PENGERTIAN KEGAWATDARURATAN Gawat : Mengancam Nyawa Darurat : Butuh Penanganan Segera Gawat Darurat : Kondisi yang mengancam jiwa dan harus mendapatkan pertolongan segera agar tidak terjadi kematian / kecacatan Kegawatdaruratan: Tindakan yang bersifat segera untuk menyelamatkan nyawa atau mencegah kecacatan
TUJUAN PENANGANAN KEGAWATDARURATAN Mencegah Kematian Mencegah Kecacatan Penanganan sementara untuk tindakan selanjutnya
FAKTOR RESIKO TERJADINYA KEGAWATDARURATAN ▶ Kondisi Fisiologis ▶ Gangguan intelektual ▶ Penyakit ▶ Riwayat Trauma
JENIS- JENIS KEGAWATDARURATAN LANSIA ▶ Henti Jantung ▶ Henti Nafas ▶ Tersedak ▶ Luka ▶ Patah Tulang ▶ Keracunan
HENTI JANTUNG Henti Jantung merupakan kondisi berhentinya jantung untuk memompa darah yang ditandai dengan tidak adanya denyut nadi dan pernafasan. PERTOLONGAN DENGAN CPR / RJP Waktu Penting adalah 30 menit
TINDAKAN CPR / RJP (POMPA JANTUNG) Merupakan tindakan untuk membantu jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh Lakukan 30x5 pompa jantung lalu cek kembali denyut nadi Lakukan berulang sampai ada denyut nadi
LANGKAH- LANGKAH PERTOLONGAN KORBAN HENTI JANTUNG ▶ Aman : Aman Diri, Aman Lingkungan, Aman Pasien / Korban ▶ Cek Respon : Panggil dan tepuk korban ▶ Minta Bantuan Medis ▶ Cek Nadi, Jalan nafas dan pernafasan ▶ Lakukan Pompa Jantung jika ditemukan henti Jantung
Aman Diri, Tempat, Korban Cek Nadi Cek Kesadaran Cek Pernafasan
HENTI NAFAS Henti Nafas merupakan kondisi dimana paru- paru berhenti melakukan pertukaran oksigen yang ditandai dengan tidak adanya pernafasan namun Nadi Teraba PERTOLONGAN DENGAN NAFAS BUATAN Dengan Alat Bantu: Ambu Bag
NAFAS BUATAN Mulut to Mulut Merupakan tindakan pemberian bantuan nafas yang dilakukan secara langsung Mulut ke Mulut atau secara tidak langsung Alat ke Mulut Alat ke Mulut
CARA MELAKUKAN NAFAS BUATAN MULUT KE MULUT ▶ Ekstensikan kepala dan buka mulut korban ▶ Tutup hidung korban ▶ Berikan bantuan nafas melalui mulut ke mulut sebanyak 20 kali dalam 2 menit ▶ Lakukan pernafasan setiap 6 detik ▶ Cek nadi dan nafas ALAT KE MULUT ▶ Ekstensikan kepala korban ▶ Pasang alat bantu nafas buatan ▶ Berikan bantuan nafas dengan memompa alat bantu sebanyak 20 kali dalam 2 menit ▶ Lakukan pernafasan setiap 6 detik ▶ Cek nadi dan nafas
TERSEDAK Merupakan kondisi tersumbatnya saluran pernafasan bagian atas oleh makanan, cairan, ataupun benda asing lansia karena Tersedak sering dialami penurunan respon menelan Keterlambatan pertolongan dapat menjadikan korban mengalami Henti Jantung dan Kematian
JENIS TERSEDAK SUMBATAN TOTAL : Tertutupnya saluran pernafasan secara penuh / sumbatan total. Korban akan kehilangan pernafasan secara total SUMBATAN PARSIAL / SEBAGIAN : Tertutupnya saluran pernafasan S ebagian. Korban masih dapat bernafas
TANDA- TANDA TERSEDAK ▶ Tidak mampu bicara ▶ Memegangi area tersembat (leher) ▶ Sulit bermafas ▶ Tidak dapat batuk dengan keras ▶ Sianosis (Kulit, bibir, kuku membiru) ▶ Kehilangann Kesadaran
