saskiarahmadani2020
0 views
27 slides
Oct 08, 2025
Slide 1 of 27
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
About This Presentation
ipa smp kumer
Size: 2.73 MB
Language: none
Added: Oct 08, 2025
Slides: 27 pages
Slide Content
YUDI ARDIANSAH, S.Pd
NIP 198001162010011007
SMP NEGERI 3 LAWANG
WETAN
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya terkait fenomena
serta kejadian tampak mata.
6.1 Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap
makhluk hidup.
6.2 Menganalisis interaksi antar komponen penyusun
suatu ekosistem.
6.3 Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati
Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Capaian Pembelajaran
Landasan Kurikulum
kurikulum merdeka
Materi Evaluasi
Daftar Pustaka
Materi
2. Interaksi dalam
Ekosistem Membentuk
Suatu Pola
3. Perubahan Lingkungan
dan Pencemaran
4. Pemanasan Global
1. Konsep Lingkungan
Konsep Lingkungan
Istilah lingkungan berasal dari kata "Environment", yang
memiliki makna "The physical, chemical, and biotic condition
surrounding an organism".
Berdasarkan istilah tersebut, lingkungan secara umum
diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu.
Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem
yang kompleks sehingga dapat memengaruhi satu
sama lain.
Kondisi yang saling memengaruhi ini membuat lingkungan
selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan
kondisi dan seberapa besar komponen lingkungan itu dapat
memengaruhi dengan kuat.
Komponen Utama Lingkungan
Komponen Biotik Komponen Abiotik
terdiri atas makhluk hidup seperti:
manusia, hewan, tumbuhan.
terdiri atas benda-benda mati
seperti: tanah, udara, cahaya,
dan sebagainya.
•CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP
1.Bernapas
2.Memerlukan makan
3.Bergerak
4.Tumbuh dan berkembang
5.Bereproduksi
6.Mampu beradaptasi
7.Mengeluarkan zat sisa
2. Interaksi dalam Ekosistem
Membentuk Suatu Pola
Setiap organisme tersebut tidak dapat hidup sendiri
dan selalu bergantung pada organisme yang lain
dan lingkungannya.
Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu
pola interaksi.
Bentuk-bentuk Pola Interaksi
Peristiwa Makan
dan Dimakan
Simbiosis
Organisme
penyusun makanan
Bentuk-bentuk Pola Interaksi
Peristiwa Makan
dan Dimakan
Simbiosis
Organisme
penyusun makanan
Rantai makanan, jaring
makanan dan piramida
makanan), maupun melalui
bentuk hidup bersama,
yaitu simbiosis.
Bentuk-bentuk Pola Interaksi
Peristiwa Makan
dan Dimakan
Simbiosis
Organisme
penyusun makanan
merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu
yang berbeda jenis. Ada beberapa macam jenis
simbiosis, yaitu :
Simbiosis Lebah dengan
bunga
Mutualisme
Simbiosis ikan badut
dengan anemon
Komensalisme
Simbiosis putri malu
dengan inangnya
Parasitisme
Bentuk-bentuk Pola Interaksi
Peristiwa Makan
dan Dimakan
Simbiosis
Organisme
penyusun makanan
3. Perubahan Lingkungan dan
Pencemaran
Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya disebut
PENCEMARAN LINGKUNGAN .
(Undang-Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan
Hidup No. 4 Tahun 1982)
Faktor-faktor Penyebab Perubahan
Lingkungan
Faktor Alam
Faktor
Manusia
Faktor yang dapat
menimbulkan kerusakan
antara lain gunung meletus,
gempa bumi, angin topan,
kemarau panjang, banjir, dan
kebakaran hutan.
Kegiatan manusia yang
menyebabkan perubahan
lingkungan misalnya,
•membuang limbah (limbah
rumah tangga, industri,
pertanian, dan sebagainya)
secara sembarangan,
•menebang hutan sembarangan
Pencemaran
Udara Air
Udara Air
Pencemaran
Udara Air
Pencemaran
Video Pencemaran
4. Pemanasan Global
P
E
N
Y
E
B
A
B
Mengapa disebut “Gas
Rumah Kaca”?
Disebut gas rumah kaca karena
sistem kerja gas-gas tersebut di
atmosfer bumi mirip dengan cara
kerja rumah kaca yang berfungsi
menahan panas matahari di
dalamnya agar suhu di dalam
rumah kaca tetap hangat. Dengan
begitu tanaman di dalamnya pun
akan dapat tumbuh dengan baik
karena memiliki panas matahari
yang cukup.
Jenis-jenis Gas Rumah Kaca dan
Sumbernya
Dampak Global
Warming
Perubahan iklim/cuaca yang semakin ekstrim Kurangnya gletser-Sumber air bersih dunia
Gelombang panas menjadi semakin panas Mencairnya es di kutub utara dan selatan
Video Global Warming
Gambar di samping
menunjukkan informasi
mengenai konsentrasi oksigen
terlarut, jumlah bakteri dan
jumlah ikan pada suatu
perairan sungai sepanjang 50
km yang terukur dari titik P
yang merupakan lokasi hilir
dari perairan sungai tersebut.
Perkembangan jumlah ikan terhadap
perkembangan jumlah bakteri dan konsentrasi O
2
1. Pada jarak berapakah dari titik P di perairan sungai
tersebut yang mengalami polusi?
2. Dengan mendasarkan pada ketiga grafik (oksigen, ikan, dan
bakteri) tersebut diatas, deskripsikan efek dari polusi!
3. Perkirakan satu kemungkinan penyebab atau sumber dari
polusi tersebut!
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Polusi pada perairan sungai tersebut akan menurunkan oksigen terlarut,
menurunkan jumlah ikan, dan meningkatkan jumlah bakteri
20 km
Limbah domestik/rumah tangga (dicirikan dengan meningkatnya jumlah bakteri
dan menurunnya kandungan oksigen terlarut – pencemaran bahan organik).