Kebijakan & Implementasi PIDI Angk I th 2024_13 1 24 (1).pptx

VanessaKuswanto 8 views 68 slides Sep 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 68
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68

About This Presentation

Kebijakan & Implementasi PIDI Angk I th 2024_13 1 24 (1).pptxKebijakan & Implementasi PIDI Angk I th 2024_13 1 24 (1).pptxKebijakan & Implementasi PIDI Angk I th 2024_13 1 24 (1).pptxKebijakan & Implementasi PIDI Angk I th 2024_13 1 24 (1).pptxKebijakan & Implementasi PIDI Angk I...


Slide Content

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI PIDI ANGKATAN I TAHUN 2024 Komite Internsip Kedokteran Indonesia ( kiki ) P Eriode 2022-2023 Pembekalan Peserta PIDI Angkatan I Tahun 2 024

Sistematika Penyajian

KEBIJAKAN PIDI

3 Latar belakang Penyelenggaraan Internsip Dokter Indonesia yang profesional

INPUT OUTPUT IMPACT OUTCOME PROCESS Quality of S tudents Staffs Facilities Quality of Curriculum Teaching Learning Assessment Quality of Health Status Quality of Graduate Quality of Professionalism Internsip Menunjukkan kemandirian & Kemahiran Menerapkan Standar Profesi Dokter Memperkuat peran d okter d alam p elayanan p romotif , p reventif , k uratif , & rehabilitatif Pelayanan di RS dan Puskesmas Standar Pendidikan & Standar Kompetensi dokter & dokter gigi UKMPPD Manfaat dan Dampak PIDI pada Peningkatan Kualitas Pelayanan di RS & Puskesmas Pemerataan pelayanan kesehatan

Peraturan Menteri Kesehatan R I Nomor 7 Tahun 20 22 DIATUR UU 17 / 20 23 tentang Kesehatan Perkonsil No. 110/2022 tentang Registrasi dokter dan dokter gigi program internsip Permenkes No. 6/2022 tentang Penggunaan jasa pelayanan ksehatan dan dukungan biaya operasional Kesehatan dalam pemanfaatan dana kapitasi jaminan Kesehatan nasional pada fasilitas Kesehatan tingkat pertama milik pemerintah daerah . Permenkes NO 7 /2022 tentang Penyelenggaraan Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi Indonesia Program Internsip Dokter Indonesia

Program Internsip Dokter Indonesia Komite Internsip Kedokteran Indonesia (KIKI) Unsur keanggotaan KI K I : Kemenkes Kemen dikbudristek AIPKI IDI PERSI KKI Unsur keanggotaan KI K I Provinsi: Dinas kesehatan AIPKI IDI Asosiasi p erumahsakitan daerah Kewenangan Menteri M embentuk KI K I Membentuk KI K I Provinsi bila dibutuhkan Permenkes No 7/2022, tentang Penyelenggaraan Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi Indonesia POKJA-PIDI POKJA-PIDGI

Internsip Adalah penempatan wajib sementara pada Fasyankes . Tujuan : pemantapan , pemahiran , pemandirian KOMPETENSI dokter UU No. 17/2023 pasal 215 Profesional Pemenuhan kebutuhan tenaga medis Mutu layanan kesehatan

KOMPETENSI Sepera ngkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu Komponen kompetensi Pengetahuan /Knowledge Ketrampilan /Skills Perilaku /Attitude Nilai/Value

KOMPONEN INTERNSIP

PENDAMPING PIDI Kriteria : Dokter umum atau spesialis yang masih aktif Pengalaman kerja minimal 2 tahun B ersedia secara aktif melakukan tugas pendampingan , dan Memiliki waktu . P eran : Fasilitator M otivator Role model Coach Mentor T eman sejawat P enilai

K riteria : RS Kelas D, C , B Puskesmas Dengan atau tanpa tempat tidur WAHANA PIDI RS Kelas D, C, atau B, dan bukan RS Pendidikan Utama FK Pimpinan Wahana berkomitmen terhadap pelaksanaan PIDI Komitmen Komite Medik melakukan bimbingan RS mempunyai Pelayanan Rawat Jalan , Rawat Inap , Gawat Darurat , & PONEK Jumlah Puskesmas maksimal 4, dapat berupa Puskesmas Tanpa Dokter dan Puskesmas DTPK Mempunyai pendamping yang sudah dilatih . Memberikan fungsi otonomi , pendampingan , dan dukungan sosial kepada peserta PIDI .