CARA MENGATASI TERSEDAK BACK BLOW/ TEPUK PUNGGUNG ▶ Berdiri di belakang lansia dan sedikit bergeser ke arah samping ▶ Sangga dada lansia dengan satu tangan ▶ Berikan Tepukan pada punggung atas (5 kali tepukan dalam 1 siklus) ▶ Ulangi sampai lansia bernafas ▶ Jika henti jantung lakukan CPR/ Pompa Jantung
ABDOMINAL THRUST / Berdiri dibelakang korban Kepalkan salah satu tangan dan letakkan pada ulu hati korban Tekan dengan kuat ke arah atas Ulangi sampai sumbatan keluar Lakukan Pompa Jantung jika terjadi Henti Jantung
LUKA ▶ LUKA TERBUKA : Putusnya pembuluh darah > luka berdarah ▶ LUKA TERTUTUP : Luka yang disebabkan karena benturan > lebam / biru
PENANGANAN LUKA TERBUKA PRINSIP PENANGANAN Tutup Tekan Talikan Tinggikan / Elevasikan
PENANGANAN LUKA TERTUTUP PRINSIP PENANGANAN Kompres Dingin : Baru Terjadi Kompres hangat: Sudah lama Imobilisasi / Jangan digerakan
PATAH TULANG ▶ Terputusnya jaringan tulang Penyebab Fraktur pada Lansia Obesitas Jaringan tulang yang lunak Penyakit lain seperti osteoporosis Terjatuh
JENIS- JENIS PATAH TULANG Patah Tulang T erbuka : T ulang tampak dari luar. Patah Tulang Tertutup: Tulang tidak keluar. Patah Tulang tidak lengkap : Kondisi ketika tulang yang patah hanya menimbulkan retakan dan tidak terputus` Patah Tulang lengkap : Kondisi ketika tulang patah menjadi dua bagian atau lebih dan terpisah
TANDA-TANDA PATAH TULANG ▶ Bengkak, kemerahan, memar, dan terasa hangat di area yang mengalami patah tulang. ▶ Sulit digerakkan ▶ Timbul sensasi kesemutan / mati rasa ▶ Perubahan struktur dan bentuk tulang (deformitas tulang) ▶ Suara krepitasi atau bunyi gemeretak pada tulang ▶ Tulang akan terlihat menembus permukaan kulit (fraktur terbuka)
BIDAI / PEMBIDAIAN Bidai dapat berupa Kayu , Papan, Kardus, atau bahan lain yang kokoh Bidai bersifat sementara TUJUAN PEMBIDAIAN ADALAH AGAR TULANG TIDAK BERGERAK
PENANGANAN PATAH TULANG TERBUKA ▶ Tutup ▶ Tekan ▶ Talikan ▶ Pasang Bidai TERTUTUP ▶ Pasang Bidai
PRINSIP BIDAI ▶ Patah Tulang : Papan Melewati 2 sendi ▶ Dislokasi / area sendi : Papan melewati 2 tulang ▶ Bidai supaya tidak bergerak ▶ Cek nadi dan rasa pada ujung kaki/ tangan
DISLOKASI Dislokasi adalah kondisi ketika tulang di sendi bergeser atau keluar dari posisi normalnya
PENANGANAN DISLOKASI ▶ Tenangkan korban ▶ Imobilisasi ▶ Ganjal area luka ▶ Rujuk RS
KERACUNAN Keracunan merupakan proses masuknya zat racun ke dalam tubuh Penanganan tergantung jenis racunnya
JENIS RACUN Cair Makanan / Minuman yang expired Padat / serbuk Gas
TANDA KERACUNAN ▶ Mual ▶ Muntah ▶ Diare ▶ Pusing ▶ Kesulitan bernafas / gangguan pernafasan Ketika racun berbentuk gas ▶ Terasa terbakar Ketika area yang terkena racun pada kulit atau organ luar tubuh ▶ Hilangnya kesadaran
PENANGANAN KERACUNAN Identifikasi bahan racun Panggil bantuan orang terdekat Jika tidak sadarkan diri: segera bawa ke Rumah Sakit Jika tertelan dan masih sadar: beri refleks muntah Jika terkena kulit: Basuh air mengalir
KAMI DISINI KARENA PEDULI DAN JADILAH PEDULI DENGAN SESAMA KARNA KEPEDULIAN SEKECIL APAPUN MUNGKIN SAJA DAPAT MENYELAMATKAN HIDUP ORANG LAIN Sekian dari kami,- Mahasiswa Unimugo 2025