JURNAL PEMBELAJARANKU PENDIDIKAN INKLUSIF MODUL 3 TOPIK 2 VIDA ISMAYA SMAN 1 BATI-BATI (1) (1).docx

jurnal pmm

1. JURNAL
PEMBELAJARANKU MODUL
3
PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUS
PENDIDIKAN INKLUSIF
Nama : Vida
Ismaya,S.Pd Bidang Studi: Bahasa
Inggris
No. UKG 201508024155
PPG GURU TERTENTU TAHAP 2 TAHUN 2024
UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

2. A.KONSEP PENDIDIKAN INKLUSIF
MENURUT UNESCO
Pendidikan Inklusif adalah Suatu pendekatan Pendidikan yang di arahkan
memastikan bahwa semua anak termasuk mereka yang memiliki kebutuhan
khusus, menerima Pendidikan yang relevan, bermakna, dan bermutu di sekolah
setempat. Ini mencakup pendekatan ramah anak, lingkungan belajar yang
inklusif, serta perubahan dalam kebijakan dan praktik Pendidikan.
MENURUT PERNYATAAN SALAMACA
Pendidikan Inklusif adalah Menekankan bahwa setiap anak memiliki hak untuk
mendapatkan Pendidikan yang bermakna dan bahwa system Pendidikan harus
mampu mengakomodir keberagaman anak-anak, termasuk yang memiliki
kebutuhan Pendidikan khusus.
MENURUT PERMENDIKBUD
Inklusif adalah sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang
terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda
meliputi kondisi fisik, karakteristik, kepribadian, status, suku, budaya, dan lain
sebaginya.
B.TUJUAN PENDIDIKAN INKLUSIF
1.Memberikan kesempatan yang sama pada peserta didik untuk
memperoleh Pendidikan yang layak sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan peserta didik.
2.Mewujudkan Pendidikan yang menghargai keberagaman serta tidak
adanya diskriminatif pada peserta didik yang berbeda.
C.MANFAAT PENDIDIKAN INKLUSIF
1.Meningkatkan kualitas hidup
2.Meningkatkan citra diri
3.Mewujudkan inklusif sosial
4.Membangun keterampilan kolaboratif
5.Mengurangi diskriminatif
D.PRINSIP PENDIDIKAN INKLUSIF
1.Prinsip pemerataan dan peningkatan mutu
2.Prinsip kebutuhan individu
3.Prinsip kebermaknaan
4.Prinsip berkelanjutan

3. 5.Prinsip keterlibatan

4. E.ALURPELAKSANAAN PENDIDIKAN
INKLUSIF
Alur pelaksanaan Pendidikan Inklusif semua peserta didik memiliki hak untuk
mendapatkan Pendidikan yang memenuhi dengan baik terhadap
kebutuhannya. Pendidikan inklusif adalah gagasan yang lahir dari hak dasar ini,
tetapi untuk menerapkannya dengan efektif, diperlukan suatu pendekatan
operasional, seperti yang ditunjukan dalam ilustrasi gambar di bawah ini:
SISTEM DUKUNGAN PENDIDIKAN INKLUSIF
PERAN PEMERINTAH
PERAN MASYARAKAT
PERAN ORANG TUA
PERAN SATUAN PENDIDIKAN
Kepala Satuan Pendidikan
Guru Pembimbing Khusus dan Umum
Teman Sebaya

5. F. MANAJEMEN PEMBELAJARAN INKLUSIF
a.Faktor Mobilitas
b.Universal Design for Learning dalam penyelenggaraan
Pendidikan inklusif
c.Perencanaan Pembelajaran berdasarkan profil belajar peserta didik
d.Perencanaan Pembelajaran
e.Proses pelaksanaan Pendidikan
f.Program Pendidikan individual
g.Penilaian pelaksanaan pembelajaran
h.Laporan Hasil Belajar
G. REFLEKSI
Setelah mempelajari pembelajaran inklusif ini, menurut saya salah
satu aspek yang paling menonjol dari pendidikan inklusif adalah
pentingnya menghargai perbedaan individu. Setiap anak memiliki
potensi unik yang harus dikembangkan, terlepas dari kemampuan dan
keterbatasannya. Dalam kelas inklusif, saya belajar bahwa penerapan
metode pembelajaran yang bervariasi, atau yang dikenal dengan istilah
diferensiasi instruksi, adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan
berbagai tipe peserta didik. Dengan menyediakan beragam cara untuk
mengaskses materi Pelajaran dan mengekspresikan pemahaman , saya
dapat memastikan bahwa setiap anak merasa dihargai dan didukung.
Saya juga menyadari bahwa Pendidikan inklusif tidak hanya menuntut
perubahan dalam metode pengajaran, tetapi juga dalam sikap dan
prespektif. Penting untuk membangun budaya kelas yang inklusif,
Dimana siswa merasa aman, diterima dan dihormati oleh teman sebaya.
Pemahaman baru apa yang anda dapatkan setelah mempelajari konsep
Pendidikan inklusif?
Pemahaman baru yang saya dapatkan dalam mempelajari konsep
Pendidikan inklusi adalah pentingnya adaptasi pembelajaran yang fleksibel
agar memenuhi kebutuhan peserta didik. Dan pemahaman tentang
kolaborasi dengan rekan sejawat untuk mengetahui karakter peserta didik.
Bagian manakah dari konsep Pendidikan inklusif dan kaitannya dalam
pembelajaran yang paling menantang?