OPTIMALISASI PROGRAM INTERNSIP Peningkatan mutu Pelayanan Kesehatan

KEBIJAKAN KEUANGAN PIDI S eluruh kegiatan terkait PIDI dibiayai dari APBN lewat Ditjen Nakes 09 BANTUAN BIAYA HIDUP (BBH) PESERTA PIDI Rp 3.166.200,- Jawa, Bali Rp 3.166.200,- Ibu kota Provinsi Sumatera dan NTB Rp 3.418.721,- Di luar ibu kota Provinsi di Sumatera dan NTB Rp 3.662.655,- Kalimantan dan Sulawesi Rp 3.906.590,- Maluku, NTT, dan Papua Rp 6.345.934,- Daerah Terpencil, Perbatasan, Kepulauan , & Terluar HONOR PENDAMPING : Rp 2.000.000,-

PRAKTIK KEDOKTERAN rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan RUMAH sAKIT - Melakukan UKP - Membuat Laporan Kasus - Mempresentasikan Laporan Kasus - Melakukan Prosedur Keterampilan Medik PUSKESMAS - Melakukan UKP dan UKM - Membuat Laporan Kasus - Mempresentasikan Laporan Kasus - Melakukan Prosedur Ketrampilan Medik - Membuat Proyek Mini / Evaluasi Program

Tantangan kompetensi dokter menghadapi era globalisasi (WHO: Five Star Doctor)

PELAKSANAAN PIDI

ALUR KEGIATAN PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA

Pola Penempatan berdasar Jenis Puskesmas RS 6 bulan Puskesmas I 6 bulan Puskesmas II 6 bulan RS 6 bulan Puskesmas I 3 bulan Puskesmas III 3 bulan Tanpa dokter RS 6 bulan Puskesmas I 3 bulan Puskesmas II 3 bulan Puskesmas dengan dokter Puskesmas tanpa dokter Puskesmas DTPK Puskesmas I 6 bulan

Pola Penempatan berdasar Jumlah Peserta 4-8 di RS 2-4 di Puskesmas I 2 -4 di Puskesmas II 3-4 di RS 3-4 di Puskesmas I 4-5 Peserta 4-5 orang di RS 0 di Puskesmas 8-16 Peserta 6-7 Peserta 4-5 Peserta

PENJADWALAN KEGIATAN

RUANG LINGKUP KEGIATAN PIDI

KEGIATAN PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA

PARAMETER MAHIR & MANDIRI PESERTA PIDI

HAK DAN KEWAJIBAN Permenkes No. 7 Tahun 2022 Program Internsip Dokter Indonesia

HAK DAN KEWAJIBAN Permenkes No. 7 Tahun 2022 Program Internsip Dokter Indonesia

MONITORING DAN EVALUASI PIDI

KINERJA Definisi : hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang dicapai oleh peserta internsip dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diemban 28 Kinerja peserta PIDI adalah laporan yang sudah diverifikasi dan divalidasi oleh pendamping melalui borang on-line

Kinerja peserta Pengetahuan /Knowledge yang dimahirkan ? UKP Sesuai daftar penyakit & keluhan di SKDI Terutama yang ditemukan selama Internsip Sistem Jaminan Kesehatan Nasional Program Program Khusus Pemerintah UKM Program UKM Essensial Puskesmas Perilaku / Attitude yang dimahirkan Attitude Medik Kemampuan mengikuti PPK, clinical pathway , operasional prosedur standard ( terutama yang meliputi 6 keterampilan klinis minimal yang ditargetkan ) Attitude non Medik Kemampuan melakukan komunikasi berbasis REACH Kemampuan memahami sosial budaya masyarakat setempat

