KELOMPOK 3_MPI 2 KONTRASEPSI KONDISI KHUSUS EKA FITRIA FATMAWATI UKKAS ANRIATI RAHMAWATI ASMAWATI R
Kasus 3 Ny. N P3A1 berusia 32 tahun datang ke klinik , dia mengatakan tadi malam baru saja berhubungan dengan suaminya tanpa perlindungan dan takut hamil . Sebelumnya klien merupakan akseptor KB pil . Namun 1 bulan belakangan ini dia mengaku jarang minum pil karena aktifitasnya yang sangat padat . Setelah dilakukan pemeriksaan TD klien adalah 160/110 mmhg . Kontrasepsi apa yang tepat untuk kondisi klien ? Kapan klien menggunakan metode KB tersebut untuk mencegah kehamilannya ?
Metode kontrasepsi ya cocok Kondisi Hormonal kombinasi Pil progestin Suntik progestin Implan AKDR levonorgestrel AKDR copper Tubektomi Vasektomi Td : 160/100 mmhg 4 2 3 2 2 1 S - Tidak termasuk kontrasepsi darurat
Kapan digunakan metode kb tersebut ? Pil kontrasepsi darurat berisi progestin levonoergestrel 1.5 mg diminum 1 tab pada saat minum pertama , dan 12 jam selanjutnya tidak diminum lagi . Jika pil levonorgestrel 0.75 mg diminum 2 pada saat minum pertama , dan 12 jam selanjutnya tidak ada lagi . Daa diberikan 3-5 hari pasca berhubngan tanpa perlindungan . AKDR copper, harus segera di pasang maksimal 5 hari setelah berhubungan tanpa perlindungan agar efektif mencegah kehamilan
Kasus 7 Ny. J usia 34 tahun G2P1A0 hamil 11 minggu perdarahan pervagianam . Setelah dilakukan pemeriksaan klien didiagnosis dengan abortus komplit . Klien merasa sedih dengan kehamilannya dan ingin menunda kehamilan berikutnya untuk sementara waktu . Kontrasepsi apa yang dapat anda jelaskan pada klien ? Apaka kontrasepsi AKDR dapat digunakan pada klien tersebut ? Apakah ada resikonya ?
Metode kontrasepsi yang di jelaska kepada klien Karna klien ingin menunda kehamilan untuk smentara waktu maka jenis kontrasepsi yang dijelaskan adalah : Metode jangka pendek : Hormonal : pil kobinasi , pil progestin, suntikan progestin. Non hormonal : kondom , sadar masa subur Metode jangka Panjang : Hormonal : implant, AKDR levonorgestrin Non hormonal : AKDR copper
Penggunaan metode kontraspesi AKDR pada klien Boleh , karna klien hanya ingin menunda kehamilan untuk sementara waktu dan mengalami abortus di trimester 1 . Namun perlu diperhatikan kecukupan konselin dan informasi klien . Resiko yang dapat ditimbulkan adalah ekspulsi . Selain itu, jika terjadi infeksi atau dalam kondisi tidak bisa menyingkirkan kemungkinan infeksi . Hal ini dapat memperparah kondisi infeksi yan dialami klien