6. Yang paling menantang adalah penyesuaian kurikulum dan metode
pembelajaran Pendidikan inklusif serta memberikan pelatihan yang
memadai kepada guru di sekolah.

7. Hal-hal apakah yang ingin anda pelajari lagi terkait dengan Pendidikan
inklusif dan kaitannya dengan pembelajaran?
Yang ingin saya pelajari adalah tentang:
Strategi pembelajaran inklusif: mempelajari metode dan strategi
pengajaran yang efektif untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.
Penilaianberdifensiasi:mendalamibagaimanamerancang
dan menerapakan penilaian yang adil bagi peserta didik.
Pengelolan kelas inklusif: Belajar cara mengelola kelas yang terdiri
dari berbagai kebutuhan.
Penyesuaian kurikulum
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

11. UMPAN BALIK REKAN SEJAWAT
RAHMADI,S.PdI
GURU PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM SMAN 1 BATI-BATI
Implementasi pengantar Pendidikan anak berkebutuhan
khusus disususn sesuai dengan teori jadi membuat saya
lebih memahami tentang keberagaman peserta didik dan
akomodasi yang layak bagi mereka.
KHAIRUN,S.Kom
GURU INFORMATIKA
SMAN 1 BATI-BATI
Dengan penjelasan dan pemaparan tentang siswa yang
berkebutuhan khusus, saya semakin memahami bahwa
peserta didik memiliki kecakpan yang berbeda dan harus
menyiapkan akomodasi yang berbeda juga aagr bisa
mencapai tujuan pembelajarannya.
TRI ASTUTIK,S.Pd
GURU EKONOMI
SMAN 1 BATI-
BATI
Rencana kegiatan pembelajaran tersusun dengan baik,
sehingga diharapkan dapat mewujudkan Pendidikan yang
menghargai keberagaman serta tidak adanya diskriminatif
pada peserta didik yang berbeda karakteristik ataupun
kondisi yang lainnya. Dari sini sya paham bahwa untuk
menghadapi peserta didik yang beragam. System
Pendidikan harus mampu mengakomodir keberagaman
tersebut, termasuk anak-anak yang memiliki Pendidikan
berkebutuhan khusus, supaya sama-
sama mendapatkan Pendidikan yang layak, bermakna dan
bermutu.

12. AMELIA,S.Pd
GURU SOSIOLOGI
SMAN 1 BATI-
BATI
Seperti yang dipaparkan pada jurnal aksi nyata yang
dibuat oleh Ibu Vida, yang paling menjadi tantangan
dalam penerapan Pendidikan inklusif adalah bagaimana
pengetahuan guru dan wawasan guru di sekolah yang
kebanyakan hanya sebatas pemahaman umum mengenai
perbedaan mengenali keragaman peserta didik pada
suku, agama, dan keragaman kemampuan peserta didik
dalam akademik. Sedangkan inklusif sendiri mungkin
lebih dari itu, seperti anak yang berkebutuhan khusus
yang ada beberapa orang,namun karena pengetahuan
yang minim sehingga dalam menghadapi mereka sama
seperti menghadapi siswa pada umumnya saja,tidak ada
penanganan khusus karena memang tidak memiliki
pengetahuan tentang itu.
JAUHARIAH,S.Pd
GURU MATEMATIKA
SMAN 1 BATI-BATI
Pembelajaran inklusif itu bertujuan memberikan
kesempatan seluasnya kepada siswa yang memiliki
kelainan fisik,emosional,mental maupun sosial, baik
kecerdasan / bakat Istimewa untuk memperoleh
Pendidikan yang bermutu sesuai kemampuannya.
TERIMA KASIH