FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG ”KECELAKAAN & PENYAKIT AKIBAT KERJA ”
Kelompok 4 Disusun oleh ; 1. Anggit Apriono Putra (160511609228) 2. Alfin Dingarai Putra (160511609203) 3. Arfa ’ Dhiaulhaq F.A ( 160511609275)
MATERI Kecelakaan kerja adalah sebuah kejadian tak terduga yang menyebabkan cedera atau kerusakan Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan , alat kerja , bahan , proses maupun lingkungan kerja
a . Penyakit Akibat Kerja – Occupational Disease penyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik atau asosiasi yang kuat dengan pekerjaan b . Penyakit yang Berhubungan dengan Pekerjaan – Work Related Disease, penyakit yang mempunyai beberapa agen penyebab , dimana faktor pekerjaan memegang peranan c . Penyakit yang Mengenai Populasi Kerja – Disease of Fecting Working Populations penyakit yang terjadi pada populasi pekerja tanpa adanya agen penyebab ditempat kerja ,
Klasifikasi Kecelakaan Kerja Pengertian kejadian menurut standar Australian AS 1885 1 (1990) adalah suatu proses atau kejadian cidera atau kecelakaan akibat kerja . ( Mayendra,2009) mekanisme terjadinya cidera / sakit akibat kerja dibagi sebagi berikut : 1.Jatuh dari atas ketinggian 2.Jatuh dari ketinggian yang sama 3.Menabrak objek dengan bagian tubuh 4.Terpajan oleh getaran mekanik 5.Tertabrak oleh objek yang bergerak 6.Terpajan oleh suara yang tiba-tiba 7.Terpajan oleh suara yang lama , dsb
Klasifikasi penyakit akibat kerja WHO membedakan empat kategori Penyakit Akibat Kerja , yaitu : Penyakit yang hanya disebabkan oleh pekerjaan , misalnya Pneumoconiosis. Penyakit yang salah satu penyebabnya adalah pekerjaan , misalnya Karsinoma Bronkhogenik . Penyakit dengan pekerjaan merupakan salah satu penyebab di antara faktor-faktor penyebab lainnya , misalnya Bronkhitis khronis . Penyakit dimana pekerjaan memperberat suatu kondisi yang sudah ada sebelumnya , misalnya asma .
kecelakaan akibat kerja faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan akibat kerja dapat dikelompokkan sebagai berikut ; Host, yaitu pekerja yang melakukan pekerjaan . Agent, yaitu pekerjaan . Environment, yaitu lingkungan kerja .
Faktor Pekerja 1. Umur Umur mempunyai pengaruh yang penting terhadap kejadian kecelakaan akibat kerja 2. Tingkat Pendidikan Pendidikan sesorang berpengaruh dalam pola pikir sesorang dalam menghadapi pekerjaan yang dipercayakan kepadanya 3. Pengalaman Kerja pengalaman kerja merupakan faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kecelakaan akibat kerja
Faktor Lingkungan 1. Lingkungan Fisik Pencahayaan-Kebisingan 2. Lingkungan Kimia dapat berupa bahan baku suatu produks , hasil suatu produksi dari suatu proses, proses produksi sendiri ataupun limbah dari suatu produksi . 3 . Faktor Lingkungan Biologi disebabkan oleh jasad renik , gangguan dari serangga maupun binatang lain yang ada di tempat kerja
Klasifikasi Akibat Kecelakaan Kerja Berdasarkan pada standar OSHA tahun 1970, semua luka yang diakibatkan oleh kecelakaan dapat dibagi menjadi : 1. Perawatan Ringan ( First Aid ) 2. Perawatan Medis ( Medical Treatment ) 3. Hari Kerja yang Hilang (Lost Work Days) 4. Kematian (Fatality)
Kegiatan – Kegiatan atau Upaya Keselamatan Kerja Untuk meningkatkan keselamatan kerja di perusahaan atau di tempat – tempat kerja , maka ILO, (1989) menyusun suatu ketentuan Peraturan-peraturan Standarisasi Pengawasan Penelitian bersifat teknis Riset medis Penelitian secara statistik Pendidikan Latihan-latihan Penggairahan Asuransi
Penyakit Akibat Kerja a. Penyakit Saluran Pernafasan b. Penyakit Kulit c. Kerusakan Pendengaran d. Gejala pada Punggung dan Sendi e. Kanker f. Coronary Artery Disease g. Penyakit Liver h. Masalah Neuropsikiatrik i. Penyakit yang Tidak Diketahui Sebabnya
Pencegahan p.a.k Pakailah alat pelindung diri ( APD) secara benar dan teratur Kenali risiko pekerjaan dan cegah supaya tidak terjadi lebih lanjut . Segera akses tempat kesehatan terdekat apabila terjadi luka yang berkelanjutan .
Kesimpulan penyakit akibat kerja Setiap pekerjaan di dunia ini hampir pasti tak ada yang tak berisiko . Ibarat pepatah bermain air basah , bermain api hangus . Oleh karna itu tetap selalu berhati hati dan mengutamakan keselamatan . MARI CIPTAKAN MASYARAKAT INDONESIA, SADAR K3 !!!