K3 Kesehatan Masyarakat Pesisir dan Kepulauan.pptx

agungsutionopontoh 2 views 55 slides Sep 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 55
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55

About This Presentation

Presentasi “K3 Kesehatan Masyarakat Pesisir dan Kepulauan” menyoroti pentingnya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam konteks kehidupan masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan. Wilayah ini memiliki karakteristik khusus, seperti ketergantungan pada sektor perikanan, transportas...


Slide Content

PENGANTAR
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)
Ilmudanpenerapan teknologi pencegahan
kecelakaankerjadanpenyakitakibatkerja
Keilmuan
PENYEBAB KECELAKAAN :
A.TINDAKAN/PERBUATAN TIDAK AMAN
(BERBAHAYA)
B.KONDISI YANG TIDAK AMAN (BERBAHAYA)

TINDAKAN TIDAK AMAN
Adalahsuatupelanggaranterhadapprosedur
keselamatanyang memberikanpeluangterhadap
terjadinyakecelakaan
KONDISI TIDAK AMAN
Adalahsuatukondisifisikataukeadaanyang
berbahayayang mungkindapatlangsung
mengakibatkanterjadinyakecelakaan

KENAPA PERBUATAN TIDAK AMAN
DILAKUKAN ?
◼KURANG PENGETAHUAN
◼KURANG TERAMPIL/ PENGALAMAN
◼TIDAK ADA KEMAUAN
◼FAKTOR KELELAHAN
◼JENIS PEKERJAAN YG TIDAK SESUAI
◼GANGGUAN MENTAL
◼KESALAHAN DALAM SIFAT DAN TINGKAH
LAKU MANUSIA

PERBUATAN BERBAHAYA
(UNSAFE ACTION)
◼MenjalankanMesin/
Peralatantanpa
wewenang
◼MenjalankanMesin/
Peralatandgn
kecepatanygtidak
semestinya
◼MembuatAlat
Pengamantidak
berfungsi
◼Lalaimenggunakan
APD
◼Mengangkatbarang
dengancaraygsalah
◼Mengambilposisipada
tempatyang berbahaya
◼Membetulkanmesindalam
keadaanjalan
◼Lalaimemberikan
peringatanataulupa
mengamankan tempat
kerja
◼Bersendagurautidakpada
tempatnya
◼Memaksakandiriuntuk
bekerjawalaupunsakit
◼Merancang/memasang
peralatantanpapengaman

KONDISI BERBAHAYA
(UNSAFE CONDITION)
◼Pelindungatau
pembatas/pengaman
yang tidakmemadai
◼Peralatan/ perkakas
danbahanyang rusak
tetapdigunakan
◼Penempatanbarang
yang salah
◼Sistemperingatan
yang tidakmemadai
◼Pengabaianterhadap
perkiraanbahaya
kebakaran/peledakan
◼Kebersihanlingkungan
kerjayang jelek
◼Polusiudaradiruangan
kerja(gas, uap, asap,
debu, dsb.)
◼Kebisinganyang
berlebihan
◼PemaparanRadiasi
◼Ventilasiyang tidak
memadai
◼Peneranganyang tidak
memadai

LEMAHNYA
KONTROL
SEBAB
DASAR
PENYEBAB
TAK
LANGSUNG
INSIDEN
(Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI
STANDAR
TAK SESUAI
KEPATUHAN
PELAKSANAAN
FAKTOR
PERORANGAN
FAKTOR
KERJA
PERBUATAN
TAK AMAN
&
KONDISI
TAK AMAN
<KEJADIAN>
KONTAK
DENGAN
ENERGI
ATAU
BAHAN/ ZAT
KECELAKAAN
ATAU
KERUSAKAN
YANG TAK
DIHARAPKAN
KERUGIAN
PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN

LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
INSIDEN
lSTRUCK AGAINST menabrak/bentur benda diam/bergerak
lSTRUCK BY terpukul/tabrak oleh benda bergerak
lFALL TO jatuh dari tempat yang lebih tinggi
lFALL ON jatuh di tempat yang datar
lCAUGHT IN tusuk, jepit, cubit benda runcing
lCAUGHT ON terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
lCAUGHT BETWEEN terpotong, hancur, remuk
lCONTACT WITH listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
lOVERSTRESS terlalu berat, cepat, tinggi, besar
lEQUIPMENT FAILURE kegagalan mesin, peralatan
lEVIRONMENTAL RELEASE masalah pencemaran

LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
SEBAB LANGSUNG
lPELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK
lAPD KURANG, TIDAK LAYAK
lPERALATAN RUSAK
lRUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
lSISTEM PERINGATAN KURANG
lBAHAYA KEBAKARAN
lKEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
lKEBISINGAN
lTERPAPAR RADIASI
lTEMPERATUR EXTRIM
lPENERANGAN TIDAK LAYAK
lVENTILASI TIDAK LAYAK
lLINGKUNGAN TIDAK AMAN
lOPERASI TANPA OTORISASI
lGAGAL MEMPERINGATKAN
lGAGAL MENGAMANKAN
lKECEPATAN TIDAK LAYAK
lMEMBUAT ALAT PENGAMAN
TIDAK BERFUNGSI
lPAKAI ALAT RUSAK
lPAKAI APD TIDAK LAYAK
lPEMUATAN TIDAK LAYAK
lPENEMPATAN TIDAK LAYAK
lMENGANGKAT TIDAK LAYAK
lPOSISI TIDAK AMAN
lSERVIS ALAT BEROPERASI
lBERCANDA, MAIN-MAIN
lMABOK ALKOHOL, OBAT
lGAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
PERBUATAN TAK AMAN KONDISI TAK AMAN

LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
SEBAB DASAR
lPENGAWASAN / KEPEMIMPINAN
lENGINEERING
lPENGADAAN (PURCHASING)
lKURANG PERALATAN
lMAINTENANCE
lSTANDAR KERJA
lSALAH PAKAI/SALAH
MENGGUNAKAN
lKEMAMPUAN FISIK ATAU
PHISIOLOGI TIDAK LAYAK
lKEMAMPUAN MENTAL TIDAK
LAYAK
lSTRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI
lSTRESS MENTAL
lKURANG PENGETAHUAN
lKURANG KEAHLIAN
lMOTIVASI TIDAK LAYAK
FAKTOR PRIBADI FAKTOR KERJA

Faktor-faktor yg mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban
kerja
Lingkungan
kerja
Kapasitas kerja
-Fisik
-Mental
-Ketrampilan
-Kesegaran jasmani & rohani
-Status kesehatan/gizi
-Usia
-Jenis kelamin
-Ukuran tubuh
-Fisik
-Kimia
-Biologi
-Ergonomi
-Psikologi

Upayaperlindungankepada:
•TenagaKerja
•OrangLain
Dari potensibahayayang berasaldari:
1. Mesin, pesawat, alatkerja, bahan, danenergi
2. Lingkungankerja
3. Sifatpekerjaan
4. Cara kerja
5. Prosesproduksi
TUJUAN PENGAWASAN LINGKUNGAN
KERJA

bising, getaran, radiasi,
Penerangan kurang
baik, temperature
extremes
debu, gas, uap,
asap, kabut, dll.
Tenaga terlalu diporsir, berdiri
lama/berlebihan, salah gerakan, angkat
beban terlalu berat, job monotony, dll
virus, bakteri, jamur,
parasites, insects, dll
Faktor Fisika
Faktor Biologi
Faktor Ergonomi
Faktor Kimia
Faktor Psikologi
Hub dg : orang, pekerjaan, dan lingk. kerja
Faktor-FaktorLingkunganKerja

1). FaktorFisika
a.Kebisingan (Noise)
b.Iklim Kerja
c.Ventilasi
d.Penerangan (Illumination)
e.Getaran

