mana singkong menjadi salah satu bahan yang populer . Tepung singkong , MOCAF misalnya , banyak digunakan sebagai alternatif tepung terigu dalam diet bebas gluten. Selain itu , produk olahan singkong , seperti keripik singkong dan produk berbasis tapioka , juga dipasarkan sebagai makanan ringan yang lebih sehat dibandingkan produk lain berbasis kentang atau jagung . Pasar global yang semakin terbuka memberikan peluang besar bagi petani dan produsen Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk singkong , sekaligus meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional .

8. Kamu apa yang kamu makan . Bahan sintetis , pewarna , pengawet , tinggi gula rafinasi , kurang serat , NO ENZIM, Tinggi lemak, saus kemasan A nak anak tidak kenal Singkong Ketahanan Pangan Keaneka ragaman Pangan

9. INOVASI MAKANAN SEHAT dari SINGKONG

10. PIZZA SINGKONG

11. BOLU SINGKONG KUKUS Bahan 250 gram singkong parut 3 butir telur ayam 100 gram gula pasir 5 sdm santan kental Vanili bubuk 1/2 sdt garam 1 sdt baking powder 2 sdm tepung terigu

12. Cara membuat Kupas singkong , parut , lalu peras airnya . Kocok telur dan gula sampai mengembang . Masukkan vanili bubuk , garam, dan santan sambil terus dikocok . Masukkan parutan singkong , aduk perlahan . Tambahkan tepung terigu dan baking powder, aduk rata kembali . Siapkan cetakan bolu kukus mekar yang sudah diolesi minyak , tuang adonan ke dalamnya . Kukus selama 30 menit sampai bolu matang . Angkat dan hidangkan .

13. Menghitung PBP. BEP.ROI ROI Pengertian , Cara Menghitung , dan Pentingnya dalam Investasi PBP akan memberi gambaran tentang periode maupun jumlah tahun yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai investasi modal semula . BEP Break Even Point (BEP) adalah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan biaya sama atau seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahaan .

14. Gulakong Enzime alfa amilase 1 ml = 1.200 Enzime Gluko amilase 1 ml = 2.500 Tapioka 1 kg = 10.000 Air 3 liter 1.000 Gas 1.000 Modal seluruhnya Rp 15.700 (2,7 liter) Berapa perliter … …. Berapa di Online

15. BEP jual = Rp 15.000/ litr harga Produksi = 9.000 (6 + 3) 15.000 – 9.000 = 6.000 201.000/6.000 =34 Target Minimal Penjualan perhari = 34 liter 34 liter x 15.000 = 510.000 ( modal 34 x 9.000 = 306.000) Sewa tempat 3.000.000/365 = 8.000/ hari Gaji pegawai 2 x 2.500.000/30 hari = 166.000 Total Investasi 10 juta /365 hari = 27.000 Total pengeluaran perhari = 201.000/ hari

16. PBP 6.000 x 34 liter x 30 hari = 6.120.000 10.000.000 modal investasi /6.120.000 = 1,6 = 2 bulan sdh balik modal Note : tiap hari produksi

17. Gulakong

18. KEUNGGULAN GULA SINGKONG Fruktosa (gula buah ),   mudah dicerna oleh tubuh . 2.   100% Alami ,   sehingga aman dikonsumsi anak2 dibawah 5 tahun , ibu hamil dan menyusui . juga aman untuk makanan atau minuman yang dipanaskan . 3.   Singkong / Cassava sendiri lebih rendah kalori nya , hampir separuh daripada gula pasir ( artikel dari jurnal terlampir ), rendah sehingga lebih baik jika dikonsumsi oleh penderita diabetes tingkat rendah dan bagi program diet. 1 Kg Singkong mengandung 1.734 kalori 1 Kg Gula pasir mengandung 3.870 kalori 4.   Rasa manisnya 1,7x lebih manis dibandingkan gula pasir ,   sehingga pemakaiannya lebih sedikit 5.   Non GMO ( tidak memakai bahan Transgenik ),   sehingga tidak bersifat Karsinogenik . 6.   Cassava tidak mengandung Gluten , sehingga aman untuk penderita alergi Gluten (yang sekarang banyak ) dan penderita Autis / Hiperaktif . 7.   Harga lebih terjangkau untuk masyarakat luas  ( dibandingkan gula buatan yang ada di pasaran ), sehinga bisa dipakai sebagai pengganti gula sehari-hari untuk menjaga kesehatan

19. Mudah larut , karena bentuknya cair sehingga mempercepat proses pembuatan minuman / Tidak serik dan pahit , bahkan rasa manisnya lebih lembut dan tidak tinggal di tenggorokan Tidak mengandung zat pengawet , pemutih , atau kimiawi buatan lainnya yang biasa dipakai dalam pembuatan gula pasir Higienis , karena pengambilan tidak membutuhkan sendok sehingga mengurangi resiko kontaminan bakteri . Universal, dapat dipergunakan sbg bahan makanan dan minuman apa saja Asli buatan Indonesia, bukan produk import atau dibawah lisensi . Sebagai bentuk ikut Memajukan Indonesia dan industri pangan Nusantara

20. PELUANG BESAR MEMBUKA LAPANGAN KERJA butterfly effect

21. Mana binatang paling Berbahaya

22. Bunga Melati di atas meja di sebelahnya ada tomat Mari membuka peluang Usaha & semoga menjadi ilmu yang bermanfaat