Kebijakan Program Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.pptx

program kependudukan

1. Kebijakan Program Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Mendukung RPJMN 2025-2029 untuk Indonesia Emas 2045 PROJECTS DD/MM/20XX COMPANY YOUR NAME

2. Introduksi Modul ini membahas kebijakan dan strategi program kependudukan, pembangunan keluarga, dan keluarga berencana. Fokusnya adalah pada peran program dalam mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

3. Kebijakan Program Kependudukan dan Pembangunan Keluarga 01

4. Visi, Misi, dan Sasaran Strategis RPJMN 2025-2029 RPJMN 2025-2029 fokus pada penguatan transformasi sosial Indonesia Emas 2045, terutama peningkatan daya saing sumber daya manusia melalui pembangunan keluarga berkualitas serta pengendalian penduduk yang seimbang dan sehat. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga mendukung visi tersebut dengan penguatan ketahanan kependudukan dan peningkatan kualitas pelayanan pembangunan keluarga.

5. Kontribusi Program Kependudukan terhadap Indonesia Emas 2045 Program Kependudukan, Pembangunan Keluarga, dan Keluarga Berencana berkontribusi pada pencapaian sasaran utama pembangunan, khususnya dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia, pengentasan kemiskinan, dan pemerataan ekonomi. Program prioritasnya meliputi peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat, serta penguatan ketangguhan keluarga sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan. Upaya ini selaras dengan agenda nasional dan arah pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 yang berkelanjutan dan inklusif.

6. Sasaran dan Indikator Kinerja Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Kementerian menetapkan sasaran strategis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kebijakan pengendalian penduduk, pencegahan kehamilan remaja, pemenuhan kebutuhan KB, dan penerapan 8 fungsi keluarga. Indikator keberhasilan meliputi indeks kepedulian isu kependudukan, angka kelahiran remaja, indeks pembangunan keluarga, dan efektivitas penggerakan program Bangga Kencana.

7. Program Quick Win Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN 02

8. Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) GENTING adalah gerakan gotong royong masyarakat untuk mencegah stunting melalui pemberian bantuan nutrisi dan edukasi bagi keluarga berisiko. Melibatkan berbagai pihak sebagai orang tua asuh yang mendukung ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi 0-23 bulan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk tumbuh sehat dan optimal.

9. Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) GATI mendorong keterlibatan aktif ayah dan calon ayah dalam pengasuhan dan pendampingan remaja agar generasi muda tumbuh berkualitas dan berkarakter. TAMASYA adalah layanan penitipan dan pengasuhan anak usia dini yang mendukung hak anak serta produktivitas orang tua melalui lembaga di desa/kelurahan dan lingkungan kerja.

10. Program Lanjut Usia Berdaya (SIDAYA) dan Pengembangan Super Apps Keluarga SIDAYA bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia dengan pendampingan keluarga dan layanan multi sektor, dilaporkan dan dipantau secara berkala. Super Apps Keluarga adalah aplikasi digital berbasis AI yang menyajikan informasi keluarga, kesehatan, dan kependudukan, mendukung literasi digital bagi berbagai generasi dalam menjaga kesehatan dan kebahagiaan keluarga.

11. Kesimpulan Program Quick Win Kementerian merupakan inovasi penting dalam percepatan penurunan stunting dan penguatan ketahanan keluarga. Kolaborasi lintas sektoral melalui GENTING, GATI, TAMASYA, SIDAYA, dan Super Apps memperkuat sinergi program dalam mendukung pembangunan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berkelanjutan.

12. Thank you! Do you have any questions? +00 000 000 000