Simbol orbital : s, p, d, f, g, h, i, …, untuk nilai = 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, …..,
Simbol term atau state S, P, D, F, G, H, I, ………, untuk nilai L = 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, …...
Secara umum term atau state ditulis dengan notasi
(2S+1)
L
J
, yaitu:
•
(2S+1)
menyatakan keragaman spin atau spin multiplicity;
untuk
(2S+1)
= 1, 2, 3, 4, 5, ….., masing-masing dibaca singlet, doblet,
triplet, kuartet, kuintet, …….
•J berharga (L+S), (L+S-1), (L+S-2), ……. | L-S |,
dan ini hanya signifikan bagi spesies-spesies dengan penggandengan
spin-orbit yang lebih dominan daripada penggandengan L-S.
Sebagai contoh:
simbol termuntuk L = 4 dan S = ½ adalah : doblet G,
2
G;
untuk L = 3 dan S = 1 adalah : triplet F,
3
F ;
untuk L = 2 dan S = 2 adalah : kuintet D,
5
D , dst.