titam dan Putin Kertas Robek PresentasiTupas Kelompok Halaman 1 ari20
ANGGOTA KELOMPOK
SETARAH PPP
Perhimpur
antara pihak yang menjajah (Be y dijajah
Indonesia). Watak dan asasnya ia tikan nasional, Ketu:
dalah Sigit (1
ng. Pada ma
nya berjumlah 113 orang. Kemi
titam dan Putin Kertas Robek Presentas!Tugas Kelompok Halaman 3 dar 10
PI menjadi wadah bagi mahasiswa Indonesia mengabdi kepal
kat lewat kegiatan pendidikan dan latihan sosial. Pai
anggotanya dididik untuk membimbing dan memimpin bangsar
mencapai kemerdekaan yang berdaulat penuh. Pada masa
kepemimpinan ketiga, dibentuk Komisi Publikasi yang bertugas
menerbitkan buku-buku dan brosur yang dibutuhkan dalam
perjuangan kemerdekaan. Komisi ini berhasil menerbitkan buku
tentang Hak-hak Dasar (Grondrechten), brosur tentang “Hak
Berkumpul dan Bersidang”, dan majalah Indonesia Raya. Ketua
redaksi majalah tersebut adalah Abu Hanifah. Anggota PPP! juga
mendapat kiriman majalah Indonesia Merdeka dari Belanda yang
itkan oleh Perhimpunan Indone:
titam dan Putin Kertas Robek Presentas!Tugas Kelompok Halaman dar 10
-AWAL TERBENTUL NA PPPI
PP! kala itu merupakan organisasi pemuda dengan sebagian besar anggota
‘darikalangan pelajar- yang sekarang disebut mahasiswa. Mayoritas anggota
(PPPI berstatus sebagai pelajar Technische Hoogeschool Sekolah Tinggi
‘Teknik/THS) Bandung, Stovia ‘Sekolah Tinggi Kedokteran), RHS atau
Rechtshoogeschool Sekolah Tinggi Hukum), dan GHS atau Geneeskundige
Hoogeschool (Sekolah Tinggi Kedokteran) di Batavia. Perhimpunan tersebut
bermarkas di gedung Indonesische Clubgebow (IC) Jalan Kramat Raya 108,
‘Weltevreden, Batavia. Gedung itu kini menjadi Museum Sumpah Pemuda.
Di tempat yang kerap mereka sebut Bangsal Kramat 106 ini, para pelajar dari
¡pelbagal daerah aktif menggelar diskusi, juga pentas seni. Tak hanya aktivis
PPPI yang memanfaatkan gedung tersebut.
|Organisasi Sekar Roekoen dan Pemuda Indonesia, misalnya, pernah
Imemakainya sebagai tempat kongres. Beberapa tokoh Algemeene Studie Club
[Bandung kerap pula hadır di sana.
‘tam dan Put Kertas Robek Presents! Tugas Kelompok Halaman 5 dar 210
AWAL TERBENTULN YA PPPI
/Bangunan milik warga Tionghoa bernama Sie Kong Lian itu sudah dihuni para
pelajar sejak siswa-siswa Stovia dan Rechtsschool menyewanya pada 1908.
'Sejumlah tokoh, seperti Muhammad Yamin dan Amir Sjarifoedin, tercatat
pernah menghuni bangunan tersebut.Setelah makin ramai dengan aktivitas
para pemuda dari berbagai organisasi, gedung yang semula bernama Langen
eS prole ee,
Indonesische Clubhuis atau Indonesische Clubgebouw (Gedung Abdul Rahman,
¡dkk dalam buku Pergerakan Mahasiswa pada Masa Hindia Belanda (2006),
See en
een
diskusi-diskusi itulah, beberapa pelajar kemudian merintis PPPI yang resmi
|dibentuk pada September 1926. Fokus mereka adalah mengikis watak golongan
a el
[dari kegagalan Kongres Pemuda 1(30 April -2 Mei1926)
‘tam dan Put Kertas Robek Presents! Tugas Kelompok Halaman 6 dar 20
PERAN OR GANISAS DALAM
KEMERDEKAAN INDONESIA
AKHIR DARI PPPI
Dalam kiprahnya, PPPI aktif menentang kolonialisme Belanda. Selain menentang
penangkap a pemimpin PNI, PPPI mendukung Ki Hadjar Dewantara dalam
enentang Wilde Scholen Ordonantie atau Undang-Undang Sekolah Liar. PPPI jug
menentang upacara peresmian Monumen Van Heutz di Batavia.
Upacara pembukaan Monumen Van Heutsz, yang bagipemerintah jajahan adalah
suatu upacara khidmat untuk menghormati pahlawan kolonial yang besar berkat
porjuangannya di Aceh, pada tahun 1932 dipandang sebagai tantangan pihak
pemerintah kepada gerakan nasional Indonesia oleh Perhimpunan Pelajar-Pelajar
Indonesia. Peristiwa tersebut membangkitkan semangat untuk memperkuat barisan
kulit berwarna gua mencapai kemerdekaan,” tulis Slamet Muljana dalam Kesadaran
Nasional, Dari Kolonialisme Samy iekaan.
titam dan Putin Kertas Robek Presentas!Tugas Kelompok Halaman 8 dari30
AKHIR DARI PPPI
‘Sebelum dipaksa bubar oleh pemerintah militer pendudukan
ang, PPPI dipimpin Chairul Saleh. Di bawah Chairul, PPP! lebih
adikal. Ketegasan sikap PPPI itu dibuktikan ketika menentang
Petisi Soetardji
dalam Volksraad sedang rame-ramenya
diperbincangkan masalah Petisi Soetardjo, maka PPPI menolak
dengan keras, karena bertentangan dengan asas dan tujuannya.
Petisi Soetardjo mengusulkan paling tinggi sampai Dominion Status.
sedangkan PPPI dengan terang-terangan memper
Indonesia Merdeka,” kata Maruto Nitimihardjo, senior Chairul di
Recht Hoge School, yang hadir dalam rapat tersebut,
sebelum akhirnya PPPI dibubarkan.
titam dan Putin Kertas Robek PresentasiTupas Kelompok Halaman 9 dar 20