Judul Kuliah Fisiologi Pengantar Fisiologi .pptx

dana730605 0 views 31 slides Oct 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 31
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31

About This Presentation

.


Slide Content

FISIOLOGI dr. Dana Tyastri , M.M

Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fungsi-fungsi tubuh dan bagaimana tubuh bekerja .  Dengan mempelajari fisiologi manusia , kita akan dapat memahami berbagai karakteristik spesifik dan mekanisma pada tubuh manusia yang membuatnya menjadi makhluk hidup .

Perlu pahaman mengenai ANATOMI sebelum membahas FISIOLOGI Ilmu Fisiologi terbagi atas banyak subdivisi . Masing-masing subdivisi mempelajari tentang fungsi dan cara kerja organ spesifik . Misalnya Fisiologi saluran pernapadan menjelaskan tentang fungsi dan cara kerja saluran dan organ pernapasan . Fisiologi saluran cerna menjelaskan tentang fungsi saluran dan organ-organ yang berperan dalam proses saluran cerna

Mengetahui FISIOLOGI dulu , baru bisa memahami PATOFISIOLOGInya

HOMEOSTASIS

Tubuh kita merupakan suatu sistem yang terorganisir dan memiliki sistem pengaturan yang selalu saling berkoordinasi untuk mempertahankan kondisi tubuh agar selalu dalam keadaan stabil secara fisiologi . Jika terjadi gangguan secara fisiologi maka tubuh akan selalu merespon dan berusaha untuk dapat mengembalikan ke keaadaan normal melalui suatu mekanisme umpan balik negatif dan positif . Sebagai contoh jika tekanan darah kita turun , maka reseptor sensorik akan mengirimkan sinyal ke pusat kontrol di otak . Pusat kontrol ini akan mengirikan sinyal saraf ke dinding arteri untuk berkontriksi . Ketika tekanan darah naik sistem ini diaktivasi .  Konsep ini dikenal dengan istilah Homeostasis

Kemampuan sistem fisiologi tubuh untuk mempertahankan keadaan di dalam tubuh yang relatif konstan disebut homeostatis . Homeostatis ( homeo artinya “yang sama ”; statis artinya “ berdiri atau diam ”). Istilah homeostatis diperkenalkan pertama kali oleh W.B.Cannon untuk menjelaskan berbagai proses fisiologik yang berfungsi untuk memulihkan keadaan normal setelah terjadi gangguan .

Sistem kontrol homeostatik dikelompokkan menjadi 2 kelas-kontrol yaitu Kontrol intrinsic ( lokal ) terdapat di dalam dan inherent bagi organ tersebut Contohnya ketika otot sedang beraktivitas yang tinggi dan menggunakan oksigen yang tinggi pula, maka kadar oksigen akan turun . Perubahan kimia lokal pada otot akan menyebakan pembuluh darah bervasodilatasi dan meningkatkan aliran darah ke otot sehingga kadar oksigen meningkat pula. Kontrol ekstrinsik , sebagian besar kontrol homeostatik dipertahankan dengan kontrol ini , mekanisme regulasi dimulai di luar suatu organ untuk menggubah aktivitas organ tersebut , mekanisme ini dilakukan oleh sistem saraf dan endokrin . Contohnya mekanisme untuk memulihkan tekanan darah ke tingkat yang sesuai . Dimana organ yang bekerja adalah sistem saraf jantung dan pembuluh darah di seluruh tubuh .

Umpan balik negatif (negative feedback), pada umpan balik negatif perubahan suatu faktor dikontrol secara homeostatis akan memicu respon yang berupaya untuk memulihkan faktor tersebut ke normal dengan menggerakkan faktor ke arah yang berlawanan dari perubahan awalnya . Contoh umpan balik negatif dapat dlihat pada gambar di bawah ini :

Umpan balik positif (positive feedback), pada umpan balik positif perubahan pada variabel terkontrol memicu respon yang mendorong ke arah yang sama seperti awal perubahan sehingga perubahan semakin kuat . Umpan balik positif lebih jarang terjadi , namun umpan balik ini juga berperan penting dalam keadaan tertentu , misalnya pelepasan oksitosin yang semakin banyak dengan semakin besarnya tekanan pada serviks .

Aplikasi Farmasi Fungsi Homeostatik dari Obat Penyakit umumnya dibagi menjadi dua kategori : di mana patofisiologi melibatkan kegagalan internal beberapa proses fisiologis normal dan ini berasal dari beberapa sumber eksternal seperti infeksi bakteri atau virus. Dalam kasus kedua , individu tidak dapat dapat mempertahankan homeostasis, dan satu atau lebih variabel dalam lingkungan internal akan terganggu . Akibatnya , fungsi jaringan atau organ terganggu . Oleh karena itu , banyak obat-obatan saat ini digunakan dirancang untuk membantu tubuh dalam mempertahankan homeostasis ketika tubuh gagal dalam melakukan mekanisme pengaturan sendiri .

