Kelompok 14 pendidikan pancasila dan kewarganegaraan

tugas makalah kelompok 14, mata kuliah bahasa Indonesia

1. MAKALAH
PERANAN OLAHRAGA BAGI KESEHATAN WARGA NEGARA
INDONESIA

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Ary Kristiani S.Pd., M.Hum












Disusun oleh :
Nurul Hidayah
Bintang Syafinazz A
Baharudin Yusuf
Nazira Aulia Y
(23040130102)
(23040130103)
(23040130104)
(23040130111)





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN HUKUM
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023

2. ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kami
kenikmatan, berupa nikmat sehat dan sempat, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah “Peranan Olahraga Bagi Kesehatan Tubuh”. Makalah ini ditujukan untuk
memenuhi tugas kelompok mata kuliah Bahasa Indonesia.
Ucapan terima kasih kami tujukan kepada semua pihak serta dosen pengampu
Ibu Ary Kristiani S.Pd., M.Hum yang telah membantu kami selama pembuatan
makalah ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, belum
tentu makalah ini dapat terselesaikan dengan baik
Terlepas dari itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih
memiliki banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat kami perbaiki. Akhir kata kami
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi
pembaca.



Yogyakarta, 5 Oktober 2023



Penyusun

3. iii

DAFTAR ISI
Halaman Sampul ............................................................................................ i
Kata Pengantar .............................................................................................. ii
Daftar Isi ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah Penulisan................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 2
D. Manfaat Penulisan ................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3
A. Olahraga ............................................................................................... 3
1. Definisi Olahraga ............................................................................. 3
2. Manfaat Olahraga ............................................................................ 3
3. Peran Olahraga Bagi Kesehatan ...................................................... 5
B. Warga Negara....................................................................................... 6
1. Definsi Warga Negara ..................................................................... 6
2. Hak Warga Negara .......................................................................... 6
3. Cara Menjadi Warga Negara yang Sehat ........................................ 7
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 9
A. Kesimpulan .......................................................................................... 9
B. Saran ..................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10

4. 1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Olahraga telah dikenal sebagai aktivitas fisik yang memberikan manfaat
positif bagi kesehatan. Indonesia memiliki beragam jenis olahraga tradisional
dan modern yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat. Namun, sayangnya, dalam kenyataannya, partisipasi
masyarakat Indonesia dalam olahraga masih rendah.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018, hanya 27,16%
masyarakat Indonesia yang aktif berolahraga secara teratur, sementara 72,84%
sisanya tidak aktif berolahraga. Bahkan, menurut survei yang dilakukan oleh
WHO, Indonesia berada di peringkat ke-8 dari negara-negara yang memiliki
tingkat kegemukan tertinggi di dunia dan merupakan negara dengan jumlah
penderita diabetes terbanyak di ASEAN (https://databoks.katadata.co.id, edisi
10 November 2016).
Faktor penyebab rendahnya partisipasi masyarakat dalam olahraga dapat
disebabkan oleh banyak hal, seperti minimnya sarana dan prasarana olahraga,
kurangnya kesadaran akan pentingnya olahraga bagi kesehatan, biaya yang
mahal untuk dapat mengakses fasilitas olahraga, dan lain sebagainya (Prasetyo,
Y. 2013, p. 220).
Maka dari itu, penulisan makalah ini memiliki tujuan untuk menggali dan
memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai peranan olahraga bagi
kesehatan warga negara Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan
partisipasi masyarakat dalam berolahraga. Dalam makalah ini, akan dibahas
lebih lanjut mengenai manfaat olahraga untuk kesehatan fisik dan mental, jenis-
jenis olahraga yang dapat dilakukan, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan
guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga. Diharapkan makalah
ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya olahraga bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka.

B. Rumusan Masalah

5. 2

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis merumuskan
beberapa rumusan masalah sebagai berikut, yaitu:
1. Bagaimana implementasi olahraga untuk kesehatan warga negara?
2. Bagaimana cara menjadi warga negara yang sehat?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah berikut, maka penulis mempunyai tujuan
penulisan makalah,sebagai berikut, yaitu:
1. Untuk menganalisis implementasi olahraga untuk kesehatan warga negara
2. Untuk menemukan cara menjadi warga negara yang sehat

D. Manfaat Penulisan
Berdasarkan rumusan tujuan penulisan, maka makalah ini terdapat
manfaat sebagai berikut, yaitu:
1. Manfaat Praktis
Makalah ini bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan umumnya
para pembaca dan akademisi untuk mengimplementasikan olahraga agar
menjadi warga negara yang sehat.
2. Manfaat Teoritis
Makalah ini bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan dan
keilmuan mahasiswa dan akademisi agar dapat menemukan dan
mengimplementasikan olahraga untuk Kesehatan.