❖PengendalianKebisingan
Dilakukandengancaraantaralain :
•Desainmesinyang baik, Machinery enclosure yang terdiridari:
transmisionlos material, damping material, absorbent material, vibration
isolator, mufflersdansealents
•Pengoperasianalatsesuaidengankemampuanmesin
•Merawatmesinsecarateratur
•Rotasipekerjaan
•Ruangkontrol
•Penyelenggaraanpelatihandanpendidikan
•Pemeriksaankesehatan
•Pemantauanlingkungankerja(pengukuranintensitaskebisingan)
•AlatPelindungDiri
-Sumbattelinga(ear plug) mereduksi15 -20 dBA
-Tutuptelinga(ear muff) mereduksi20 -30 dBA

NAB KEBISINGAN
Waktu
pemajanan /
Hari
Intensitas
kebisingan
(dB.A )
Waktu
pemajanan /
hari
Intensitas
Kebisingan
(dB.A )
8 jam 85 28,12 detik 115
4 jam 88 14,06 detik 118
2 jam 91 7,03 detik 121
1 jam 94 3,52 detik 124
30 menit 97 1,76 detik 127
15 menit 100 0,88 detik 130
7,5 menit 103 0,44 detik 133
3,75 menit 106 0,22 detik 136
1,88 menit 109 0,11 detik 139
0,94 menit 112
Catatan:Tidakbolehterpajanlebihdari140dB.A,walaupunsesaat

◼Sumberpanas: matahari, tanur, dapur, genset, boiler,
bejanauap, lighting
◼Tekananpanasdipengaruhi:
sumberpanas, radiasimatahari, panastubuh,
kec.udara, kelembabanudara
◼Suhunyaman: 24 -26 derajatCelcius, selisihsuhu
didlm& diluartdklbh5 derajatCelcius
◼Kelembabanudaraygbaik: 65 -95%
IKLIM KERJA

NAB Iklim Kerja
◼Tabel lampiran ISBB yang diperkenankan
Catatan: -Bebankerjaringanmembutuhkankalori100 -200 Kkal/jam
-Bebankerjasedangmembutuhkankalori> 200 -350 Kkal/jam
-Bebankerjaberatmembutuhkankalori> 350 -500 Kkal/jam
Pengaturanwaktukerjasetiapjam
ISBB (
0
C)
Beban kerja
Waktukerja Waktu istirahatRingansedangberat
Kerja terus menerus
(8 jam sehari)
- 30.0 26.7 25.0
75% 25% 30.6 28.0 25.9
50% 50% 31.4 29.4 27.9
25% 75% 32.2 31.1 30.0

◼Prickly heat/ heat rash/mikariarubrayaitutimbulnyabintik-
bintikmerahdikulitdanagakgatalkarenaterganggunyafungsi
kelenjarkeringat
◼Heat crampsyaitutimbulnyakelainansepertiototkejangdan
sakit, terutamaototanggotabadanatasdanbawah
◼Heat Exhaustionyaitutubuhkehilangancairandanelektrolit
◼Heat strokeyaituheat stressyang paling berat, mengakibatkan
thermoregulatory terganggu, jantungberdebar, nafaspendek
dancepat,tekanandarahnaikatauturundantidakmampu
berkeringat, suhubadantinggi, hilangkesadaran
DampakIklimKerjayang Buruk

❖PengendalianTekananPanas
Dilakukandengancaraantaralain :
➢IsolasiSumberPanas
➢Local exhaust ventilation
➢Localized cooling at work station
➢Ventilasiumum
◼Permeriksaankesehatansebelumkerja, berkaladansecraakhusus.
◼Pengadaanair minumharusdisediakandalamjumlahyang memadai
◼Menyelenggarakanpelatihandanpendidikan
◼Pengaturanlamanyakerjadanistirahat
◼AlatPelindungDiri
•Kacamata(goggles), Topi, Celemek, Pakaiankerjayang dilapisidengan
alumunium, Sarungtangandarikulitataugaunlets, Sepatu kerja.

