kelompok 2 K3 (1)jsjsfffhhffhfhfhhffhfh.pptx

PerryBoyChandraSiaha1 0 views 10 slides Sep 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

dhdhxfbbbxcxb


Slide Content

REGULASI K3 SERTA PRINSIP PENCEGAHAN KECELAKAAN DIPERUSAHAAN PERTAMBANGAN Kelompok 2: Tiara silvia Yuda fajriah Yulia nawal gina sinamo Muthia nurun Muliani DOSEN PENGAMPUH PERI BOY CHANDRA SIAHAN

Regulasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan upaya terencana untuk mencegah terjadinya musibah kecelakaan dan penyakit yang timbul akibat kerja Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting dan perlu diperhatikan oleh pihak perusahaan Regulasi merupakan peraturan atau landasan hukum yang merupakan bentuk perlindungan yang diberikan oleh pemerintah terhadap masyarakat dan karyawan yang wajib untuk di terapkan oleh perusahaan

Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko Prinsip Pencegahan Kecelakaan

Indenti f ikasi B ahaya Menurut Stranks (2003), pengidentifikasian potensi bahaya dari suatu kegiatan kerja merupakan inti seluruh kegiatan pencegahan kecelakaan . Akan tetapi , pengidentifikasian bahaya bukanlah ilmu pasti tetapi merupakan kegiatan subjektif di mana ukuran bahaya yang teridentifikasi akan berbeda diantara orang satu dengan orang lainnya , tergantung pada pengalaman masing-masing , sikap dalam menghadapi risiko / bahaya , familieritas terhadap proses bersangkutan dan sebagainya .

Penilaian resiko Penilaian risiko adalah cara-cara yang digunakan perusahaan untuk dapat mengelola dengan baik risiko yang dihadapi oleh pekerjanya dan memastikan bahwa kesehatan dan keselamatan mereka tidak terkena risiko pada saat bekerja. Sasaran penilaian risiko adalah mengidentifikasi bahaya sehingga tindakan dapat diambil untuk menghilangkan, mengurangi atau mengendalikannya sebelum terjadi kecelakaan yang dapat menyebabkan cedera atau kerusakan

Adapun prinsip dari Keselamatan dan KesehatanKerja menurut Sutrisno dan Ruswandi (2007) meliputi : Aspek hygiene Aspek sanitasi. Aspek lingkungan kerja Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perta m bangan

Kasus Kecelakaan Kerja Tambang Dalam sebuah penelitian dari rentang tahun 2004-2009 terdapat kecelakaan yang menimbulkan kematian sejumlah 822 orang di pertambangan batu bara di Cina akibat ledakan gas (Li Xian-gong, 2009). Kejadian serupa pernah terjadi di salah satu industripertambangan di Indonesia. Seorang karyawan subkontraktor PT Freeport Indonesia di ketemukan meninggal dan dua orang lagi bisa di selamatkan dilokasi tambang Big Gossan karena menghirup gas beracun yang mengakibatkan area penambangan tersebut di tutup untuk sementara waktu Kejadian lain di tahun yang berbeda empat pekerja tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia di Papua menghirup gas beracun di tambang bawah tanah perusahaan tersebut seorang pekerja meninggal dan tiga pekerja lain hingga minggu (20/1) masih dirawat di Rumah Sakit Tembagaspura (Kompas, 2013).

Hambatan atau Kendala Penerapan K3 01 . Kuragnya pengetahuan dan pelatiham mengenai K3 02 . Lemahnya pengawasan 03 . Kelalaian pekerja dan kurangnya kesadaran pekerja akan pentingnya penerapan k3 04 . Sarana dan prasarana yang kurang memadai

Saran Dari kasus yang ada di atas, disarankan kepada perusahaan-perusahaan lebih memperhatikan sarana dan prasarana yang sesuai dengan SOP, dan senantiasa mensosialisasi secara rutin mengenai pentingnya akan penggunaan APD, penerapan SMK3 yang baik, dan memberikan pelatihan kepada karyawan .

THANK YOU! END