6. 3

BAB II
PEMBAHASAN
A. Olahraga
1. Definisi Olahraga
Olahraga adalah aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh dengan
tujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan kebugaran jasmani,
kesehatan, dan keterampilan motorik. Olahraga melibatkan partisipasi aktif
dari individu atau kelompok dengan mematuhi aturan dan regulasi tertentu.
Aktivitas olahraga dapat dilakukan secara kompetitif atau rekreasi,
tergantung pada tujuan dan minat individu (Sumaryanto, & Pambudi, D.K.
2022).
Pengertian olahraga telah berkembang seiring waktu dan dapat
mencakup berbagai jenis kegiatan fisik. Olahraga dapat mencakup aktivitas
seperti berlari, berjalan, berenang, bersepeda, bermain bola, dan banyak lagi.
Olahraga juga dapat berbeda-beda dalam tingkat kegiatan fisik, kompleksitas,
dan intensitas yang terlibat (Atmoko, E.Y.T, 2021).
Selain itu, olahraga juga dapat menitikberatkan pada aspek kompetitif.
Dalam olahraga kompetitif, peserta berusaha mencapai keberhasilan dan
keunggulan dalam pertandingan atau kompetisi. Ini melibatkan penyusunan
strategi, teknik, dan taktik yang efektif untuk mencapai kemenangan
(Sumaryanto, 2016).

2. Manfaat Olahraga
Manfaat dari berpartisipasi dalam olahraga sangat beragam. Pertama,
olahraga membantu menjaga kesehatan fisik. Aktivitas olahraga yang teratur
dapat memperkuat otot, meningkatkan keseimbangan, mengoptimalkan
fungsi jantung dan paru-paru, serta meningkatkan ketahanan tubuh secara
keseluruhan. Olahraga juga membantu menjaga berat badan yang sehat dan
mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan kelebihan berat badan atau
obesitas (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2023).
Selain manfaat fisik, olahraga juga membantu menjaga kesehatan
mental dan emosional. Partisipasi dalam olahraga dapat mengurangi stres,

7. 4

meningkatkan suasana hati, mengurangi risiko depresi, dan meningkatkan
rasa percaya diri. Olahraga juga dapat menjadi saluran positif untuk
melepaskan ketegangan dan energi negative (Tim Medis Siloam Hospital).
Terdapat manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh menurut Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2023), yaitu sebagai berikut:
a. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Olahraga yang dilakukan dengan secara teratur, akan meningkatkan
fungsi hormon-hormon dalam tubuh di mana hormon-hormon ini mampu
meningkatkan daya tahan tubuh.
b. Meningkatkan Fungsi Otak
Keteraturan dalam berolahraga dapat membantu meningkatkan
konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan. Kegiatan berolahraga, jumlah
oksigen di dalam darah akan meningkat sehingga memperlancar aliran
darah menuju otak.
c. Mengurangi Stres
Stres dapat terjadi pada siapa saja, dengan olahraga seseorang dapat
dibantu untuk mengatasi emosi dan mengurangi kegelisahan sehingga
mengurangi stres dalam dirinya. Bagi yang rutin melakukan olahraga
memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah dibandingkan orang yang
tidak berolahraga. Aktivitas olahraga menyebabkan tubuh bereaksi
termasuk otak. Karena otak akan melepaskan banyak hormon termasuk
endorphin yang bisa mempengaruhi suasana hati menjadi lebih gembira,
riang dan senang.
d. Menurunkan Kolesterol
Ketika melakukan olahraga, tubuh bergerak dan membantu tubuh
membakar kalori yang ada sehingga menghasilkan energi yang dibutuhkan
tubuh untuk bekerja. Sehingga membantu tubuh mengurangi tertimbunnya
lemak dalam tubuh. Olahraga yang teratur juga dapat membakar kolesterol
LDL dan trigliserida serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal
ini sangat membantu tubuh tetap fit dan mengurangi resiko darah tinggi,
stroke, kegemukan, dan penyakit jantung.

