KELOMPOK SOSIAL 1 KELOMPOK SOSIAL TIDAK TERATUR dan contohnya.pptx

elisusanti32 7 views 40 slides Sep 24, 2025
Slide 1
Slide 1 of 40
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40

About This Presentation

KELOMPOK SOSIAL


Slide Content

Pengertian Kelompok Sosia L Sekumpulan manusia yang memiliki kesamaan ciri dan memiliki pola interaksi yang berulang-ulang , serta memilki kesadaran bersama akan keanggotaannya . Membentuk kesatuan atau grup berdasarkan kesamaan Interaksi Terdiri dari dua orang atau lebih NOTE : Interaksi sosial tidak selalu membutuhkan hubungan pribadi . Yang penting adalah adanya kesepahaman akan norma , peran , dan tujuan bersama dalam kehidupan bermasyarakat .

ciri-ciri Kelompok Sosial Adanya kesadaran dan rasa memiliki sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan yang lain dalam kelompok itu . Ada suatu faktor pengikat yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota kelompok , sehingga hubungan di antara mereka bertambah erat Memiliki struktur , kaidah , dan pola perilaku yang sama Bersistem dan berproses

Dasar Pembentukan Kelompok Sosial Kedekatan Geografis Tempat Tinggal . Semakin dekat jarak geogra fis antara dua orang, semakin mungkin mereka semakin melihat, berbicara, dan bersosialisasi . Ex : Kelompok RT, karang taruna , arisan Kesamaan Keturunan Sebuah kelompok sosial yang terbentuk atas dasar persamaan keturunan biasanya orientasinya untuk menyambung tali persaudaraan sehingga masing-masing anggotanya akan saling berkomitmen untuk aktif . Ex: keluarga besar Bapak Hamengkubuwono Daerah Asal . Ketika seseorang bekerja masih di daerah asal. Maka, akan semakin besar kemungkinan seseorang individu untuk melakukan komunikasi . Kesamaan cara berpikir Kesamaan cara bicara Budaya yang sama Ex: Persatuan Pelajar Indonesia di Australia. Kesamaan Kepentingan Dengan adanya dasar utama adalah kesamaan kepentingan maka kelompok sosial ini akan bekerja sama demi mencapai kepentingan yang sama tersebut . Ex: komunitas Relawan Indonesia Kesamaan ideologi Berkaitan dengan pemikiran atau gagasan terhadap suatu hal. Ex: komunitas agama

Fungsi kelompok sosial Individu Masyarakat

Perhatikan gambar berikut! Apakah gambar tersebut merupakan suatu kelompok sosial? Jelaskan!

Kelompok partai dapat digolongkan ke dalam kelompok sosial . Karena telah memenuhi syarat untuk ukuran kelompok sosial , seperti di dalamnya ada interaksi antar kelompok , kesadaran anggota sebagai bagian dari partai , kemudian terstruktur adanya pembagian peran untuk kelompoknya , serta kelompok ini terbentuk karena faktor ideologi , kepentingan , dan tujuan yang sama dari setiap anggota . Hal ini sudah membuktikan bahwa kelompok partai dapat dikategorikan sebagai kelompok sosial .

Tahap-tahap pe rkembangan kelompok social menurut Bruce W. Tuckman

Pengelompokkan sosial

Pengelompokkan sosial atau kategorisasi adalah sejumlah orang memiliki kesamaan karakteristik tertentu (usia, jenis kelamin , pendidikan ) Tujuan lebih mudah mengidentifikasi kondisi masyarakat yang komplek

Aspek Kelompok Sosial Pengelompokan Sosial Pengertian Sekumpulan individu yang saling berinteraksi dan merasa satu kesatuan Proses mengelompokkan individu berdasarkan ciri tertentu Bentuk Nyata, ada hubungan sosial di dalamnya Abstrak, hasil klasifikasi atau kategori Interaksi Sosial Ada interaksi intensif antar anggota Tidak selalu ada interaksi antar individu dalam kelompok Contoh Keluarga, kelompok teman, organisasi pelajar Pengelompokan berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan Tujuan Untuk memenuhi kebutuhan sosial dan membentuk identitas Untuk mempermudah analisis sosial atau data statistik Terbentuk secara Alami atau sengaja dibentuk oleh masyarakat Dibuat oleh peneliti , pemerintah , atau lembaga untuk keperluan tertentu PERBEDAAN

Buat kelompok terdiri dari 4 orang Diskusikan dengan teman satu kelompok Cari satu contoh kelompok sosial dan pengelompokkan sosial di lingkungan sekitarmu! Dan jelaskan fungsi masing masing dari kelompok sosial dan pengelompokkan sosial tersebut! Jelaskan pula bagaimana tahap perkembangan kelompok sosial tersebut !

