Kebijakan dan Peran Strategis Otoritas Moneter

Tugasku7 3 views 21 slides Sep 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

Otoritas Moneter membahas peran, fungsi, dan kebijakan lembaga otoritas moneter dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan perekonomian nasional. Fokus utama mencakup teori dan praktik kebijakan moneter, instrumen moneter, mekanisme transmisi kebijakan, serta hubungan otoritas moneter dengan sekto...


Slide Content

KEBIJAKAN
MONETER &
FISKAL
Sutrisna,SE.,MM

KEBIJAKAN FISKAL
Pengertian
Fungsi
Instrumen
Penerapan Kebijakan
Perbedaan kebijakan fiscal dan moneter

Kebijakan fiskal

PENGERTIAN
Kebijakan yang dibuat
pemerintah untuk mengarahkan
ekonomi suatu negara melalui
pengeluaran dan pendapatan
(berupa pajak) pemerintah yang
tercantum dalam APBN

Tujuan Kebijakan Fiskal
Menurunkan tingkat inflasi
Meningkatkan produk domestik
bruto
Mengurangi tingkat pengangguran
Meningkatkan pendapatan
masyarakat

Kebijakan Fiskal Ekspansif  
Kebijakan pemerintah untuk menambah pengeluaran negara lebih
besar dari pemasukan dan menurunkan pajak negara guna memberi
stimulus pada perekonomian Ketika negara dalam keaadaan ekonomi
sedang resesif/deflasi.
kebijakan pemerintah untuk mengurangi pengeluaran negara /membuat
pemasukannya lebih besar dari pada pengeluarannya dengan cara
meningkatkan pajak sehingga pendapatan negara bertambah. Baiknya
kebijakan ini dilaksanakan ketika inflasi/perekonomian pada kondisi yang
ekspansi yang mulai memanas (overheating) untuk menurunkan tekanan
permintaan
Kebijakan Fiskal Kontraktif  

INSTRUMEN KEBIJAKAN
FISKAL

PENERAPAN KEBIJAKAN
FISKAL

Kebijakan Moneter

Kebijakan Moneter
Kebijakan pemerintah melalui Bank
Sentral (BI) sebagai pemegang
otoritas moneter untuk menambah
atau mengurangi jumlah uang yang
beredar dalam rangka
mengendalikan (kestabilan)
perekonomian
PENGERTIAN
MENGHITUNG
JUMLAH UANG
BEREDAR
INSTRUMEN
TUJUAN
JENIS KEBIJAKAN DAN
PENERAPAN

TUJUAN KEBIJAKAN
MONETER
-Kestabilan Ekonomi menjaga agar uang yg beredar jumlahnya seimbal
dg barang dan jasa yg tersedia)
-Kestabilan Harga agar harga tdk melonjak
-Kesempatan Kerja dan Pemerataan
pendapatan
-Neraca pembayaran dan perdagangan
dg mengvaluasi mata uang rupiah dg mata uang asing)

JENIS KEBIJAKAN MONETER
1.Kebijakan Moneter Ekspansif (Monetary Expansive Policy/politik
uang longgar):
Suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar
di Masyarakat Ketika negara mengalami deflasi/resesi/depresi ekonomi
2. Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary Contractive Policy/politik
uang ketat):
Suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang
beredar di masyarakat Ketika negara mengalami inflasi
Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money
policy)

1. OPERASI PASAR TERBUKA
(OPEN MARKET)
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang
yang beredar dengan menjual atau membeli surat
berharga pemerintah (government securities).
Contoh : SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank
Indonesiadan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga
Pasar Uang.
MEMBELI SB
MENJUAL SB
INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER

2. Kebijakan Diskonto
(Discount Rate)
Kebijakan diskonto adalah pengaturan jumlah
uang yang beredar dengan memainkan tingkat
bunga bank sentral pada bank umum.
Menurunkan Tingkat
Bunga
Menaikkan Tingkat
Bunga

3. Kebijakan Kredit selektif
Kebijakan pemberian kredit dengan
memperketat atau mempermudah
dalam pemberian pinjaman kepasa
masyarakat
Perketat pinjaman
Melonggarkan Pinjaman

4. Cadangan Kas
Minimum
cadangan kas Minimum adalah
mengatur jumlah uang yang beredar
dengan memainkan jumlah dana
cadangan perbankan yang harus
disimpan pada pemerintah.
Menurunkan cadangan
Menaikkan cadangan

5.Himbauan Moral
(Moral Persuasion)
Himbauan Moral adalah kebijakan moneter untuk
mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi
imbauan dalam bentuk pidato, edaran dan
pengumuman kepada seluruh bank umum untuk
menjalankan kebijakan penurunan maupun
peningkatan suku bunga pinjaman.

MENGHITUNG JUMLAH UANG YANG BEREDAR (CASH
RATIO)
Jumlah uang yang beredar jika diketahui Alat
Liquid/uang tunai dan Cadangan wajib minimum
dapat dirumuskan sebagai berikut:
Contoh :
Jika bank Indonesia menetapkan Cadangan wajib minimun yang harus ditaati oleh bank umum
sebesar 12.5% dan bank umum memiliki alat liquid sebesar Rp 40 juta, maka jumlah uang yang
beredar adalah ?

PENERAPAN KEBIJAKAN
MONETER

PERBEDAAN KEBIJAKAN
MONETER DENGAN FISKAL

SELESAI
Tags