Karya Penyelamatan Allah dalam Perjanjian Lama Selamat datang! Mari kita belajar tentang bagaimana Allah menunjukkan kasih-Nya dengan menyelamatkan umat-Nya dalam Perjanjian Lama.
Allah Sang Penyelamat: Kasih-Nya untuk Kita Allah selalu menyayangi kita. Dalam Perjanjian Lama, Dia menunjukkan kasih-Nya dengan menyelamatkan orang-orang dari bahaya dan kesulitan. Dia selalu ingin melindungi dan membimbing kita. Kasih Allah mengasihi semua ciptaan-Nya. Perlindungan Allah melindungi kita dari bahaya. Bimbingan Allah membimbing kita di jalan yang benar.
Kisah Yusuf: Anak yang Dibuang tapi Penuh Kasih Yusuf adalah anak kesayangan ayahnya. Saudara-saudaranya iri dan menjualnya sebagai budak ke Mesir. Meski begitu, Yusuf tetap percaya pada Allah.
Yusuf Menyelamatkan Keluarganya dengan Berkorban Di Mesir, Yusuf menjadi orang penting karena kepintarannya. Ketika terjadi kelaparan hebat, saudara-saudaranya datang ke Mesir untuk membeli makanan. Yusuf memaafkan mereka dan menolong seluruh keluarganya. Keluarga Lapar Keluarga Yusuf kekurangan makanan. Mencari Makanan Mereka pergi ke Mesir. Pertemuan Yusuf menolong mereka.
Musa: Pemimpin Pilihan Allah untuk Bangsa Israel Bangsa Israel menjadi budak di Mesir. Allah memilih Musa untuk memimpin mereka keluar dari perbudakan dan menuju tanah perjanjian.
Mukjizat Laut Teberau: Allah Membuka Jalan Ketika dikejar oleh tentara Mesir, Musa dan bangsa Israel terjebak di depan Laut Teberau. Dengan kuasa Allah, Musa membelah laut sehingga mereka bisa menyeberang dengan selamat.
Pelajaran dari Kisah Yusuf dan Musa Kisah Yusuf Pemaafan: Memaafkan orang yang bersalah kepada kita. Kesetiaan: Tetap setia kepada Allah dalam segala keadaan. Kisah Musa Keberanian: Berani menghadapi kesulitan karena Allah menyertai. Iman: Percaya kepada kuasa Allah yang tak terbatas.
Kasih Penyelamatan Allah Itu Nyata untuk Kita! Seperti Yusuf dan Musa, kita juga bisa merasakan kasih penyelamatan Allah dalam hidup kita. Dia selalu ada untuk menolong dan membimbing kita, asalkan kita percaya dan setia kepada-Nya.