ANGGOTA kelompok 3
• Mutiara Wakum(2551098)
•Chelsea Maniani(25512115)
•Iriani Kogoya (25512097)
• Yupikson Mitin(25512031)
•Enai Alya(25512047)
•Semi pigome(25512009)
PENGERTIAN K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya kita untuk
menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat
mengurangi probabilitas kecelakaan kerja /penyakit akibat kelalaian yang
mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah prioritas utama dalam setiap
lingkungan kerja, tetapi tidak jarang penerapannya masih memiliki celah yang
menimbulkan risiko bagi karyawan dan perusahaan. Sebagai bagian dari tim
atau pengelola di tempat kerja, penting bagi kita untuk mengenali dan
menghindari kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi dalam penerapan
K3.
LATAR BELAKANG K3 Latar belakang keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) muncul karena tingginya angka kecelakaan dan
penyakit akibat kerja di berbagai sektor, mulai dari
revolusi industri hingga era modern, yang
menyebabkan kerugian material dan non-material
serta mengancam hak pekerja.
PERMASALAHAN K3 permasalahan k3
namun kesehatan dan keselamatan kerja kadang tidak di perhatikan dan di terapkan dengan baik, sehingga dapat
memunculkan masalah, berikut beberapa hal yang dapat memunculkan masalah pada kesehatan dan keselamatan kerja :
1. Tidak Melakukan Pelatihan K3 Secara Berkala
Salah satu kesalahan terbesar adalah menganggap pelatihan K3 hanya perlu dilakukan sekali. Faktanya, peraturan,
teknologi, dan prosedur keselamatan selalu berkembang, dan pekerja harus terus diberi pemahaman terbaru agar tetap
aman.
.2. Kurangnya Kesadaran akan Bahaya di Tempat Kerja
Banyak perusahaan gagal dalam identifikasi bahaya yang ada di tempat kerja. Ini bisa disebabkan oleh pengawasan yang
tidak memadai atau kurangnya komunikasi antar tim. Akibatnya, potensi risiko seperti alat berat, bahan kimia, atau
peralatan listrik bisa terlewatkan.
PERMASALAHAN K3 3. Mengabaikan Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri)
Penggunaan APD adalah langkah pertama dalam melindungi pekerja, tetapi sering kali dilupakan atau dianggap tidak
penting. Ini bisa terjadi karena kelalaian atau ketidaknyamanan dalam memakai APD seperti helm, sarung tangan, atau
masker.
4. Tidak Melakukan Audit K3 Secara Berkala
Audit K3 sering kali dianggap tidak terlalu penting, sehingga banyak perusahaan yang menunda atau bahkan
mengabaikannya. Padahal, audit ini sangat penting untuk mengukur seberapa baik penerapan K3 di tempat kerja dan
apakah ada celah yang perlu diperbaiki.
5. Kurangnya Komunikasi antara Manajemen dan Pekerja
K3 bukan hanya tanggung jawab tim manajemen; seluruh pekerja harus terlibat. Sayangnya, komunikasi yang kurang
antara manajemen dan karyawan sering menyebabkan masalah K3 diabaikan atau tidak ditangani dengan serius.
,
TUJUAN K3 1.Melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja
dalam melaksanakan pekerjaan.
2.Mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja.
3.Menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman,
dan sehat.
4.Meningkatkan produktivitas serta efisiensi kerja.
5.Menjamin keberlangsungan operasional perusahaan
tanpa kerugian akibat kecelakaan.
SOLUSI solusi mencegah masalah yang terjadi pada k3
1).Lakukan evaluasi resiko sebelum memulai setiap proyek baru. Identifikasi bahaya spesifik yang
mungkin muncul, dan buat rencana mitigasi sebelum pekerjaan dimulai.
2).Pastikan pelatihan K3 diadakan secara berkala.
3).Lakukan identifikasi bahaya secara rutin melalui inspeksi di lapangan.
4).Terapkan jadwal pemeliharaan yang teratur untuk semua peralatan keselamatan.
5).Tindak lanjuti setiap insiden cedera, sekecil apapun itu.
MANFAAT K3 1.Mencegah kecelakaan dan penyakit kerja.
2.Melindungi pekerja agar tetap aman dan sehat.
3.Meningkatkan produktivitas karena kerja lebih nyaman.
4.Mengurangi kerugian bagi pekerja maupun perusahaan.
5.Menciptakan lingkungan kerja aman dan nyaman.
KESIMPULAN K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sangat
penting untuk melindungi pekerja dari kecelakaan
dan penyakit kerja, menciptakan lingkungan kerja
yang aman dan nyaman, serta meningkatkan
produktivitas. Penerapan K3 adalah kewajiban
bersama perusahaan, pekerja, dan pemerintah.
Foto ini menunjukkan tenaga kesehatan yang
memakai APD lengkap, seperti masker, face
shield, sarung tangan, dan baju pelindung.
Penggunaan APD ini sangat penting untuk
mencegah penularan penyakit, melindungi
tenaga medis, sekaligus menjaga keselamatan
pasien. Dengan penerapan K3 secara disiplin,
lingkungan kerja di rumah sakit bisa tetap aman
dan terkendali.”
Tambahkan subjudul