KEANEKARAGAMAN HAYATI materi kelas X SMA

PhoenixGreen2 12 views 52 slides Aug 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 52
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52

About This Presentation

keanekaragaman hayati materi kelas X


Slide Content

RUANG LINGKUP BIOLOGI TRI MARGARIA

TINGKAT MOLEKUL SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN INDIVIDU POPULASI EKOSISTEM BIOM

CABANG-CABANG BIOLOGI BERDASARKAN OBJEK KAJIAN

KEANEKARAGAMAN HAYATI TRI MARGARIA

Keanekaragaman genetik Keanekaragaman genetik: Ini mencakup variasi genetik di antara individu dalam suatu spesies. Semakin besar keanekaragaman genetik, semakin besar peluang spesies untuk bertahan menghadapi perubahan lingkungan atau tekanan dari faktor-faktor eksternal. https://www.cncvirtual.com/2017/06/jenis-jenis-kucing-di-dunia-types-of-cats.html

Mengapa keanekaragaman gen bisa terjadi ? Hibridisasi ( Perkawinan silang ) antar spesies Bunga anggrek beraneka warna Sapi Fried Holland dengan sapi bali ( ketahanan penyakit ) Domestikasi ( Budidaya hewan / tanaman liar oleh manusia )

Kucing Abyssinian Merupakan salah satu jenis kucing tertua di dunia, dengan penampilan yang menyerupai lukisan dan patung pada jaman Mesir kuno Diperkirakan berasal dari Mesir, walau ada yang mengatakan kucing ini berasal dari Ethiopia Ciri fisik: berukuran sedang; tubuh berotot; lengkungan leher yang cantik; bahu yang indah; telinga yang besar; mata yang menyerupai almond ; moncong yang runcing; bulu pendek; bulu kepala memiliki warna cenderung lebih hitam; moncong berwarna putih; kaki panjang dan langsing; kepala berbentuk segitiga dengan sudut-sudut yang bulat; ekor panjang dan runcing Karakter: cerdas, anggun, setia, mudah dilatih, pendiam, ingin tau Pola warna bulu berbintik-bintik yang sering disebut Ticket Agouti Warna umum kucing Abyssinian adalah kecoklatan Masalah kesehatan umum: sakit pada gusi (gejalanya mulut menjadi bau), kemudian infeksi pada gusi yang bisa menyebabkan kerusakan gigi

Kucing American Bobtail Nama ilmiah: Felis catus Negara asal: Amerika Serikat Nama lain: Kucing Ekor Bundel Amerika Amerian Bobtail merupakan salah satu ras kucing domestik yang berasal dari Amerika Serikat yang dikembangkan pada akhir 1960-an Kucing ini terkenal karena ekornya yang "Bob" pendek, sekitar sepertiga hingga setengah panjang ekor kucing normal, yang merupakan hasil dari mutasi genetik Walau mempunyai nama yang hampir sama dengan Kucing Japanese Bobtail , namun kedua jenis ini tidak memiliki hubungan breeding sama sekali. Mutasi yang menyebabkan ekor American Bobtail bersifat dominan, sedangkan mutasi ekor Japanese Bobtail bersifat resesif Ciri fisik umum: ekor bob, mantel pendek atau panjang, mantel lebih berbulu pendek, bisa memiliki warna mata atau mantel berwarna apapun , tubuh cukup panjang dan kekar, dada penuh dan lebar, pinggul besar hampir selebar dada, kaki belakang lebih panjang dari kaki depan, ada lengkung cekung dari hidung ke alis, moncong lebar, hidung lebar, rahang kuat, telinga berukuran sedang dan lebar, memiliki penampilan seperti kucing liar, merupakan jenis yang sangat kuat Sifat dan kepribadian: suka bermain, sosial, energik, cukup cerdas, suka perhatian

Video jenis kucing https://youtu.be/ujJBvIhK418

Keanekaragaman Spesies Keanekaragaman spesies: dapat ditemukan pada komunitas berbagai spesies dalam genus atau famili yang sama . Contohnya tanaman yang memiliki genus yg sama Poaceae Padi ( Oryza sativa ) Jagung ( Zea mays ) Alang-alang ( Imperata cylindrical )

Contoh keanekaragaman spesies Panthera sp.

