KD 3.13. MEREKONSTRUKSI PERALATAN DRILL STRING PEMBORAN BERARAH_ppt_arlina.pptx

EREKONSTRUKSI PERALATAN DRILL STRING PEMBORAN BERARAH

1. Arlina Yanna Indah, ST MEREKONSTRUKSI PERALATAN DRILL STRING PEMBORAN BERARAH

2. Sistem kerja peralatan drilling string pemboran berarah pada prinsipnya meneruskan tenaga mekanik dari rotary table dengan kekuatan tekanan hydrolik drill bit terdorong masuk sambil berputar membuat lubang bor.

3. Pemboran berarah dilakukan untuk mencapai target minyak dan gas bumi di dalam permukaan tanah tanpa harus melewati daerah yang tidak seharus dilewati karena sesuatu hal seperti alasan ekonomi , geologi dan topografis yang menjadi penyebab dilakukannya pemboran berarah . Proses pembelokan pemboran berarah memiliki resiko lebih tinggi bila dibandingkan dengan pengeboran secara vertikal . Oleh karena itu , diperlukan program drilling yang baik , effisien , dan efektif , sehingga operasi pemboran berjalan sesuai perencanaan menggunakan drilling string. PERALATAN DRILLING STRING

4. merupakan rangkaian peralatan pengeboran lubang tanah dengan sistem pengeboran berarah . PERALATAN DRILLING STRING

5. Mulanya dilakukan pengeboran secara vertikal terlebih dahulu , lalu batang bor dimasukkan ke dalam lubang tersebut . Kemudian pahat bor dimasukkan untuk mengorek batuan dan memungkinkan lubang bor bertambah dalam . Pada bagian atas pahat bor dipasang drill collar sebuah pipa tebal dan berat untuk memberi beban pemberat ketika pahat bor sedang melakukan proses pengeboran . Selama proses pengeboran ke dalam lubang , semakin bertambah supaya proses pengeboran dapat diteruskan sampai target yang ditentukan di atas drill collar disambung sebuah drill pipe. Jumlah drill pipe yang dibutuhkan disesuaikan dengan berapa jauh lokasi yang akan ditempuh hingga titik target.

6. Semakin panjang jarak hasil pengeboran , semakin berat beban pahat bor melaksanakan tugasnya , maka di atas drill pipa dipasang pipa kelly . Tugas pipa kelly memutar seluruh rangkaian pemboran dan meneruskan gerak putaran rotary table. Di atas kelly disambung swivel yang mengubah perpindahan gerak putar menjadi tekanan tinggi dari sirkulasi fluida pemboran melalui pipa . Agar rangkaian peralatan pengeboran bisa naik turn di atas kelly dipasang bail yang terpasang dengan ke hook.

7. RANGKAIAN DRILL STRING

8. DRILL PIPE

9. KOMPONEN UTAMA RANGKAIAN DRILL STRING

10. Berupa pipa panjang mempunyai diameter luar antara 2,375 hingga 6,625 inch. Dril pipe dibuat dari bahan besi baja berkualitas tinggi. Satu batang drill pipe dibuat seringan mungkin. Sebelum digunakan untuk proses pengeboran drill pipe harus melalui uji kelayakan terlebih dahulu oleh pabrik dengan bukti keterangan tertulis setiap batang pipa. Pipa ini juga bisa dipergunakan lagi, artinya tidak habis pakai. Namun jika dipergunakan lagi, pipa yang sudah dipergunakan harus diuji kembali oleh pabrik dan setelah dilakukan uji kelayakan diberi tanda khusus siap dipergunakan lagi DRILL PIPE

11. HEAVY DRILL PIPE Bentuk heavy drill pipa mirip dengan drill pipe. Yang membedakan heave drill pipe terdapat tool joint yang lebih panjang. Pipa ini dipasang di antara drill pipe dengan drill collar

12. HEAVY DRILL PIPE

13. DRILL COLLAR Drill collar sama dengan bentuk pipa yang lain, seperti heavy drill pipe dan drill pipe, di mana ketebalan dindingnya lebih tebal dan standar diameter dipasaran lebih kecil dari kedua pipa tersebut. Bagian dalam diameter pipa bentuknya spiral. Drill collar dipasang agar beban axial pada bit bertambah hal itu dapat memberi dorongan pahat bor masuk menembus bebatuan.

14. DRILL COLLAR

15. PERALATAN KHUSUS Proses pengeboran dril string merupakan. pengeboran yang sangat berat bebannya dan tidak mudah untuk dilaksanakan. Setiap kali proses pengeboran hambatan siap menghadang. Agar proses pengeboran berjalan lancar sesuai dengan- perencanaan untuk mendukung kinerja drill string dibutuhkan peralatan khusus. Beberapa peralatan khusus yang digunakan pada rangkaian pipa pemboran, yaitu sebagai berikut ----->

16. STABILIZER Putaran pahat bor di dalam tanah sangat kencang dan saat proses bebatuan dikikis pahat bor timbul getaran untuk mengurangi getaran pada rangkaian pipa selama proses pengeboran maka dipasang stabillizer. Stabillizer ini tidak menghilangkan getaran, akan tetapi mengurangi getaran sehingga rangkaian pipa tidak mendapat beban lebih.

17. STABILIZER

18. REAMER Pada saat proses pengeboran lubang tanah awalnya diameter lubang sesuai dengan diameter bor yang dipergunakan , akan tetapi akibat runtuhan pondasi (swelling formation) ukuran lubang bor mengecil . Agar ukuran tersebut tidak-berubah dilakukan pengerasan dinding lubang bor dengan cara di reamer. Proses reamer akan membuat dinding tidak mudah runtüh dan halus sehingga mudah dimasuki pipa .

19. REAMER

20. HOLE OPENERS Hole openers alat yang dipergunakan untuk memperbesar ukuran lubang bor karena pahat bor yang dipergunakan lebih kecil dari ukuran diameter pipa yang akan dimasukkan. Proses membuat lubang diawali dengan diameter kecil untuk mengurangi beban puntir saat proses pengeboran. Untuk memperbesar lubang tersebut kita tinggal membesarkan lubang dengan pahat hole openers.

21. HOLE OPENERS

22. ALASAN MENGGUNAKAN DRILL STRING

23. a. Peralatan pengeboran ini dapat dibelokkan atau diarahkan ke posisi lain jika ada rintangan di depan posisi pengeboran . Upaya pembelokkan tersebut dilakukan untuk menghindari hambatan yang terjadi . b. Jika sumber ladang minyak terletak di bawah padat penduduk atau hutan lindung atau günung sumur dapat digali dari tempat lain untuk menuju ke titik target dilakukan pengeboran berarah . c. Pengeboran daerah kubah garam . Jika titik lokasi pengeboran tempat di atas daerah kubah garam , maka minyak akan bisa tercampur dengan dengan garam sehingga kualitas minvak menurun sekali serta bisa membuat korosi pada mesin . ALASAN MENGGUNAKAN DRILL STRING

24. TERIMA KASIH