Ketrampilan / Skills UKP yang dimahirkan ? Proses Klinik : Proses diagnosis: Anamnesis, pemeriksaan fisik , pemeriksaan tambahan , menyusun daftar masalah , diagnosis, diagnosis banding, mengusulkan pemeriksaan penunjang Proses terapetik : melakukan tata laksana non medik / medik Monitoring & evaluasi Melakukan rujukan Tindakan medik / bedah : Memasang infus , memasang kateter , memasang NGT, menjahit luka , operasi minor, pertolongan persalinan normal Optional: tergantung kesepakatan dari peserta , pendamping , dan pimpinan wahana sesuai SKDI Tatalaksana Medicolegal

Ketrampilan / Skills UKM yang dimahirkan ? Berupa keterampilan manajemen dan komunikasi dalam mengelola UKM esensial : Upaya Promosi Kesehatan Upaya Kesehatan Lingkungan Upaya Kesehatan Keluarga Upaya Pemenuhan Gizi Upaya Pencegahan Penyakit Penelitian /Mini Proyek atau Evaluasi Program kesehatan

Perilaku non medik yang dimahirkan ? Integritas : menunjukkan konsistensi antara ucapan , tindakan , dan keyakinan berbasis nilai humanisme dalam tindakan sehari hari Profesional : mengerjakan sesuai kompetensi yang dimiliki , dan merujuk apabila bukan kompetensinya sesuai level SKDI Tanggung jawab : melakukan sesuai kesepakatan yang disetujui bersama

INDIKATOR KINERJA PESERTA 33 No Pengetahuan Ketrampilan UKP Ketrampilan UKM Perilaku Medik Perilaku Non Medik Nilai 1 Laporan UKP sesuai target Proses klinik UKP sesuai standar Laporan UKM sesuai target Laporan UKP, laporan kasus , dan laporan UKM sesuai target Komunikasi berbasis REACH Mentaati Sumpah Dokter 2 Laporan Kasus sesuai target Tindakan medik sesuai SOP Proyek mini/ Menyelesaikan masalah medik sesuai pedoman Tanggung jawab Mentaati KODEKI 3 Presentasi Kasus Pelaksanaan presentasi kasus Evaluasi proyek Tidak melanggar disiplin praktik kedokteran Profesional Menghargai nilai = nilai masyarakat 4 Program essensial UKM Kesehatan komunitas Integritas 5 Sist,JKN Kemampuan Kolaborasi

INDIKATOR KINERJA KETRAMPILAN UKP 34 Rumah sakit Laporan UKP: 300 kasus , meliputi : Medik , bedah , kebidanan , kegawatdaruratan , jiwa , medikolegal Laporan kasus : 4 Presentasi kasus di forum ilmiah RS: 1 Keterampilan Medik ( RS+puskesmas ): 84 Target kinerja UKP di RS: diselesaikan di RS Gender: 50% laki-laki , dan 50% perempuan Usia : 25-40% bayi / anak , 40-60% dewasa , dan 15-25% lansia PUSKESMAS Laporan UKP: 100 kasus , meliputi kasus layanan primer Laporan kasus : 1 ( satu ), dipresentasikan di forum ilmiah puskesmas Keterampilan Medik ( RS+puskesmas ): 84 Target kinerja UKP di puskesmas dan UKM diselesaikan di puskesmas Gender: 50% laki-laki , dan 50% perempuan Usia : 25-40%, bayi / anak , 40-60% dewasa , dan 15-25% lansia

KETeRAMPILAN UKP/KLINIS 35

Jumlah minimal Jumlah laporan 1 . Pelayanan Promosi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat 1 UKBM baru atau membina 2 UKBM lama 1 atau 2 laporan Advokasi 3 Keluarga bernilai IKS pra sehat / tidak sehat (1 baru , 2 lama), 2x dalam 6 bulan 9 laporan Kemitraan Penyuluhan ( dalam / luar gedung ) membina minimal 1 UKS Gizi ( min 1x ), Kesling (min1x), P2P (1),TB (1), jiwa (1), KIA(1), KB (1) 1 laporan UKS 7 laporan 2 . Pelayanan Kes Ling Membina Rumah Sehat terdiri 4 item, 1x setiap bulan , laporan kemajuan 6 Membina keluarga yang belum mempunyai air bersih Membina keluarga yang belum mempunyai jamban keluarga Membina keluarga supaya tidak merokok Membina keluarga yang belum mempunyai pembuangan sampah sementara . 6 laporan kemajuan 3. Pelayanan Kesehatan Keluarga Melakukan ANC (K 1-3) 5 ibu hamil 5 laporan Pelaksanaan KB ( memasang implant, IUD, Suntik , Pil KB) Minimal IUD dan Implant masing-masing 1 kasus , ditambah pil dan suntik 5 laporan Memperkenalkan inisiasi menyusu dini dan ASI eksklusif 2 kasus 2 laporan Indikator Kinerja Ketrampilan UKM di Puskesmas

