K3 Kesehatan Masyarakat Pesisir dan Kepulauan.pptx
agungsutionopontoh
2 views
55 slides
Sep 10, 2025
Slide 1 of 55
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
About This Presentation
Presentasi “K3 Kesehatan Masyarakat Pesisir dan Kepulauan” menyoroti pentingnya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam konteks kehidupan masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan. Wilayah ini memiliki karakteristik khusus, seperti ketergantungan pada sektor perikanan, transportas...
Presentasi “K3 Kesehatan Masyarakat Pesisir dan Kepulauan” menyoroti pentingnya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam konteks kehidupan masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan. Wilayah ini memiliki karakteristik khusus, seperti ketergantungan pada sektor perikanan, transportasi laut, serta aktivitas ekonomi berbasis maritim yang rentan terhadap berbagai risiko kesehatan dan kecelakaan kerja. Melalui pendekatan K3, upaya perlindungan dapat dilakukan dengan mengedepankan pencegahan penyakit akibat kerja, peningkatan standar keselamatan, penguatan layanan kesehatan, serta edukasi masyarakat untuk menciptakan lingkungan kerja dan hidup yang aman, sehat, dan produktif. Dengan demikian, penerapan K3 tidak hanya melindungi pekerja dan keluarganya, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan pesisir dan kepulauan.
Size: 3.2 MB
Language: none
Added: Sep 10, 2025
Slides: 55 pages
Slide Content
PENGANTAR
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)
Ilmudanpenerapan teknologi pencegahan
kecelakaankerjadanpenyakitakibatkerja
Keilmuan
PENYEBAB KECELAKAAN :
A.TINDAKAN/PERBUATAN TIDAK AMAN
(BERBAHAYA)
B.KONDISI YANG TIDAK AMAN (BERBAHAYA)
TINDAKAN TIDAK AMAN
Adalahsuatupelanggaranterhadapprosedur
keselamatanyang memberikanpeluangterhadap
terjadinyakecelakaan
KONDISI TIDAK AMAN
Adalahsuatukondisifisikataukeadaanyang
berbahayayang mungkindapatlangsung
mengakibatkanterjadinyakecelakaan
KENAPA PERBUATAN TIDAK AMAN
DILAKUKAN ?
◼KURANG PENGETAHUAN
◼KURANG TERAMPIL/ PENGALAMAN
◼TIDAK ADA KEMAUAN
◼FAKTOR KELELAHAN
◼JENIS PEKERJAAN YG TIDAK SESUAI
◼GANGGUAN MENTAL
◼KESALAHAN DALAM SIFAT DAN TINGKAH
LAKU MANUSIA
KONDISI BERBAHAYA
(UNSAFE CONDITION)
◼Pelindungatau
pembatas/pengaman
yang tidakmemadai
◼Peralatan/ perkakas
danbahanyang rusak
tetapdigunakan
◼Penempatanbarang
yang salah
◼Sistemperingatan
yang tidakmemadai
◼Pengabaianterhadap
perkiraanbahaya
kebakaran/peledakan
◼Kebersihanlingkungan
kerjayang jelek
◼Polusiudaradiruangan
kerja(gas, uap, asap,
debu, dsb.)
◼Kebisinganyang
berlebihan
◼PemaparanRadiasi
◼Ventilasiyang tidak
memadai
◼Peneranganyang tidak
memadai
LEMAHNYA
KONTROL
SEBAB
DASAR
PENYEBAB
TAK
LANGSUNG
INSIDEN
(Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI
STANDAR
TAK SESUAI
KEPATUHAN
PELAKSANAAN
FAKTOR
PERORANGAN
FAKTOR
KERJA
PERBUATAN
TAK AMAN
&
KONDISI
TAK AMAN
<KEJADIAN>
KONTAK
DENGAN
ENERGI
ATAU
BAHAN/ ZAT
KECELAKAAN
ATAU
KERUSAKAN
YANG TAK
DIHARAPKAN
KERUGIAN
PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
INSIDEN
lSTRUCK AGAINST menabrak/bentur benda diam/bergerak
lSTRUCK BY terpukul/tabrak oleh benda bergerak
lFALL TO jatuh dari tempat yang lebih tinggi
lFALL ON jatuh di tempat yang datar
lCAUGHT IN tusuk, jepit, cubit benda runcing
lCAUGHT ON terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
lCAUGHT BETWEEN terpotong, hancur, remuk
lCONTACT WITH listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
lOVERSTRESS terlalu berat, cepat, tinggi, besar
lEQUIPMENT FAILURE kegagalan mesin, peralatan
lEVIRONMENTAL RELEASE masalah pencemaran
