Kearifan Lokal Dalam Mewujudkan �ekonomi kreatif

ssuser0b506b 10 views 17 slides Sep 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

KEARIFAN LOKAL


Slide Content

Kearifan Lokal Dalam Mewujudkan ekonomi kreatif s.simatupang,s.e , m.m.

“ Kearifan Lokal Dalam Mewujudkan Ekonomi Kreatif ” adalah sebuah konsep penting yang berfokus pada pemanfaatan pengetahuan tradisional dan warisan budaya untuk mendorong pembangunan ekonomi dengan cara-cara yang inovatif dan berkelanjutan

Memahami Kearifan Lokal Kearifan Lokal atau kearifan lokal mengacu pada pengetahuan , tradisi , praktik , dan nilai-nilai yang telah dikembangkan secara turun-temurun di dalam suatu komunitas . Kearifan ini sering kali berakar kuat dalam budaya , lingkungan , dan sejarah masyarakat setempat .

Peran dalam Ekonomi Kreatif Ekonomi kreatif adalah sistem ekonomi yang nilainya didasarkan pada kualitas imajinatif yang baru dan bukan pada faktor produksi tradisional . Ini mencakup industri seperti seni , kerajinan , desain , film, musik , dan teknologi

Di Indonesia, memasuki milenium kedua , Pemerintah menetapkan Undang-Undang No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan penanda dimulainya era desentralisasi (red: otonomi daerah ), yang bertujuan mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance), penyedia pelayanan publik dan peningkatan daya saing daerah menuju masyarakat sejahtera . Hal tersebut menciptakan keakraban masyarakat dengan ekonomi kreatif yang diwujudkan melalui industri rumah kreatif (creative home industri ) yang menjual ide kreatif untuk menghasilkan pendapatan

Para pakar menyebutnya dengan istilah “ ekonomi kreatif ” yakni sebuah “ talenta ekonomi ” baru yang mengubah kehidupan masyarakat melalui ide/ gagasan kreatif , yang menghasilkan produk-produk bernilai tambah ekonomi yang mampu menjadikan kehidupan lebih sejahtera . Kekakraban dengan home industri membuat masyarakat menyadari pentingnya memberdayakan potensi lokal , yakni dimulai dengan “back to nature”, memandang lebih jeli lagi terhadap alam sekitar , terhadap lingkungan . Hal tersebut memunculkan harmonisasi manusia dengan lingkungan

Potensialisasi anyaman pandan sebagai kekayaan alam juga dapat memberikan dampak positif khususnya bagi perekonomian masyarakat sekitar . Industri kerajinan anyaman pandan mampu memberikan dampak di bidang ekonomi yang terdiri dari adanya penciptaan lapangan kerja baru , peningkatan pendapatan masyarakat , penurunan angka kemiskinan , penurunan perilaku konsumtif , penguatan solidaritas masyarakat , dan mampu menggerakkan sektor-sektor lain untuk lebih berkembang ( Hidayat Chusnul Chotimah , 2011)

Berikut adalah bagaimana kearifan lokal berkontribusi pada ekonomi kreatif : Warisan Budaya dan Pariwisata : Seni tradisional , kerajinan tangan , dan praktik budaya menarik wisatawan , yang meningkatkan ekonomi lokal . Festival budaya , tarian tradisional , dan masakan lokal dapat menjadi daya tarik yang signifikan .

Kerajinan Tangan dan Keahlian : Memanfaatkan keterampilan tradisional dalam menenun , membuat tembikar , dan kerajinan tangan lainnya dapat menciptakan produk unik yang dihargai tinggi di pasar lokal dan global. Kerajinan ini sering kali menceritakan kisah-kisah tentang warisan lokal , sehingga menambah nilai intrinsik .

Praktik-praktik yang Berkelanjutan : Banyak praktik-praktik tradisional yang pada dasarnya berkelanjutan . Sebagai contoh , praktik pertanian tradisional sering kali menekankan keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekologi , yang dapat menginformasikan metode pertanian modern yang berkelanjutan .

Inovasi dan Adaptasi : Kearifan lokal dapat menginspirasi inovasi dengan memadukan pengetahuan tradisional dengan teknologi modern. Hal ini dapat menghasilkan produk dan layanan baru yang memiliki sentuhan budaya yang unik .

Pemberdayaan Masyarakat : Melibatkan komunitas lokal dalam ekonomi kreatif memastikan bahwa manfaat ekonomi didistribusikan di dalam komunitas , mendorong pertumbuhan yang inklusif . Hal ini juga membantu melestarikan dan menghargai warisan budaya mereka .

Strategi untuk Implementasi Pendidikan dan Pelatihan : Menyediakan program pendidikan dan pelatihan yang mengajarkan keterampilan tradisional dan praktik bisnis modern. Kebijakan yang Mendukung : Pemerintah dapat menerapkan kebijakan yang melindungi hak kekayaan intelektual atas pengetahuan tradisional dan memberikan dukungan finansial kepada pengrajin . Akses Pasar : Menciptakan platform ( baik fisik maupun digital) yang memberikan akses kepada pengrajin lokal ke pasar yang lebih luas .

Kolaborasi dengan Desainer : Mendorong kolaborasi antara pengrajin lokal dan desainer kontemporer untuk menciptakan produk yang sesuai dengan selera modern sekaligus melestarikan elemen tradisional . Praktik Berkelanjutan : Mempromosikan dan mengintegrasikan praktik-praktik berkelanjutan yang sering kali merupakan bagian dari kearifan lokal ke dalam strategi ekonomi yang lebih besar .

Kesimpulan Mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam ekonomi kreatif tidak hanya membantu melestarikan warisan budaya , tetapi juga mendorong inovasi , keberlanjutan , dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif . Dengan menghargai dan memanfaatkan pengetahuan tradisional , masyarakat dapat menciptakan produk dan layanan yang unik dan kompetitif yang beresonansi di pasar global saat ini .