istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi oleh semua orang. istirahat dan tidur yang cukup akan membuat tubuh baru dapat berfungsi secara optimal
LilyHerawati2
0 views
26 slides
Sep 22, 2025
Slide 1 of 26
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
About This Presentation
istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi oleh semua orang. istirahat dan tidur yang cukup akan membuat tubuh baru dapat berfungsi secara optimal
Istirahat
Istirahat adalah suatu periode tidak
aktif dapat berupa istirahat untuk
seluruh tubuh atau untuk sebagian
saja.
Istirahat memberikan kesempatan
pada tubuh untuk memperbaiki sel
tubuh yang rusak, membuang &
mengembalikan fungsi jaringan
Istirahat Berguna :
•Mempercepat relaksasi otot &
mengurangi ketegangan otot & sendi
•Melepaskan lelah
•Memberikan kesempatan pada tubuh
untuk membentuk kekuatan baru
•Menambah kesegaran & kekuatan
untuk melakukan pekerjaan
Karakteristik IstirahatKarakteristik Istirahat
1.Merasa bahwa sesuatu ada dibawah
pengawasan
2.Merasa diterima
3.Merasa bahwa mereka mengerti apa
yang sedang terjadi
4.Bebas dari iritasi & perasaan tidak
nyaman
5.Mempunyai sejumlah kepuasan terhadap
aktivitas yang mempunyai tujuan
6.Mereka tahu akan menerima bantuan
jika hal ini diperlukan
Tidur diartikan sebagai :
Kegiatan fisik yang minimal
Tingkat kesadaran yang berbeda-
beda
Perubahan dalam proses fisiologi
tubuh
Menurunnya resfonsif terhadap
atimulus eksternal
Tidur
Tidur adalah kebutuhan dasar fisiologis
manusia & dapat di definisikan
sebagai kondisi tidak sadar, yang
mana individu dapat menggunakan
stimuli atau sensori yang sesuai.
Fungsi / Tujuan Tidur
Tidur mempunyai fungsi “Restorative”
selama tahap Non REM tidur, stress
pada pulmonary, cardiovascular,
nervous, endokrin, & sistem eksretori
berkurang, energi disimpan selama
tidur, otot skeletal rileks, sehingga
energi diarahkan kembali pada fungsi
celluler yang penting, kegiatan
simpatis menurun & kegiatan para
simpatis meningkat
Tidur juga mengurangi stress, cemas &
membantu seseorang memperoleh
energi untuk konsentrasi, pertahanan
& memelihara aktivitas sehari-hari,
tidur tidak memerlukan penggantian
energi yang hilang dalam sehari,
kecuali itu suatu penyakit, maka
bangunnya relatif lama & tidurnya
tetap konstan
Perubahan Fisiologi Selama
Tidur
1.Tekanan darah arteri menurun
2.Denyut nadi menurun
3.Pembuluh darah periperial dilatasi
4.Kegiatan traktus gastrointestinal
kadang-kadang meningkat
5.Muskuloskeletal rileks
6.Rata-rata basal metabolik turun 10
– 30 %
Karakteristik dari tidur :
•Kegiatan Fisik Yang Minimal
•Tingkat Kesadaran Yang Berbeda
•Menurunkan Respon Terhadap
Rangsangan Dari Luar
•Terjadi Perubahan Proses Fisiologi
Tubuh
Ada Dua Jenis Atau Tahapan Tidur
Yaitu :
1. Tidur REM (Rapid Eye Movement
Sleep) atau Gerak Bola Mata Secara
Cepat.
Tidur REM bukan keadaan pasif tetapi
keadaan yang relatif aktif, sehingga
REM ini disebut tidur paradoks /
paradoksal atau keadaan yang
kontradiksi antara relaksasi otot &
aktifitas otot yang kuat
Karakteristik Tidur REM
1.Kedua bola mata bergerak cepat kebelakang
horisontal
2.Ada mimpi (bervariasi)
3.Kadang–Kadang timbul twiching
(kedutan/kaget) pada telinga atau pada tubuh
4.Tonus otot menurun
5.Denyut nadi & frekuensi napas tidak teratur
6.Pergerakan otot tidak teratur
7.Sleeper lebih sulit bangun dari pada selama
tidur NREM
8.Sistem syaraf simpatis mendominasi selama
tidur REM
9.Sekresi gaster meningkat
2.2.Tidur NREM (Non Rapid Eye Movement Tidur NREM (Non Rapid Eye Movement
Sleep) Gerak Bola Mata Tidak CepatSleep) Gerak Bola Mata Tidak Cepat..
