Hukum permintaan menyatakan bahwa
ketika harga suatu barang meningkat,
maka jumlah permintaan barang tersebut
akan menurun. Begitu pula sebaliknya.
Ketika harga suatu barang menurun,
maka jumlah permintaan barang tersebut
akan meningkat.
Demand atau permintaan
adalah jumlah keseluruhan
barang dan jasa yang ingin
dibeli oleh konsumen pada
berbagai tingkat harga.
Pengertian PermintaanPengertian Permintaan
Intinya, hubungan antara harga barang dan jumlah barang yang
diminta adalah berbanding terbalik atau negatif. Namun, dengan
asumsi ceteris paribus, artinya, faktor selain harga dianggap tetap.
Barang Komplementer
Apabila harga barang komplementernya turun, maka
permintaan akan barang tersebut akan naik.
Sebaliknya, jika harga barang komplementernya
naik, maka permintaan akan barang tersebut akan
turun. Berarti hubungan antara harga barang
komplementer dan jumlah permintaan barangnya
berbanding terbalik atau negatif.
Faktor PermintaanFaktor Permintaan
Harga Barang Itu Sendiri
Apabila harga suatu barang semakin murah,
maka jumlah permintaan terhadap barang
tersebut akan bertambah. Hal ini berlaku juga
sebaliknya. Jika harga suatu barang semakin
mahal, maka jumlah permintaan terhadap
barang tersebut akan berkurang.
Harga Barang Lain yang Terkait
Untuk harga barang lain yang terkait,
dibedakan berdasarkan barang
substitusi dan barang komplementer.
Barang Substitusi
Apabila harga barang substitusinya (pengganti) turun, maka permintaan
akan barang tersebut akan berkurang. Tentunya karena harga barang
substitusinya terasa lebih murah dibandingkan harga barang tersebut.
Namun, apabila harga barang substitusinya naik, maka permintaan barang
tersebut akan meningkat. Berarti hubungan antara harga barang substitusi
dan jumlah permintaan barangnya berbanding lurus atau positif.
Faktor PermintaanFaktor Permintaan
Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan konsumen akan
menunjukkan daya beli konsumen. Semakin
tinggi tingkat pendapatan, maka semakin
meningkat permintaan terhadap barang
tersebut. Contohnya, Caca mendatangi bazar
baju murah di suatu pasar malam. Pada
bazar tersebut, Caca memutuskan hanya
membeli satu baju seharga Rp80.000,
karena Caca hanya memiliki penghasilan
Rp500.000/bulan. Berbeda dengan Ahmad
yang memutuskan membeli dua baju pada
bazar tersebut karena penghasilannya adalah
Rp1.000.000/bulan.
Selera Masyarakat
Selera atau kebiasaan juga akan
memengaruhi permintaan suatu barang.
Jika selera masyarakat terhadap suatu
barang meningkat, permintaan terhadap
barang itu pun akan meningkat. Contohnya,
celana cutbray sedang menjadi tren saat ini,
akibatnya jumlah permintaan model celana
cutbray cenderung meningkat.
Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah
atau negara, maka semakin tinggi permintaan
suatu barang untuk harga tertentu.
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang
adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga
dengan jumlah barang yang diminta. Jika harga naik, jumlah
barang yang diminta akan menurun, dan jika harga rendah maka
jumlah barang yang diminta akan meningkat. Hukum permintaan
tidak bersifat mutlak, namun memiliki sifat mutlak dalam kondisi
ceteris paribus (faktor-faktor lain yang dianggap tetap).
Hukum PermintaanHukum Permintaan
Supply atau penawaran adalah kesediaan penjual
untuk menyerahkan berbagai barang pada tingkat
harga dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu.
Pengertian PenawaranPengertian Penawaran
Hukum penawaran menyatakan bahwa ketika harga suatu
barang meningkat dan ceteris paribus (faktor-faktor lain
dianggap tidak ada perubahan), maka jumlah penawaran
barang tersebut juga akan meningkat. Artinya antara harga
dengan penawaran berbanding lurus atau positif.
Faktor PenawaranFaktor Penawaran
Harga Barang Itu Sendiri
Produsen atau perusahaan akan menawarkan
lebih banyak barang jika harga barang
tersebut naik. Begitupun sebaliknya. Jika
harga barang turun, maka jumlah penawaran
barang tersebut akan sedikit.
Harga Barang Lain yang Terkait
Untuk memahami poin ini, kita gunakan contoh kasus.
Misalnya, seorang petani memiliki lahan yang dapat ditanami
jagung atau kacang-kacangan. Nah, ketika harga jagung
naik, maka petani akan mengurangi penanaman kacang dan
menggantinya dengan jagung karena lebih menguntungkan.
Biaya Produksi
Produsen membutuhkan berbagai faktor produksi
untuk dapat menghasilkan barang dan jasa. Oleh
karena itu, jika biaya produksi mengalami kenaikan,
maka harga barang akan cenderung naik. Akibatnya,
produsen cenderung mengurangi jumlah produksinya,
sehingga jumlah penawarannya pun akan berkurang.
Hal ini juga berlaku sebaliknya.
Tingkat Teknologi
Perusahaan yang menggunakan teknologi maju dapat
meningkatkan hasil produksinya dengan cepat. Di samping
itu, penggunaan teknologi yang maju juga dapat
menyebabkan biaya produksi semakin murah. Hasil produksi
yang meningkat dan biaya produksi yang semakin murah,
akan menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan semakin
banyak pada tingkat harga tertentu.
Faktor PenawaranFaktor Penawaran
Jumlah Produsen
Semakin banyak jumlah produsen, maka
semakin banyak pula jumlah barang yang
ditawarkan. Misalnya, jika beberapa produsen
es krim memutuskan untuk berhenti berjualan
dan keluar dari pasar, maka tentu jumlah es
krim yang dijual di pasar akan turut berkurang.
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap penawaran,
dibedakan menjadi dua jenis, yakni pajak dan subsidi.
Pajak
Asumsinya, pajak akan menjadi beban penjual (penambah harga yang
ditawarkan) dan mengurangi laba. Maka semakin besar pajak, jumlah
barang yang ditawarkan akan menurun, begitu pula sebaliknya.
Subsidi
Subsidi dapat mengurangi biaya produksi, sehingga menjadi pengurang
harga yang ditawarkan dan menambah laba. Karena itu, semakin besar
subsidi, maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah.
Faktor Alam
Pengaruh alam dapat mempengaruhi
penawaran untuk produk pertanian dan
perikanan. Misalnya, bagi para petani padi,
iklim yang tidak menentu dapat menyebabkan
gagal panen. Akibatnya, jumlah beras yang
ditawarkan akan berkurang.
Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang
yang ditawarkan dengan tingkat harga secara berbandingan lurus.
Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia
ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin
sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang
memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus)
Hukum PenawaranHukum Penawaran