8. 5

Menurut Faiziati Karim (2002) menjelaskan manfaat yang diambil dalam
berolahraga, antara lain:
a. Meningkatkan kerja dan fungsi jantung. Yaitu ditandai dengan denyut nadi
istirahat menurun, kapasitas bertambah, penumpukan asam laktat
berkurang.
b. Meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang.
c. Meningkatkan kelenturan (fleksibilitas) pada tubuh sehingga dapat
mengurangi cidera.
d. Meningkatkan metabolisme tubuh untuk mencegah kegemukan dan
mempertahankan berat badan ideal.
e. Menguragi resiko terjadinya penyakit. Seperti tekanan darah tinggi sistolik
dan diastolic, penyakit jantung menambah HDL-kolesterol dan mengurangi
lemak tubuh.
f. Meningkatkan sistem hormonal melalui peningkatan sensitifitas hormone
terhadap jaringan tubuh.
g. Meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit melalui
pengaturan kekebalan tubuh.

3. Peran Olahraga Bagi Kesehatan
Olahraga juga berperan penting dalam perkembangan sosial. Melalui
olahraga, individu dapat membangun hubungan dan keterampilan sosial yang
kuat. Mereka belajar tentang kerja tim, kerjasama, rasa tanggung jawab, dan
menghargai perbedaan. Olahraga juga dapat mengajarkan nilai-nilai fair play,
etika kompetisi, dan penghormatan terhadap lawan (Candra, O., & Prasetyo,
T.2023).
Olahraga memiliki peran penting bagi kesehatan fisik dan mental
manusia. Beberapa manfaat olahraga bagi kesehatan meliputi mencegah
penyakit jantung dan stroke, menjaga berat badan, menurunkan kadar
kolesterol dalam darah, serta meningkatkan daya tahan tubuh (Adrian, K.
2021).
Olahraga juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental seperti
mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, dan

9. 6

meningkatkan rasa percaya diri (Adrian, K. 2021; Faradiba, N. 2021). Agar
manfaat olahraga bagi kesehatan dapat dirasakan, dianjurkan untuk
melakukan olahraga secara terat (Adrian, K. 2021).

B. Warga Negara
1. Definsi Warga Negara
Warga negara adalah individu yang mempunyai hak dan kewajiban
dalam suatu negara, serta diakui oleh negara tersebut sebagai bagian dari
komunitas yang saling terikat oleh suatu sistem hukum dan peraturan. Status
warga negara berlaku bagi individu yang sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh negara, seperti orang yang lahir di dalam wilayah suatu
negara ("ius soli") atau orang yang memiliki kewarganegaraan oleh karena
status atau kelahirannya ("ius sanguinis") (Prabowo, Y., & Syahuri, T. 2022).

2. Hak Warga Negara
Setiap warga negara memiliki hak yang dijamin oleh negara, seperti hak
atas kesetaraan di depan hukum, hak atas kebebasan beragama dan kebebasan
berpendapat, hak atas kesehatan dan pendidikan, hak atas pekerjaan, dan hak
untuk memilih dan dipilih. Hak-hak tersebut dijamin oleh perundang-
undangan dan dapat dipertanggungjawabkan ketika hak tersebut dilanggar
oleh pihak lain atau oleh negara itu sendiri (Zainuddin, 2013).
Setiap warga negara memiliki hak yang dijamin oleh negara, seperti hak
atas kesetaraan di depan hukum, hak atas kebebasan beragama dan kebebasan
berpendapat, hak atas kesehatan dan pendidikan, hak atas pekerjaan, dan hak
untuk memilih dan dipilih. Hak-hak tersebut dijamin oleh perundang-
undangan dan dapat dipertanggungjawabkan ketika hak tersebut dilanggar
oleh pihak lain atau oleh negara itu sendiri (Auli, R.C. 2023).
Hak-hak warga negara juga meliputi kebebasan untuk berkumpul,
berbicara, dan membentuk kelompok atau organisasi. Hak ini diatur dalam
Undang-Undang Dasar dan peraturan-peraturan hukum di negara-negara
yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Selain itu, hak-hak warga negara
juga mencakup hak atas perlindungan dari tindakan diskriminatif berdasarkan

10. 7

status sosial, kebangsaan, jenis kelamin, agama, atau orientasi seksual
(Lembaga Bantuan Hukum Pengayoman, 2020).