◼Pentinguntukmeningkatkandanmemeliharakualitasudara
ditempatkerja
◼Tujuan:
•Meningkatkandanmempertahankankondisiudara, agar tetap
segardannyaman
•Menurunkankadarkontaminandiudara
◼NAB : -Pergantianudaraper-jam dipabrik= 6 x/ jam
-Volume udarasetiaporang= 18 m3/ jam/ orang
(Sumber: SNI 03 -6572 -2001 tentangTata Cara PenangananSistem
VentilasidanPengkondisianUdarapadaBangunanGedung)
Ventilasi

◼Peneranganygbaikadalahapabila:
a. tdkmenyilaukan
b. tdkmenimbulkanpanasberlebih
c. tdkmenghasilkangas
d. tdkmenimbulkanbayangankontras
e. tdkberkedip
f. pencahayaannyarata
◼Sumberpenerangan:
a. cahayaalam: matahari
luasjendela: 1/6 -1/10 luaslantai
b. cahayabuatan: lampufilamen(pijar), fluoresen(neon),
merkuri
Penerangan

◼Kelelahanmata& berkurangnyadaya, sertaefisiensikerja
◼Kelemahanmental
◼Pegaldisekitarmatadanrasa sakitkepaladisekitarmata
◼Kerusakaninderamata
◼Dapatmengakibatkankecelakaan
DampakPeneranganyang Buruk

◼Jenisgetaran:
a. whole body vibration (getaranseluruhtubuh)
b. tool hand vibration (getarantangan)
◼Getarantangan, NAB : 4 m/detik2
◼Getaranseluruhtubuh, NAB : 0.5 m/detik2
DampakGetaran:
◼Kelainanperedarandarahdansyaraf
◼Kerusakanpd persendiandantulang, rasa nyerisampai
denganmatirasa
Getaran

❖PengendalianGetaran
•Dipasangbantalanberupakaretataupegaspd alat/mesin
•Penggantiankomponenmesinygsdhaus
•Penguatanbaut/ikatanyglonggar
Jumlahwaktupemajanan Nilaipercepatanpd frek
dominan
per harikerja Meter per detik
kuadrat(m/det
2
)
Grafitasi
(G)
4jamdankurangdari8jam 4 0.40
2jamdankurangdari4jam 6 0.61
1jamdankurangdari2jam 8 0.81
kurangdari1jam 12 1.22
NAB GETARAN
Catatan : 1 G = 9.81 m / det
2

2). Faktor Kimia
◼BahanKimia : semuabahanbakuygdigunakandlmproses
produksidanatauproseskerja, sertasisa-sisaprosesproduksi
danatauproseskerja
◼Dptberbentukpadatan, gas/uap, cairan
◼Padat: debu, serat, ataupartikelyang dapatberasaldaridebu
rokok, debulogam, debumineral (silika, asbes).
◼Cair: misalnyasemprotanpembasmiseranggga.
◼Gas danuapsepertiO2, N2, CO2, Pb, NO2, H2S, dsb.

❖PengendalianFaktorKimia
Pengendaliansecaramekanisatauteknisbertujuanuntuk
mengeliminasiataumengurangipemaparandengancarasebagai
berikut:
➢Substitusi
➢Otomatisasi
➢IsolasiSumberKontaminan
➢Segregasi(prosespemisahan/pemencilan)
➢Ventilasi

3). Faktor Biologi
◼Virus
◼Bakteri
◼Jamur
◼Cacing
◼Microorganismeyang dapatberinteraksidengan
manusiaadalah:Bakteri, Jamur, Virus danProtozoa.

BahayafaktorBiologi:
•Menimbulkaninfeksiakut/ kronis
•Parasitdalamtubuh.
•Menghasilkantoxin atauracunbagitubuh.
•Menimbulkanreaksialergi.
•Menimbulkaniritasi
CARA MASUK BIOLOGICAL AGENTSKE DALAM TUBUH
1. Inhalasi(pernafasan)
2. Digesti(pencernaan)
3. Kontakdikulit, mata, hidungdanmulut.