Mengapa keanekaragaman spesies bisa terjadi ? Terjadi karena

Keanekaragaman Ekosistem Keanekaragaman ekosistem: Ini mencakup berbagai tipe ekosistem yang berbeda, seperti hutan hujan tropis, padang rumput, terumbu karang, dan lain-lain. Setiap ekosistem menyediakan layanan ekosistem yang penting, seperti penyediaan air bersih, penyerapan karbon, dan perlindungan terhadap bencana alam.

Macam ekosistem DARATAN Hutan hujan tropis Padang rumput Taiga Gurun Hutan gugur Sabana Tundra PERAIRAN Ekosistem air tawar Berarus ( Lotik ) Tidak berarus ( Lentik ) Ekosistem Laut

Ekosistem Daratan A. Hutan Hujan Tropis Berada di garis khatulistiwa Curah hujan tinggi 2000mm/ tahun Fauna heterogen ( Monyet , babi hutan , rusa , tupai,macan tutul , kelelawar , serangga , ular , burung Vegetasi kanopi 20-40 m max 60 m Kelembaban tinggi 25-30oC Tumbuhan umumnya : merambat , liana, epifit

Contoh hutan hujan tropis

Ekosistem Daratan B. Padang Rumput Vegetasi didominasi rumput Curah hujan rendah 30mm/ tahun Suhu siang 45oC, malam hari 0oC Laju evaporasi tinggi Porositas tanah rendah Indonesia, (NTT)

Ekosistem Daratan C. Taiga Bioma homogen Musim dingin bersalju dg durasi Panjang, musim panas singkat Kelembaban tinggi Suhu musim panas -7 – 21oC Suhu musim dingin -54 - -1oC

Ekosistem Daratan C. Gurun Ekosistem yang kering dan tandus Curah hujan sangat rendah Suhu ekstrem antara siang dan malam Kelembaban udara sangat rendah Penguapan tinggi Angin kencang Tumbuhan xerofit , daun berlapis lilin , daun membentuk duri Hewan nocturnal( malam hari ) Unta , burung , mamalia kecil , serangga

Ekosistem Daratan C. Hutan Gugur Curah hujan relatif tinggi 750-1000 mm/ tahun Suhu rendah saat musim dingin , sangat panas saat musim panas (30oC) Keanekaragaman tumbuhan tidak terlalu banyak Pohon daun sempit ( intensistas matahari rendah )

Ekosistem Daratan D. Sabana Curah hujan 90-150 mm/ tahun Suhu 35oC Di dominasi oleh rerumputan Di dominasi hewan herbivor

Ekosistem Daratan E. Tundra Curah hujan 15-25 mm/ tahun Musim dingin Panjang dan gelap Musim panas Panjang dan terang Di Kawasan Arktik

Ekosistem Perairan A. Air tawar

Ekosistem Perairan A. Air Laut

Garis Wallace dan weber

Jenis pelestarian In situ : Upaya penyelamatan flora, fauna, dan ekosistem yang dilakuka pada habitat aslinya agar tetap utuh dan segala sesuatunya berjalan alami . Contoh : Taman nasional Hutan lindung Cagar alam Suaka margasawta 2. Ex situ : Upaya penyelamatan flora dan fauna untuk menjaga dan mengembangbiakkan jenis tumbuhan dan satwa liar di luar habitat aslinya (habitat baru ) Contoh : Kebun botani Keun binantang Taman safari

Contoh konservasi in situ

Suaka Margasatwa 1. Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kalimantan Tengah 2. Suaka Margasatwa Sermo di Kulon Progo 3. Suaka Margasatwa Rawa Singkil, Aceh 4. Suaka Margasatwa Barumun , Sumatera Utara 5. Suaka Margasatwa Danau Pulau Besar-Bawah, Riau 6. Suaka Margasatwa Tasik Belat, Riau 7. Suaka Margasatwa Bukit Batu, Riau 8. Suaka Margasatwa Bentayan , Sumatera Selatan 9. Suaka Margasatwa Dangku , Sumatera Selatan 10. Suaka Margasatwa Pulau Rambut, DKI Jakarta 11. Suaka Margasatwa Muara Angke, DKI Jakarta 12. Suaka Margasatwa Pulau Bawean, Jawa Timur 13. Suaka Margasatwa Gunung Tambora Selatan, Nusa Tenggara Barat

