2 juta kejadian HAI’s setiap tahunnya di U.S.
HAIs secara langsung menyebabkan kematian 20,000
tiap tahunnya dan memberikan faktor resiko terhadap
kematian 70.000
Meningkatnya lama perawatan sehubungan dengan
HAIs:
1 sampai 30 hari
Beban biaya sehubungan dengan treatment terhadap
infeksi : $4.5 milliar setiap tahunnya.
Health Care Associate Infections (HAI’s)
infeksi yang didapat dari rumah sakit
CDC estimates:
PENDAHULUAN
.
Didalam standar akreditasi SNARS 1
Ada di Standar ppi 9 ; Kebersihan tangan menggunakan sabun dan
disinfektan adalah sarana efektif untuk mencegah dan
mengendalikan infeksi
ELEMEN PPI 9 :
1.Rumah sakit menetetapkan regulasi hand hygiene yang mencakup
kapan, dimana, dan bagaimana melakukan cuci tangan
mempergunakan sabun (hand wash)dan atau disinfektan (hand rubs)
serta kesedian sarana cuci tangan .
2.Sabun,disinfektan,serta tissue/handuk sekali pakai tersedia ditempat
cuci tangan.
3.Hand hygiene sudah dilaksanakan dengan baik dan benar
4.Ada bukti pelaksanaan pelatihan hand hygiene kepada semua
pegawai termasuk kotrak.
.
Standar SKP5 : mengurangi resiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan .
Elemennya SKP 5:
1.Ada regulasi tentang pedoman kebersihan tangan.
2.Melaksakan program kebersihan tangan
3.Bukti pelaksanaan cuci tangan
4.Ada bukti melaksanakan 5 saat cuci tangan
Di sasaran keselamtan pasien
Fakta Tentang Kebersihan Tangan
Tangan adalah media yang paling utama penularan
bakteri pathogen.
Kebersihan tangan adalah salah satu yang sangat
penting dan efektif dalam pencegahan penularan
infeksi nosokomial.
Kebersihan tangan dapat dan menghasilkan
menurunnya angka kesakitan (morbidity) dan
kematian (mortality) dari infeksi.
Secara Global hasil penelitian menunjukkan bahwa
cuci tangan dapat menurunkan HAI’s 30 %
Departemen Kesehatan RI
CDC Guideline for Hand Hygiene
WHO
AORN Standards, Recommended Practices,
and Guidelines
CDC Guideline for Prevention of SSI
Penelitian Semmelweis (1861) dan
peneliti – peneliti Lainnya
Penularan penyakit menular dari pasien
ke pasien terjadi melalui tangan petugas
kesehatan.
Ignaz Philipp Semmelweis
FLORA TRANSIEN FLORA TRANSIEN
Mikroorganisme yang berada dalam lapisan kulit, diperoleh melalui
kontak dengan pasien, petugas kesehatan lain atau permukaan yang
terkontaminasi (mis; meja periksa, tempat tidur, dll) selama bekerja.
