Islam aliran Sekularisme dan Liberalisme

FikriAlbarsani 0 views 26 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

Islam Sekularisme dan Liberalisme


Slide Content

Islam Sekularisme dan liberalisme

Ada 4 (empat) Idiologi yang dihadapi oleh umat Islam Sekularisme Liberalisme Modernisme globalisasi

Sekularisme Sekulerisme adalah satu ideologi yg bertujuan menjauhkan peranan agama dalam kehidupan . Jadi , sekulerisme merupakan ideologi yg ingin mewujudkan dominasi dunia pada semua sisi kehidupan politik , ekonômi , sosial , moral, konstitusi dan lainnya , jauh dari perintah2 agama serta larangan2nya .

KEYAKINAN ORANG YANG BERFAHAM SEKULAR D apat dilihat dari cara pemikiran / kehidupan mereka sehari - hari .

Ciri-cirinya   1. Sebagian dari mereka tak mempercayai adany a Tuhan ( kadang tersirat dari perkataan ). 2. Sebagian dari mereka mempercayai adany a Tuhan tetapi tidak adanya hubungan dengan kehidupan manusia di dunia ini 3. Agama berada diluar politik / pemerintah . 4. Akhlak yang t idak berasaskan mo ral dan agam a

Cara berpikir muslim sekularis 1 . Menyangsikan atas kebenaran islam , Qur’an dan nabi-nabi . 2. Mempengaruhi sesama bahwasanya Islam tidak berlaku lagi dalam pemerintahan , Islam hanya sekedar agama yang bisa dan boleh diterapkan sebatas ibadah untuk diri pribadi . 3. Menyangsikan hukum fiqih , dengan alasan bahwa hukum fiqih islam diambil dari bangsa Romawi . 4. Islam tidak membangun , Islam adalah kebodohan dan keterbelakangan .

4. Membebaskan wanita dari adat dan agama,.

6. Mereka selalu mencacat / menghina sejarah modernisasi dan pembangunan serta il mu pengetahuan isla m . 7. Menerapkan kehidupan barat terhadap keluarga / negara . 8. Pendidikan agama dihilangkan / di jauhkan dari generasi muda.

ISLAM LIBERAL Membuka pintu ijtihad pada semua dimensi Islam Mengutamakan semangat Religio etik (substansi) bukan makna literal teks’ Mempercayai kebenaran yang relatif, terbuka dan plural Memihak pada minoritas dan tertindas Meyakini kebebasan beragama Memisahkan otoritas duniawi dan ukhrowi

7. Jika menemukan pertentangan antara wahyu dan akal maka teks al-Qur’an ditafsiri dengan kaedah hermenetic atau dipahami secara substantif, supaya tidak terpaku pada pemahaman literal (harfiah) 8. Cenderung menolak otoritas agama. 9. Metodologinya relativisme : penolakan terhadap kebenaran mutlak. Meyakini kebenaran relatif dan seseorang tidak boleh mengklaim kebenaran itu. 10. Ijtihad dilakukan sebebas-bebasnya oleh siapapun tampa hanya otoritas ulama.

11. Syariat Islam tidak divine (suci bersifat ketuhanan). syariat Islam khususnya hukum publik diubah karena teks agama tidak perlu diikuti secara literal. 12. Pelqaksanaan hukum Islam saat ini hanya akan memberikan kesan kontra produktif, karena pelaksanaannya sangat bertentangan dengan hak azasi manusia dan tidak sesuai dengan perkembangan zaman.

Secara umum ada tiga fase perkembangan liberalisme pemikiran keagamaan : Fase Pertama dari abad ke 17 yang dimotori oleh filosof Perancis Rene Descarter yang mempromosikan doktrin rasionalisme yang berakhir pada pertengahan abad ke - 18. doktrin utamanya adalah a) percaya pada akal manusia b) keutamaan individu c) imanensi tuhan dan d) meliorisme ( percaya bahwa manusia itu berkembang dan dapat dikembangkan ).

Fase kedua bermula pada akhir abad ke –18 dengan tokoh sentralnya Immanuel Kant dengan doktrin romantisme yang menekankan pada individualisme , artinya individu dapat menjadi sumber nilai .

Fase ketiga bermula pada pertengahan abad ke-19 hingga abad ke-20 ditandai dengan semangat modernisme dan postmodernisme yang menekankan pada ide tentang perkembangan (notion of progress). Agama kemudian diletakkan sebagai sesuatu yang berkembang progressif dan disesuaikan dengan ilmu pengetahuan modern dan diharapkan dapat merespon isu-isu yang diangkat oleh kultur modern.

Ciri liberalisme agama Relativisme dan Nihilisme Doktrin relativisme mulanya berasal dari Protagoras, seorang Sofis yang berprinsip bahwa manusia adalah ukuran segala sesuatu . (man is the measure of all things). Di zaman Barat postmodern doktrin ini dicetuskan oleh F.Nietzsche dengan doktrin yang disebut nihilisme yang intinya adalah relativisme . Dengan doktrin yang sangat ampuh meng­gusur metafisika dan kebenaran agama itu . Nietzsche berani mendeklarasikan slogan "God is dead

Menolak Otoritas al-Qur'an Selain menanamkan doktrin relativisme langkah liberalisasi paling strategis adalah melakukan kritik terhadap al-Qur'an yang merupakan sumber kekuatan Islam

Pluralisme Agama Setelah menerima dengan baik paham relativisme , kelompok liberal otomatis menerima paham yang lahir dari padanya yaitu pluralisme dan multikulturalisme

MODERNISASI Istilah modern secara bahasa berarti baru , kekinian,akhir , up- todate , atau semacamnya . Bisa dikatakan sebagai lawan dari lama, kolot,atau semacamnya modern adalah segala sesuatu yang bersangkutan dengan kehidupan masa kini , lawan dari moderen adalah k u n o , yaitu segala sesuatu yang bersangkutan dengan msasa lampau . Modernisasi adalah pandangan yang dianut untuk menghadapi masa kini

MODERNISASI Transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang dan makmur.

Peter Berger menyatakan bahwa ada lima pilar modernisasi : Abstraction, yaitu gaya hidup dalam bentuk birokrasi dan teknologi . Futurity, bahwa masa depan menjadi orentasi pokok dalam beraktivitas dan berimajinasi , serta gaya hidup diatur oleh waktu . Individuation, pemisahan induvidu dari segala rasa entitas kolektif dan membentuk alinasi . Libaration , bahwa pandangan hidup didominasi oleh pilihan bukan kebutuhan ; artnya segala sesuatu yang diluar kebutuhan , mampu diwujudkan . Secularization, terjadinya kemorosotan dibidng keyakinan keagamaan .

Dampak Modernisasi Positif : Perubahan tata nilai dan sikap ( dari irasional menjadi rasional) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Tingkat kehidupan yang lebih baik

Dampak Modernisasi Negatif : Pola hidup konsumtif Sikap individualistik Gaya hidup kebarat-baratan Kesenjangan sosial kriminalitas

Globalisasi Keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Makna lain globalisasi: suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.

Dampak Globalisasi Positif : Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan Mudah melakukan komunikasi Cepat dalam bepergian( mobilitas tinggi) Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran Memacu dan meningkatkan kualitas diri Mudah memenuhi kebutuhan

Dampak Globalisasi Negatif : Informasi yang tidak tersaring Perilaku konsumtif Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit Pemborosan pengeluaran dan meniru prilaku yang buruk Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara.
Tags