Kanvas BAGJA prakarsa perubahan guru penggerak.pptx

Bahan guru penggerak

1. PRAKARSA PERUBAHAN DENGAN KANVAS BAGJA Kelompok B1

2. 2 KELOMPOK B 1 PRESENTER MODERATOR PRESENTER PRESENTER NOTULIS KUSMIYATI KHOIRUN NISYA’ SITI THOWIL UMRIYAH TRI SOFIYA HANDAYANI NURUL QOMARIYAH

3. 3 BAGJA | Prakarsa perubahan: “ Gerakan Merdeka Belajar dan Budaya Sekolah Religius (Gerakan MeJa BuSeR) ” Visi; “ Mewujudkan Merdeka Belajar Yang Mandiri dan Berakhlak Mulia ” Penguatan karakter: “ MANDIRI “ dan “ BERAKHLAK MULIA ”

4. Latar belakang prakarsa perubahan: Ingin mewujudkan merdeka belajar (kemadirian) dan profil pelajar pancasila (berakhlak mulia) Kondisi di sekolah: Masih adanya penggunaan metode konvensional (Teacher Centered) Kurangnya penguasaan hafalan surat pendek Kurangnya kesadaran untuk melakukan sholat berjamaah secara rutin Kurangnya Ke sadaran untuk mengucapkan salam saat datang dan pulang sekolah Kurangnya perilaku sopan santun murid terhadap orang yang lebih tua

5. Pertanyaan utama dibuat untuk menentukan arah penyelidikan kekuatan/aset/potensi/peluang; mendefinisikan tujuan, memprovokasi atau menginisiasi perubahan (prakarsa). Biasanya hanya 1 atau 2 saja. Secara redaksional menyertakan dengan prakarsa perubahan yang telah ditulis. Tindakan yang diharapkan pada tahap ini dapat dilakukan untuk menggalang atau membangun tim perubahan, mendapatkan dukungan, serta konfirmasi tingkat prioritas (urgensi) dari prakarsa perubahan yang dibuat Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan teman sejawat terkait merdeka belajar Membiasakan diri berbudaya religius di lingkungan sekolah Melakukan study banding ke sekolah penggerak lain Konsultasi dengan pengawas sekolah. 5 Apa yang harus kita lakukan untuk mewujudkan merdeka belajar dan budaya sekolah religius? PERTANYAAN DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan B-uat pertanyaan utama (Define) BAGJA | Prakarsa perubahan: Gerakan MeJa BuSeR (Merdeka Belajar dan Budaya Sekolah Religius)

6. Pertanyaan di tahap ini adalah pertanyaan-pertanyaan lanjutan untuk menemukenali kekuatan/ aset/potensi/peluang lewat kegiatan penyelidikan; mengidentifikasi/mengapresiasi yang terbaik dari apa yang telah ada, menemukan "inti positif". Tiap pertanyaan dibuat dengan hati-hati dan bernada positif. Tindakan yang diharapkan pada tahap ini adalah apa saja yang dapat dilakukan untuk menggali fakta, memperoleh data, apakah lewat diskusi kelompok kecil/besar, survei/kuesioner, bagaimana melibatkan beragam dan berbagai pihak (multi unsur). PERTANYAAN Mengidentifikasi sekolah-sekolah yang sudah berhasil mewujudkan merdeka belajar dan budaya sekolah religius Mewawancarai stakeholder tentang strategi sekolah tersebut. Mengidentifikasi aktivitas yang sudah terbiasa dilakukan sehari-hari Sekolah mana saja yang sudah mewujudkan merdeka belajar dan budaya sekolah religius ? Bagaimana cara sekolah tersebut mengatur strategi untuk mewujudkannya? Situasi apa saja yang mendukung untuk mewujudkannya? Daya dukung apa saja yang sudah kita miliki? DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan A-mbil pelajaran (Discover)

