STUDI KASUS Suatu hari Ibu Ana mendapat info dari anaknya, Rina, yang sedang berada di kelas 5 SD, bahwa Rina harus diberikan vaksin HPV. Ibu Ana bertanya kepada temannya apa itu vaksin HPV, dan teman Ibu Ana berkata bahwa sebaiknya tidak divaksin karena Rina bisa hamil . Karena bingung, Ibu Ana pun bertanya pada kader di lingkungannya dan mendapatkan jawaban berbeda dari teman Ibu Ana dan ternyata vaksin tersebut justru baik untuk tubuh . Jawaban siapakah yang benar? Teman Ibu Ana atau kader? Apa itu vaksin HPV?
Reproduksi Perempuan Uterus adalah tempat pertumbuhan janin Endometrium akan meluruh/keluar saat menstruasi Ovarium adalah tempat produksi sel telur Tuba Falopi adalah saluran tempat bertemunya sel telur dan sperma, Serviks atau leher rahim Vagina adalah saluran menghubungkan organ bagian luar dengan dalam Vulva adalah bagian terluar, dan merupakan lubang terpisah dengan tempat keluarnya air pipis atau urine
Uretra dan vulva merupakan dua lubang terpisah sehingga urine dan saluran keluarnya bayi tidak berada di tempat yang sama Berbeda dengan laki- laki di mana lubang keluarnya air mani dan urine merupakan satu tempat yang sama
Gizi seimbang sangat lah penting untuk segala usia, namun karena adanya perbedaan fungsi tubuh perempuan dan laki- laki, ada beberapa nutrisi yang sebaiknya dikonsumsi lebih tinggi untuk perempuan. Gizi Untuk Perempuan
Zat besi kangkung, berwarna Zat besi adalah salah satu nutrisi utama dalam membangun sel darah merah Jika zat besi dalam tubuh kurang berisiko tinggi adanya kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan anemia Zat besi tersedia di makanan berdaun hijau pekat seperti bayam, kale, dan dan juga pada makanan daging merah Kalsium Ketika hamil, cadangan kalsium ini juga akan sangat diperlukan oleh tubuh terutama oleh janin dan juga kalsium berfungsi sebagai penurun risiko bahaya saat kehamilan dan kelahiran Kalsium tersedia pada daun- daunan hijau, ikan dan produk susu dan daging serta seperti ikan bilis
Vitamin D · Vitamin D umumnya didapatkan dari makanan suplemen dan matahari vitamin D juga untuk dikonsumsi karena namun dianjurkan kebutuhan tubuh yang tinggi dikarenakan sebagai fungsinya sebagai pembantu penyerapan kalsium di dalam tubuh Vitamin D dapat ditemukan di produk susu, berjemur mata hari, ikan- ikanan, dan daging dan kacang kedelai Protein Protein berfungsi selain sebagai tenaga juga membantu dalam pembentukan sel dan membantu otot juga Protein atau zat pembangun tubuh tersedia pada makanan seperti kacang- kacangan, daging, ikan, dan produk susu
Magnesium Magnesium adalah salah satu mineral yang membantu dalam pembentukan otot dan juga saraf tubuh, dan juga membantu penyerapan kalsium ke tubuh · Magnesium juga membantu untuk mengatasi dampak dari PMS, seperti kram pada otot, termasuk juga menurunkan risiko diabetes tipe 2, osteoporosis, dan migrain yang sering dialami perempuan Magnesium terdapat pada makanan seperti kacang- kacangan, sayuran berdaun hijau pekat, pisang, yoghurt, coklat dark dan suplemen magnesium
Menstruasi Menstruasi adalah proses meluruhnya atau runtuhnya dinding rahim karena tidak ada pembuahan Siklus menstruasi dapat terjadi hingga 28 hari dalam satu bulan dengan lama 3 sampai 7 hari pendarahan
Sebelum adanya pembuahan, uterus/rahim akan menebalkan dindingnya dan ovarium bersiap untuk memproduksi sel telur S el telur yang sudah matang berjalan menuju tuba falopi untuk menunggu sel sperma S el telur kemudian akan menunggu sel sperma di tuba falopi untuk pembuahan dan jika tidak ada, sel telur akan rusak dan akan gagal menempel di dinding rahim sehingga hormon di badan mengirim sinyal untuk dinding rahim yang menebal untuk meluruh
Sakit Menstruasi? Sakit saat menstruasi memang bisa terjadi karena ketika menstruasi dinding rahim mengalami kontraksi sebelum akhirnya lepas dan keluar saat menstruasi (meluruh) Namun sakit saat menstruasi menjadi tidak wajar ketika sakit tersebut menyebabkan orang tersebut tidak dapat beraktivitas dengan normal Nyeri menstruasi yang sangat parah bisa menjadi gejala beberapa masalah rahim seperti: PCOS, Endometriosis, hingga kanker di rahim Ketika nyeri menstruasi sangat parah segera kontak dokter
PMS (Pre Menstrual Syndrom) Gejala Menjadi emosional dan mudah marah Kembung dan mual Sakit dan kram pada perut Pegal di sekujur tubuh Cara Mengatasi Kompres air hangat Lakukan sedikit peregangan Makan makanan tinggi zat besi dan banyak air putih Disarankan beristirahat
