Integrity Sharing Mengapa Gratifikasi Harus Ditolak dan Dilaporkan? Subdirektorat Penyusunan LKPP Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kementerian Keuangan
Kata Pengantar Integritas = pondasi utama dalam pengelolaan keuangan negara Gratifikasi bisa menjadi pintu masuk penyalahgunaan wewenang
Pengertian Gratifikasi Definisi menurut UU Tipikor Segala pemberian dalam arti luas: uang, barang, diskon, fasilitas, hiburan, perjalanan, dll.
Dampak Gratifikasi terhadap Individu Hilangnya independensi dan objektivitas Terjerat masalah hukum Merusak reputasi pribadi & instansi
Dampak Gratifikasi terhadap Organisasi Menggerus kepercayaan publik Menurunkan integritas lembaga Mengganggu profesionalisme kerja
Dasar Hukum UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001 (Tipikor) Peraturan KPK tentang Gratifikasi SE Menkeu tentang Pelaporan Gratifikasi
Mengapa Harus Dilaporkan? Bentuk kepatuhan hukum Perlindungan bagi pegawai (bebas dari jerat hukum jika dilaporkan) Transparansi dan akuntabilitas
Bagaimana Cara Melapor? Melalui UPG (Unit Pengendali Gratifikasi) di Kementerian Keuangan Aplikasi GOL (Gratifikasi Online) KPK Tenggat waktu: maksimal 30 hari kerja sejak penerimaan
Contoh Gratifikasi yang Wajib Dilaporkan Pemberian uang/hadiah dari rekanan Tiket perjalanan/akomodasi gratis Fasilitas hiburan dari vendor
Contoh Pengecualian (Tidak Wajib Dilaporkan) Hadiah pernikahan (dari non-rekanan, nilai wajar) Cenderamata umum (seminar, rapat, dll.) Prestasi akademik/kompetisi yang transparan
Pesan Kunci Tolak gratifikasi = jaga martabat diri Laporkan gratifikasi = lindungi organisasi & negara Integritas dimulai dari kita
Closing & Call to Action "Bersih, Jujur, Melayani" Mari bersama membangun budaya anti-gratifikasi