Jumlah minimal Jumlah laporan 4. P elayanan Gizi - Pengukuran BB dan PB/TB pada bayi dan anak sehat . ( memantau tumbuh kembang balita ) minimal 5 kasus 5 laporan - Deteksi dini stunting 2 kasus 2 laporan - Pemberian Suplementasi Gizi (PMT, TTD, Kapsul Vit A) minimal 2 orang 2 laporan 5 Pelayanan Pencegahan dan Pe ngendalian Penyakit - Melaksanakan Imunisasi dasar dan BIAS - Pencarian kasus penyakit menular 5 kali ( tidak termasuk vaksinasi Covid) 2 Kasus (minimal) 5 laporan 2 laporan - Melakukan penapisan pasien tersangka TB 5 kasus (minimal) 5 laporan - Melakukan pengobatan pasien TB Paru ( baru /lama) 5 kasus (minimal) 5 laporan 6 MINI PROYEK EVALUASI PROGRAM 1 laporan penelitian untuk Mini Proyek ( untuk masa penempatan di puskesmas 6 bulan ) 1 laporan Evapro untuk masa penempatan di puskesmas 3 bulan 1 laporan untuk setiap peserta 1 laporan untuk setiap peserta Indikator Kinerja Ketrampilan UKM di Puskesmas /… lanjutan Program Internsip Dokter Indonesia

PROYEK MINI 38

LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PROYEK MINI 39

EVALUASI PROGRAM Adalah penilaian pencapaian program dibandingkan target program pada unsur keluaran dari suatu program Kesehatan Bila ditemukan kesenjangan , perlu dicari penyebab masalahnya untuk diperbaiki Dilaksanakan untuk peserta yang menjalankan internsip di wahana puskesmas hanya 3 bulan Tujuan : Mengetahui pelaksanaan dan tingkat keberhasilan pengelolaan suatu program

PENILAIAN KINERJA PIDI

PENILAIAN KINERJA 42 Kuantitatif Penilaian kinerja berdasarkan jumlah laporan peserta yang diupload pada borang online SIMPIDI Keabsahan laporan setelah dilakukan verifikasi dan validasi oleh pendamping . Laporan peserta yang menggunakan cara manual dinyatakan tidak sah atau tidak diakui KuALITATIF Penilaian kinerja yang dilakukan berdasarkan kesesuaian dengan pelayanan kesehatan standar yang telah ditentukan Tujuan penilaian kinerja kualitatif untuk perbaikan kinerja peserta ke arah peningkatan mutu layanan , Penilaian kinerja dilakukan dengan observasi langsung atau tidak langsung secara berkala melalui Lembar Penilaian Kualitatif .

PENILAIAN KUANTITATIF 43 NO Pengetahuan Keterampilan UKP Keterampilan UKM 1 Capaian Laporan Kasus Capaian Tindakan Medik Capaian Laporan UKM 2 Capaian Laporan UKP Penyelesaian Proyek Mini/ Evapro 3 Capaian Presentasi kasus

Penilaian kuantitatif PERILAKU PERILAKU MEDIK Dapat menyelesaikan kasus kasus UKP sesuai target RS : lap UKP 400 pasien dan lap.kasus 4, serta presentasi kasus , PKM : Lap UKP 100 pasien , Laporan kasus 1& Presentasi kasus . PERILAKU NON MEDIK Dapat mengikuti dan menyelesaikan semua tugas tugas sesuai kesepakatan awal ( absensi , target kasus , target UKM dll yang tertulis dalam kesepakatan awal ) TEACH A COURSE 44

