5
Nicholas: “Iya.”
Khadijah: “20 euro.”
Nicholas: “Ik heb.” (Saya punya.)
Khadijah: “Veel leesplezier!” (Selamat membaca!) Penjelasan:
Percakapan ini terjadi di sebuah toko buku ketika Nicholas membeli buku dan Khadijah
bertugas sebagai penjaga kasir. Dialog ini mencerminkan bentuk bilingualisme karena kedua tokoh
menggunakan dua bahasa dalam satu percakapan, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Belanda.
Nicholas dan Khadijah memiliki kemampuan untuk memahami dan menggunakan bahasa Belanda
(B1) serta bahasa Indonesia (B2) dalam konteks percakapan sehari-hari. Hal ini menunjukkan
adanya peralihan kode (code-switching) dalam interaksi mereka.
Data 5
Sarah: “Peter, kun je op me wachten in de auto?” (Peter, boleh tungguin aku di dalam mobil?)
Peter: “Oke, ik zal op je wachten doemnstain.” (Baiklah, aku akan menunggumu.)
Kemala: “Perjanjian kita gak ada yang bawa cowok ke kamar loh, Sar.” Sarah:
“Iya, Peter cuma bantuin bawa koper gue doang kok.” Penjelasan:
Percakapan ini terjadi di kamar apartemen Kemala ketika Sarah datang bersama Peter. Sarah
dan Peter berbicara menggunakan bahasa Belanda, sedangkan Sarah dan Kemala menggunakan
bahasa Indonesia. Dialog ini menggambarkan bentuk bilingualisme karena terdapat dua bahasa
yang digunakan oleh para tokohnya, yaitu bahasa Belanda (B1) dan bahasa Indonesia (B2). Sarah
menunjukkan kemampuannya dalam bilingualisme dengan menyesuaikan bahasa yang digunakan
berdasarkan lawan bicaranya—bahasa Belanda kepada Peter, dan bahasa Indonesia kepada Kemala.
Data 6
Niels: “Marien, wait, wow nu wil je ook niet aangeraakt worden?” (Marien, tunggu, bahkan sekarang
kamu tidak mau disentuh?)
Khadijah: “Stop it, Niels!” (Berhenti, Niels!)
Niels: “Kijk naar jezelf, kijk naar je haar.” (Lihat dirimu, lihat rambutmu!)
Khadijah: “No. Give it back, Niels!” (Jangan, kembalikan itu, Niels!)
Nicholas: “Doe geen moeite meer of I maak je af.” (Jangan ganggu dia lagi atau aku akan
menghajarmu!)
Niels: “Ok, maar zodat je het weet, je vriend die doet alsof hij helemaal puur is, woonde vroeger in
dezelfde kamer als ik. Ik heb ook nog steeds onze andere video’s opgeslagen.” (Baik, tapi asal kau tahu,
temanmu yang pura-pura suci itu dulu sekamar denganku. Aku masih menyimpan video kami yang lain.)
Penjelasan:
Percakapan ini terjadi ketika Niels berusaha melecehkan Khadijah dengan mencoba membuka
kerudungnya secara paksa. Khadijah berteriak dan mencoba mempertahankan dirinya hingga
Nicholas datang dan membela Khadijah. Dalam interaksi ini terlihat bentuk bilingualisme karena
digunakan tiga bahasa, yaitu Belanda, Inggris, dan sedikit Indonesia. Niels dan Khadijah
menggunakan bahasa Belanda (B1), sementara Nicholas menggunakan campuran bahasa Belanda
dan Inggris. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga tokoh tersebut memiliki kemampuan bilingualisme,
bahkan bisa dikatakan multilingualisme karena mereka mampu menggunakan lebih dari dua bahasa
dalam komunikasi sehari-hari.