3. Cara Menjadi Warga Negara yang Sehat
Menjadi warga negara yang sehat adalah tujuan yang penting bagi
setiap individu. Kesehatan yang baik memainkan peran krusial dalam
kehidupan seorang warga negara, karena hanya dengan tubuh yang sehat dan
pikiran yang jernih, seseorang dapat berpartisipasi dalam pembangunan
negara dan masyarakat dengan efektif (Adventus, MRL., et al. 2019).
Sebagai warga negara yang sehat, langkah pertama yang harus diambil
adalah menjaga pola makan yang seimbang. Mengonsumsi makanan bergizi
dengan kandungan vitamin, mineral, protein, serat, dan lemak sehat akan
memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi
dengan optimal. Makanan sehat mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian
utuh, protein tanpa lemak seperti ikan, dan produk susu rendah lemak.
Menghindari konsumsi makanan olahan dan bergula berlebih juga penting
untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, menjadi warga negara yang sehat melibatkan rutinitas
aktivitas fisik yang teratur. Olahraga membantu menjaga berat badan yang
sehat, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan kondisi fisik secara
keseluruhan. Setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang atau 75 menit
aktivitas fisik intens dapat dilakukan setiap minggunya. Kegiatan fisik tidak
harus terbatas pada olahraga formal seperti jogging atau renang; kegiatan
sehari-hari seperti berjalan kaki, menaiki tangga, atau berkebun juga bisa
membantu menjaga kesehatan.
Praktik kebersihan individu juga merupakan elemen penting dari
kesehatan sebagai warga negara. Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan
air mengurangi risiko penyebaran infeksi dan penyakit. Menutup mulut dan
hidung saat bersin atau batuk dengan menggunakan tisu atau lengan baju yang
tertutup juga membantu mencegah penyebaran infeksi. Menghindari berbagi
alat makan dan minum serta membawa masker saat berada di lingkungan

11. 8

yang berisiko juga merupakan tindakan yang penting (Direktorat Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2023).
Menjaga stabilitas mental dan emosional adalah hal lain yang perlu
diperhatikan sebagai warga negara yang sehat. Memahami pentingnya
menjaga kesehatan mental, mengelola stres, dan mencari keseimbangan
dalam kehidupan sehari-hari adalah aspek penting dalam mewujudkan
kesehatan yang holistik. Aktivitas seperti meditasi, yoga, atau merawat hobi
dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan well-being
secara keseluruhan (Humas Sardjito, 2022).
Selanjutnya, menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur juga
penting bagi warga negara yang sehat. Pemeriksaan rutin membantu
mendeteksi masalah kesehatan sedini mungkin dan melakukan langkah-
langkah preventif yang diperlukan. Mengikuti vaksinasi dan mematuhi
anjuran medis juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan diri
sendiri dan Masyarakat (Putri, A.T., et al. 2022).

12. 9

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, maka makalah ini dapat disimpulkan
serbagai berikut, yaitu:
1. Olahraga merupakan kegiatan olah fisik atau raga yang bermanfaat untuk
menjaga kesehatan tubuh, dan berperan penting untuk menjaga stabilisasi
kesehatan baik itu sehat secara fisik, mental, dan rohani umat manusia.
Olahraga dapat diimplementasikan dalam bentuk kegiatan sehari-hari
atapun kegiatan yang sudah terjadwalkan, dan teradapat berbagai jenis
olaharaga yang dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan fisik manusia.
2. Warga negara dapat menanamkan kebiasaan berperilaku hidup sehat
dengan cara rajin berolahraga, menjaga pola makan, rajin mencuci tangan
atau kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal Masyarakat, agar
terhindar dari virus, dan bakteri yang mengganggu kestabilisasi kesehatan
manusia.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai pebulis memberikan saran
serbagai berikut, yaitu:
1. Sebagai insan cendekia yang mengetahui dan sadar akan pentingnya
kesehatan, maka kita harus rajinh berolahraga dan menjaga pola kesehatan
dengan cara merawat diri dan menghindari berbagai aktivitas yang
berdampak pada penurunan kesehatan.
2. Warga negara dapat ikut serta menjaga kesehatan diri, keluarga dan
Masyarakat dengan cara membentuk jadwal olahraga,menjaga kebersihan
lingkungan tempat tinggal, dan aktif menyelenggarakan event olahraga
untuk meningkatkan kebuagaran dan ksehatan, serta semangat untuk
berkolaborasi Bersama Masyarakat.