7. Melakukan kegiatan persiapan ikut dalam lomba bidang akademis dan keagamaan. Memajang dokumentasi kegiatan sebagai pengingat untuk terus mempertahankan terwujudnya penerapan merdeka belajar dan budaya sekolah religius. Mengimbaskan keberhasilan penerapan merdeka belajar dan budaya sekolah religius ke sekolah-sekolah lain. Berkolaborasi dengan semua pihak yang dapat mendukung terwujudnya penerapan merdeka belajar dan budaya sekolah religius. DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan G-ali mimpi (Dream) PERTANYAAN Apakah kebiasaan-kebiasan baru yang dapat kita bayangkan terjadi ketika merdeka belajar dan budaya sekolah religius yang kita rumuskan sudah terwujud ? Bagaimana perasaan kita saat menerapkan merdeka belajar dan budaya sekolah religius sudah terwujud? Apa hal-hal baru yang bisa kita lakukan setelah berhasil mewujudkan merdeka belajar dan budaya sekolah religius tersebut? Apa sumber daya yang kita bayangkan akan tersedia untuk mempertahankan keberhasilan penerapan merdekan belajar dan budaya sekolah religius tersebut? Diharapkan, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pada tahap ini dapat digunakan untuk menyusun narasi kolektif bilamana prakarsa perubahan telah terwujud, membuat bayangan, dan gambaran masa depan yang membumi karena digali dari masa lalu yang positif. Tindakan dalam tahap ini dilakukan untuk membuka lebih banyak kesempatan menjawab pertanyaan yang telah dibuat dan berproses untuk memaknai hasil temuan, menggali mimpi bersama-sama, kapan, di mana, dan dengan siapa saja.

8. Apa langkah awal untuk mewujudkan merdeka belajar dan budaya sekolah religius? Berapa lama target untuk mewujudkan merdeka belajar dan budaya sekolah religius? Apa tindakan untuk mendukung usaha-usaha untuk mewujudkan merdeka belajar dan budaya sekolah religius? Apa indikator keberhasilan dalam mewujudkan merdeka belajar dan budaya sekolah religius? Bagaimana cara menyemangati usaha mewujudkan merdeka belajar dan budaya sekolah religius? Membuat regulasi dan menyusun jadwal kegiatan kegiatan pembiasan merdeka belajar (imtak, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif) dan keagamaan (tadarus, asmaul husna, sholat dhuha, sholat berjamaah, hafalan surat Al-Qur’an) Menyusun tahap ketercapaian target mingguan, bulanan, dan tahunan sesuai skala prioritas. Merencanakan kegiatan lomba dalam akademis dan non akademis. Membuat daftar indikator keberhasilan terwujudnya merdeka belajar dan budaya sekolah religius? Membuat slogan, poster tentang kegiatan dalam merdeka belajar dan kegiatan keagamaan. DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan Pertanyaan di tahap ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi tindakan konkret atau menjabarkan langkah-langkah yang diperlukan. Baik langkah kecil sederhana yang dapat dilakukan segera, atau langkah berani/terobosan yang akan memudahkan keseluruhan proses pencapaian. Tindakan yang diharapkan pada tahap ini dilakukan untuk membantu terciptanya organisasi yang ideal dalam pencapaian mimpi, mempertahankan proses perubahan positif, menetapkan kriteria kesuksesan pencapaian tahap demi tahap. J-abarkan Rencana (Design) PERTANYAAN

9. Pihak-pihak yang terkait: Kadinas, Pengawas, kepala sekolah, komite, dan masyarakat sekitar. Seluruh warga sekolah Survey seluruh warga sekolah Pembiasaan dalam keseharian dan mengikuti berbagai lomba tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi Siapa yang bisa mengarahkan dan mewujudkan merdeka belajar dan budaya sekolah religius ? Siapa yang terlibat dalam usaha mewujudkan merdeka belajar dan budaya sekolah religius ? Bagaimana cara mengevaluasi kemajuan untuk mewujudkan merdeka belajar dan budaya sekolah religius ? Kapan melaksanakan implementasi merdeka belajar dan budaya sekolah religius ? Pertanyaan pada tahap ini diharapkan dapat menentukan siapa yang akan berperan dalam pengambilan keputusan, memulai ‘ budaya belajar yang apresiatif’ secara berkelanjutan; menyelaraskan interaksi setiap orang (unsur) terlibat (termasuk mengelola konflik/resiko), memonitor/ mengambil pembelajaran dari proses yang telah dilakukan. Tindakan di tahap ini dilakukan untuk mendesain pola komunikasi dan pengelolaan rutinitas (misal: protokol (SOP), budaya belajar (monitoring, evaluasi, refleksi). 9 DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan A-tur eksekusi (Deliver) PERTANYAAN