Interaksi Masyarakat Tumbuhan dengan Ling. Fisik.ppt
SyamsulHamzah
12 views
22 slides
Sep 15, 2025
Slide 1 of 22
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
About This Presentation
Interaksi Masyarakat Tumbuhan dengan Lingkungan Fisik
Size: 1.44 MB
Language: none
Added: Sep 15, 2025
Slides: 22 pages
Slide Content
Interaksi Masyarakat
Tumbuhan dengan
Lingkungan Fisik
Pengantar
•Interaksi bisa saja terjadi antar
tetumbuhan, tumbuhan dengan hewan
(biotik-biotik), tumbuhan dengan
lingkungan fisik (biotik-abiotik) bisa juga
terjadi interaksi antar lingkungan fisik yaitu
antara tanah dan iklim yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
masyarakat tumbuhan (abiotik-abiotik-
biotik).
Pengantar
Pengantar
Hubungan antara Faktor Lingkungan
Ditentukan dan
diatur
Kontrol faktor biotik
Hukum Minimum Liebig
•Justus Van Liebig berpendapat bahwa hasil
panen tanaman sering dibatasi oleh nutrisi
yang diperlukan dalam jumlah kecil bukan
dalam jumlah banyak seperti (unsur P)
seringkali merupakan factor yang
membatasi pertumbuhan tanaman.
•Pertumbuhan dari tanaman tergantung
pada sejumlah bahan makanan yang
berada dalam kuantitas terbatas atau
sedikit.
Hukum Minimum Liebig
Hukum Toleransi Shelford
•Suatu faktor atau beberapa faktor
dikatakan penting apabila pada suatu
waktu tertentu faktor atau faktor-faktor itu
sangat mempengaruhi hidup dan
perkembangan tumbuh-tumbuhan, karena
terdapat dalam batas minimum, maksimum,
dan optimum menurut batas-batas toleransi
dari tumbuhan tersebut.
Min
Maks
Suhu
Maks
Stenotermal
(oligotermal)
Min
Stenotermal
(polythermal)
Eurythermal
A
k
ti
fi
t
a
s
/
S
e
b
a
r
a
n
Hukum Toleransi Shelford
Konsep Faktor Pembatas
•Organisme-organisme dapat memiliki kisaran
toleransi yang lebar bagi satu factor dan
kisaran yang sempit untuk lainnya.
•Organisme-organisme dengan kisaran-kisaran
toleransi yang luas untuk semua factor wajar
memiliki penyebaran yang paling luas.
•Apabila keadaan-keadaan tidak optimum bagi
suatu jenis mengenai satu factor ekologi,
batas-batas toleransi terhadap factor-factor
ekologi lainnya dapat dikurangi berkenaan
dengan factor-factor ekologi lainnya.
Konsep Faktor Pembatas
•Seringkali ditemukan bahwa organisme-
organisme di alam sebenarnya tidak hidup
pada kisaran optimum berkenaan dengan
factor fisik tertentu.
•Periode reproduksi biasanya merupakan
periode yang gawat apabila factor-factor
lingkungan membatasi.
Sistematika Naskah
•Pendahuluan (Defenisi) (3 Halaman)
•Pembahasan (Dampak/pengaruh) (15 Halaman)
•Simpulan (1 Halaman)
•Sumber (minimal 10 buku dan artikel)
Aturan Penulisan
•Jenis Huruf Candara
•Margin 3333
•Spasi 1.5
•Jumlah halaman minimal 20 selain sampul
•Tingkat plagiasi 24%
•Dikumpul: Sabtu, 12 April 2025 sampai pukul 23.59 WITA melalui group
WA
•Review: Ahad-Senin, 13-14 April 2025 sampai pukul 23.59 WITA
•Presentasi hasil review; Selasa, 15 April 2025
Review
•Analisis keabsahan konten/narasi (mencari dan memvalidasi
konten/narasi)
•Kelebihan dan kekurangan produk/naskah
•Pertanyaan yang muncul (HOTS)
•Simpulan Hasil Review
Cahaya
Kualitas Cahaya
•Cahaya yang tampak mempunyai Panjang
gelombang dari 400 mµ sampai 760 mµ (1 mµ
= 10 Angstrom).
•Ungu (λ 435 mµ - 490 mµ), hijau (λ 490 mµ -
574 mµ), kuning (λ 574 mµ - 595 mµ), orange
(λ 595 mµ - 626 mµ), dan merah (λ 626 mµ -
760 mµ).
•Panjang gelombang terpendek adalah sinar
ultra ungu, sinar X, sinar gamma dan sinar
infra merah, gelombang radar, dan televisi
serta radio (λ 400 mµ)
Kualitas Cahaya
•Panjang gelombang yang berfungsi untuk
aktivitas fotosintesis adalah berkisar antara λ
400 mµ - 760 mµ
•Selang Panjang gelombang yang
menghasilkan cahaya yang dapat dilihat
disebut photosynthetically active radiation
(PAR)
•Setiap Panjang gelombang memperlihatkan
daya absorpsinya berbeda-beda, disebabkan
karena perbedaan klorofil pada tanaman
yakni klorofil a dan b.
Kualitas Cahaya
•Absorpsi pada klorofil a diperoleh antara
Panjang gelombang 390 mµ - 400 mµ dan
650 mµ - 700 mµ.
•Absorpsi pada klorofil b diperoleh antara
Panjang gelombang 400 mµ - 450 mµ dan
620 mµ - 670 mµ.
Kepentingan Kualitas Cahaya
•Phaseolus multiforus memerlukan spektrum
cahaya sedkit di luar PAR yaitu berkisar antara
330 mµ - 760 mµ dan aktivitas maksimum pada
Panjang gelombang 687 mµ - 656 mµ.
•Klorofil mengabsorpsi cahaya warna merah dan
biru yang sangat bermanfaat untuk fotosintesis.
•Pengaruh cahaya ultra violet masih belum jelas,
yang jelas dapat merusak atau membunuh
bakteri dan juga dipahami membuat tumbuhan
terhambat pertumbuhannya.
Intensitas Cahaya
•Intensitas cahaya dalam suatu ekosistem
baik di daratan maupun di perairan.
•Intensitas cahaya yang berlebihan dapat
berperan sebagai faktor pembatas.
•Ada 2 hal penting berkaitan dengan
intensitas cahaya dan ekologi:
•(1) penempatan daun dalam posisi di mana
akan diterima intersepsi cahaya maksimum.
•(2) fotosintesis dimaksimumkan untuk
energi yang diterima.
Kualitas Cahaya
•Absorpsi pada klorofil a diperoleh antara
Panjang gelombang 390 mµ - 400 mµ dan
650 mµ - 700 mµ.
•Absorpsi pada klorofil b diperoleh antara
Panjang gelombang 400 mµ - 450 mµ dan
620 mµ - 670 mµ.