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
SEBAB LANGSUNG
lPELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK
lAPD KURANG, TIDAK LAYAK
lPERALATAN RUSAK
lRUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
lSISTEM PERINGATAN KURANG
lBAHAYA KEBAKARAN
lKEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
lKEBISINGAN
lTERPAPAR RADIASI
lTEMPERATUR EXTRIM
lPENERANGAN TIDAK LAYAK
lVENTILASI TIDAK LAYAK
lLINGKUNGAN TIDAK AMAN
lOPERASI TANPA OTORISASI
lGAGAL MEMPERINGATKAN
lGAGAL MENGAMANKAN
lKECEPATAN TIDAK LAYAK
lMEMBUAT ALAT PENGAMAN
TIDAK BERFUNGSI
lPAKAI ALAT RUSAK
lPAKAI APD TIDAK LAYAK
lPEMUATAN TIDAK LAYAK
lPENEMPATAN TIDAK LAYAK
lMENGANGKAT TIDAK LAYAK
lPOSISI TIDAK AMAN
lSERVIS ALAT BEROPERASI
lBERCANDA, MAIN-MAIN
lMABOK ALKOHOL, OBAT
lGAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
PERBUATAN TAK AMAN KONDISI TAK AMAN
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
SEBAB DASAR
lPENGAWASAN / KEPEMIMPINAN
lENGINEERING
lPENGADAAN (PURCHASING)
lKURANG PERALATAN
lMAINTENANCE
lSTANDAR KERJA
lSALAH PAKAI/SALAH
MENGGUNAKAN
lKEMAMPUAN FISIK ATAU
PHISIOLOGI TIDAK LAYAK
lKEMAMPUAN MENTAL TIDAK
LAYAK
lSTRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI
lSTRESS MENTAL
lKURANG PENGETAHUAN
lKURANG KEAHLIAN
lMOTIVASI TIDAK LAYAK
FAKTOR PRIBADI FAKTOR KERJA
Faktor-faktor yg mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban
kerja
Lingkungan
kerja
Kapasitas kerja
-Fisik
-Mental
-Ketrampilan
-Kesegaran jasmani & rohani
-Status kesehatan/gizi
-Usia
-Jenis kelamin
-Ukuran tubuh
-Fisik
-Kimia
-Biologi
-Ergonomi
-Psikologi
Upayaperlindungankepada:
•TenagaKerja
•OrangLain
Dari potensibahayayang berasaldari:
1. Mesin, pesawat, alatkerja, bahan, danenergi
2. Lingkungankerja
3. Sifatpekerjaan
4. Cara kerja
5. Prosesproduksi
TUJUAN PENGAWASAN LINGKUNGAN
KERJA
bising, getaran, radiasi,
Penerangan kurang
baik, temperature
extremes
debu, gas, uap,
asap, kabut, dll.
Tenaga terlalu diporsir, berdiri
lama/berlebihan, salah gerakan, angkat
beban terlalu berat, job monotony, dll
virus, bakteri, jamur,
parasites, insects, dll
Faktor Fisika
Faktor Biologi
Faktor Ergonomi
Faktor Kimia
Faktor Psikologi
Hub dg : orang, pekerjaan, dan lingk. kerja
Faktor-FaktorLingkunganKerja
1). FaktorFisika
a.Kebisingan (Noise)
b.Iklim Kerja
c.Ventilasi
d.Penerangan (Illumination)
e.Getaran
❖PengendalianTekananPanas
Dilakukandengancaraantaralain :
➢IsolasiSumberPanas
➢Local exhaust ventilation
➢Localized cooling at work station
➢Ventilasiumum
◼Permeriksaankesehatansebelumkerja, berkaladansecraakhusus.
◼Pengadaanair minumharusdisediakandalamjumlahyang memadai
◼Menyelenggarakanpelatihandanpendidikan
◼Pengaturanlamanyakerjadanistirahat
◼AlatPelindungDiri
•Kacamata(goggles), Topi, Celemek, Pakaiankerjayang dilapisidengan
alumunium, Sarungtangandarikulitataugaunlets, Sepatu kerja.
◼Pentinguntukmeningkatkandanmemeliharakualitasudara
ditempatkerja
◼Tujuan:
•Meningkatkandanmempertahankankondisiudara, agar tetap
segardannyaman
•Menurunkankadarkontaminandiudara
◼NAB : -Pergantianudaraper-jam dipabrik= 6 x/ jam
-Volume udarasetiaporang= 18 m3/ jam/ orang
(Sumber: SNI 03 -6572 -2001 tentangTata Cara PenangananSistem
VentilasidanPengkondisianUdarapadaBangunanGedung)
Ventilasi
◼Peneranganygbaikadalahapabila:
a. tdkmenyilaukan
b. tdkmenimbulkanpanasberlebih
c. tdkmenghasilkangas
d. tdkmenimbulkanbayangankontras
e. tdkberkedip
f. pencahayaannyarata
◼Sumberpenerangan:
a. cahayaalam: matahari
luasjendela: 1/6 -1/10 luaslantai
b. cahayabuatan: lampufilamen(pijar), fluoresen(neon),
merkuri
Penerangan
BahayafaktorBiologi:
•Menimbulkaninfeksiakut/ kronis
•Parasitdalamtubuh.