❖Pengendalian Faktor Biologi
1.Gunakan peralatan yang bersifat melindungi dari
bahaya kontak langsung (safety equipment and facility
design)
2.Peran pekerja dalam pengendalian bahaya di tempat
kerja (worker initiated workplace controls)
3.Bekerja/teknik dengan azas kehati –hatian (carefully
executed techniques)
4.Gunakan alat pelindung diri

4). Faktor Psikologi
◼Stress kerja, karena:
-Hubungandenganorang(Relationship)
-Hubungandenganpekerjaan
-Hubungandenganlingkungankerja

5). Faktor Ergonomi
◼Posisi Kerja
◼Cara Kerja
◼Tata Letak
◼Beban Kerja

Tempat Kerja dalam ruang sempit (terbatas)
Bahaya Penyebab Effect Rincian
Defisiensi
oksigen
-Api (pengelasan)
-O2 digunakan bakteria
-Akumulasi berbagai gas
Pekerja dapat lemas
mendadak
Udara normal kadar O2
>18%
<18% berbahaya
Gas beracun-Carbon monoksida,
-Hydrogen sulfida,
-Sulfur dioksida
Iritasi mata, hidung,
tenggorok Menyebabkan
sakit dan mati Pekerja
lemas
Sementara gas beracun
tidak berbau
Tidak dapat dideteksi
Gas mudah
terbakar
-Termasuk bahan bakar
-Solven
Dapat menyebabkan
kebakaran dan ledakan
Beberapa gas mudah
terbakar uapnya juga
beracun
Bahan kimia -Solven cat Iritasi kulit, ritasi mata
Toksisitassistemik
-
Panas -Suhu tinggi Penyebaran panas
Pusing
Efek dapat dipercepat bila
ventilasi burukPelindung
panas thd muka dan tubuh
tidak sesuai
Noise -Suara berisik (>85dB) Mengganggu komunikasi
Hearing loss
Efek tergantung intensitas,
frekuensi dan durasi

ResikoBahan Kimia terhadap Kulit
Bahaya Penyebab Effect A.P.D.
BAHAN
KIMIA
-solvent
-kulit menjadi merah
-nyeri
-Melepuh
sarung tangan karet, vinyl
atau neoprene untuk
-asam (mis: air keras
aki =H2SO4,
-air keras patri =HCl
cacat, melepuh, luka
kerusakan paru (untuk
asam yang menguap
seperti HCl)
gunakan sarung tangan
tahan asam
gunakan pelindung
pernapasan
-caustics (soda api)Cacat melepuh luka
gunakan cream pelindung
sarung tangan

TAHAPAN PENGENDALIAN RISIKO
1. Peniadaan 2. Substitusi 3. Engineering
4. Administrasi 5.ORGANISASI 6. APD

•Pembebanan lebih
•Sambungan tidak sempurna
•Perlengkapan tidak standar
•Pembatas arus tidak sesuai
•Kebocoran isolasi
•Sambaran petir
KEBAKARAN KARENA LISTRIK

NO ARUS
LISTRIK
PENGARUH TERHADAP
TUBUH MANUSIA
WAKTU
11 mAMenimbulkan kejutan kecil pada
badan sehingga Tidak berbahaya
(Aman).
10 menit
22 mAMulai terasa kejangpada bagian
badan yg awal dialiri arus listrik,
rasa kejang akan hilang
memerlukan waktu beberapa
hari.
30 detik
35 mA Memberikanstimulasi(rangsangan)yg
cukuptinggipadaototbadanygawal
dialiriaruslistrik, rasa sakitakanhilang
memerlukanwaktudanpengobatan.
20 detik

