Kelompok 5_PPT_ Perkembangan Masa Kanak-kanak.pptx

.

1. Perkembangan Masa Kanak-kanak

2. Disusun oleh: 1. Zunaina Zamhariri_22010664034 2. Alfina Dhiya Islami_22010664130 3. Aqila Nadra Rabbani_22010664223 4. Sierra Sinta Sunarso Putri_22010664260 5. Marshanda Adela Putri_22010664272

3. Perkembangan Fisik Motorik Anak Pada masa kanak-kanak pertengahan hingga akhir, keterampilan motorik anak lebih halus dibanding pada masa kanak-kanak awal. Pada keterampilan motorik ini anak laki-laki lebih unggul dari pada perempuan. Pada usia 3 tahun hanya satu dari beberapa anak yang bisa memukul bola tenis hingga melewati net Pada usia 10-11 tahun hampir semua anak dapat mempelajari olahraga ini.

4. Beberapa keterampilan fisik motorik yang bisa dikuasai pada anak-anak usia sekolah dasar : Berlari Memanjat Lompat tali Berenang Mengendarai sepeda Bermain sepatu es

5. Motorik Halus Motorik Halus adalah Gerakan yang hanya mempengaruhi bagian tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil. Motorik kasar Motorik Kasar adalah Gerakan tubuh yang menggunakan otot besar atau otot kecil. Semua anggota tubuh terpengaruh oleh pematangan seorang anak.

6. Perkembangan Kognitif (Bahasa & Bicara) Bahasa Anak kecil tumbuh dalam fasilitas Bahasa yang membantu mereka mengekspresikan sudut pandang unik mereka tentang dunia. Kosa Kata Diusia 3 tahun rata-rata anak mengetahui dan menggunakan 900-1000 kata. Usia 6 tahun,anak secara ekspresif berbicra menggunaka 2600 kata dan mampu memahami lebih dari 20.000 kata. Tata Bahasa dan Sintaksis Cara-cara anak mengkombinasikan suku kata kedalam kata, kata kedalam kalimat berkembang dengan pesat pada anak usia dini. Diusia 3 tahun, anak pada umumnya mulai menggunakan bentuk jamak, kata ganti milik,dan masa lampau serta tau perbedaan antara aku, kamu, dan kita. Mereka bisa bertanya dan menjawab (apa dan dimana). Pragmatik dan bicara social Anak-anak mempelajari kosa kata, tata bahasa, dan bentuk-bentuk kata, mereka menjadi lebih kompeten dalam pragmatik ( p engetahuan tentang bagaimana menggunakan bahasa untuk berkomunikasi). Percakapan Sendiri Berbicara keras pada diri sendiri tanpa bermaksud berbicara kepada orang lain adalah hal normal dan biasa terjadi pada masa anak-anak.

7. Perkembangan dan Bahasa yang Terlambat Fakta bahwa physicist belum bisa berbicara hingga umur 2-3 tahun, dan itu memberikan semangat pada orang tua yang perkembangan bahasa anaknya lambat dibanding yang lain. 5-8% anak prasekolah melihatkan perkembangan berbica dan bahasa yang lambat. Anak laki-laki cenderung lebih lambat dalam berbicara daripada anak perempuan. Persiapan Untuk Literasi Keterampilan sebelum membaca bisa dibagi menjadi dua jenis: 1) Kemampuan membaca oral, seperti kosakata sintaksis, struktur bertutur, dan pemahaman terhadap bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi 2) Kemampuan bersuara khusus (membaca tulisan dengan suara tertentu) yang membantu pengodean kosakata yang dicetak Media dan Kognisi Usia 3 tahun, anak-anak merupakan pengguna aktif media, mudah menaruh perhatian terhadap dialog dan cerita. Dalam sebuah studi semakin banyak anak usia 3-5 tahun menghabiskan waktunya menonton televisi, semakin banyak peningkatan kosakatanya. Orang tua yang membatasi waktu menonton televisi, memilih program yang baik sesuai usia, dan menonton program-program tersebut dengan anak-anak mereka dapat memaksimalkan manfaat dari media.

8. Berbicara Pada saat seorang anak berusia dua tahun, sebagian besar bentuk komunikasi pra verbal yang sangat berguna pada masa bayi telah ditinggalkan. Namun, anak-anak terus berkomunikasi dengan orang lain menggunakan ekspresi emosional yang umumnya dapat diterima secara sosial dan kurang "kekanak-kanakan" dibandingkan bentuk audisi lainnya. Untuk dapat berbicara dengan orang lain, anak perlu memahami apa yang dikatakan orang lain. Enam faktor yang mempengaruhi banyaknya anak berbicara, antara lain: Intelegensi Jenis dislipin Posisi urutan Besarnya keluarga Status sosial ekonomi Berbahasa (bilingual)  

9. Perkembangan Sosial Emosional Emosi masa anak-anak sangat kuat. Ini adalah periode yang tidak seimbang karena anak-anak rentan terhadap ledakan emosi dan tidak fokus dalam arti bahwa mereka sulit untuk dibimbing dan diarahkan. Namun, secara umum, ini berlaku untuk hampir seluruh periode anak usia dini. Pada individu tertentu, setiap emosi mungkin lebih sering dan lebih kuat dari biasanya, tetapi puncak emosional anak usia dini ditandai dengan ledakan kemarahan yang hebat, ketakutan yang intens, dan kecemburuan (iri hati) yang tidak rasional. 

10. 1. Kemarahan 2. Takut 3. Cemburu 4. Gembira 5. Sedih 6. Anak-anak belajar mencintai orang, binatang, dan hal-hal yang mereka sukai . 6 Contoh Pola Emosional Yang Umum Terjadi Pada Masa Kanak-Kanak

11. Analisis Jurnal https://docs.google.com/document/d/1L4aaZ2TQLLMXMFdIhQOohWkymLnPPmGE/edit Judul: Stimulasi Psikososial Pada Anak Kelompok Bermain dan Pengaruhnya Pada Perkembangan Motorik, Kognitif, Sosial, dan Moral Atau Karakter Anak Nama Jurnal: Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen Volume dan Halaman: Vol 2 (1) hal 41-56 Tahun: 2009 Penulis: Dwi Hastuti

12. ANY QUESTION?

13. thank you