Pengaruh Teknologi
Informasi Terhadap Proses
Audit
KELOMPOK 11Presented by
Perbedaan proses manual
dan komputer
Jejak - Jejak Transaksi (Transaction
trails)
Sistem komputer dirancang agar jejak
transaksi lengkap
Pemrosesan Transaksi Secara
seragam ( uniform processing of
transaction )
Pemrosesan komputer secara
seragam menempatkan transaksi
sejenis pada instruksi pemrosesan
yang sama
06
PagePengauditan
Pemisahan fungsi (segregation of
functions)
fungsi-fungsi penting dipisahkan
antar individu untuk mencegah
kecurangan
Pendekatan Audit berbasis
Teknologi Informasi
Audit Sekitar Komputer (Auditing
around the computer)
Audit Dengan Komputer
(Auditing with the computer)
PagePengauditan
Audit Sekitar Komputer (Auditing
around the computer)
Series 1 Series 2
Item 1 Item 2 Item 3
0
5
10
15
20
Strategi
Pengambilan
Sampel
Random sampling
Systematic sampling
Stratified sampling
Monitary sampling
PagePengauditan
Software
Audit
PagePengauditan
ATLAS ( Audit Tool and Linked Arhcive system)
Audassist
ACL ( Audit Command Language )
IDEA ( Interactive Data Language )
TeamMate Analytics
1.Memahami alur
transaksi otomatis
2.Pengujian atas sistem
dan pengendalian
umum IT
3.Identifikasi risiko sistem
4.Pengujian data dan
konfigurasi
5.Audit berbasis sistem
ERP
SYSTEM
PagePengauditan
ERP System
Peran auditor
dalam
lingkungan ERP
ERP (Enterprise Resource
Planning) adalah sistem informasi
yang terintegrasi secara dan
menyeluruh yang mampu
mengelola dan mengkoordinasikan
seluruh sumber daya, informasi,
dan fungsi bisnis dari
penyimpanan data bersama
(kallunki et al., 2011).
Terdapat beberapa jenis ERP yang
populer seperti, SAP, Oracle,
Microsoft Dynamics, dan Odoo.
Audit Berbasis Data
Analytics dan AI
Teknologi yang digunakan yaitu Power BI, Phyton & R, dan
Machine learning.
Ciri-Ciri Audit Berbasis Data Analytics:
1. Menggunakan seluruh populasi data, bukan hanya
sampel
2. Pemrosesan data dilakukan secara otomatis melalui
software
3. Pola atau anomali transaksi dapat dikenali lebih cepat
4. Continuous auditing: audit dapat dilakukan secara
berkala dan otomatis, bukan hanya di akhir tahun.
04
PagePengauditan
Pengaruh Teknologi Informasi
terhadap Proses Audit
Efektivitas dan Efisiensi Audit
sistem informasi dan alat bantu audit berbasis
komputer, auditor bisa mengakses dan mengolah data
dalam jumlah besar secara cepat dan akurat.
Pengujian bisa dilakukan menyeluruh tanpa batas
ruang dan waktu, bahkan analisis bisa mencakup
seluruh populasi data, bukan hanya sampel.
Kualitas & Reliabilitas Audit
Selain efisiensi, teknologi informasi juga meningkatkan
kualitas dan reliabilitas audit. Dengan data analytics
dan machine learning, auditor dapat mengevaluasi
seluruh populasi data, meminimalkan risiko kesalahan
atau kelalaian.
Pengauditan
Audit Trail dan Transparansi Data
Pengauditan
Peningkatan
Pengendalian
Internal
Audit trail digital mencatat setiap transaksi, perubahan data, dan aktivitas pengguna secara
otomatis, lengkap, real-time. Yang memiliki keunggulan Tidak rawan manipulasi, catatan
terstruktur & sulit diubah.
Investigasi &
Deteksi Anomali
Kepatuhan
Regulasi
Mengurangi
Human Error
Mempercepat
Proses Audit
Perubahan Kompetensi
Auditor di Era Digital
Kompetensi Utama AuditorTuntutan Baru Auditor
Menguasai akuntansi, audit konvensional,
teknologi informasi, data analytics, ERP.
Penggunaan software audit canggih (ACL, IDEA,
TeamMate, Power BI).
Pengetahuan pemrograman (Python, R) untuk
analisis big data.
Pengetahuan: Alat audit & teknik analisis big data.
Keterampilan: Bahasa pemrograman, keamanan
siber, analisis data.
Perilaku: Etika, profesionalisme, integritas,
adaptasi budaya organisasi.
Pengauditan
Risiko dalam
Audit Bebasis TI
Pengauditan
Risiko Keamanan Siber
Ketergantungan pada Sistem TI
Kualitas Perangkat Lunak Audit
Pencurian data, peretasan, malware, ransomware,
phishing, DDoS
Kegagalan sistem, gangguan teknis, serangan siber →
downtime
Perangkat tidak diperbarui atau dikonfigurasi dengan
baik → kelemahan keamanan
Potensi Ancaman
Upaya Menjaga
Independensi
Tantangan Independesi
Auditor Pada TI
Ketergantungan auditor
pada sistem TI klien dapat
mengurangi objektivitas.
Konflik peran jika auditor
juga memberi layanan
konsultasi.
Pembatasan Peran
Pengawasan & Kontrol
Internal
Evaluasi Risiko Konflik
Kepentingan
Pengendalian TI Klien
Kepatuhan Standar Profesi
Pelatihan & Kesadaran
Auditor .
Pengauditan
Kesimpulan
Teknologi informasi membawa perubahan fundamental dalam proses audit: metode, alat, kompetensi auditor.
Proses audit kini lebih efisien, akurat, dan real-time melalui software audit, data analytics, dan AI.
Memungkinkan continuous auditing dan deteksi anomali lebih cepat dan tepat.
Meningkatkan transparansi melalui digital audit trail & pengendalian internal.
Tantangan: risiko keamanan siber, ketergantungan TI, potensi gangguan independensi auditor.
Auditor perlu meningkatkan kompetensi teknologi & etika profesi di era digital.
Teknologi menjadi kekuatan pendorong peningkatan kualitas, keandalan, dan integritas audit.