INTEGRASI BIOKIMIA DALAM SISTEM PANGAN 1.pptx

WindyRizkaprilisa1 3 views 5 slides Aug 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 5
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5

About This Presentation

integrasi biokimia dalam sistem pangan


Slide Content

INTEGRASI BIOKIMIA DALAM SISTEM PANGAN WINDY RIZKAPRILISA,S.T., M.Sc 14 JUNI 2022

SIFAT FUNGSIONAL UNTUK PENGOLAHAN PANGAN Sifat fungsional  segala macam sifat selain gizi dari pangan atau ingredient pangan yang mempengaruhi penggunaannya , sifat ini dipengaruhi oleh factor internal bahan maupun lingkungannya . Sifat internal bahan yang mempengaruhi sifat fungsional : Komponen dan karakteristiknya Perubahan-perubahan yang terjadi terhadap komponen tersebut . Interaksi antar komponen sangat berpengaruh terhadap tumbuhnya sifat fungsional yang dikehendaki . Faktor lingkungan yang berpengaruh : Suhu , pH, dan kehadiran komponen-komponen lain

Karakter Bahan / Produk dan Sifat Fungsional Karakter Sifat Fungsional Sensorik Flavor, bau , tekstur , warna Visual Kebeningan , kekeruhan , warna Hidrasi Kelarutan , kekentalan , pembentukan gel, pengikatan air Permukaan Emulsi , buih , whipping, baking Rheologi Pengumpalan , pembentukan gel, kekentalan , kemampuan diekstrusi Lain-lain Perbandingan dengan ingredient lain dan berbagai kondisi pengolahan

Sifat Fungsional pada beberapa katageri produk Jenis Produk Sifat Fungsional yang dibutuhkan Minuman Kelarutan , stabilitas koloid , emulsifikasi , stabilitas terhadap asam Roti Kelarutan , emulsifikasi , pembentukan buih , gelasi Konfeksioneri Pembentukan buih , kelarutan , emulsifikasi Puding beku Emulsifikasi , pembentukan buih , kemampuan mengikat air Produk susu Kelarutan , emulsifikasi , stabilitas koloid Makanan bayi Gizi , kelarutan , emulsifikasi , stabiltas panas Retortable Sauce Emulsifikasi , stabilitas koloid , pengikat air

Contoh Sifat pengikatan air yang mempengaruhi penerimaan produk puding  secara internal sifat fungsioanl banyak ditimbulkan oleh karbohidrat dan protein, sedangkan factor eksternal yang mempengaruhi adalah konsentrasi ion, jenis ion, pH dan suhu . Pembentukan gel dalam pengolahan pangan gel sebagai jaringan continue bahan-bahan yang dimensinya makroskopis dan berada di medium cair yang tidak menunjukkan aliran yang mantap . Komponen internal yaitu bahan pembentuk gel dan kondisi-kondisi eksternal yang mendukungnya . Pembentukan gel yang melibatkan protein terjadi dalam tahapan berikut : (1) pembukaan lipatan protein (protein unfolding); (2) pengikatan air (water binding); (3) timbulnya interaksi protein-protein; (4) imobilisasi air oleh protein-protein yang berinterkasi . Sedangkan factor eksternal nya adalah suhu , pH, konsentrasi garam, konsentrasi kalsium , dan konsentrasi sulfihidril bebas . Sifat pengemulsi atau emulsifikasi  Emulsi adalah campuran tidak stabil dari cairan yang tidal saling tercampur , pengemusli yang akan menjembatani kedua cairan ini . Jika yang berperan sebagai pengemulsi adalah protein, maka factor internal yang berperan adalah fleksibilitas , mustsn bersih , dan kehidrofobikan protein. Seangkan factor eksternalnya adalah kekentalan , kelarutan , laju pergerakan bahan lain dan suhu .
Tags