•Menghasilkantoxin atauracunbagitubuh.
•Menimbulkanreaksialergi.
•Menimbulkaniritasi
CARA MASUK BIOLOGICAL AGENTSKE DALAM TUBUH
1. Inhalasi(pernafasan)
2. Digesti(pencernaan)
3. Kontakdikulit, mata, hidungdanmulut.
❖Pengendalian Faktor Biologi
1.Gunakan peralatan yang bersifat melindungi dari
bahaya kontak langsung (safety equipment and facility
design)
2.Peran pekerja dalam pengendalian bahaya di tempat
kerja (worker initiated workplace controls)
3.Bekerja/teknik dengan azas kehati –hatian (carefully
executed techniques)
4.Gunakan alat pelindung diri
5). Faktor Ergonomi
◼Posisi Kerja
◼Cara Kerja
◼Tata Letak
◼Beban Kerja
Tempat Kerja dalam ruang sempit (terbatas)
Bahaya Penyebab Effect Rincian
Defisiensi
oksigen
-Api (pengelasan)
-O2 digunakan bakteria
-Akumulasi berbagai gas
Pekerja dapat lemas
mendadak
Udara normal kadar O2
>18%
<18% berbahaya
Gas beracun-Carbon monoksida,
-Hydrogen sulfida,
-Sulfur dioksida
Iritasi mata, hidung,
tenggorok Menyebabkan
sakit dan mati Pekerja
lemas
Sementara gas beracun
tidak berbau
Tidak dapat dideteksi
Gas mudah
terbakar
-Termasuk bahan bakar
-Solven
Dapat menyebabkan
kebakaran dan ledakan
Beberapa gas mudah
terbakar uapnya juga
beracun
Bahan kimia -Solven cat Iritasi kulit, ritasi mata
Toksisitassistemik
-
Panas -Suhu tinggi Penyebaran panas
Pusing
Efek dapat dipercepat bila
ventilasi burukPelindung
panas thd muka dan tubuh
tidak sesuai
Noise -Suara berisik (>85dB) Mengganggu komunikasi
Hearing loss
Efek tergantung intensitas,
frekuensi dan durasi
ResikoBahan Kimia terhadap Kulit
Bahaya Penyebab Effect A.P.D.
BAHAN
KIMIA
-solvent
-kulit menjadi merah
-nyeri
-Melepuh
sarung tangan karet, vinyl
atau neoprene untuk
-asam (mis: air keras
aki =H2SO4,
-air keras patri =HCl
cacat, melepuh, luka
kerusakan paru (untuk
asam yang menguap
seperti HCl)
gunakan sarung tangan
tahan asam
gunakan pelindung
pernapasan
-caustics (soda api)Cacat melepuh luka
gunakan cream pelindung
sarung tangan
•Pembebanan lebih
•Sambungan tidak sempurna
•Perlengkapan tidak standar
•Pembatas arus tidak sesuai
•Kebocoran isolasi
•Sambaran petir
KEBAKARAN KARENA LISTRIK
NO ARUS
LISTRIK
PENGARUH TERHADAP
TUBUH MANUSIA
WAKTU
11 mAMenimbulkan kejutan kecil pada
badan sehingga Tidak berbahaya
(Aman).
10 menit
22 mAMulai terasa kejangpada bagian
badan yg awal dialiri arus listrik,
rasa kejang akan hilang
memerlukan waktu beberapa
hari.
30 detik
35 mA Memberikanstimulasi(rangsangan)yg
cukuptinggipadaototbadanygawal
dialiriaruslistrik, rasa sakitakanhilang
memerlukanwaktudanpengobatan.
20 detik
NOARUS
LISTRIK
PENGARUH TERHADAP
TUBUH MANUSIA
WAKTU
410 mAMemberikan stimulasi (rangsangan)yang cukup
tinggi pada otot badan (organ tubuh yg peka)
shg terasa sakit yang hebat,untuk
penyembuhan memerlukan waktu untuk
istirahat dan pengobatan.
