PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
Oleh: Edo Fahmi
HSE Departement| PT. PratamaAbadiIndustri(IR)
Standar Kompetensi
Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.186 Tahun 1999 Tentang Unit
Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
D
Tingkat Dasar I
Petugas Peran
Kebakaran
C
Tingkat Dasar II
Regu Penanggulangan
Kebakaran
B
Tingkat Pratama
Koord Unit Penanggulangan
Kebakaran
A
Tingkat Ahli Madya
Penanggung Jawab Teknik
K3 Penanggulangan
Kebakaran
Mengientifikasidan melaporkan
faktoryangdapatmenimbulkan
kebakaran
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Memberikan penyuluhan tentang
penanggulangan kebakaranpada
tahapawal
Memadamkan kebakaran dan
memberikan pertolonganpertama
padakecelakaan
Berdasarkan Kepmenaker No.186 Tahun 1999 Tentang Unit
Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
SEGITIGA API
•Gasyangmengandung
prosespembakaran
•Udara mengandung
21%Oksigen
Tingkatan energisuatu
bahanuntukterbakarpada
suhubakarnya
PANAS
OKSIGEN
BAHAN BAKAR
Padat, Cair dan Gas
Apiterjadibilaadareaksikimiaantaraoksigen,bahanbakardansumberpanas.
ApidapatdipadamkandenganmenghilangkansalahsatuelemensegitigaApi
OKSIGEN
Ketikakonsentrasioksigenmelampaui 23,5%makaaturanini
menyatakan kondisitersebutdinyatakankayaoksigendan
menyebabkan meningkatnyaresikoKEBAKARAN.
KebakarandengankonsentrasiOxygenyangtinggilebihsulitdipadamkan,kondisiini
bisaditemukandirumahsakitataufasilitaskesehatan,gudangpenyimpanan
tabungoksigen
PANAS
Sumberpanassebagaiinisiatorsuatukebakarandapatdibagimenjadi
beberapakelompok:
Api Terbuka Permukaan Panas Panas Mekanik Panas Listrik
Lilin, korek, kompor,
rokok
Mesin, conveyor,
heater
Roller conveyor,
van belt
Beban berlebih,
percikan bunga api,
korsleting
BAHAN BAKAR
Bahanbakaradalahbahanatauzat-zatygteroksidasi(penggabungan
suatuzatdenganoksigen)atauterbakardalamproseskebakaran.
JENISNYA
PADAT CAIR GAS
Kayu, kertas,
karet dll
Bensin, bahan
kimia dll
Acetylene, hydrogen,
methane
BAHAN BAKAR PADAT
Bahanbakarpadatmerupakan bahanbakarberbentukpadat,dan
kebanyakanmenjadisumberenergipanas.Misalnyakayu,kertas,kain,
karet,plasticdanbatubara.
KAYU KERTAS KAIN
BAHAN BAKAR CAIR
Bahanbakarcairadalahbahanbakaryangstrukturnyasecarafisiktidak
rapat,molekulnyadapatbergerakbebassepertibensin,premium,solar,
minyak,bahankimiadll.
BENSIN MINYAK BAHAN KIMIA
BAHAN BAKAR GAS
BahanbakarGassepertiMethane,Hydrogendan
Acetyleneadalahbahanbakaryangpaling
beberbahayadarisemuajenisbahanbakarkarena
secarafisiksudahpadatingkatpenyalaan
Bahanbakargasadaduajenisyaitu:Compressed
NaturalGas(CNG)danLiquidPetroleumGas(LPG)
CNG pada dasarnya terdiridariMethane
sedangkanLPGadalahcampurandaripropana,
butanadanbahankimialainnya.
FlashpointatautitiknyalaadalahSuhu
terendahsuatubahanyangmengeluarkan
uap/gas,akanmenyaladanterbakarsekejapbila
dikenaisumberpanas.Semakinrendahtitiknyala
makabahantersebutsemakinmudahterbakar
ataunyala
FLASH
POINT
Tipe Bahan Bakar Flash Point
Gasoline/Bensin -43
-18
-18
Acetone
Acetylene
Standar NFPA(National Fire Protection
Association)minimal cairan mudah
terbakar 37,8 C
FIRE
POINT
-18
-18
FirePointatautitikbakarsuhuterendah
dimanauapminyakbumidanproduknya
akanmenyaladanterbakarsecaraterus
-meneruskalauterkenanyalaapipada
kondisitertentu.
AUTO
IGNITION
TEMP
-18
AutoIgnitionTemperature atauSuhu
Nyalaadalahsuhudimanasatuzatatau
campur beberapa zatyangdapat
terbakardengansendirinyatanpadiberi
sumberpanas.
-18
-18
FlammableRangeatauAmbang BatasDaerahDapatTerbakar
adalahbatasantaraminimumdanmaksimum konsentrasibahan
bakardiudaranormal,yangdapatmenyalaataumeledaksetiap
saatbiladiberisumberpanas.
LEL/LFL:LowExplosiveLimit/Low
Flammable Limit(bataskonsentrasi
ambang bawahdarisuatubahan
bakar dalam udara yang
meledak/terbakar)
UEL/UFL:UpperExplosiveLimit/Upper
Flammable Limit(bataskonsentrasi
ambangatasdarisuatubahanbakar
dalamudarayangmeledak/terbakar
Klasifikasi Jenis Kebakaran
Benda Padat Benda Cair
Kebakaranbahanbiasa
yangmudah terbakar,
Kayu,kertas,kain,plastik
&termasuktumbuhan
kering
Kebakaranbahancairan
yangmudah terbakar
Minyakbumi,bensin,gas,
lemakdansejenisnya.