NOARUS
LISTRIK
PENGARUH TERHADAP
TUBUH MANUSIA
WAKTU
410 mAMemberikan stimulasi (rangsangan)yang cukup
tinggi pada otot badan (organ tubuh yg peka)
shg terasa sakit yang hebat,untuk
penyembuhan memerlukan waktu untuk
istirahat dan pengobatan.
10 detik
515 mAMemberikanstimulasi(rangsangan)yang cukup
tinggipadaototbadan, sehinggamenyebabkan
terjadinyapengerutansebagianototorgan
tubuhygpekathdaliranlistrik(jantung) yg
berakibattingkatkesadaranmulaiberkurang
karenagerakanjantungsedikit
terganggu/berhentimakadarahkeotakikut
terganggu, untukpenyembuhanmemerlukan
waktuyang cukupdanpengobatan,
kemungkinanbisatimbulcacatfungsisebagian
badan.
5 detik

NO ARUS
LISTRIK
PENGARUH TERHADAP
TUBUH MANUSIA
WAKTU
620 mAMenyebabkan terjadinya pengerutan
pada otot badan yang cukup hebat
khususnya jantung, sehingga darah ke
otak berhenti sesaat yg mengakibatkan
KESADARAN HILANG, maka untuk
melepaskan sentuhan aliran listrik
diperlukan bantuan orang lain.
2 detik
730 mAMenyebabkan pengerutan otot badan
sangat hebat , jika tak tertolong
kemungkinan cacat fungsi tetap.
1 detik
840 mASANGAT BERBAHAYAbagi orang yang
dialiri listrik.
0,2 detik
CATATAN :Arus listrik 1 (satu) Ampere = 1000 mili Ampere
Tegangan listrik 220 / 380 Volt.

10/3/2022
APA YANG SALAH DENGAN GAMBAR INI ????

Tegangansentuhyang berbahaya:
◼ > 50 V diruangnormal,
◼ > 25 V diruanganlembab
◼ Daya> 100 Watt
Jarakamanataudiluarjangkauan
TegangankV Jarak(cm)
1 50
12 60
20 75
70 100
150 125
220 160
500 300
PROTEKSI BAHAYA
“JARAK AMAN”

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN LISTRIK
Penolong harus mengamankan diri dahulu untuk mengindarkan
pengaruh arus listrik, berada pada papan kering, kain kering,
pakaian, alas yang serupa itu yang bukan logam (kayu, karet).
Jika tidak mungkin kedua tangan penolong dibalut dengan kain
kering, pakaian kering atau bahan serupa itu (kertas, karet).
Pada saat memberikan pertolongan, penolong harus menjaga
diri agar tubuhnya jangan bersentuhan dengan benda logam.

a.Cara membebaskan penderita dari aliran listrik
•Penghantar dibuat bebas dari tegangan dengan memutuskan
sakelar atau gawai pengaman, penghantar ditarik sampai
terlepas dari penderita dengan menggunakan benda kering
bukan logam, kayu atau tali yang diikat pada penghantar.
•Penderita ditarik dari tempat kecelakaan.
•Penghantar dilepas dari tubuh penderita dengan tangan yang
dibungkus dengan pakaian kering yang dilipat-lipat.
•Penghantar dihubungpendekan atau dibumikan.
b. Berikan pertolongan medis secepatnya.

BUDAYA KERJA YANG HARUS
DIKEMBANGKAN
MENINGKATKAN :
1.KINERJA PERUSAHAAN
2.SEBAGAI CONTOH PADA “ANAK”
NILAI-NILAI BUDAYA KERJA
◼Integritasapayang dilakukansamadenganapa
yang diucapkan.
◼Profesionalisme
◼Kepuasankonsumen
◼Keteladanaan

CIRI-CIRI PROFESIONAL
◼Memilikikeahliankhususdibidangnya
◼Kemampuan mengkonversikankeahliantersebut
dalampraktek
◼BekerjaberdasarkanSOP
◼Mencaricarauntukmembuatberbagaihal
menjadilebihmudah
◼Antisipasidaninisiatif
◼Memahamiorangyang dilayani
◼Bertanggungjawab

