Kebijakan pendidikan pengganti UN dengan AKM

NabilaShalsabila1 0 views 10 slides Sep 30, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

kebijakan pendidikan pengganti Ujian nasional dengan Assesmen kompetensi minimum


Slide Content

MATERI:
PENGGANTIAN UJIAN NASIONAL
(UN) DENGAN ASESMEN
KOMPETENSI MINIMUM (AKM)
Oleh
Kelompok 3
Dosen Pengampuh:
Eva Setya Rini, M.Pd

Frenli Anastasya Maongko_A40123234
Nabila Salsabila_A40123215
Fitry Rahmadani_A40123212
Safrilia_A40123233
Nurul Astrit_A40123240
Gita Febrilia_A40123227

Pengertian Asesmen
Kompetensi Nasional
Implikasi Bagi Siswa
dan Guru
Tujuan Asesmen
Kompetensi Nasional
Proses Pelaksanaan
Asesmen Kompetensi Guru

Pemerintah mengganti Ujian Nasional (UN) dengan
menerbitkan peraturan tentang Asesmen Nasional (AN)
yang memuat tiga komponen yaitu Asesmen Kompetensi
Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan
Belajar. UN selama ini hanya menilai satu aspek, yaitu
hanya pada aspek kognitif, bahkan tidak semua aspek
kognitif yang dites, serta lebih ke penguasaan materi,
belum menyentuh keseluruhan karakter siswa. Penilaian
pada UN yang berbasis sumatif dan kognitif ini diubah
menjadi AKM yang berbasis formatif, aplikasi, dan analisis.

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
merupakan penilaian kompetensi
mendasar yang diperlukan oleh semua
murid untuk mampu mengembangkan
kapasitas diri dan berpartisipasi positif
pada masyarakat. AKM menyajikan
masalah-masalah dengan beragam
konteks yang diharapkan mampu
diselesaikan oleh murid menggunakan
kompetensi literasi membaca dan
numerasi yang dimilikinya. AKM
dimaksudkan untuk mengukur kompetensi
secara mendalam, tidak sekedar
penguasaan konten.

kurikulum (apa yang
diharapkan akan
dicapai),
asesmen (apa yang
sudah dicapai)
pembelajaran
(bagaimana
mencapai)
Dalam pembelajaran terdapat tiga komponen penting, yaitu :
Asesmen Kompetensi Minimum dirancang untuk menghasilkan
informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang
pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar murid.

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sekolah
untuk pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum,
diantaranya yaitu:
Pembiayaan AKM
Siswa Sample AKM
Alat dan Infrastuktur Penunjang

Guru perlu merancang pembelajaran yang
menekankan keterampilan berpikir kritis,
pemahaman konsep, dan penerapan dalam
kehidupan sehari-hari.
Siswa didorong untuk aktif belajar, membaca
lebih luas, dan mengembangkan kemampuan
memecahkan masalah.
Sekolah diharapkan membangun budaya belajar
yang sehat dan berorientasi pada kompetensi
dasar, bukan sekadar nilai ujian.

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan
penilaian yang menekankan pada literasi membaca dan
numerasi sebagai kemampuan dasar yang penting bagi
siswa. AKM bertujuan memberikan gambaran mutu
pembelajaran sekaligus mendorong peningkatannya,
sehingga siswa tidak hanya menguasai materi, tetapi juga
mampu berpikir kritis, menganalisis, dan menyelesaikan
masalah. Dalam pelaksanaannya, sekolah perlu
mempersiapkan pembiayaan, siswa sampel, serta sarana
pendukung, sedangkan instrumen AKM dirancang dengan
beragam konten, konteks, dan tingkatan kognitif.
Tags