sebaiknya mengganti pembalut setiap 4- 6 jam dalam sehari atau ketika pembalut sudah penuh karena ketika pembalut sudah penuh maka daerah tersebut akan menjadi basah dan berakibat lembap walaupun belum sampai menodai pakaian dalam Area intim sebaiknya dibersihkan dengan air mengalir dan sebisa mungkin air hangat untuk menghilangkan bakteri dengan arah dari depan ke bokong Selalu gunakan celana dalam bersih untuk menghindari adanya bakteri yang menempel pada celana dalam Kebersihan Menstruasi
Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi perempuan yang dikarenakan menurunnya sekresi hormon pada tubuh perempuan Menopause biasanya terjadi pada perempuan usia 45 – 55 tahun perempuan dikatakan menopause ketika mereka sudah tidak menstruasi selama 12 bulan berturut- turut Menopause
Menstruasi menjadi tidak teratur dan darah yang dikeluarkan menjadi lebih banyak / lebih sedikit Hot flashes / merasa gerah secara mendadak dan berkeringat di malam hari Migrain dan sakit kepala Jantung berdebar Rambut rontok dan kulit menjadi kering Payudara mengendur Ada nyeri di sendi dan kaku serta massa otot dan tulang berkurang Penambahan berat badan Moody (suasana hati berubah cepat) dan mulai pelupa Mudah lelah dan sulit tidur Terkadang mengalami depresi Gejala Menopause
Apa itu Kanker Serviks Penyakit tumor ganas di leher rahim yang dapat menyebar ke organ- organ yanglain dan menyebabkan kematian
Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi karena virus HPV atau Human Papiloma Virus Virus HPV ini tergolong sebagai virus yang menyebar secara seksual dan dapat mempengaruhi kulit, area intim, dan saluran tenggorokan/kerongkongan (throat), termasuk juga anus Walaupun virus ini menular secara seksual, pada umumnya tubuh perempuan masih dapat melawan virus ini jika jarang terkena virus ini atau hanya sekali- dua kali, namun jika seorang perempuan secara terus menerus terkena virus ini maka dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks Terkadang infeksi HPV ini tidak menunjukkan gejala sehingga orang tersebut tidak mendapatkan penanganan segera dan 95% seseorang yang terjangkit virus ini tanpa mendapatkan penanganan yang baik dapat terkena kanker serviks
Gejala Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina Pendarahan setelah senggama Timbulnya pendarahan setelah masa menopause. Timbul nyeri panggul (velvis ) atau perut bagian bawah Pada stadium lanjut badan menjadi kurus kering karena kurang gizi, edema kaki, timbul iritasi kandung kencing dan poros usus besar bagian bawah.
Apa penyebab kanker serviks? KANKER SERVIKS DISEBABKAN OLEH HUMAN PAPILLOMA VIRUS (HPV) Infeksi dengan HPV seringkali TIDAK menimbulkan gejala → Banyak orang TIDAK tidak tahu mereka terinfeksi HPV → Banyak orang dapat menularkan HPV TANPA menyadarinya
Faktor Resiko 1 Berganti ganti pasangan 2 Hubungan sex<20 tahun 3 Rokok dan alkohol 4 Terlalu banyak melahirkan Tidak hygiene 5
Pengecekan Kanker Serviks Test IVA dilakukan pada perempuan usia subur yang sudah pernah berhubungan seksual, namun jika sedang hamil sebaiknya ditunda hingga 12 minggu setelah melahirkan, pemeriksaan menggunakan asam asetat yang hasilnya dapat langsung terlihat Pap Smear adalah tes yang dapat mendeteksi adanya sel- sel abnormal atau sel prakanker di dinding leher rahim, tes ini akan mengambil sampel dari serviks dan dokter akan melihat hasilnya, disarankan dilakukan 3 tahun sekali untuk perempuan di atas 21 tahun dan 5 tahun sekali untuk perempuan usia 30 – 65 tahun dengan dibarengi tes HPV
Pengecekan Kanker Serviks Tes HPV DNA adalah tes yang mirip dengan pap smear namun dengan tujuan untuk melihat apakah ada DNA virus HPV pada dinding leher rahim, disarankan dilakukan pada perempuan usia 30 tahun ke atas dan dilakukan setiap 5 – 10 tahun sekali Tes Kolposkopi adalah deteksi menggunakan mikroskop langsung setelah keseluruhan tes di atas di lakukan dan ada indikasi bahwa ada virus HPV atau pembentukan kanker serviks pada serviks, dokter akan menggunakan mikroskop khusus untuk melihat keadaan leher rahim untuk mencari kelainan sel dalam serviks
Pencegahan dan deteksi dini kanker serviks Vaksinasi HPV Skrinning test IVA
Vaksinasi HPV Vaksinasi HPV adalah program imunisasi untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV). Vaksinasi ini bermanfaat untuk mencegah kanker di area kelamin dan organ reproduksi, seperti kanker serviks dan kanker penis. Pemberian imunisasi HPV ini tidak berarti bahwa anak mereka sudah boleh melakukan aktivitas seksual maupun menikah tetapi diberikan sebagai pencegahan ketika nantinya mereka dewasa dan berkeluarga
Vaksinasi HPV Vaksinasi HPV merupakan program wajib pemerintah. Vaksin HPV diberikan kepada anak- anak yang memasuki masa remaja, baik perempuan maupun laki- laki. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada orang dewasa yang belum pernah atau belum menerima vaksin HPV lengkap.
