Penyakit Jantung Koroner 1. Ahmad Bushaeri 2. Aprilia Dafiyanti 3. Rika Ornella 4. Ika Nursupadmi 5. Eko Setiya Wati 6. Wulan Ratna Lestari
Definisi Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penyempitan arteri koroner . Terjadinya PJK dapat dimulai dari terjadinya aterosklerosis ( kekakuan arteri ) maupun yang sudah terjadi penimbunan lemak atau plak (plaque) pada dinding arteri koroner , penyakit ini dapat disertai gejala klinis atau tanpa gejala ( Pracilia , Nelwan and Langi, 2019).
Epidemiologi WHO - ( 2019) Jantung Koroner meningkat 6,5 jt Kasus (2020) menyumbang 25 % angka kematian >> Negara Berkembang Indonesia 2018 menunjukan 12,9 % akibat Jantung coroner 2020 sejumlah 1,25 juta dari jumlah penduduk 250 jt jiwa
Aterosklerosis Etiologi 02 Trombosis 01
Anatomi Arteri Koroner
Patofisiologi Perkembangan PJK dimulai dari penyumbatan pembuluh jantung oleh plak pada pembuluh darah . Penyumbatan pembuluh darah pada berawal dari peningkatan kadar kolesterol LDL ( low-density lipoprotein ) darah yang berlebih serta menumpuk pada dinding arteri sehingga aliran darah terganggu dan juga dapat merusak pembuluh darah (Shao et al. , 2020).
A. Trend Penyakit Jantung Koroner Peningkatan Kasus pada Usia Muda: PJK yang dulu identik dengan orang tua , kini juga menyerang anak muda , dengan peningkatan prevalensi serangan jantung pada kelompok usia di bawah 40 tahun . Penurunan Mortalitas Umum: Di negara maju , seperti Jepang dan Amerika Serikat , angka kematian akibat PJK mengalami penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun , meskipun masih ada variasi regional dan jenis kelamin . Prevalensi di Indonesia: Indonesia memiliki prevalensi PJK yang sedikit lebih rendah dari rata-rata global, tetapi memiliki tingkat kematian standar usia yang lebih tinggi . Muncul Lebih Dini: Di beberapa wilayah, seperti di India, gejala PJK dapat muncul 10 tahun lebih awal dibandingkan dengan populasi di negara Barat Issu dan Trend
B. Isu Terkait Jantung Koroner Gaya Hidup Tidak Sehat: Gaya hidup modern dengan pola makan yang buruk ( tinggi lemak dan gula), kurang aktivitas fisik , merokok , konsumsi alkohol , serta stres , menjadi penyebab utama peningkatan PJK pada usia muda . Faktor Risiko yang Meningkat : Peningkatan prevalensi PJK didorong oleh faktor-faktor risiko yang tidak terkontrol , seperti hipertensi , kolesterol tinggi , diabetes, obesitas , dan kebiasaan merokok . Beban Ekonomi: Perbedaan Risiko Antar Jenis Kelamin : Deteksi dan Penanganan Terlambat :
Terapi Relaksasi dan Mind-Body Teknik Relaksasi Napas Dalam Terapi Musik (Music Therapy) Imajinasi Terbimbing (Guided Imagery) Meditasi Terapi Komplementer 2
2. Terapi Manipulatif dan Berbasis Tubuh Pijat Punggung (Back Massage) Akupresur / Refleksiologi Yoga atau Tai Chi 3. Terapi Berbasis Biologis (Biologically Based) Terapi yang melibatkan penggunaan zat alami . Diet Jantung Aromaterapi
Faktor Resiko Meroko Hipertensi Hiperkolesterol Aktivitas Fisik Kurang Obesitas Diabetes Strees Keturunan Usia Jenis kelamin
Pengkajian Primer ABCDEF B. Pengkajian Sekunder RPD RPK Pola Aktivitas Pemeriksaan Fisik Head to toe ( Terutama Pemeriksaan Jantung / dada ) - Psiko , social, Spiritual Pemeriksaan Fisik -