jurding immunogenicity and safety of M72 vaccine.pptx
capekdeh
6 views
30 slides
Oct 21, 2025
Slide 1 of 30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
About This Presentation
Jurding Vaksin TB
Size: 18.62 MB
Language: none
Added: Oct 21, 2025
Slides: 30 pages
Slide Content
Immunogenicity and Safety of the M72/AS01E Candidate Vaccine Against Tuberculosis A Meta-Analysis JOURNAL READING
- Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi paling mematikan di dunia. Pada 2017 terdapat 10 juta kasus baru dan 1,6 juta kematian akibat TB. Kasus TB semakin meningkat beberapa tahun terakhir , akibat koinfeksi HIV/TB dan resistensi TB. - Pengembangan vaksin TB baru yang aman dan efektif sangat dibutuhkan . Karena vaksin BCG hanya efektif pada anak-anak , dengan perlindungan terbatas pada remaja dan dewasa . - Vaksin kandidat M72/AS01E , yang terdiri dari antigen M72 dan adjuvan AS01E, menunjukkan potensi dalam uji klinis awal . PENDAHULUAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keamanan dan imunogenisitas dari dua dosis vaksin M72/AS01 pada orang dewasa dan remaja yang terinfeksi M. tuberculosis HIV- positif (HIV +) atau HIV- negatif (HIV), serta bayi yang divaksinasi BCG. PENDAHULUAN
Desain Analisis statistik Meta- analisis terhadap randomized control trial (RCT) fase I/II Studi yang melibatkan kelompok vaksin M72/AS01E dan kontrol (placebo/ obat lain), dengan dua dosis intramuscular, dan mengevaluasi outcome termasuk keamanan , efikasi , dan imunogenisitas Sumber data PubMed, Embase, dan Cochrane Library hingga Desember 2018, dan diekstraksi dengan PRISMA Kriteria Menggunakan RevMan dan Stata, hasil dilaporkan dalam bentuk relative risk (RR) dan standardized mean difference (SMD) . METODOLOGI
Penemuan dari studi sebelumnya Untuk pengumpulan data awal . Microsoft Excel Untuk melakukan meta- analisis utama dan mengukur heterogenitas antar studi . Stata/SE ( stata corp , Texas, USA) U ntuk menghasilkan forest plot dan menilai bias publikasi . RevMan 5.2 (Cochrane collaboration) 01 02 03 03 Untuk perhitungan statistik tambahan serta visualisasi grafik . GraphPad Prism 6 04 ANALISIS STATISTIK 1. Perangkat Lunak yang Digunakan
Penemuan dari studi sebelumnya Digunakan untuk membandingkan kejadian klinis ( misalnya , serokonversi antibodi , efek samping ) antara kelompok vaksin dan kontrol Relative Risk Digunakan untuk membandingkan perbedaan rata-rata kadar antibodi dan jumlah sel T antar studi dengan standar yang sama. Standardized Mean Difference (SMD) 01 02 04 ANALISIS STATISTIK 2. Parameter Statistik Memberikan rentang nilai estimasi dengan tingkat keyakinan 95%. Confidence Interval (CI 95%) 03
Penemuan dari studi sebelumnya Dilakukan menggunakan Q test dan I² test . Dianggap ada heterogenitas yang signifikan . I² > 50% atau p < 0.1 D igunakan model random effects . Jika heterogenitas tinggi 01 02 03 03 D igunakan model fixed effects Jika heterogenitas rendah 04 ANALISIS STATISTIK 3. Uji Heterogenitas
Analisis statistik Forest Plot dan Funnel Plot Forest Plot : menunjukkan ukuran efek gabungan dari semua studi , apakah vaksin efektif (SMD > 0 atau RR > 1). Funnel Plot : digunakan untuk mendeteksi adanya bias publikasi . Distribusi simetris menunjukkan bias rendah . Uji Bias Publikasi Begg’s test dan Egger’s test dilakukan untuk menilai kemungkinan bias publikasi . Jika p < 0.05 pada Egger’s test → dianggap ada bias publikasi signifikan . Hasil analisis menunjukkan tidak ada bias publikasi yang signifikan untuk sebagian besar indikator ( sel T CD4+, CD8+, IgG).
