Kelompok 1 TLID Studi Kasus.pdf studi kasus

RaruwashShifa 1 views 9 slides Oct 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

studi kasus


Slide Content

Studi Kasus:
Penerapan Nilai
Pancasila dalam
Kehidupan Sosial
dan Pemerintahan
Presented by Kelompok 1

Sistem filsafat adalah cara pandang yang menyeluruh dan terpadu tentang segala
sesuatu yang ada di alam semesta, mencerminkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip
dasar yang menjadi landasan pemikiran dan tindakan manusia. contohnya dapat
dianalogikan seperti rumah yang memiliki pondasi, dinding, atap, dan ruang yang
saling melengkapi.
Pondasi: Nilai dasar dan prinsip fundamental, misalnya Ketuhanan Yang Maha
Esa.
Dinding: Struktur prinsip yang menopang keseluruhan, seperti Kemanusiaan
yang Adil dan Beradab serta Persatuan Indonesia.
Atap: Tujuan akhir atau nilai puncak, contohnya Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia.
Ruang-ruang: Ruang praktik kehidupan sehari-hari, tempat nilai-nilai
diterapkan dalam keluarga, masyarakat, dan negara.
Sistem Filsafat

Ketuhanan Yang Maha Esa
Kasus:
Di sebuah sekolah negeri, ada siswa dari berbagai
agama. Saat jam ibadah, sebagian siswa non-Muslim
merasa kurang mendapat ruang untuk beribadah
sesuai keyakinannya.
Analisis Filsafat:
Sila pertama menuntun bahwa setiap warga negara
harus diberikan kebebasan menjalankan ajaran
agamanya. Filsafat Ketuhanan dalam Pancasila
mengajarkan toleransi dan penghormatan terhadap
keanekaragaman keyakinan.
Solusi:
Sekolah perlu menyediakan waktu dan tempat ibadah
bagi semua agama agar tercipta keharmonisan dan
penghargaan terhadap nilai ketuhanan.

Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab
Kasus:
Sebuah perusahaan mempekerjakan buruh dengan jam kerja panjang
dan upah rendah tanpa jaminan kesehatan.
Analisis Filsafat:
Sila kedua menegaskan pentingnya penghormatan terhadap martabat
manusia. Pancasila sebagai sistem filsafat menempatkan manusia
sebagai makhluk bermoral dan beradab.
Solusi:
Perusahaan wajib memberikan hak pekerja secara adil sesuai undang-
undang dan nilai kemanusiaan.

Di suatu daerah, muncul konflik
antar-suku akibat perbedaan adat dan
budaya.
Persatuan
Indonesiakasus
analisis
Filsafat persatuan mengajarkan bahwa
keanekaragaman adalah kekuatan bangsa. Pancasila
menuntun masyarakat untuk mengutamakan
kepentingan bersama di atas kepentingan golongan.
solusi
Dilakukan dialog budaya, gotong royong lintas
suku, dan kegiatan kebangsaan untuk
memperkuat rasa persaudaraan.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan
Kasus:
Pemerintah daerah mengambil keputusan pembangunan tanpa
melibatkan masyarakat terdampak.
Analisis Filsafat:
Sila keempat menegaskan bahwa keputusan harus diambil melalui
musyawarah yang menjunjung nilai kebijaksanaan. Filsafat politik
Pancasila menolak otoritarianisme dan menekankan partisipasi rakyat.
Solusi:
Pemerintah perlu membuka ruang aspirasi publik dan melibatkan
warga dalam proses perencanaan pembangunan.

Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia
Kasus:
Di satu kota besar, ada ketimpangan antara kawasan elit
dan perkampungan kumuh. Akses pendidikan dan
kesehatan pun berbeda jauh.
Analisis Filsafat:
Filsafat keadilan sosial menekankan pemerataan
kesejahteraan. Pancasila mengajarkan bahwa
kesejahteraan harus dirasakan oleh seluruh rakyat,
bukan hanya segelintir orang.
Solusi:
Pemerintah perlu menjalankan program pemerataan
ekonomi, subsidi pendidikan, dan perbaikan
infrastruktur di daerah tertinggal.

Kesimpulan Umum
Sebagai sistem filsafat, Pancasila
menjadi landasan berpikir,
bersikap, dan bertindak dalam
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Tiap
sila saling terkait membentuk
sistem nilai yang menyeluruh
untuk mewujudkan kehidupan
yang berkeadilan, bermoral, dan
berkeadaban.

Thank
You
Presented by Larana Group.