RAGAM KELOMPOK SOSIAL

1. KELOMPOK SOSIAL TERATUR

Pengertian : Kelompok kecil dengan hubungan emosional , intim , dan personal. Contoh : keluarga inti, kelompok teman akrab , atau kelompok kecil yang terbentuk di tempat kerja atau sekolah dengan hubungan erat dan saling mengenal . Interaksi tatap muka, ikatan emosional kuat. 1 . KELOMPOK PRIMER

Pengertian : Kelompok besar dengan hubungan formal, berdasarkan tujuan atau kepentingan tertentu . Contoh : Para pegawai yang bekerja di sebuah perusahaan besar , orang-orang yang berdiskusi di perkumpulan seminar/webinar, atau angkatan siswa kelas 11 IPS tahun ajaran 2023/2024 di suatu sekolah . Ciri-ciri : Fungsional , kurang emosional , berorientasi tujuan . 2. KELOMPOK SEKUNDER

Aspek Kelompok Primer Kelompok Sekunder Pengertian Kelompok kecil dengan hubungan akrab, pribadi, dan mendalam. Kelompok yang lebih besar dengan hubungan formal, impersonal, dan fungsional. Sifat Hubungan Intim, hangat, emosional, erat. Rasional , formal, sesuai kepentingan . Durasi Hubungan Umumnya lama, cenderung permanen . Bersifat sementara , sesuai kebutuhan / tujuan . Tujuan Memenuhi kebutuhan emosional, kasih sayang, solidaritas. Mencapai tujuan bersama, biasanya praktis atau profesional. Norma yang Berlaku Tidak tertulis (adat, kebiasaan, rasa saling percaya). Lebih tertulis dan formal (aturan, hukum, AD/ART organisasi). Contoh Keluarga, kelompok sahabat, kelompok bermain. Organisasi profesi, partai politik, perusahaan, perkumpulan bisnis. T abel Perbandingan kelompok sosial primer dan sekunder :

👉 Jadi : kelompok primer = hubungan dekat , pribadi , emosional . Kelompok sekunder = hubungan formal, impersonal, rasional .

Pengertian : Kelompok dengan struktur , aturan , dan tujuan yang jelas , sering diatur secara resmi . Contoh : Perusahaan : Karyawan dengan hierarki manajer dan staf . Ciri-ciri : Peraturan tertulis , hierarki jelas , keanggotaan berdasarkan kualifikasi . 1 . KELOMPOK FORMAL

Pengertian : Kelompok tanpa struktur resmi , terbentuk secara spontan berdasarkan minat atau hubungan sosial . Contoh : Komunitas Hobi : Kelompok pecinta sepeda yang bersepeda bersama . Teman Nongkrong : Sekelompok teman yang sering bertemu di kafe . Ciri-ciri : Fleksibel , tanpa aturan tertulis , berdasarkan kesamaan minat 2. KELOMPOK INFORMAL

Kelompok formal Kelompok informal

Tabel perbandingan kelompok sosial formal dan informal

Pengertian : Kelompok yang dianggap sebagai bagian dari dirinya , ada rasa yang memilikinya . Contoh : Contoh: komunitas suporter tim bola yang sama. Ciri-ciri : Rasa keanggotaan kuat, identitas bersama . 1 . KELOMPOK IN GROUP

Pengertian : Kelompok lain yang dianggap bukan bagian dari dirinya Contoh : supporter tim lawan Ciri-ciri : Kelompok yang dianggap sebagai " mereka " atau lawan 2 . KELOMPOK OUT GROUP

Tabel perbandingan kelompok sosial formal dan informal

1. Kelompok Referensi (Reference Group ) Kelompok yang menjadi acuan perilaku atau norma bagi individu Selebriti atau idola K-Pop bagi remaja , di mana penggemar meniru gaya berpakaian atau sikap idola mereka tanpa pernah bertemu

Reference group

2 . Membership Group ( Kelompok Keanggotaan ) Membership group adalah kelompok sosial di mana individu benar-benar menjadi anggota saat ini , baik karena ikatan alami ( seperti keluarga ) maupun pilihan ( seperti klub atau organisasi ) Kelompok ini ditandai oleh keikutsertaan langsung individu , di mana ia berinteraksi dan mematuhi norma-norma kelompok tersebut

Aspek Kelompok Membership Kelompok Reference Pengertian Kelompok sosial yang secara nyata menjadi tempat seseorang menjadi anggota . Kelompok sosial yang dijadikan acuan, meskipun seseorang bukan anggota dari kelompok tersebut. Keanggotaan Individu secara resmi terdaftar atau diakui sebagai anggota . Individu tidak harus menjadi anggota, tetapi menjadikan kelompok tersebut sebagai rujukan. Peran Memberikan identitas sosial dan hak serta kewajiban kepada anggota . Menjadi standar, panutan, atau pedoman dalam bersikap dan berperilaku. Hubungan Anggota Bersifat langsung, nyata, dan melibatkan interaksi sosial. Bersifat tidak langsung, lebih ke arah pengaruh atau inspirasi. Contoh OSIS di sekolah, klub olahraga, partai politik, organisasi profesi. Artis / idola , kelompok sosial kelas atas , tokoh masyarakat , komunitas internasional yang dikagumi . Tabel perbandingan kelompok sosial membership dan reference : Reference group = kelompok yang kita jadikan acuan , meskipun kita tidak termasuk di dalamnya . Membership group = kelompok yang benar-benar kita ikuti sebagai anggota .