Sebagai contoh Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor, seperti enalapril, dan beta-blockers, seperti propanolol , menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi idiopatik . Hiperglikemia pada pasien dengan diabetes melitus tipe 1. Suntikan insulin memungkinkan sel pasien untuk mengambil dan menyimpan glukosa , yang secara efektif menurunkan glukosa darah ke kisaran normal. Diuretik , seperti furosemid , mengurangi volume darah sehingga mengurangi beban kerja jantung pada pasien dengan gagal jantung kongestif . Dalam setiap gangguan ini , intervensi farmakologi diperlukan untuk membuat sistem organ dapat berfungsi secara efisien dan efektif mempertahankan kesehatan pasien .

PATOLOGI

Patologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyakit yang disebabkan oleh karena ada perubahan struktur dan fungsi sel dan jaringan tubuh . Patologi mempunyai tujuan utama yaitu mengidentifikasi penyebab sebuah penyakit sehingga akan memberikan petunjuk pada program pencegahan , pengobatan dan perawatan terhadap penyakit yang diderita pasien .

Istilah patologi berasal dari Yunani yaitu pathos artinya emosi , gairah atau menderita sedangkan ology artinya ilmu . Jadi patologi adalah ilmu penderitaan atau ilmu penyakit . Ilmu patologi berkembang sejak seorang ahli patologi yang bernama Rudolf Virchow (1821-1902) menemukan bahwa bagian terkecil yang membentuk tubuh manusia adalah sel. Perubahan - perubahan sel yang diamati melalui mikroskop memberikan pengetahuan tentang penyakit yang terjadi pada seseorang . Perubahan tersebut dapat menyebabkan kelainan struktur dan gangguan fungsi tubuh yang berwujud penyakit .

Istilah patologi berasal dari Yunani yaitu pathos artinya emosi , gairah atau menderita sedangkan ology artinya ilmu . Jadi patologi adalah ilmu penderitaan atau ilmu penyakit . Ilmu patologi berkembang sejak seorang ahli patologi yang bernama Rudolf Virchow (1821-1902) menemukan bahwa bagian terkecil yang membentuk tubuh manusia adalah sel. Perubahan perubahan sel yang diamati melalui mikroskop memberikan pengetahuan tentang penyakit yang terjadi pada seseorang . Perubahan tersebut dapat menyebabkan kelainan struktur dan gangguan fungsi tubuh yang berwujud penyakit .

Ruang Lingkup Patologi Ilmu patologi yang merupakan dasar dalam praktek klinik terdiri dari lingkup patologi klinis dan patologi eksperimen yang dijelaskan berikut ini : Patologiklinis  Patologi klinis lebih menekankan pada analisis penyakit dan mempelajari lebih mendalam tentang sebab dan mekanisme penyakit serta pengaruh penyakit terhadap organ dan sistem tubuh manusia . Patologi eksperimental  Patologi eksperimental merupakan kegiatan pengamatan berbagai perlakuan pada suatu sistem tubuh di laboratorium . Lazimnya menggunakan model binatang percobaan atau kultur sel

PEMBAGIAN PATOLOGI

Patologi anatomi Ilmu patologi yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan sel , organ atau jaringan tubuh . Sebagai contoh dalam mendiagnosa penyakit tumor yang diderita pasien , maka dilakukan pemeriksaan patologi anatomi terhadap sel tumor sehingga diketahui apakah tumor tersebut jinak atau tumor ganas .

Adapun jenis pemeriksaan yang dilakukan dalam Patologi anatomi terdiri pemeriksaan Histopatologi Bagian dari ilmu patologi anatomi yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan jaringan tubuh . Sebagai contoh yaitu pemeriksaan jaringan dengan cara biopsi sehingga diperoleh diagnosa definitif . Sitolapatologi Bagian ilmu patologi anatomi yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan sel tubuh yang didapat atau diambil . Sebagai contoh adalah pemeriksaan sel neoplasma untuk mengetahui tipe sel tersebut termasuk ganas atau jinak .

Patologi klinik Ilmu patologi yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit berdasarkan hasilpemeriksaan biokimia tubuh sehingga bahan pemeriksaannya berupa urine, darah dan cairan tubuh lainnya . Sebagai contoh dalam menentukan diagnosa penyakit gagal ginjal maka pemeriksaan patologi klinik yang dilakukan menggunakan bahan urine pasien . Kegunaan patologi klinik adalah sebagai berikut : Membantu dalam menegakkan diagnosa penyakit . Menetapkan diagnosa penyakit . Memberi terapi yang adekuat pada pasien . Memonitor perjalanan penyakit . Membuat prognosa penyakit yang diderita pasien .

