JUDUL : TANTANGAN MENJADI PENDIDIK YANG DED IKATIF
NAMA : IWAN LEONARD DEKU, SST.,Gr
INSTANSI : SMKN 1 TAEBENU
EMAIL :
[email protected]
A. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
SMKN 1 Taebenu merupakan sebuah sekolah menengah kejuruan atau
vokasi yang beralamat di Desa Bokong, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang,
Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sekolah ini memiliki dua program keahlian yakni
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura atau ATPH yang memiliki jumlah
murid kelas X, berjumlah dua orang murid dan kelas XI berjumlah 11 orang murid
dan Kelas XII berjumlah 15 orang murid sedangkan Program keahlian Agribisnis
Ternak Unggas atau ATU memiliki peserta didik berjumlah 2 orang untuk kelas X
dan kelas XI berjumlah 4 orang sedangkan kelas XII belum ada siswa karena
Program keahlian tersebut baru dibuka pendaftarannya dari tahun 2024 lalu.
SMKN 1 Taebenu memiliki 19 guru termasuk Pelaksana Tugas (PLT)
Kepala Sekolah berstatus ASN dan 4 guru lainnya yan berstatus ASN sedangkan
14 orang guru lainnya berstatus honorer yang 5 orang guru dibiayai oleh Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) sedangkan 11 orang guru di bayar dari dana komite.
SMKN 1 Taebenu belum memiliki gedung permanen dan berlantaikan tanah
sehingga di kala musim kemarau berdebu dan sangat panas sedangkan di musim
penghujan kondisi sekolah berlumpur dan terkadang banjir bercampur
lumpurmasuk dalam kelas sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dalam
pelaksanaan Kegiatan Belajar mengajar (KBM).
Pada semester ini di tahun 2024 Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)
swakelola mengucurkan dana untuk pembangunan 3 ruang praktek siswa dan
bantuan dari pihak swasta dengan 3 ruang kelas dalam hal ini Gereja Kristen