K3 FORKLIFT MODUL...................pptx

wibowo42 3 views 30 slides Sep 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 30
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30

About This Presentation

-


Slide Content

F orklift Oleh : SAFETY TEAM PT. KOMPINDO WIRATAMA

Definisi Forklift ● ● ● Forklift adalah truk dalam industri untuk mengangkut dan membawa barang. Forklift adalah salah satu material handling yang paling banyak digunakan di dunia logistik. Tujuan utama dari penggunaan forklift adalah untuk transportasi dan mengangkat.

Gambar Forklift

● Menggunakan alat berat seperti forklift perlu kehati- hatian dan ada standart keamanan yang penting yaitu standart ANSI B56 (American National Standards Institute), jadi orang yang memakai forklift harus dilatih dan memiliki sertifikasi dalam pengoperasian forklift.

Operator Forklift ● Untuk menjadi Operator Forklift yang ahli dan profesional banyak hal harus dipahami, antara lain: 1.Bahaya-bahaya yang umum saat mengoperasikan Forklift, 2.Kelengkapan keselamatan yang ada pada Forklift, Batas berat maksimum yang boleh diangkat dan keseimbangan beban, Posisi garpu saat memindahkan barang dan pada saat melewati turunan atau tanjakan, Mengangkat beban yang menutupi pandangan, Kondisi yang dilalui sesuai dengan jenis Forklift yang digunakan, Keadaan fisik Forklift dan cara melakukan pemeriksaannya,dan sebagainya.

Tabel Beban pada Pengoperasian Forklift

Rambu forklift sedang beroperasi

Proses Pengoperasian Forklift ● Pada proses pengoperasian forklift memiliki empat tahapan yaitu tahapan : Pengecekan awal, Pengemudian, Pengangkutan / Peletakkan B eban, Pengecekan baterai / accu / electrical.

Potensi Bahaya pada Pengoperasian Forklift Tahapan pengecekan awal tahapan ini mempunyai potensi bahaya terjepit, terjatuh, terselip, tertimpa benda dan kontak dengan bahan Tahapan pengemudian tahapan ini mempunyai potensi bahaya kontak dengan bahan, terselip, terkejut, tertabrak dengan benda-benda sekitar dan terjadi kerusakan mesin

Tahapan pengangkutan dan peletakkan beban tahapan ini mempunyai potensi bahaya tertimpa, terjepit,tersandung, dan menabrak benda-benda sekitar Tahapan pengisian baterai / pengecekan accu / electrical tahapan ini mempunyai potensi bahaya kontak dengan bahan dan tersetrum . Potensi Bahaya pada Pengoperasian Forklift

Upaya Minimalisir Potensi Bahaya pada Pengoperasian Forklift 1. Tahapan pengecekan awal pengedalian bahaya yang dilakukan perusahaan yaitu membersihkan tangan, menggunakan APD (gloves,helmet,safety shoes), membersihkan tumpahan oli, menyediakan lap pembersih, adanya warning sign , melakukan pengecekan rutin, dan perbaikan jika terjadi kerusakan dan melakukan pekerjaan sesuai prosedur (SOP)

2. Tahapan pengemudian pengendalian bahaya yang dilakukan perusahaan yaitu membersihkan tangan dan sepatu sebelum pengoperasian, menyediakan lap pembersih, safety briefing, training, warning sign, membersihkan jalur dari benda-benda yang tidak diinginkan , memberikan sign rute forklift dan melakukan pekerjaan sesuai SOP Upaya Minimalisir Potensi Bahaya pada Pengoperasian Forklift

Tahapan pengangkutan dan peletakkan barang pengendalian yang dilakukan perusahaan yaitu menggunakan APD (helmet dan safety shoes), adanya warning sign, training,melakukan pengecekan beban dan melakukan pekerjaan sesuai prosedur (SOP) Tahapan pengisian baterai pengendalian yang dilakukan perusahaan yaitu menggunakan APD (gloves, safety shoes dan kacamata) , membilas segera dengan air bersih, pengecekan rutin , mengeringkan tangan, safety awareness dan melakukan pekerjan sesuai SOP Upaya Minimalisir Potensi Bahaya pada Pengoperasian Forklift