Patologi forensik Ilmu patologi yang mempelajari dan menemukan sebab kematian pada kondisi tertentu . Sebagai contoh menentukan penyebab kematian korban yang diduga bunuh diri . Pemeriksa akan mempelajari apakah benar korban bunuh diri atau dibunuh terlebih dahulu kemudian direkayasa seperti bunuh diri .

Patologi molekuler Pengembangan ilmu patologi yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan struktur kimiawi molekul . Sebagai contoh dalam mendiagnosa penyakit sickle cell yaitu penyakit dimana kondisi molekul haemoglobindalam keadaan abnormal.

PATOFISIOLOGI

Sel selalu terpajan terhadap kondisi yang terus menerus berubah dan terhadap rangsangan yang berpotensi merusak . Apabila perubahan dan rangsangan bersifat ringan atau singkat , maka sel akan mudah beradaptasi . Rangsangan yang lebih lama atau lebih kuat dapat menyebabkan cedera

ATROFI Atrofi adalah berkurangnya ukuran suatu sel atau jaringan . Atrofi dapat menjadi suatu respon adaptif yang timbul sewaktu terjadi penurunan beban kerja sel atau jaringan . Atrofi dapat terjadi akibat sel / jaringan tidak digunakan misalnya Otot Individu yang mengalami imobilisasi atau pada keadaan tanpa berat ( gravitasi nol ). Atrofi juga timbul sebagai penurunan rangsang hormone atau saraf terhadap sel atau jaringan .

HIPERTROFI Hipertofi adalah bertambah ukuran sel atau jaringan . Hipertrofi adalah seuatu respon adaptif yang terjadi apabila terdapat beban kerja suatu sel. Hipertrofi terutama dijumpai pada sel-sel yang tidak dapat beradaptasi terhadap peningkatan beban kerja dengan cara meningkatkan jumlah mereka (hyperplasia) melalui mitosis. Hipertirofi Fisiologis  Terjadi sebagai akibat dari peningkatan beban kerja suatu sel secara sehat (ex karena berolahraga ) Hipertrofi Patologis  Sebagai respon terhadap suatu keadaan sakit , misalnya hipertrofi ventrikel kiri sebagai respons terhadap hipertensi kronik dan peningkatan beban jantung Hipertrofi Kompensasi  Terjadi sewaktu sel tumbuh untuk mengambilalih peran sel lain yang telah mati (ex. Hilangnya satu ginjal menyebabkan sel-sel ginjal yang masih ada mengalami hipertrofi sehingga terjadi peningkatan ukuran ginjal secara bermakna ).

HIPERPLASIA Hiperplasia adalah peningkatan jumlah sel yang terjadi pada suatu organ akibat peningkatan mitosis. Hiperplasia dijumpai pada sel-sel yang dirangsang oleh peningkatan beban kerjal , sinyal hormin atau sinyal yang dihasilkan secara local sebagai respon terhadap penuruanan kepadatan jaringan . Hiperplasia hanya dapat terjadi pada sel-sel yang megalami mitosis, misalnya sel , hati , ginjal dan jaringan ikat. Hiperplasia Fisiologis  Terjadi setiap bulan pada sel endometrium uterus elama stadium folikular pada siklus menstruasi . Hiperplasia Patologis  Dapat terjadi akibat perangsangan hormone yang berlebihan . Hal ini dijumpai pada Akromegali , suatu penyakit jaringan ikat yang ditandai oleh kelebihan hormin pertumbuhan . Hiperplasia Kompensasi  Terjadi Ketika sel jaringan bereproduksi untuk mengganti jumlah sel yang sebelumnya mengalami penurunan .

METAPLASIA Metaplasia adalah perubahan sel dari satu subtype ke subtype lainnya . Metaplasia biasanya terjadi sebagai respon terhadap cedera atau iritasi kontine yang menghasilkan perangan kronis pada jaringan . Dengan Metaplasia, sel-sel yang lebih mampu bertahan terhadap iritasi dan peradangan kronik akan menggantikan jaringan semula . Contoh  perubahan sel saluran pernapasan dari sel epitel kolumnar bersilia menjadi sel epiel squamosa bertingkat sebagai respon terhadap merokok jangka Panjang.

DISPLASIA Displasia adalah kerusakan pertumbuhan sel yang menyebabkan lahirnya sel yang berbeda ukuran , bentuk dan penampakannya dibandingkan sel asal . Displasia tampak terjadi pada sel yang terpadan iritasi dan peradangan kronik . Walaupun perubahan sel ini tidak bersifat kanker , dysplasia adalah indikasi adanya suatu situasi berbahaya dan terdapat kemungkinan timbulnya kanker . Tempat tersering terjadinya dysplasia adalah saluran pernapasan dan servix wanita . Diplasia servix disebabkan oleh infeksi HPV (Human Papiloma Virus)
Tags