Flora transien tinggal dilapisan luar kulit dan terangkat sebagian
dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir ataupun
dengan menggunakan handrub berbasis alkohol
PENGERTIAN
Kebersihan tangan suatu prosedur tindakan
membersihkan tangan dengan menggunakan
sabun/antiseptik dibawah air mengalir atau
dengan menggunakan handrub berbasis alkohol
TUJUAN KEBERSIHAN TANGAN
•Untuk menghilangkan
kotoran dari kulit
secara mekanis dan
mengurangi jumlah
mikroorganisme
sementara
KAPAN MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGANKAPAN MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN
Cuci tangan dengan air dan sabun jika tangan terlihat kotor
Gosok tangan dengan hand rub berbasis alkohol jika
tangan tidak terlihat kotor
Jangan menyentuh kembali area permukaan lingkungan
sebelum melakukan tindakan
SIAPA YANG WAJIB MELAKUKAN SIAPA YANG WAJIB MELAKUKAN
KEBERSIHAN KEBERSIHAN TANGANTANGAN
Setiap orang yang kontak langsung dengan
pasien seperti: dokter, perawat dan petugas
kesehatan lainnya (fisioterapi, teknisi)
Setiap orang yang ada kontak dengan pasien,
meskipun tidak langsung seperti : ahli gizi,
farmasi dan petugas laboratorium
Setiap personil yang berkontribusi dengan
prosedur yang dilakukan terhadap pasien
Setiap orang yang bekerja di rumah sakit
Pengunjung
5 SAAT MELAKUKAN KEBERSIHAN TAN5 SAAT MELAKUKAN KEBERSIHAN TAN GANGAN
Sebelum kontak dengan pasien
Sebelum melakukan tindakan aseptik
Setelah terkena cairan tubuh pasien
Setelah kontak dengan pasien
Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
KAPAN WAKTUNYA MELAKUKAN KEBERSIHAN KAPAN WAKTUNYA MELAKUKAN KEBERSIHAN
TANGANTANGAN
Sesudah kontak dengan darah atau cairan
tubuh lainnya
Bila tangan kotor
Sebelum meninggalkan rumah sakit
Segera setelah melepaskan sarung tangan
Segera setelah membersihkan sekresi hidung
Sebelum dan setelah menyiapkan dan
mengkonsumsi makanan
Sebelum melakukan kebersihan tangan pastikan
asesoris cincin, termasuk cincin kawin, gelang,
arloji, tidak dipakai.
Penelitian: kulit dibawah perhiasan kolonisasi
yang berat, SULIT dibersihkan/dekontaminasi
Memakai perhiasan akan sulit saat memakai
sarung tangan.
LIMA LIMA SAATSAAT UNTUK UNTUK
KEBERSIHAN TANGANKEBERSIHAN TANGAN
KUMAN – KUMAN RS SEKARANGKUMAN – KUMAN RS SEKARANG
RESISTEN TERHADAP ANTIMIKROBA
PENGOBATANNYA SUSAH DAN MAHAL
PETUGAS KHAWATIR DENGAN ADANYA KUMAN MULTI RESISTEN
Sayed sattar 2007
MASALAH - MASALAHMASALAH - MASALAH
KEPATUHAN KURANG
TIDAK MENGERTI
TIDAK PEDULI
FASILITAS TIDAK ADA
Beban kerja berlebihan
Tidak tersedia sarana / fasilitas kebersihan
tangan
Lokasi cuci tangan terlalu jauh
Bila sering cuci tangan tangan rusak
Tidak peduli
Petugas berpikir pasien tidak membawa
kuman dibadannya
PENYEBAB KETIDAK PATUHANPENYEBAB KETIDAK PATUHAN
PENYEBAB KETIDAK PATUHANPENYEBAB KETIDAK PATUHAN
Kurang pengetahuan petugas / kurang informasi
Tidak ada kontroling/monitoring
Tidak ada dukungan
Tidak ada SOP, Peraturan/ poster
UPAYA MENINGKATKAN KEPATUHAN THD KEBERSIHAN UPAYA MENINGKATKAN KEPATUHAN THD KEBERSIHAN
TANGANTANGAN
•KOMITMEN YG KUAT DARI SEMUA PETUGAS KESEHATAN
•ADANYA KEBIJAKAN RUMAH SAKIT
•PERATURAN TERTULIS ( SPO )
•FASILITAS YG MUDAH DICAPAI ( CUCI TANGAN / HAND RUB )
•PROMOSI DAN KOMUNIKASI
•INFORMASI TTG KEBERSIHAN TANGAN YG BENAR
•UMPAN BALIK PENAMPILAN DAN MONITORING
•SELEKSI ANTISEPTIC YG TIDAK MENIMBULKAN KERUSAKAN KULIT.
•MELIBATKAN ATAU PARTISIPASI PASIEN MAUPUN KELUARGA
KESIMPULANKESIMPULAN
Kebersihan tangan merupakan suatu prosedur
yang penting dalam mencegah HAIs
Menjaga kebersihan tangan wajib dilakukan
oleh setiap petugas rumah sakit
Kebersihan tangan dapat dilakukan dengan
mencuci tangan diair mengalir jika tangan terlihat
kotor dan menggosok tangan berbasis alkohol
jika tangan tidak tampak kotor