Analisis statistik Analisis Pengaruh (Influence Analysis) Dilakukan untuk menguji ketahanan ( robustness ) hasil meta- analisis dengan cara mengeluarkan satu studi pada satu waktu . Jika hasil total berubah drastis setelah satu studi dikeluarkan → berarti studi tersebut sangat memengaruhi hasil keseluruhan . Meta-Regression ( Analisis Subkelompok ) Digunakan untuk menjelaskan penyebab heterogenitas . Kovariat yang dianalisis : usia , status HIV, tahun publikasi , jenis kontrol (placebo vs vaksin lain), ukuran sampel . Hasil menunjukkan usia berpengaruh pada variasi respons imun di hari ke-30 (D30), sedangkan kontrol adjuvan memengaruhi variasi di hari ke-60 (D60). Analisis statistik
Pengumpulan data dari studi yang memenuhi kriteria . Uji heterogenitas (Q test, I²). Pilih model analisis : Fixed effect bila I² < 50%, Random effect bila I² > 50%. Estimasi efek menggunakan RR, SMD, CI 95%. Evaluasi bias publikasi dengan funnel plot, Begg’s , Egger’s test. Analisis pengaruh untuk uji ketahanan hasil . Meta-regression ( usia , status HIV, tahun publikasi , dll .). Interpretasi hasil → efektivitas & keamanan vaksin .
Dari sebanyak 3.676 laporan yang diidentifikasi , sebanyak 2.441 duplikat telah dihapus . Selanjutnya , kami menyaring judul dan abstrak dari studi yang tersisa . Dari 156 judul yang disaring , abstrak dari 14 laporan dinilai .
Karakteristik Studi
Imunogenisitas Sel T CD4+ spesifik M72 : terjadi peningkatan signifikan setelah vaksinasi , terutama : Hari ke-30 ( setelah dosis 1): SMD = 1.98. Hari ke-60 (30 hari setelah dosis 2): SMD = 3.35. Hari ke-210: SMD = 2.56. → Artinya vaksin mampu memicu respons imun sel T CD4+ yang kuat dan bertahan lama. 01
Imunogenisitas Sel T CD8+ spesifik M72 : tidak ada peningkatan signifikan dibanding kelompok kontrol . 02 Antibodi anti-M72 IgG : Seropositivitas tertinggi pada hari ke-60 (RR = 74.87). Kadar antibodi tetap tinggi hingga hari ke-210 (SMD = 4.94) 03
Keamanan Efek samping lokal lebih sering pada kelompok vaksin : Kemerahan di tempat suntikan (RR = 5.99). Pembengkakan (RR = 7.57). Efek samping sistemik ringan – sedang : Kelelahan (RR = 3.17). Malaise (RR = 3.01). Tidak ada perbedaan signifikan dengan kontrol pada: Sakit kepala (RR = 1.57). Nyeri otot (RR = 0.97). Nyeri umum (RR = 3.02) Yang paling sering : malaise dan kelelahan Tidak ditemukan efek samping serius yang terkait langsung dengan vaksin .