INDIKATOR KINERJA penilaian kualitatif 45 NO Pengetahuan Ketrampilan UKP Ketrampilan UKM Perilaku medik Perilaku non medik Nilai 1 Pemahaman tata kelola pasien sesuai Proses Klinik yang benar Pelaksanaan tindakan medik sesuai dengan standar Pelaksanaan layanan UKM ( esensial ) sesuai dengan program Yankes Pelaksanaan layanan medik sesuai standar (PPK, CP, SOP) Komunikasi berbasis REACH, Kepemimpinan Ketaatan atas sumpah Dokter 2 Melaksanakan kasus UKP sesuai proses klinis yang benar Membuat Mini proyek / Evapro sesuai dengan kaidah ilmiah Melakukan layanan kesehatan tanpa melanggar disiplin praktik kedokteran Tanggung jawab , professional, dan Integritas Ketaatan terhadap KODEKI Kemampuan berkolaborasi Penghargaan terhadap nilai nilai masyarakat

LANJUTAN… (PERILAKU NON MEDIK) 46

KINERJA KUALITATIF INDIKATOR URAIAN KETERANGAN PENGETAHUAN Pemahaman tata Kelola pasien sesuai dengan Proses Klinis yang benar Menerapkan 5 poin pengetahuan : Mengetahui cara pengumpulan data dengan benar (anamnesis, pemeriksaan fisik , pemeriksaan penunjang ) dengan benar Mengetahui cara sintesis data dengan benar berdasarkan kriteria Diagnosis penyakit Mengetahui cara membuat Diagnosis seta diagnosis banding dengan benar Mengetahui cara tatalaksana pasien (non farmakologi dan non farmakologi dengan benar ) Mengetahui cara evaluasi dan monitoring serta merujuk dengan benar LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA (I) Nama Peserta Internsip : Penilaian dilakukan pada tgl :

KINERJA KUALITATIF INDIKATOR URAIAN KETERANGAN KETRAMPILAN UKP Pelaksanakan kasus UKP sesuai proses klinis yang benar Pelaksanaan Tindakan medik sesuai dengan standar yang benar Menerapkan 5 jenis ketrampilan : Trampil melakukan tindakan infus intravena Trampil melakukan pemasangan Nasogastric tube Trampil melakukan pemasangan kateter urine Trampil melakukan Tindakan operasi kecil dan menjahit luka Trampil melakukan pertolongan persalinan normal LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA (I) Nama Peserta Internsip : Penilaian dilakukan pada tgl :

KINERJA KUALITATIF INDIKATOR URAIAN KETERANGAN KETRAMPILAN UKM Pelaksanaan layanan UKM ( esensial ) sesuai dengan program Yankes Membuat Mini proyek / Evapro sesuai dengan kaidah ilmiah Melakukan 5 program esensial UKM ( meliputi rencana program, pelaksanaan program, pencatatan dan pelaporan ): Trampil melakukan program upaya promosi Kesehatan dan pencegahan penyakit Trampil melakukan upaya Kesehatan lingkungan Trampil melakukan upaya Kesehatan keluarga Trampil melakukan upaya Kesehatan Gizi Trampil melakukan Penelitian/Mini Proyek atau Evaluasi Program kesehatan LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA ( II ) Nama Peserta Internsip : Penilaian dilakukan pada tgl :

KINERJA KUALITATIF INDIKATOR URAIAN KETERANGAN PERILAKU MEDIK Pelaksanaan layanan medik sesuai standa Melakukan 5 poin perilaku medik : Melakukan Proses Klinik sesuai SOP (Anamnesis, Pemeriksaan Fisik , Pemeriksaan penunjang , Diagnosis, Diagnosis banding, Terapi sesuai Guideline dan EBM) Melakukan Pemasangan Infus serta pemasangan NGT sesuai SOP Melakukan pemasangan kateter sesuai SOP Melakukan operasi kecil dan menjahit luka sesguai SOP Melakukan Pertolongan persalinan Normal sesguai SOP LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA ( II ) Nama Peserta Internsip : Penilaian dilakukan pada tgl :