K3 PT KOMPINDO WIRATAMA SOP “ Pengoperasian Forklif Mencegah Barang Jatuh ” KELOMPOK : FORKLIFT Page 01 of 01 Tujuan : 1. Mencegah agar barang tidak jatuh Ruang Lingkup : 1. Mengangkat barang-barang yang panjang dan lebar Cek Point : Pastikan permukaan landasan rata/tidak miring dan perhatikan apakah area cukup untuk memutar. Apabila mengangkat beban yang lebar atau tidak seimbang harus di titik centerkan. NO REVISI Tanggal In Charge S O P ( PROSEDUR ) TENTANG FORKLIFT

K3 PT KOMPINDO WIRATAMA STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE “ PENGOPERASIAN ALAT ANGKUT ” KELOMPOK : FORKLIFT Page 01 of 02 PENGETAHUAN DASAR Pengoperasian dilakukan oleh petugas yang telah mengikuti training keahlian mengemudikan forklift dan mempunyai lisensi dari pihak yang terkait (PAD dan Disnaker setempat) Lakukan pemeriksaan sebelum mengoperasikn forklift : Rem, Handle, Oil Pressure Tool, ban, peralatan pengapian, peralatan mengemudi, Air pendingin, bahan bakar, peralatan trasmisi, cairan baterai dll. Operasikan forklift sesuai dengan lembar instruksi kerja dan jalur forklift Tidak diperbolehkan mengoperasikan forklift oleh 2 orang Pastikan untuk mendapat persetujuan pimpinan bila akan menarik dolly atau towing Tidak diperbolehkan menaikkan orang pada Fork atau Fork yang telah diberi pallet Tidak diperbolehkan ada orang di bawah fork yang sudah diberi muatan Lakukan tahapan berikut saat akan keluar meninggalkan forklift Turunkan Fork ke Lantai Matikan mesin dan ambil kuncinya Aktifkan Rem Tangan Penyimpanan kunci forklift dilakukan pimpinan kerja dan diserahkan kepada operator dengan instruksi kerja. Tidak diperbolehkan membawa barang atau muatan selain pada bagian Fork Pakailah safety belt saat mengoperasikan forklift. OPERASIONAL FORKLIFT Jalankan dengan kecepatan maksimal 10 Km/jam Kemudikan dengan mundur bila tidak dapat memastikan kondisi dari arah depan karena beban melebihi batas pandangan Pada saat menaiki suatu kemiringan maka harus dikemudikan maju dan pada saat turun kemudian mundur dengan rem Pada saat berjalan, tinggi fork dari permukaan jalan 15 ~ 20 cm. NO REVISI Tanggal In Charge

K3 PT KOMPINDO WIRATAMA STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE “ PENGOPERASIAN ALAT ANGKUT ” KELOMPOK : FORKLIFT Page 02 of 02 Ja l a n k a n d e ng a n ke m iri n g a n ( Ti l t ) da r i Ma r s ( T i a ng) se c u k up n y a, j a n gan membawabeban dengan posisi fork rata, kegena beban bias meluncur ke depan. LAmpu depan harus di hidupkan saat forklift dioperasikan dalam maupun luar ruangan / building. Pejalan kaki harus memperioritaskan forklift pada penggunaan jalan. Operasional forklift harus mengikuti rambu-rambu yang terdapat di dalam dan di luar pabrik: rambu di larang masuk,rambu berhenti dan harus memastikan jalan saat di persimpangan, dll. Menjalankan dan memperhentikan forklift harus secara berlahan-lahan. Jangan berhenti secara mendadak. Kurangi kecepatan saat memutar atau belok. Pastikan beban / muatan dalam posisi stabil di fork. Ikat beban jika beban / muatan tidak stabil. Perhatikan ketinggian jalur yang di lewati (dibawah flatform, rak kabel, dll agar tidak bersentuhan dengan mast forklift. MENAIKKAN MUATAN (LOADING PROSES) Pada saat menaikkan muatan/ beban, pertama-tama adalah menaikkan fork Sekitar 5~10 cm dari permukaan lantai dan bila kondisinya sudah stabil maka Miringkan mast-nya. Selanjutnya naikkan lagi fork hingga 15~20 cm dari Permukaan lantai. Naikkan muatan/beban setelah memastikan tidak ada orang di dalam area Loading. Kapasitas beban harus sesuai dengan kapasitas angkat forklift yang digunakan Ketinggian muatan tidak boleh melebihi ketinggian mast. Saat menaikkan muatan/beban dengan menggunakan sarung/sepatu fork pada Fork maka pastikan melepaskan sarung/sepatu fork dalam keadaan forklift berhenti. Gunakan peralatan (belt) untuk menggantung pada fork saat menggantung NO REVISI Tanggal In Charge