1. Kelompok Okupasional Kelompok berdasarkan profesi atau pekerjaan yang sama Anggotanya memiliki bidang pekerjaan sejenis . Ada tujuan untuk memperjuangkan kepentingan profesi . Biasanya memiliki aturan atau kode etik tertentu

2 . Kelompok Volunter Kelompok yang terbentuk secara sukarela atas dasar minat , hobi , atau kepedulian sosial Ciri-ciri : Tidak terikatnya profesi tertentu . Berdiri atas dasar kesukarelaan . Bertujuan untuk kegiatan sosial , hobi , atau kemanusiaan . Contoh : Palang Merah Remaja (PMR ) Karang Taruna Komunitas pecinta alam Kelompok relawan bencana

Aspek Kelompok Okupasional Kelompok Volunteer Pengertian Kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan kesamaan pekerjaan atau profesi . Kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan kesamaan minat atau tujuan tertentu tanpa paksaan. Dasar Pembentukan Kesamaan mata pencaharian, profesi, atau bidang kerja. Kesamaan minat, hobi, cita-cita, atau tujuan tertentu. Tujuan Memenuhi kepentingan ekonomi, profesional, dan pekerjaan. Memenuhi kebutuhan sosial, rekreasi, persahabatan, atau pengabdian. Keanggotaan Anggota biasanya memiliki latar belakang profesi yang sama. Anggota berasal dari latar belakang beragam , bergabung secara sukarela . Sifat Hubungan Lebih formal, terikat aturan profesi atau organisasi. Lebih bebas, fleksibel, dan berdasarkan kesukarelaan. Contoh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Serikat buruh. Karang Taruna, kelompok pecinta alam, komunitas seni, organisasi sosial. Tabel perbandingan kelompok sosial okupasional dan volunteer : Kelompok Okupasional = berbasis profesi atau pekerjaan . Kelompok Volunteer = berbasis minat , hobi , atau sukarela .

1. Gemeinschaft ( Paguyuban ) Pengertian : Kelompok sosial yang terbentuk atas dasar hubungan yang bersifat alami , erat , dan kekeluargaan . Hubungan antaranggota didasari oleh perasaan , ikatan batin , dan tradisi . Ciri-ciri : Hubungan bersifat pribadi dan intim . Ikatan emosional sangat kuat . Norma dan tradisi sangat dijunjung tinggi . Anggota saling peduli satu sama lain . Contoh : Kelompok kekerabatan ( suku , marga ). Desa tradisional .

2. Gesellschaft ( Patembayan ) Pengertian : Kelompok sosial yang terbentuk karena adanya kepentingan tertentu , rasional , dan biasanya bersifat formal. Hubungan antaranggota lebih bersifat fungsional daripada emosional . Ciri-ciri : Hubungan bersifat impersonal ( tidak pribadi ). Dibentuk karena tujuan praktis atau kepentingan bersama . Ikatan lebih longgar dan rasional . Norma hukum lebih menonjol daripada tradisi . Contoh : Organisasi profesi ( ikatan dokter , PGRI).

Kesimpulan : G emeinschaft = hubungan alami , emosional , erat ( contoh : keluarga , desa ). Gesellschaft = hubungan rasional , formal, berdasarkan kepentingan ( contoh : organisasi , perusahaan ). 👉 Jadi , Gemeinschaft lebih cocok untuk hubungan yang alami dan penuh rasa kekeluargaan , sedangkan Gesellschaft lebih cocok untuk hubungan modern yang rasional dan formal.

Aspek Gemeinschaft (Paguyuban) Gesellschaft (Patembayan) Dasar Ikatan Emosional , kekeluargaan , tradisi Kepentingan, tujuan rasional Sifat Hubungan Intim, pribadi, erat Impersonal, formal, longgar Norma yang Berlaku Adat, kebiasaan, tradisi Hukum, aturan tertulis Keterlibatan Anggota Saling peduli, penuh rasa memiliki Lebih individual, sesuai kepentingan Contoh Keluarga, desa tradisional, suku Perusahaan, organisasi profesi, partai politik Tabel perbandingan kelompok sosial menurut ferdinand tönnies ( gemeinschaft vs gesellschaft ):
Tags