Contoh konservasi ex situ

Ancaman terhadap keanekaragaman hayati Kerusakan habitat Masuknya spesies pendatang ( invasif ) Pencemaran ekosistem Perubahan iklim Eksploitasi flora dan fauna Industrialisasi pertanian dan hutan ( pengalihfungsian hutan ) Pengembangan dan pemanfaatan biota laut

Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Pelestarian in situ (di habitat aslinya ) Contoh : Suaka margasatwa Taman nasional Cagar alam Hutan suaka

Sistem klasifikasi makhluk hidup Tingkatan takson dalam klasifikasi Kingdom (Animalia, Plantae, Fungi, Monera, Protista) Filum/divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies Varietas /Ras

Cara Menggunakan Kunci Determinasi Bacalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan. Cocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri makhluk hidup yang diamati. Apabila ciri-ciri pada kunci determinasi tidak sesuai dengan ciri makhluk hidup yang diamati, kamu dapat beralih pada pernyataan berikutnya. Apabila ciri-ciri pada kunci determinasi sesuai dengan ciri makhluk hidup yang diamati, catat dan beri nomornya. Kamu dapat melakukan hal ini sampai memperoleh nama famili, ordo, kelas, dan spesies dari makhluk hidup yang diamati.

Gambar hewan

Contoh kunci determinasi

Binomial nomenklatur Spesies terdiri dari dua kata, kata pertama genus, kata kedua spesies Kata pertama menggunakan huruf besar , kata kedua huruf kecil Menggunakan Bahasa latin , jika dicetak miring atau digarisbawahi Subspesies ditambahkan pada kata ketiga Contoh : Musa paradisiaca (Pisang) Panthera tigris ( Harimau )

Kunci determinasi Cara Membuat Kunci Determinasi Kunci harus dikotom (berlawanan), sehingga satu bagian dapat diterima, sedangkan yang lain ditolak. Ciri yang dimasukkan mudah diamati. Deskripsi karakter dengan istilah umum sehingga dapat dimengerti orang. Menggunakan kalimat sesingkat mungkin. Setiap kuplet diberi nomor Kata pertama dari setiap pernyataan dalam satu kuplet harus identik. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau bersifat relatif dalam kuplet. Contoh: Tumbuhan memiliki bunga ................ Tumbuhan tidak memiliki bunga ..........

Klasifikasi 5 kingdom Monera Protista Fungi Plantae animalia

Kingdom animalia Ciri Multiseluler Eukariotik Tidak berdinding sel Tidak berklorofil Dapat bergerak aktif pengelompokan Vertebrata ( bertulang belakang ) Invertebrata (Tidak bertulang belakang ) inVertebrata Porifera Coelenterata Annelida Platyhelminthes Nemathelminthes Arthropoda Mollusca Echinodermata Vertebrata Aves Mammalia amphibia Reptilia Pisces

vertebrata

kelas aves Kingdom : Animalia (Hewan) Filum: Chordata (Hewan bertulang belakang) Kelas: Aves (Burung) Ciri-ciri umum: Berdarah panas, bernapas dengan paru-paru, memiliki bulu, dan berkembang biak dengan bertelur. Mereka adalah keturunan langsung dari dinosaurus. Keanekaragaman: Kelas Aves sangat beragam, dengan lebih dari 10.000 spesies yang tersebar di seluruh dunia.