K3 PT KOMPINDO WIRATAMA STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE “ Bongkar Muat Pada Kontainer ” KELOMPOK : FORKLIFT Page 01 of 01 Tujuan : 1. Mencegah agar tidak terjadi kecelakaan saat bongkar muat kontainer. Ruang lingkup : 1. Bongkar muat pada truk, kontainer. Cek point : Pastikan daya cengkram rem forklift cukup baik sehingga pada saat truk bergerak Forklift tidak ikut bergerak, jika rem forklift blong maka dapat menimbulkan kecelakaan fatal. Periksalah apakah roda truk kontainer yang akan bongkar maut sudah diganjal Dengan blok kayu. Pastikan truk/ container dalam kondisi mesin mati dengan kunci truk/ kontainer Dibawa oleh operator forklift. NO REVISI Tanggal In Charge

K3 PT KOMPINDO WIRATAMA STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE “ Jarak Barang Bawaan dendan Sisi Jalan ” KELOMPOK : FORKLIFT Page 01 of 01 Tujuan : 1. Mencegah agar barang yang dibawa tidak tersangkut. Ruang lingkup : Mengangkat barang-barang yang panjang dan lebar. Cek point : Perhatikan selalu sisi kiri dan kanan sewaktu mengangkat benda yang panjang. Posisikan seimbang sehingga tidak miring atau berat sebelah. Pastikan tiang pintu lebih lebar agar barang bawaan tidak tersangkut jarak minimum dengan barang bawaan 30 cm. NO REVISI Tanggal In Charge

K3 PT KOMPINDO WIRATAMA STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE “ Mengendarai Pada Jalur Menanjak & Menurun ” KELOMPOK : FORKLIFT Page 01 of 01 Tujuan : Mencegah agar tidak terjadi kecelakaan dan runtuhnya muatan yang dibawah saat Mengendarai pada jalan menanjak/menurun. Ruang lingkup : Posisi jalan menanjak/menurun (pada pekerjaan vanning & devanning) Cek point : Saat membawa beban pada jalan yang dilewati menurun harus berjalan mundur, Pastikan rem tangan dan rem kaki berfungsi normal. Gunakan pemandu sebagai penunjuk arah saat anda mengendarai pada jalan menanjak dengan muatan yang besar (dengan pandangan kedepan yang terhalang). NO REVISI Tanggal In Charge

K3 PT KOMPINDO WIRATAMA STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE “ Kecepatan Mengendarai Firklif didalam Lingkungan Pabrik ” KELOMPOK : FORKLIFT Page 01 of 01 Tujuan : Agar operator tetap dapat mendendalikan jalannya forklift dalam segala situasi dan kondisi. Agar dapat menghindari kecelakaan akibat operasi forklift. Ruang lingkup : Pemakaian forklift di lingkungan pabrik, baik di dalam maupun di luar gedung. Cek point : Standard kecepatan mengendarai Forklift di plant max : 10 KM/ Jam untuk Maju. Ban di beri warna kuning untuk mieruka. Kecepatan forklift yang berjalan. NO REVISI Tanggal In Charge

K3 PT KOMPINDO WIRATAMA STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE “ Pengaturan penggunaan Safety Belt untuk ber Kendaraan “ KELOMPOK : ALAT ANGKUT Page 01 of 01 Tujuan : Untuk mencegah pengendara terlempar saat kondisi kendaraan berhenti mendadak dan berbelok. Ruang Lingkup : Kendaraan produksi seperti Forklift, towing Berkendara didalam dan diluar building. Cek Point : Safety belt harus terpasang NO REVISI Tanggal In Charge

K3 PT KOMPINDO WIRATAMA STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE “ Pengaturan Menyalakan Lampu Kendaraan di Dalam Pabrik KELOMPOK : ALAT ANGKUT Page 01 of 01 Tujuan : Untuk meningkatkan kewaspadaan kepada orang dan pengendara lain disekitarnya. Ruang Lingkup : Kendaraan produksi separti Forklift, towing Berkendara didalam dan di luar building Cek Point : Lampu harus dalam kondisi menyala NO REVISI Tanggal In Charge

Selamat Bekerja & Berusaha dengan tanpa kecelakaan kerja
Tags