KEBIJAKAN DIVIDEN - S2 Magister Manajemen

BagusKresna6 1 views 18 slides Oct 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

dividen


Slide Content

KEBIJAKAN DIVIDEN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN PELUANG INVESTASI BAGI PERUSAHAAN SUMBER-SUMBER MODAL YANG TERSEDIA PREFRENSI PARA PEMEGANG SAHAM UNTUK PENDAPATAN DIMASA YANG AKAN DATANG PAJAK

Dana yang bisa dibagikan sebagai dividen Dalam teori keuangan, jumlah dana yang bisa dibagikan sebagai dividen bisa dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut : Dividen = EAT + Penyusutan – Investasi A. T.– Penambahan M. K. Hanya saja untuk menyederhanakan analisis sering diasumsikan bahwa investasi pada kativa tetap akan diambil dari penyusutan, dan modal kerja dianggap tidak berubah Maksimum Dividen = EAT

Jenis-jenis Pembayaran Dividen Pembayaran dividen yang stabil Dividen yang berfluktuasi lebih berisiko daripada dividen yang stabil, Pemegang saham akan lebih suka dari penerimaan dividen untuk menerima dividen dalam jumlah yang stabil (dividen minimum) Persyaratan listing surat berharga mensyaratkan dividen yang stabil dan tidak terputus. Residual Decision of Dividend Penentuan besarnya dividen dipengaruhi oleh ada tidaknya kesempatan investasi yang menguntungkan

Jenis Pem b ayaran Dividen Stock dividen stock split Repurchase of Stock

Stock dividen Stock deviden 20% Laba setelah pajak Rp.3000 jt Jumlah lembar saham 2.000.000 Laba per lembar saham,EPS Rp . 1.500,- Harga Saham Rp.30.000 Price earning ratio ,PER 20x Laba setelah pajak Rp.3000 jt Jumlah lembar saham 2.400.000 Laba per lembar saham,EPS Rp . 1.250,- Harga Saham Rp.25.000 Price earning ratio ,PER 20x

Stock Split Tujuan utama dari pemecahan saham ini adalah untuk membuat saham tersebut lebih likuid dalam perdagangan misalnya: Two to one stock split , artinya dua lembar saham baru akan ditukar dengan satu lembar saham lama Reverse splits adalah lawan stock split (mis: one to four reverse split)

Repurchase of Stock Kelebihan kas dan akan dibagikan kpd pemegang saham melalui pembelian kembali saham dari para pemegang saham Mis: dana yg dibagikan 1200 jt Laba setelah pajak Rp.3000 jt Jumlah lembar saham 2.000.000 Laba per lembar saham,EPS Rp . 1.500,- Harga Saham Rp.18.000 Price earning ratio ,PER 12x

Repurchase of Stock Laba setelah pajak Rp.3000 jt Jumlah lembar saham 1.935.484 Laba per lembar saham,EPS Rp . 1.550,- Harga Saham Rp.18.600 Price earning ratio ,PER 12x

Soal 1 Perusahaan A sedang merencanakan untuk memperluas sarana produksinya tahun depan dengan investasi Rp 13.000.000,-. Rasio hutang terhadap total assets saat ini adalah 40% dan itu dianggap merupakan struktur modal yang optimum, laba setelah pajak saat ini Rp 6.000.000,-. Jika Perusahaan A berharap untuk mempertahankan 60% dividen payout rasionya , berapa banyak eksternal equity yang diperlukan untuk membiayai ekspansi tersebut?

Jawab

Soal 2 Perusahaan B memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 11.000.000,- tahun yang lalu dan membagikannya dalam bentuk dividen sebesar Rp 3.960.000,-. Laba tersebut telah tumbuh dengan tingkat pertumbuhan sebesar 6% per tahun selama 10 tahun. Pada tahun ini perusahaan memperoleh laba sebesar Rp 14.000.000,-. Kesempatan investasi yang tersedia sebesar Rp 10.000.000,-. Hitunglah dividen untuk tahun ini di bawah setiap kebijakan berikut ini. Payout yang konstan? Pertumbuhan dividen yang stabil? Residual dividend policy (anggap perusahaan berharap akan mempertahankan debt to total assets ratio 40%)?.

Jawab a. Payout ratio= Rp 3.960.000,-/Rp 11.000.000,- = 36% = 36% (Rp 14.000.000,-) = Rp 5.404.000,- b. Pertumbuhan 6%, sehingga dividen yang dibayarkan = (1 + 6%)(Rp 3.960.000,-) = Rp 4.197.000,- c.

Soal 3 Suatu perusahaan akan membagikan stock dividen sebesar 10 %. Saat ini posisi keuangan perusahaan sebagai berikut : Harga saham per lembar Rp 8000 Jml lembar saham beredar 10 jt lmbr Laba perlembar saham. (EPS ) Rp 800 Apa yg terjadi dengan harga saham, apabila pemodal berpendapat bahwa prospek dan resiko perusahaan tidak berubah

Jawab : Sebelum membagi stock dividend, EAT (800 x 10 jt ) Rp 8.000 jt PER (Harga Shm/EPS) 10 x Keadaan tsb diperkiran sama. Maka stlh stock dividen posisinya menjadi : EAT Rp 8.000 jt Jml lbr saham 11 jt lembar EPS Rp. 727 Harga saham (10 x 727) Rp 7.270/lbr Ini berarti bahwa harga saham turun 10%, karena penambahan lembar saham sebesar 10%

Soal 4 PT MSS merencanakan untuk mengembangkan perusahaannya dan memerlukan dana untuk investasi sebesar Rp 6,5 jt. Debt to equity ratio 40%, EAT saat ini Rp 3 juta , Dividen payout ratio 60%. Berapakah jml modal yang diperlukan dari pihak luar ? Jawab : EAT 3 jt Dividend payout ratio 60% Dividen ( 60% x 3 jt ) 1,8 jt Laba ditahan (40% x 3 jt ) 1,2 jt Capital budget 6,5 jt Debt to Equity ratio 40% Total Hutang (40%x 6,5 jt ) 2,6 jt Total equity (60% x 6,5 jt ) 3,9 jt Laba ditahan 1,2 jt External Equity (3,9 jt – 1,2 jt ) 2,7 jt

Soal 5 Perusahaan B memperoleh EAT Rp 22 jt tahun yg lalu dan membagikannya dalam bentuk dividen sebesar Rp 7,920 laba tsb telah tumbuh dg tk pertumbuhan 6%/tahun selama 10 tahun. Pada tahun ini perusahaan memperoleh laba Rp 28 jt. Kesempatan investasi yang tersedia Rp 20 jt. Hitunglah untuk tahun ini apabila perusahaan mengambil kebijakan sbb : 1. Payout yang konstan 2. Pertumbuhan dividen yang stabil 3. Residual policy (dg asumsi debt to total asset ratio 40%)

Jawab : 1. Dividend payout konstan Div. Payout lama x laba baru (7,920 Jt /22 jt ) (28 jt ) = Rp 10,080 jt 2. Pertumbuhan dividen yang stabil (6%) (1 + 6%) (7,920 jt ) = Rp 8.395.200 3. Resudual dividen policy Investasi Rp 20 jt Debt to Total Assets 60% Equity financing (60% X 20 t) 12 jt EAT Rp 28 jt Dividen yang dbagikan (28 jt – 12 jt ) Rp 16 jt
Tags