Klasifikasi aves

invertebrata Filum Porifera Coelenterata Platyhelminthes Nemathelminthes Annelida Mollusca Arthropoda Echinodermata Contoh Spons Ubur-ubur, anemon laut Cacing pipih, cacing pita Cacing gelang, cacing tambang Cacing tanah, lintah Siput, cumi-cumi, kerang Serangga, laba-laba, kepiting Bintang laut, landak laut Bentuk Tubuh & Simetri Asimetri Simetri radial Simetri bilateral, tubuh pipih, tidak bersegmen. Simetri bilateral, tubuh bulat, tidak bersegmen. Simetri bilateral, tubuh bersegmen (metamerik). Simetri bilateral, tubuh lunak, tidak bersegmen. Simetri bilateral, tubuh bersegmen. Simetri radial (pentamerik) pada dewasa. Struktur Tubuh & Rangka Berpori, tanpa jaringan sejati atau organ. Rangka dari spikula (kalsium karbonat/silika) atau spongin . Dua lapisan jaringan ( diploblastik ), memiliki sel penyengat ( knidosit ). Tubuh lunak, tidak ada rangka. Tubuh ditutupi kutikula yang kuat. Tubuh berotot, memiliki parapodia atau seta. Umumnya memiliki cangkang dari kalsium karbonat, mantel, dan kaki berotot. Eksoskeleton (rangka luar) dari kitin. Kaki beruas-ruas (artikulasi). Endoskeleton (rangka dalam) dari lempeng-lempeng kapur, sering dengan duri. Sistem Pencernaan Pencernaan intraseluler oleh sel koanosit dan amebosit. Rongga gastrovaskuler tunggal (mulut merangkap anus). Rongga pencernaan tidak lengkap (mulut saja). Saluran pencernaan lengkap (mulut dan anus). Saluran pencernaan lengkap. Saluran pencernaan lengkap. Saluran pencernaan lengkap. Saluran pencernaan lengkap atau tidak ada (pada bintang laut). Sistem Saraf Tidak ada sistem saraf. Jaring saraf (nerve net) sederhana. Jaring saraf, ganglion anterior. Cincin saraf anterior, tali saraf longitudinal. Otak dan tali saraf ventral. Ganglion dan tali saraf. Otak dan tali saraf ventral. Jaring saraf melingkar. Sistem Sirkulasi Tidak ada. Pertukaran gas melalui difusi. Tidak ada. Pertukaran gas melalui difusi. Tidak ada. Pertukaran gas melalui difusi. Tidak ada. Pertukaran gas melalui difusi. Sistem peredaran darah tertutup. Sistem peredaran darah terbuka. Sistem peredaran darah terbuka. Sistem vaskular air, bukan sirkulasi darah. Sistem Pernapasan Melalui difusi. Melalui difusi. Melalui difusi. Melalui difusi. kulit (kulit basah) atau insang pada spesies akuatik. Insang (pada akuatik) / paru-paru primitif (siput darat). Insang ( akuatik ), trakea ( serangga )/ paru-paru buku ( laba-laba ). Papula (insang kulit) dan kaki tabung. Habitat & Cara Hidup Aquatik (kebanyakan laut), sesil (menempel pada substrat). Aquatik (laut), dapat berupa polip (sesil) atau medusa (berenang bebas). Air tawar , laut , atau parasit pada inang . Hidup bebas di tanah atau air, atau sebagai parasit pada tumbuhan dan hewan. Hidup di tanah lembap, air tawar, atau laut. Hidup di air laut , air tawar , atau darat . Habitat paling beragam: darat, air tawar, laut. Hidup di laut, di dasar perairan.

Tugas kelompok Inventaris tanaman yang ada di sepanjang jalan ke koperasi dan kantin Carilah nama ilmiah dari tanaman tersebut Cetak pada bahan pvc ukuran 20x10 cm Ada bagian QR code yang dapat di scan

POST TES Apa perbedaan keanekaragaman hayati tingkat gen dan spesies ? Sebutkan contoh keanekaragaman tingkat spesies ! Beserta nama ilmiahnya ! Jelaskan 3 ekosistem daratan yang kalian ketahui ! Pelestarian keanekaragaman hayati dapat berupa in-situ dan ex-situ. Jelaskan perbedaannya ! Sebutkan masing-masing 2 contohnya ! Sebutkan urutan takson klasifikasi mulai dari tingkatan tinggi ke rendah ! Jelaskan tata nama binomial! Sebutkan cara penggunaan kunci determinasi !

Kingdom plantae