Kebakaranlistrik(hubung
singkat,kebocoranlistrik,
arusbeban berlebih),
PeralatanListriktermasuk
peralatanelektronik
Kebakaran daribahan
mengandung logamZeng,
Magnesium, Potasium,
Aluminium,Sodium.
Listrik Logam
Kebakaran
Kelas A
Kebakaran
Kelas B
Kebakaran
Kelas C
Kebakaran
Kelas D
Bahan pendingin paling
umum adalah air
Pendinginan /
Cooling
Memindahkan bahan
yang belum terbakar
Pemindahan
Bahan / Starvation
Bahan pembatas paling
umum adalah kain basah
Pembatasan Oksigen
/ Smothering
Pemutusan paling umum
adalah menggunakan CO2
PemutusanReaksi
/ Breaking
Metode Umum
Pemdaman Kebakaran
PEMBATASAN OKSIGEN (SMOTHERING)
Metodeinimengupayakan untukmembatasi jumlah
oksigendengancaramenyelimutibahanbakardari
oksigen,sepertimenggunakan APARJenisDC/Foam,karung
gonibasah/kainbasah,pasirdll.
PEMUTUSAN REAKSI
(breaking chain reaction)
Memutus rantaireaksi
pembakaran secaraterus
menerusdanberlangsung
secaratepathinggareaksi
yang diperlukan untuk
pembakaranlanjutterputus.
Alat&bahan:dalambentuk
GassepertiAPARCO2
KONDUKSI
KONVEKSI
RADIASI
PERPINDAHAN PANAS
Perpindahanpanasdarisatutitikatauobyekketempatlain
disebutdengantermodinamika
Terdapat3bentukperpindahanpanas:
KONDUKSI
Perambatanpanas
melaluibendaPADAT
(Logam, Baja) yang
mengalamipemanasan
menujukebenda-benda
lain yang mudah
terbakar
KONVEKSI
KONVEKSI
Perambatan panas
melalui gelombang udara
(pergerakan panas naik ke
atas) menuju ke benda-
benda lain yang mudah
terbakar
KONVEKSI
RADIASI
Perambatanpanas
melaluipancarankepada
benda-bendayang adadi
sekiternya. Perambatanini
merupakansalahsatu
sumberpenyebaranapi
terbesar
Ruangan beserta isinya
terbakar secara sempurna
5 Tahap Perkembangan Api di Dalam
Ruangan
1. Tahap Penyalaan
Api muncul dalam ruangan,
api masih relatif kecil.
2. Pengembangan
Awal
Api terus
berkembang
3. Tahap Penyalaan
Serentak
Flash Over: Penyalaan
serentak
4. Tahap Pengembangan
Penuh
5. Tahap Surut /
Decay
Seluruh materi
terbakar habis, api
mulai padam.
Pada tahpan awal api muncul dapat dipadamkan
menggunakan APAR, waktu yang dibutuhkan
hanya 3 menit sebelum api terus berkembang
FLASHOVER
Flashover secara umum didefinisikan ialah masa transisi antara
tahap pertumbuhan dengan tahap pembakaran penuh. Proses
berlangsungnya sendiri sangat cepat, berkisar 300-600 derajat C.
Munculnya flashover disebabkan oleh adanya ketidakstabilan
panas di dalam ruangan.
BACKDRAFT
situasipembakarangas secara
cepatyang biasanya
mengakibatkanledakan.
Backdraftdisebabkanoleh
masuknyaudarasecaratiba-tiba
kedalamapiyang telah
menghabiskansebagianbesar
oksigenyang tersediadisebuah
ruanganataugedung.
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN DAN FIRE
SAFETY MANAJEMEN
ProteksiKebakaranadalahperalatansistemperlindungan/
pengamanan bangunangedungdarikebakaranyangdipasang
padabangunangedung
Sistemproteksikebakaranharusdiperhitungkansejakawal
tahapanperencanaanbangunan
Penerapanstandardanpedoman teknisyangdilandasioleh
jaminankeandalankualitas
Mengenal Sistem Proteksi Kebakaran
Sistem Proteksi Aktif Sistem Proteksi Pasif
Sistemproteksikebakaranpadabangunan gedungdanlingkunganterdiriatas
peralatan,kelengkapandansarana.Baikituterpasangmaupunterbangunpada
bangunanyangdigunakanuntuktujuansistemproteksiaktif,sistemproteksipasif
maupuncara-carapengelolaandalamrangkaperlindungandariresikokemungkinan
terjaninyakebakaran.
Sistem Proteksi Kebakaran Aktif
Sistemproteksikebakaranyangmemilikisistempendeteksikebakaranbaik
manualmaupunotomatissecaralengkap.Fungsinyauntukmemadamkan api,
mengendalikan kebakaran,ataumenyediakanpengendalianpaparansehingga
efeklanjutan(api)dandapatdikendalikan
Detector
Alat pendeteksi
tanda-tanda
api/asap
Fire Alarm
Berfungsi untuk
memberikan
pemberitahuan
adanya api/asap
APAR
Alat ini ringan
dan dapat
dioperasikan
oleh satu orang
HYDRANT
Terdiri dari
selang, nozzle,
penampung air,
dan sistem pipa
SPRINKLER
Memicu alarm
secara otomatis
sprinkler ini akan
menyemburkan air
ke sekitarnya