Kelompok 2_Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial.pdf (1).pdf
putusiciya
10 views
9 slides
Oct 20, 2025
Slide 1 of 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
About This Presentation
pengantar bisnis
Size: 25.05 MB
Language: none
Added: Oct 20, 2025
Slides: 9 pages
Slide Content
Business Ethics
and Social
Responsibility Oleh kelompok 2 :
Dika
Dina
Ryan
Zainul
Piona
Raffi
PENGERTIAN
Etika bisnis merupakan suatu kode etik yang
diterapkan oleh seorang pengusaha terhadap
sebuah bisnis atau perusahaannya dalam
menjalankan kegiatan usaha atau bisnisnya.
MANFAAT 1. Memiliki citra yang baik di mata pelanggan
2. Perusahaan akan menjadi terpercaya
3. Memaksimalkan keuntungan
PT RAPP menjanjikan memberikan gaji tambahan/bonus kepada karyawan
apabila mampu mencapai target yang ditentukan. Namun ketika karyawan
berhasil mencapai target tersebut, bonus yang sudah dijanjikan tidak juga
diberikan, bahkan setelah 4 bulan berlalu. Kecewa dengan hal tersebut,
ratusan pegawai perusahaan mengancam akan hengkang dari perusahaan
dan hijrah ke PT Indah Kilat. Jumlah pegawai yang mengancam hengkang
mencapai 80% dari total pegawai. Mengetahui hal ini, pihak perusahaan tidak
ingin kehilangan pegawainya begitu saja. Terlihat dari adanya beberapa
petinggi perusahaan yang tampak hadir di lokasi para karyawan akan
interview di PT Indah Kilat. Menurut salah satu karyawan, dia melihat orang-
orang pihak perusahaan mengenakan pakaian ala-ala preman dan terlihat
mondar-mandir di lingkungan hotel.CONTOH KASUS
LINGKUNGAN ETIKA BISNIS Lingkungan etika bisnis kontemporer adalah kondisi modern tempat
perusahaan bekerja saat ini. Perusahaan sekarang tidak hanya
dituntut untuk mencari keuntungan, tapi juga harus memperhatikan
tanggung jawab sosial, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan
karyawan. Selain itu, teknologi digital membawa tantangan baru
seperti keamanan data dan penggunaan teknologi yang adil.
Dengan kata lain, bisnis modern harus memikirkan etika secara lebih
luas dan global, bukan hanya mengikuti aturan lokal.
BAGAIMANA MEMBENTUK PERILAKU
BERETIKA DALAM BISNIS Menurut Dalimunthe dalam Khari 15 menganjurkan untuk memperhatikan
beberapa hal dalam membentuk perilaku beretika berbisnis, yaitu :
1.Pengendalian diri
2.Pengembangan tanggung jawab sosial
3.Mempertahankan jati diri
4.Menciptakan persaingan yang sehat
5.Menerapkan konsep “Pembangunan Berkelanjutan”
6.Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalingkong, Koneksi, Kolusi
dan Komisi
BERPERILAKU TANGGUNG
JAWAB DAN TANTANGAN Perbedaan budaya
— Jackson (2001) menyebutkan bahwa nilai-nilai budaya yang berbeda mempengaruhi
bagaimana etika diterapkan dalam manajemen sumber daya manusia internasional.
Regulasi yang berbeda
— Mello (2015) menggarisbawahi bahwa perbedaan regulasi di berbagai negara
mempersulit perusahaan untuk menerapkan standar yang seragam dalam praktik etika
dan CSR mereka.
Biaya Implementasi
— Brammer dan Pavelin (2006) menunjukkan bahwa biaya terkait dengan penerapan
program CSR, seperti pelatihan, audit lingkungan, dan pengembangan kebijakan etika,
dapat menjadi hambatan bagi perusahaan kecil dan menengah.
SUMBER REFERENSI http://adey-am20.blogspot.com/2010/11/contoh-kasus-ptikpp-dinilai-
melanggar.html
Crane, A., & Matten, D. (2016). Business Ethics: Managing Corporate
Citizenship and Sustainability in the Age of Globalization (4th ed.).
Oxford: Oxford University Press.
https://share.google/FePnecoIE6Amqjq1w
https://share.google/ycON8Kfi4VfUaGX7R