KINERJA KUALITATIF INDIKATOR URAIAN LUARAN PERILAKU NON MEDIK Melakukan Komunikasi efektif , Tanggung jawab , profesionalisme , kemampuan berkolaborasi serta Tindakan disiplin praktek kedokteran Melakukan 5 poin perilaku : Melakukan komunikasi berbasis REACH Melakukan Tindakan secara bertanggung jawab dan berintegritas Melakukan Tindakan secara profesional Melakukan tundakan tanpa melanggar Disiplin Praktek Kedokteran Melakukan Kolaborasi dengan tim / mitra kerja LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA ( II I ) Nama Peserta Internsip : Penilaian dilakukan pada tgl :

Skor Pengertian Nilai Kinerja Hasil Penilaian Kinerja Rekomendasi 90-100% Diatas standar A Selesai Diterbitkan SLPI dan STSI 80-89% Sesuai standar B Selesai Diterbitkan SLPI dan STSI 70-79% Dibawah standar C menambah waktu internsipnya Diterbitkan SLPI& Surat Keterangan selesai penambahan waktu Penundaan STSI 60-69% Kurang D menambah waktu internsipnya Diterbitkan SLPI& Surat Keterangan selesai penambahan waktu Penundaan STSI 0-59% Sangat kurang E Mengulang Internsip tanpa BBH, 3 bulan I,evaluasi,lanjut 3 bulan ke 2 Diterbitkan SLPI& Surat Keterangan selesai penambahan waktu Penundaan STSI KLASIFIK A SI NILAI KINERJA PESERTA Program Internsip Dokter Indonesia

MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PESERTA DI WAHANA OLEH PENDAMPING

TATA TERTIB PIDI

TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI Waktu selama 12 bulan , dapat diperpanjang bila sasaran kinerja akhir dan masa internsip yang ditentukan belum dapat tercapai Pembekalan : wajib mengikuti pembekalan PIDI . Pekan Orientasi : wajib mengikuti pekan orientasi di wahana selama 6 hari kerja . Jam kerja di Wahana 7 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja 8 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja Penambahan jam kerja max 20% dari ketentuan diatas . Pengaturan jam kerja sehari -hari mengikuti ketentuan wahana Pengaturan Pakaian Kerja: Wajib menggunakan pakaian sopan Wajib berpenampilan rap i dan pantas Wajib memakai jas dokter , dan tanda pengenal Diperbolehkan memakai pakaian jaga khusus sesuai wahana masing2

TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI 6. Pengaturan akomodasi Peserta PIDI: Peserta PIDI mendapatkan akomodasi selama bertugas di Wahana sesuai ketentuan peserta PIDI disarankan tinggal dekat dari wahana. 7. Tata Tertib Keuangan BBH dibayarkan langsung ke rekening masing-masing Peserta KIKI tidak menyediakan honorarium atau imbal jasa medis lainnya. Peserta tidak dibenarkan menerima ajakan kerja sama , berpraktek mandiri, menerima komisi atau hadiah yang mengikat Peserta Pajak dibayarkan oleh negara Peserta mendapatkan manfaat asuransi melalui BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Premi BPJS Kesehatan dibayarkan oleh Kemenkes dan masuk dalam komponen BBH. peserta wajib membayarkan P remi BPJS Ketenagakerjaan langsung dibayarkan melalui auto debet.

TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI Mengikuti ketentuan yg berlaku di wahana Tidak boleh meninggalkan wahana saat bertugas, kecuali ada izin tertulis dari Pendamping & Pimpinan Wahana Meski dalam status libur, jika meninggalkan Wahana (Kota/Kabupaten), harus tetap ada izin (lisan atau tertulis) dari Pendamping Tidak ada cuti ; namun boleh izin , jika diperlukan Izin harus diganti, max jumlah izin 3 bulan . Jika lebih, peserta harus mengulangi PIDI dari awal, mengembalikan BBH dan harus melaporkan ke KIKI Pusat. Terdapat 2 jenis izin: Izin khusus : untuk keperluan menikah,sakit atau duka cita ,maximum ijin sebesar 4 hari jika melebihi maka harus diganti sesuai hari yang ditinggalkan. Izin lainnya : untuk ibadah,ikut seminar,atau kedinasan dll harus diganti penuh tidak ada pengurangan hari. 8 Pengaturan hari libur, izin dan ketentuan meninggalkan tugas :

TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI . Pengaturan hari libur, izin dan ketentuan meninggalkan tugas : Penggantian hari ijin dilakukan setelah PIDI selesai, ditentukan melalui proses Berita Acara pada saat Evaluasi Akhir Program Kinerja Peserta 9. Pengaturan Tugas Jaga : Tugas jaga diatur bersama antara Pendamping dan Peserta, sesuai ketentuan dan disetujui Pimpinan Wahana Tugas jaga wajib dilaksanakan oleh Peserta Pengganti dan Penggantian Tugas Jaga diajukan secara tertulis dan disetujui Pendamping Tugas jaga tidak boleh secara berturut-turutan 10. Peserta PIDI wajib mengisi daftar hadir : Harian , Tugas Jaga , Kegiatan Ilmiah , Kegiatan lapangan/luar gedung

11. Kewajiban Penyelesaian Tugas dan Laporan Mengisi buku log secara on-line untuk laporan kinerja di RS dan P uskesmas 12. Tidak diperkenankan mengajukan pindah lokasi ke wahana yang lain, 13. Dalam keadaan darurat bencana/wabah , jika diperlukan Peserta dapat ditugaskan ke fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, sifat sementara dan sesuai dengan keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi. 14. Peserta PIDI tidak diperkenankan merangkap bekerja atau sekolah atau mendaftar menjadi CPNS atau ditugaskan instansi lain pada saat menjalankan PIDI. Jika memilih Bekerja/Sekolah/mendaftar CPNS, harus mengundurkan diri dari PIDI TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI

15. Kewajiban Mengisi kuesioner evaluasi akhir stase dan akhir program Internsip Peserta dan pendamping wajib mengisi kuesioner evaluasi akhir stase dan akhir program Internsip Jika tidak mengisi ada penundaan penerbitan SLPI TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI

16. Peserta dilarang menulis, memuat, mendiskusikan, mengup-load, di media social seperti, FB, WA, Telegram, Line dll maupun ke Lembaga tertentu tentang: pasien, penyakit pasien, kondisi pasien, foto pasien, ataupun masalah-masalah terkait dengan pelayanan kesehatan di Wahana, masalah kondisi sarana dan fasilitas wahana, masalah pendamping dan pendampingan, masalah antar peserta, ataupun masalah masalah yang terkait dengan pelaksanaan program. 17 Jika dirasa ada masalah , peserta dapat menyampaikan langsung kepada Pendamping , Pimpinan Wahana , atau KIKI Provinsi atau Pusat melalui saluran resmi Program Internsip Dokter Indonesia

KLASIFIKASI PELANGGARAN TATA TERTIB Program Internsip Dokter Indonesia

PENANGANAN ATAS PELANGGARAN TATA TERTIB Program Internsip Dokter Indonesia

Program Internsip Dokter Indonesia PERPANJANGAN MASA INTERNSIP AKIBAT PELANGGARAN PESERTA PIDI

PENER BITAN STSI & SURAT TANDA REGISTRASI

MINI WORKSHOP TUJUAN Peserta dan pendamping mampu laksana internsip secara benar . Prosedur teknis 1. Peserta dan pendamping (RS & puskesmas ) akan berkumpul bersama sesuai dengan wahananya . 2. Diskusi peserta pendamping tentang Proses Klinis 3 Diskusi peserta & pendamping ttg Komunikasi Peran KIKI Pusat/ Pokja PIDI: Penjelasan awal KIKI Provinsi : Moderator Pendamping : Memimpin mini workshop Materi Pekan Orientasi Proses Klinis Komunikasi Luaran Konsep Kesepakatan Awal Pemahaman kasus proses klinis Pemahamam kasus komunikasi Diskusi Konsep Kesepakatan Awal Kasus Proses Klinis Kasus Komunikasi . Adalah pertemuan / kegiatan kelompok antara pendamping , peserta dan stake holder internsip untuk melakukan pendalaman terhadap kebijakan dan implementasi internsip .

Selamat datang di PIDI……..

Click to edit Master title style TERIMA KASIH
Tags