BUDAYA KERJA
◼SEMANGAT KERJA
◼PROFESIONALISME
◼MEMILIKI SIFAT ULET
◼ASPEK KETELADANAN
◼SUKA MENOLONG
◼BEKERJA SECARA OPTIMAL
◼KOMITMEN TERHADAP PEKERJAAN
◼INOVATIF DAN KREATIF
◼SERIUS DAN TUNTAS DALAM PEKERJAAN
◼POSITIF THINKING
◼LOYALITAS

SEMANGAT KERJA
◼Kerjaadalahrahmatbanggadanbersyukur
◼Kerjaadalahamanahsehinggaharusjujurdan
dapatdipercaya
◼Kerjaadalahkesempatanpenampilandiri
kompakdansinergi
◼Kerjaadalahibadah
◼Kerjaadalahkehormatanproaktifdaninovatif
◼Kerjaadalahpengabdianberjuangdanberkorban
◼Kerjaadalahpelayananmelayanidanmenolong

PROFESIONALISME
◼Perhatiandanmenaruhkepercayaanterhadap
perusahaan
◼Pedulidantanggungjawab
◼Rasa memiliki
SIFAT ULET YANG HARUS DIMILIKI
◼Tidakmudahputusasadalammelakukan
pekerjaan
◼Bekerjakerastekun, dantidakmudahmenyerah
dalammenghadapitantangandankendala

ASPEK KETELADANAN
◼Aspekmoral yang bisadijadikanpanutanpekerja
memilikistandarmoral yang tinggi
◼Aspekprestasikerja
◼Aspeksikapyang berkaitandenganinteraksi
sesamapekerja
◼Aspekpenampilan
SUKA MENOLONG
◼Membanturekankerjaataubagianlain apabila
dibutuhkan
◼Menjawabpertanyaandarirekankerjaberkaitan
penyelesaianpekerjaan
◼Membagiinformasidanpengalamanyang
bermanfaat

BEKERJA SECARA OPTIMAL
◼Menggunakanseluruhpengetahuankemampuan
danketrampilanyang dimilikiuntukbekerja
◼Meningkathasilkerjadiatasstandar
◼Menjalankanproseskerjadengancermatdan
teliti
KOMITMEN TERHADAP PEKERJAAN
◼Menjagadanmempertahankan prestasikerja
◼MelaksanakanpekerjaansesuaidenganSOP
◼Menyelesaikanpekerjaansesuaidengantarget
waktuyang ditetapkan

INOVATIF
◼Melakukanpekerjaandenganmenghasilkanide-
idedanmetode-metodebaru
◼Mencarimetodeyang lebihbaikyang adapada
saatini
◼Mengimplementasikan metode-metodeterbaru
untukmenghadapidayasaing
KREATIF
◼Mencarijalankeluarterhadappermasalahan
◼Mencaricaramenyelesaikanpekerjaandengan
seefisienmungkin

SERIUS DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN
◼Melaksanakanpekerjaandengansungguh-
sungguh, konsentrasipenuhdanfokus
◼Berpikirsebelummemulaipekerjaan
◼Melakukandetail pekerjaandenganbenar
TUNTAS DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN
◼Tidaksetengah-setengahdalammenyelesaikan
pekerjaan
◼Menyelesaikanpekerjaansetiapbagianpekerjaan
secaramenyeluruh
◼Melakukanpekerjaandariawalsampaiselesai

POSITIVE THINKING
◼Tidakmenduga-dugasesuatutanpafaktajelas
◼Mengkonfirmasibilamendengarberitanegatif
◼Tidakberprasangkaataumelakukanpenilaian
burukterhadaprekankerjadanatasannya
LOYALITAS
◼Membela/cintaterhadapperusahaan
◼Mempertahankan apabilaadagangguan
◼Mencariinformasidaninovasiuntukkemajuan
perusahaan
Tags