Adalah tidur dalam & istirahatnya penuh
atau disebut juga slow wave sleep atau
gelombang otaknya lebih lambat dan
mempunyai 4 tahap yaitu: tahap I & II masing-
masing 5 dan 50% dari tidur seseorang berupa
tidur yang ringan dan yang bersangkutan
mudah dibangunkan.
Tahap III & IV adalah tidur delta yang
merupakan tahap tidur yang sangat lelap,
dimana tanda vital serta pemakaian O² jauh
pada nilai rata-rata yang rendah
Karakteristik Tidur NREM
1.Dreamlessuess
2.Betul–betul istirahat penuh
3.Tekanan darah menurun
4.Frekuensi pernapasan menurun
5.Metabolisme rate menurun
6.Pergerakan bola mata melambat
Dement (1974), Kleitman (1963) &
Osweld (1969-1971) para peneliti ini
secara terpisah menemukan
karakteristik perubahan yang terjadi
selama tidur. Ketiga peneliti ini
mengemukakan bahwa dalam satu
episode tidur terdiri dari 4-6 siklus,
tiap siklus ada lima tahap, setiap
tahap mempunyai karakteristik.
a.Tahap I
Pada tahap kesadaran masih penuh
(bangun), otot-otot tonusnya masih
dalam keadaan biasa, gerakan bola
mata lambat (dari samping ke samping),
frekuensi nadi & napas sedikit menurun,
dapat bangun segera selama tahap ini,
tapi kadang-kadang kalau dibangunkan
individu sering menolak karena lelah
(ngantuk)
b.Tahap II
Tahap II ditandai dengan relaksasi otot,
gelombang EEG lebih teratur dan lambat,
nampak tidur namun masih dapat
dibangunkan atau dipanggil namanya,
terjadi Storage If lingst dan berlanjut
slow down, mata menutup, denyut
jantung dan frekuensi napas menurun,
temperatur tubuh menurun.
c.Tahap III
Tahap ini merupakan tidur yang lebih
dalam, tonus otot menghilang,
refleks menurun/menghilang bahkan
sering mendengkur, denyut nadi dan
frekuensi napas dan proses tubuh
lainnya lambat, sulit untuk
dibangunkan dengan panggilan tetapi
denagan ucapan/rabaan
d.Tahap IV
Tahap ini merupakan periode tidur yang
paling dalam yang ditandai dengan
relaksasi total dan dimulainya mimpi.
Denyut jantung dan frekuensi napas
menurun 20-30% sangat release,
jantung bergerak dan sulit bangun.
Latihan fisik setiap dua jam sebelum
tidur akan meningkatkan tidur tahap IV
Kebutuhan Tidur Menurut Usia:
a.Bayi dan anak Kecil
Dalam kesehariannya (24 jam),
neonatus / bayi menghabiskan waktunya
untuk tidur, yaitu sekitar 16-20 jam
setiap hari. 50% tidur REM dan disertai
gerakan grimacing (menyeringai),
twitching (kedutan) dan sucking
(mengisap), waktu bangunnya untuk
memenuhi kebutuhan fisiologisnya
seperti : makan dan belaian
Anak-anak pra sekolah biasanya
memerlukan tidur di siang hari untuk
memenuhi kebutuhan energinya yang
tinggi
b.Anak usia sekolah
Kebutuhan tidurnya sekitar 10-11
jam dan tidur REM-nya hanya 1/66.
Kebanyakan anak-anak pada usia
ini sulit tidur karena stimulasi
aktivitas pada siang hari.
c.Remaja / adolescents
Kebutuhan tidur menurun
berkisar antara 8-9 jam dengan
1/5 nya tidur REM
d.Dewasa
Pada usia ini individu memerlukan waktu tidur
7-8 jam yang mengandung 4-6 jam siklus tidur
sempurna, tidur REM hanya 1.5 nya saja
e.Usia Lanjut
Pada usia ini mengalami pengurangan pada
tahap III, tahap IV. Tidur REM-nya hanya 15-
18% pada usia lanjut memiliki kesulitan yang
unik dalam tidurnya.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi tidur:
A.Faktor kebiasaan
B.Faktor lingkungan
C.Faktor organobiologik
D.Faktor psikologik
Gangguan Tidur Yang Gangguan Tidur Yang
Umumnya Sering TerjadiUmumnya Sering Terjadi
Insomnia
Somnambulisme
Enureksia
Narkolepsi
Apnu Tidur dan Dengkur
Mengigau
Asuhan Keperawatan
A.Pengkajian
Riwayat tentang tidur dan tanda-tanda
klinik dari masalah tidur
B.Lingkup diagnosa keperawatan
Gangguan pola tidur s/d dengan…
C.Perencanaan
D.Intervensi keperawatan
E.Evaluasi