TEST IVA Inspeksi Visual Asam Asetat ( IVA ) merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Tujuan pemeriksaan IVA adalah untuk mengurangi morbiditas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus- kasus yang ditemukan untuk mengetahui kelainan pada leher rahim.
Cara Pemeriksaan IVA Pasien dalam posisi litotomi Spekulum dipasang Serviks ditampakkan dan dibersihkan dari lendir Serviks dibasahi permukaannya Dengan asam asetat 5%, Selanjunta diamati dengan penerangan lampu 100 watt.
30- 50 Tahun TEST IVA? Untuk siapa? Dimana? Kapan? Puskesmas / RS 5 Tahun Sekali Syarat Mengikuti Test IVA Sudah pernah melakukan hubungan seksual Tidak sedang datang bulan / haid Tidak sedang hamil Tidak boleh melakukan hubungan seksual 24 jam sebelum pemeriksaan
Normal cervix Result Cervix with ACETO - WHOTE lesion Normal : Halus, pink Sekret mucoid jernih Ostium Uteri - Nulipara- bulat Multipara- slit / cruciate Wanita postmenopause • atrophic
Positiv Kanker Serviks
Interpretasi Hasil Hasil tes IVA yang menunjukkan kondisi normal (kondisi serviks tidak bermasalah), maka tidak ditemukan perubahan warna atau area putih yang mencurigakan. Sementara bila olesan asam asetat menyebabkan perubahan warna yang mencurigakan pada serviks. Misalnya ada area yang tampak berwarna putih. Perubahan warna ini dapat menunjukkan adanya pertumbuhan sel kanker atau keabnormalan lainnya.
KRIOTERAPI Adalah tindakan pengobatan. Yaitu memakai alat krioterapi dengan cara pendinginan agar terjadi pembekuan untuk menghancurkan sel yang tidak normal
Infeksi vagina atau vaginitis adalah infeksi pada organ vagina yang dapat dipicu beberapa penyebab tidak semua infeksi vagina terjadi karena aktivitas seksual Infeksi vagina dapat disebabkan karena aktivitas sehari- hari yang menyebabkan lembapnya area vagina sehingga patogen penyebab penyakit dapat tumbuh Tidak Menjaga Kebersihan dan menggunakan produk- produk selain air dapat menyebabkan pertumbuhan kumannya jika tidak dibersihkan dengan baik Infeksi Vagina
Vaginitis disebabkan bakteri terjadi karena adanya pertumbuhan bakteri yang secara natural berada dalam vagina yang sangat cepat sehingga mengganggu keseimbangan di dalam vagina Infeksi jamur disebabkan karena adanya infeksi diakibatkan jamur Candida albicans Trichomoniasis disebabkan oleh parasit dan sering kali ditularkan melalui aktivitas seksual Jenis Infeksi Vagina
Vagina terasa gatal dan perih seperti terbakar Keputihan Perdarahan atau flek dari vagina Nyeri vagina Vagina dan vulva bengkak serta memerah Nyeri saat berhubungan seksual Sakit saat buang air kecil Dengan beberapa gejala khas Bakteri gejala keputihan lendir dan berbau amis Jamur gejala keputihan menggumpal seperti susu dan kulit di sekitar vulva akan kering dan pecah Trikomoniasis gejala keputihan berwarna hijau kekuningan berbau busuk Gejala Infeksi Vagina
Sesuai dengan jenis penyebabnya dokter akan memberikan obat atau antibiotik dalam bentuk obat makan maupun salep atau tablet vagina Jika dokter memberikan antibiotik maka wajib dihabiskan Pemberian obat untuk infeksi vagina tidak bisa sembarangan agar penyebabnya dapat diselesaikan dengan baik dan tidak menjadi kebal Sebaiknya tidak berhubungan tubuh ketika dalam pengobatan infeksi vagina Pengobatan Infeksi Vagina