13. 10

DAFTAR PUSTAKA

Adrian, K. (2021). Beragam manfaat olahraga untuk Kesehatan fisik dan mental.
https://disparpora.ngawikab.go.id/beragam-manfaat-olahraga-untuk-
kesehatan-fisik-dan-mental. Diakses pada 02 Desember 2023, pukul 20.00
WIB.

Adventus, M.R.L., et al. (2019). Buku ajar promosi kesehatan. Jakarta: Universitas
Kristen Indonesia.

Aulia, R.C. (2023). Kebebasan memeluk agama dan kepercayaan sebagai hak asasi
manusia. https://www.hukumonline.com/klinik/a/kebebasan-memeluk-
agama-dan-kepercayaan-sebagai-hak-asasi-manusia-cl6556. Diakses pada
01 Desember 2023, pukul 21.20 WIB.

Atmoko, E.Y.T. (2021). Olahraga: pengertian, manfaat, jenis, dan tujuannya.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/22/23000018/olahraga--
pengertian-manfaat-jenis-dan-tujuannya?page=all. Diakses pada 01
Desember 2023, pukul 20.00 WIB.

Direktirat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. (2023). Kapan sih
waktu yang tepat untuk mencuci tangan pakai sabun?.
https://ayosehat.kemkes.go.id/kapan-sih-waktu-yang-tepat-untuk-mencuci-
tangan-pakai-sabun. Diakses pada 02 Desember 2023, pukul 20.00 WIB.

Faizati Karim. (2002). Panduan Kesehatan Olahraga Bagi Petugas Kesehatan.
Jakarta: Tim Departemen Kesehatan.

Humas Sardjito. (2022). Pentingnya menjaga Kesehatan mental.
https://sardjito.co.id/2022/08/31/pentingnya-menjaga-kesehatan-mental/.
Diakses pada 02 Desember 2023, pukul 22.00 WIB.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Mengapa aktivitas fisik sangat
penting untuk Kesehatan jantung, https://ayosehat.kemkes.go.id/mengapa-
aktivitas-fisik-sangat-penting-untuk-kesehatan-jantung. Diakses pada 01
Desember 2023, pukul 20.20 WIB.

Lembaga Bantuan Hukum Pengayoman. (2020). Hak kebebasan berpendapat di
Indonesia sebagai upaya mencerdaskan kehi dupan bangsa.
https://lbhpengayoman.unpar.ac.id/hak-kebebasan-berpendapat-di-
indonesia-sebagai-upaya-mencerdaskan-kehidupan-bangsa/. Diakses pada 01
Desember 2023, pukul 21.00 WIB.

Prasetyo, Y. (2013). Kesadaran Masyarakat berolahraga untuk peningkatan
Kesehatan dan Pembangunan nasional. Medikora. Vol. 11. No. 02. Halaman
219-228.

14. 11

Putri, A.T., et al. 2022. Bppl chapter pemahaman dan pemecahan isu masalah
Kesehatan terkimi. Binjai: Daris Inedonesia.

Tim Medis Siloam Hospitals. (2023). 7 manfaat olahraga bagi Kesehatan mental,
bantu kurangi cemas. https://www.siloamhospitals.com/informasi-
siloam/artikel/manfaat-olahraga-bagi-kesehatan-mental. Diakses pada 01
Desember 2023, pukul 20.10 WIB.

Sumaryanto. (2016). Aksiologi olahraga dalam perspektif pengembangan karakter
bangsa. Yogyakarta: UNY Press.

Sumaryanto, & Pambudi, D.K. (2022). Manajemen insan olahraga. Yogyakarta:
UNY Press.

https://databoks.katadata.co.id. (2016). Hanya 27% penduduk Indonesia rutin
berolahraga.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/11/10/hanya-27-
penduduk-indonesia-rutin-berolahraga. Diakses pada 30 November 2023.

Zainuddin. (2016). Kebebasan beragama dan melaksanakan agama/kepercayaan
perspektif HAM. https://uin-malang.ac.id/blog/post/read/131101/kebebasan-
beragama-dan-melaksanakan-agama-kepercayaan-perspektif-ham.html.
Diakses pada 01 Desember 2023, pukul 21.30 WIB.