Analisis subgrup HIV- positif vs HIV- negatif : tidak ada perbedaan signifikan dalam respons imun CD4+ maupun antibodi IgG. 01 Artinya vaksin tetap efektif pada kedua kelompok . 02
DISKUSI 01 02
Kegagalan operasi pada MH menyebabkan tingginya angka rekurensi, diperparah ukuran lubang yg besar, myopia tinggi dan kronis. Graft membran amnion dianggap merupakan pilihan terapi yang menjanjikan karena banyak kelebihannya. KEBUTUHAN VAKSIN BARU UNTUK TB
Kegagalan operasi pada MH menyebabkan tingginya angka rekurensi, diperparah ukuran lubang yg besar, myopia tinggi dan kronis. Graft membran amnion dianggap merupakan pilihan terapi yang menjanjikan karena banyak kelebihannya. KEAMANAN VAKSIN M72/AS01E
Kegagalan operasi pada MH menyebabkan tingginya angka rekurensi, diperparah ukuran lubang yg besar, myopia tinggi dan kronis. Graft membran amnion dianggap merupakan pilihan terapi yang menjanjikan karena banyak kelebihannya. IMUNOGENISITAS (RESPONS IMUN)
MEKANISME KEKEBALAN YANG DIDUKUNG
PERBANDINGAN DENGAN KANDIDAT VAKSIN LAIN
IMPLIKASI KLINIS
KETERBATASAN
ARAH PENELITIAN SELANJUTNYA
KESIMPULAN
PICO 1 Studi yang melibatkan kelompok vaksin M72/AS01E dan kontrol (placebo/ obat lain), PATIENT/ POPULATION 2 Mengevaluasi keamanan dan imunogenisitas dari dua dosis vaksin M72/AS01 INTERVENTION 3 Mengevaluasi outcome termasuk keamanan , efikasi , dan imunogenisitas , kemudian membandingkan nya di grup vaksin dan placebo COMPARISON 4 Mengetahui apakah vaksin M72/AS01E aman , efektivitas proteksi vaksin , respons imun yang dapat disebabkan dari vaksin ini, dan kelayakan untuk digunakan . OUTCOMES
RAMMBO Telaah Validity Jawaban sesuai Worksheet Recruitment Apakah sampel yang mewakili pasien dimasukkan dalam penelitian pada waktu perjalanan penyakitnya sama ( biasanya di awal )? Ya√ Tidak ◻ Tidak Jelas ◻ Allocation Bagaimana pasien diperlakukan ? Jika ada subkelompok dengan prognosis berbeda , apakah dilakukan penyesuaian untuk faktor prognosis yang penting Ya√ Tidak◻ Tidak Jelas ◻ M ai ntenance Apakah status kelompok dipertahankan tetap sebanding dengan manajemen yang sama ? …… dan follow up yang memadai ? Ya√ Tidak ◻ Tidak Jelas ◻ Measurement Blinding Outcome Apakah subjek dan penilai “ disamarkan ” terhadap perlakuan yang diterima dan/ atau pengukurannya obyektif ? Ya◻ Tidak√ Tidak Jelas ◻
Telaah Validity Jawaban sesuai Worksheet Apakah kemaknaan statistik & kemaknaan klinis dari hasil penelitian tergambar dengan baik Ya Pengukuran apa yang digunakan dan seberapa dampak perlakuannya ? Menggunakan RevMan dan Stata, hasil dilaporkan dalam bentuk relative risk (RR) dan standardized mean difference (SMD) . Mungkinkah dampak terjadi karena kebetulan ? P value? Interval kepercayaan (CI)? Tidak
No. Telaah Applicability Jawaban 1. Apakah PICO jurnal yang diperoleh sesuai PICO pertanyaan klinis ? Ya√ Tidak ◻ Tidak Jelas ◻ 2. Apakah pasien anda cukup mirip dengan pasien dalam penelitian ? Ya√ Tidak ◻ Tidak Jelas ◻ 3. Apakah intervensi /indicator/ indeks dalam penelitian ini dapat diterapkan untuk manajemen pasien di lingkungan anda ? Ya√ Tidak ◻ Tidak Jelas ◻ 4. Apakah outcome penelitian ini penting bagi pasien anda ? Ya√ Tidak ◻ Tidak Jelas ◻ 5. Akankah potensi manfaat lebih besar disbanding potensi merugikan bila intervensi / indikator / indeks ini diaplikasikan pada pasien anda Ya√ Tidak ◻ Tidak Jelas ◻ 6. Apakah hasil penelitian ini dapat diintegrasikan dengan nilai-nilai serta harapan pasien anda ? Ya√ Tidak ◻ Tidak Jelas ◻