Journal Reading Neuropsychiatry Effects of MBCT.pptx

Journal Reading Neuropsikiatri

1. Journal Reading Divisi Neuropsikiatri Virzi Aliyyah Rahma PPDS Psikiatri FK UNAIR Pembimbing dr. Soetjipto , Sp.KJ ., Subsp.Ad .(K) 1 Effects of Mindfulness-based Interventions On Cognition in People With Multiple Sclerosis: A Systematic Review and Meta-analysis of Randomized Controlled Trials Dampak Intervensi Berbasis Mindfulness terhadap Kognisi pada Penderita Multiple Sclerosis: Tinjauan Sistematis dan Meta- Analisis dari Uji Acak Terkontrol

2. Komar, A., Dickson, K., Alavinia , M., Bruno, T., Bayley, M., Feinstein, A., Scandiffio, J., & Simpson, R. (2024). Effects of mindfulness-based interventions on cognition in people with multiple sclerosis: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials.  Frontiers in psychiatry ,  15 , 1339851. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2024.1339851 2

3. 3 Pokok Bahasan

4. Latar Belakang 4

5. Latar Belakang 5

6. Metodologi 6

7. Metodologi 7

8. Diagram Alur Seleksi Studi (PRISMA Flow Diagram) 8

9. Hasil dan Diskusi

10. Hasil 10

11. Karakteristik Studi 11

12. 12

13. Karakteristik Studi dalam Sistematik Review dan Meta- Analisis (Komar et dkk , 2024) 13

14. Karakteristik Partisipan 14

15. Karakteristik Partisipan 15 Total partisipan dalam 12 RCT adalah 700 orang dengan mayoritas perempuan (74%) . Etnisitas hanya dilaporkan dalam 4 studi (Simpson, Senders, Schirda , Manglani), sebagian besar adalah kulit putih (White/Caucasian) . Rata-rata usia partisipan bervariasi antara 25–55 tahun , tergantung studi . Status sosial ekonomi (SES) jarang dilaporkan , hanya 2 studi yang menyebutkan SES dengan keterangan umum seperti “di atas rata-rata”. Status pekerjaan dilaporkan terbatas , hanya dalam 3 studi , dengan proporsi bekerja sekitar 28%–40%. Mayoritas partisipan memiliki pendidikan menengah ke atas , sebagian besar lulusan SMA atau perguruan tinggi . Tipe fenotipe MS paling umum adalah relapsing-remitting (RR) ( sekitar 74% dari total), disusul secondary progressive (SP) dan primary progressive (PP) . Nilai rata-rata EDSS (Expanded Disability Status Scale) berkisar antara 3.0 hingga 4.6 , menunjukkan sebagian besar partisipan mengalami kecacatan ringan hingga sedang . Penggunaan obat DMD (Disease Modifying Drug) dan obat psikotropika dilaporkan dalam beberapa studi , berkisar 20–67%. Komorbiditas dan penggunaan CIRS (Cumulative Illness Rating Scale) hanya dilaporkan dalam sedikit studi .

16. Hasil Meta- Analisis 16

17. Hasil Berdasarkan Domain Kognitif

18. Kualitas Studi dan Efek Samping

19. Telaah Kritis

20. Telaah Kritis : Pertanyaan Penelitian (PICO)

21. Telaah Kritis : Strategi Pencarian Studi

22. Telaah Kritis : Kriteria Inklusi & Validitas Studi

23. Hasil Meta- Analisis : Efektivitas MBIs

24. Keterbatasan Studi

25. Implikasi Penelitian : Rekomendasi

26. Implikasi Klinis

27. Simpulan Telaah Kritis : Kekuatan (Strength) Penelitian

28. Simpulan Telaah Kritis : Kelemahan Penelitian Aspek Masalah Risiko bias 8 dari 12 studi dinilai high risk of bias, hanya 2 low risk. Underpowered 6 dari 12 studi tidak powered , sehingga hasilnya kurang dapat diandalkan. Alat ukur tidak konsisten Banyak studi tidak menggunakan baterai standar seperti BICAMS/MACFIMS . Partisipan mayoritas tanpa gangguan kognitif signifikan Potensi ceiling effect, hasil jadi kurang bermakna. Kontrol aktif terbatas Hanya 4 studi yang menggunakan pembanding aktif seperti pelatihan kognitif . Subyektivitas data Banyak menggunakan self-report , yang kurang akurat untuk fungsi kognitif objektif . Data demografis tidak lengkap SES, etnis , komorbiditas , dan pengobatan tidak selalu dilaporkan → membatasi generalisasi .

29. Diskusi dan Simpulan

30. Terima Kasih 30