10 detik
515 mAMemberikanstimulasi(rangsangan)yang cukup
tinggipadaototbadan, sehinggamenyebabkan
terjadinyapengerutansebagianototorgan
tubuhygpekathdaliranlistrik(jantung) yg
berakibattingkatkesadaranmulaiberkurang
karenagerakanjantungsedikit
terganggu/berhentimakadarahkeotakikut
terganggu, untukpenyembuhanmemerlukan
waktuyang cukupdanpengobatan,
kemungkinanbisatimbulcacatfungsisebagian
badan.
5 detik
NO ARUS
LISTRIK
PENGARUH TERHADAP
TUBUH MANUSIA
WAKTU
620 mAMenyebabkan terjadinya pengerutan
pada otot badan yang cukup hebat
khususnya jantung, sehingga darah ke
otak berhenti sesaat yg mengakibatkan
KESADARAN HILANG, maka untuk
melepaskan sentuhan aliran listrik
diperlukan bantuan orang lain.
2 detik
730 mAMenyebabkan pengerutan otot badan
sangat hebat , jika tak tertolong
kemungkinan cacat fungsi tetap.
1 detik
840 mASANGAT BERBAHAYAbagi orang yang
dialiri listrik.
0,2 detik
CATATAN :Arus listrik 1 (satu) Ampere = 1000 mili Ampere
Tegangan listrik 220 / 380 Volt.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN LISTRIK
Penolong harus mengamankan diri dahulu untuk mengindarkan
pengaruh arus listrik, berada pada papan kering, kain kering,
pakaian, alas yang serupa itu yang bukan logam (kayu, karet).
Jika tidak mungkin kedua tangan penolong dibalut dengan kain
kering, pakaian kering atau bahan serupa itu (kertas, karet).
Pada saat memberikan pertolongan, penolong harus menjaga
diri agar tubuhnya jangan bersentuhan dengan benda logam.
a.Cara membebaskan penderita dari aliran listrik
•Penghantar dibuat bebas dari tegangan dengan memutuskan
sakelar atau gawai pengaman, penghantar ditarik sampai
terlepas dari penderita dengan menggunakan benda kering
bukan logam, kayu atau tali yang diikat pada penghantar.
•Penderita ditarik dari tempat kecelakaan.
•Penghantar dilepas dari tubuh penderita dengan tangan yang
dibungkus dengan pakaian kering yang dilipat-lipat.
•Penghantar dihubungpendekan atau dibumikan.
b. Berikan pertolongan medis secepatnya.
BUDAYA KERJA YANG HARUS
DIKEMBANGKAN
MENINGKATKAN :
1.KINERJA PERUSAHAAN
2.SEBAGAI CONTOH PADA “ANAK”
NILAI-NILAI BUDAYA KERJA
◼Integritasapayang dilakukansamadenganapa
yang diucapkan.
◼Profesionalisme
◼Kepuasankonsumen
◼Keteladanaan
BUDAYA KERJA
◼SEMANGAT KERJA
◼PROFESIONALISME
◼MEMILIKI SIFAT ULET
◼ASPEK KETELADANAN
◼SUKA MENOLONG
◼BEKERJA SECARA OPTIMAL
◼KOMITMEN TERHADAP PEKERJAAN
◼INOVATIF DAN KREATIF
◼SERIUS DAN TUNTAS DALAM PEKERJAAN
◼POSITIF THINKING
◼LOYALITAS
PROFESIONALISME
◼Perhatiandanmenaruhkepercayaanterhadap
perusahaan
◼Pedulidantanggungjawab
◼Rasa memiliki
SIFAT ULET YANG HARUS DIMILIKI
◼Tidakmudahputusasadalammelakukan
pekerjaan
◼Bekerjakerastekun, dantidakmudahmenyerah
dalammenghadapitantangandankendala
ASPEK KETELADANAN
◼Aspekmoral yang bisadijadikanpanutanpekerja
memilikistandarmoral yang tinggi
◼Aspekprestasikerja
◼Aspeksikapyang berkaitandenganinteraksi
sesamapekerja
◼Aspekpenampilan
SUKA MENOLONG
◼Membanturekankerjaataubagianlain apabila
dibutuhkan
◼Menjawabpertanyaandarirekankerjaberkaitan
penyelesaianpekerjaan
◼Membagiinformasidanpengalamanyang
bermanfaat
BEKERJA SECARA OPTIMAL
◼Menggunakanseluruhpengetahuankemampuan
danketrampilanyang dimilikiuntukbekerja
◼Meningkathasilkerjadiatasstandar
◼Menjalankanproseskerjadengancermatdan
teliti
KOMITMEN TERHADAP PEKERJAAN
◼Menjagadanmempertahankan prestasikerja
◼MelaksanakanpekerjaansesuaidenganSOP
◼Menyelesaikanpekerjaansesuaidengantarget
waktuyang ditetapkan